Вы находитесь на странице: 1из 22

Kewajiban

Nama Kelompok :
Michelle
3203010
Melisa
3203011143
Viviani
3203011149
Carolina
3203011259

Pengertian
FASB
IASC/IAI
AASB
APB

No. 4

Karakteristik utama
Pengorbanan

manfaat ekonomik masa


datang yang cukup pasti
Menjadi Keharusan sekarang
Timbul akibat transaksi masa lalu

Pengorbanan manfaat ekonomik


masa datang yang cukup pasti
Kewajiban

menjadi tegas adanya bila didukung


oleh keharusan membayar kas, teridetifikasinya
terbayar, dan terpaksakan secara hukum.

Menjadi Keharusan sekarang


Tranksaksi

atau kejadian masa lau menimbulkan


keharusan sekarang (tanggal pelaoran) yang
berarti bahwa seandainya saat sekarang
perusahaan harus mengorbankan manfaat
ekonomik maka hal tersebut harus dilakukan.
Kewajiban sekarang menimbulkan 4 sifat:
Kontraktual
Konstruktif
Demi keadilan
Bergantung

Akibat tranksaksi masa


lalu
Tranksaksi

yang menimbulkan
keharusan sekarang.

Hak-kewajiban tak bersyarat


Melekat

pada kontrak
Hak atau kewajiban timbul bila salah
satu pihak telah berbuat sesuatu.

Karakteristik pendukung

Kewajiban
karena ada
transaksi masa
lalu yang
mengikat
sehingga
kewajiban harus di
akui atau di
bukukan

Pengakuan kewajiban bergantung

Rugi potensoial yang


disebakan oleh
kebergantungan ini
dapat diakui (di
beban kan ke
pendapatan) sebelum
terjadinya syarat
rugi.

Pengukuran
Pengukur yang paling objektif untuk menentukan kos kewajiban
pada saat terjadinya adalah PENGHARGAAN SEPAKATAN
(measurement considerations) dalam transaksi transaksi
tersebut bukan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik masa
datang

Penghargaan sepakatan suatu kewajiban merefleksi nilai setara


tunai atau nilai sekarang (current value) kewajiban yaitu jumlah
rupiah pengorbanan sumber ekonomik seandainya kewajiban
dilunasi pada saat terjadinya

6 perlakuan penilaian
pengukuran
Kewajiban

dalam pembelian kredit


Diskun dan premium utang obligasi
Makna harga efektif obligasi
Diskun obligasi
Premium obligasi
Kewajiban monter dan non moneter

Penilaian
Penentuan

jumlah rupiah yang harus


dikorbankan seandainya pada saat
tersebut kewajiban harus dilunasi dengan
kata lain penilaian dapat diartikan sebagai
penentuan nilai sekarang kewajiban.
Tujuan : Menentukan jumlah rupiah
pengorbanan sumber ekonomik (kas)
pada saat tertentu seandainya pada saat
tersebut kewajiban harus dilunasi.

Tindakan

atau upaya yang sengaja dilakukan


Pelunasan
oleh
kesatuan usaha untuk memenuhi
kewajiban pada saaatnya dan dalam kondisi
normal usaha sehingga bebas dari
kewajiban tersebut.
FASB MENETAPKAN BAWA SUATU KEWAJIBAN
DAPAT DIKATAKAN LENYAP KALAU SALAH
SATU DARI KONDISI BERIKUT DIPENUHI :

Debitor membayar kreditor dan terbebaskan dari


keharusan yang melekat pada kewajiban, dan
Debitor telah dibebaskan secara hukum dari statusnya
sebagai penanggung utang utama baik oleh keputusan
pegadilan maupun oleh kreditor.

Pelunasan
Ada 4 cara pelunasan efektif:
Transfer aset financial
Pelunasan sebelum jatuh tempo
Utang terkonversi
Pembebasan substantif

Transfer aset financial


Untuk

melunasi kewajiban , suatu


entitas dapat mentransfer aset finansial,
barang dan jasa.
Pelunasan kewajiban dengan aset
finansil juga dapat bersifat tuntas bila
penyerahan aset finansial bersifat
takbersyarat dan dianggap sebagai
penjualan.

Pelunasan sebelum jatuh tempo


Bila

kewajiban dilunasi sebelum jatuh tempo, nilai jatuh


tempo dengan sendirinya merfleksi nilai sekarang kewajiban
sehingga tidak ada selisih antara jumlah rupiah yang dibayar
dan nilai nominal.
Penarikan kembali obligasi yang beredar adalah suatu
transaksi yang mempengaruhi kontrak antara debitor dan
kreditor tetapi transaksi ini sangat berbeda dengan transaksi
aliran kegiatan operasi dan transaksi penggunaan aset.
Untuk pelunasan dengan pendanaan sebenarnya terdapat
tiga alternatif untuk selisih yaitu :
- Selisih diamortisasi selama sisa umur semulu utang yang
ditarik kembali,
- Selisih diamortisasi selama umur utang baru yang
diterbitkan,
- Selisih diakui pada saat penarikan dan dilaporkan di
stetmen laba-rugi tahun bersangkutan.

Utang Terkonversi
Hak istimewa pemegang obligasi untuk
mengubah status utang menjadi ekuitas
selama periode konversi.
3 karakteristik menurut Hendriksen:
1. Bunga nominal < bunga pasar obligasi
biasa
2. Harga konversi > harga pasar saham
biasa
3. Harga konversi tidak pernah menuru
selama masa hak konversi

Utang terkonversi
Memiliki

3 masalah akuntansi yaitu:


pengakuan, pengkonversian dan
pelunasan.
Masalah teoritis pada saat pengakuan
adalah apakah pada saat pengakuan
pertama kali komponen utang dan
komponen hak konversi (ekuitas) harus
dipisahkan?

Pembebasan substantif
Pemebebasan

secara hukum oleh pihak


kreditor atau pengadilan.
Masalah teoritisnya adalah apakah pada
saat terjadinya pembebasan substantif
perusahaan dapat mengakui
(menghapus) kewajiban?

Penyajian dan Hak


kompensasi

Вам также может понравиться