Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Jilbab, hari-hari ini sudah menjadi kata yang tidak lagi asing di telinga dan mata kita. Sudah
jamak kita jumpai wanita2 muslimah mengenakannya. Tapi, apakah ini sebuah kemajuan
yang pantas dibanggakan ataukah kemunduran yang perlu ditangisi??
Kini jilbab sudah menjadi TREND dalam berbusana.
Yah, banyak muslimah sangat banyak bahkan- menjadikan jilbab tak lebih dari selembar
kain penutup kepala, tidak lagi sampai menutup dada yang hanya menutup bagian kepala,
itupun tidak sempurna tertutup- yang tidak lagi memenuhi fungsinya untuk menutup (bukan
membungkus) aurat, keindahan tubuh mereka yang sudah seharusnya ditutup
Mungkin mereka2 itu tidak paham untuk apa mereka berjilbab
Jilbab pun mengalami pergeseran fungsi dari penutup aurat menjadi sekedar tren dalam
berbusana. Menjadi sekedar kelengkapan berbusana, yang digunakan justru untuk semakin
mempercantik penggunanya. Jilbab menjadi sekedar kain penutup kepala ala kadarnya, yang
tidak sampai menutupi bagian dada.
Subhanallah lihat saja contohnya:
jilbab kecil yang dililitkan ngepas dileher, yang justru semakin menampakkan jenjangnya
leher si pemakai
sanggulan atau ikatan rambut yang dibuat tinggi menjulang seperti punuk onta- yang
dibungkus dengan selembar jilbab berukuran pas-pasan yang semakin menampakkan
indahnya si punuk onta
selembar kain yang dikenakan dengan memperlihatkan sedikit rambut bagian depan, jipon
(jilbab poni) istilah kerennya
ada juga selembar kain yang sangat tipis transparan hingga bayang2 rambutpun terlihat
itu baru bagian atsnya, bagian bawahnya?
celana jeans dan kaos ketat menjadi padanannya, sehingga semua lekuk2 tubuh tetap
terlihat, dan ketika sedikit membungkuk terlihatlah punggung bagian bawah
ada juga yang menjadikan abaya sebagai padanan, tapi sengaja dipilih yang ukuran kecil n
ngepas di badan.
hmm,kalau dulu ada istilah berpakaian tapi telanjang, nampaknya sekarang ada istilah baru:
berjilbab tapi telanjang, nah lo? Karena jilbabnya belum bener.
saudariku, mari kembali belajar tentang apa itu jilbab, apa fungsinya, untuk apa kita
memakainya, dan apa kriteria jilbab yang benar syari- agar jangan sampai jilbab yang kita
kenakan justru menjadi fitnah
-ditulis tak lain karena keresahan melihat fenomena maraknya jilbab (yang tidak syari)Kita hidup di era digital -bukan di jaman primitif- dimana sangat mudah mendapat informasi,
jadi rasanya tidak ada alasan untuk mengatakan tidak tahu bagimana cara berjilbab yang
benar.
Disela2 kecanduanmu mendengarkan musik2 haram itu sempatkanlah beberapa menit untuk
mendengarkan ceramah tentang jilbab.