Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Abstrak
A. Pendahuluan
1
profesionalisme selalu menunjukkan sikap profesional dalam bekerja
dan dalam keseharian hidupnya.
SMK NEGERI 13, SMK BINA WARGA KOTA BANDUNG, SMK NEGERI 1,
SMK PUSDIKHUBAD KOTA CIMAHI
Klarifikasi
dan
Pemeriksaan
Profesionalisme dan Kinerja guru
Ulang
2
Gambar 1 Skema Kerangka Pikir Penelitian
B. Metode Penelitian
2
2. Pembahasan
a) Capacity Building Guru-guru SMK
1) Guru adalah container yang didalamnya terdapat ilmu, teori praktis dan
pengetahuan-pengetahuan yang mapan untuk ditransfer kepada konstituennya
(khususnya peserta didik).
2) Guru pada dasarnya merupakan tenaga pendidik yang tugasnya sebagai pelayan
pendidikan untuk peserta didik dalam hal ini secara umum kewenangan dan
tanggung jawab guru terbatas sebagai pelayan pendidikan khususnya untuk
peserta didik.
3) Guru pada hakikatnya adalah orang yang mampu membelajarkan peserta didik.
1
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian (Evaluasi)
pembelajaran dan tindak lanjut.
Jika kinerja guru baik, maka dapat diprediksikan bahwa mutu pembelajaran
sebagai suatu hasil dari proses interaksi guru dengan peserta didik akan baik pula.
(Donnelly, Gibson and Ivancevich). Hasil penelitian pun menunjukkan bahwa ada
faktor-faktor yang mendukung kinerja guru SMK yang menunjukkan baik. Karena
kinerja guru yang baik turut dipengaruhi oleh banyak faktor.
2
sehingga dapat kita simpulkan bahwa profesionalisme guru terbentuk oleh
pengembangan kapasitas diri berkelanjutan.
Dapat disimpulkan bahwa capacity building memberikan pengaruh yang kuat terhadap
profesionalisme dan kinerja guru, demikian halnya profesionalisme terhadap kinerja guru pada 4
SMK yang diteliti. Secara rinci sebagai berikut: (1) Capacity building guru di SMK Negeri 13
dan SMK Bina Warga Kota Bandung SMK Negeri 13 dan SMK Bina Warga Kota Bandung
serta SMK Negeri 1 dan SMK Pusdikhubad Kota Cimahi termasuk dalam kategori baik. (2)
Profesionalisme guru di SMK Negeri 13 dan SMK Bina Warga Kota Bandung serta SMK
Negeri 1 dan SMK Pusdikhubad Kota Cimahi termasuk dalam kategori sangat baik. (3) Secara
umum adapun tingkat kinerja guru di SMK Negeri 13 dan SMK Bina Warga Kota Bandung
serta SMK Negeri 1 dan SMK Pusdikhubad Kota Cimahi termasuk dalam kategori baik. (4)
hubungan variabel X (capacity building) terhadap variabel Y1 (profesionalisme guru) dan
variable Y2 (kinerja guru) adalah kuat.
Berdasarkan temuan, bahasan dan kesimpulan, peneliti menyarankan: (1) bagi sekolah
untuk membangun kerjasama yang lebih solid demi membangun kolektifitas profesionalisme
pada seluruh lini organisasi. (2) bagi guru untuk kemudahan dalam melaksanakan tugas dan
perannya, hendaknya inisiatif dalam mengembangkan kapasitas dirinya secara berkelanjutan dan
sikap-sikap yang dilandasi nilai-nilai (profesionalisme) harus benar-benar dapat dirasakan oleh
peserta didik dan masyarakat sebagai pelanggan utama sekolah. (3) bagi peneliti lain yang
tertarik untuk meneliti mengenai profesionalisme dan kinerja, alangkah lebih baiknya untuk
mengkaji kembali secara komprehensif variabel tersebut. Untuk menjaga validitas data
penelitian, alat pengumpulan data melalui angket masih diragukan tingkat objektivitasnya,
artinya hasil angket tersebut ada kemungkinan terdapat unsur rekayasa dari para responden demi
2
nama baik institusi. Sangat mungkin para responden menjawab hal-hal yang bersifat positif
sedangkan hal lainnya (yang sifatnya negatif) disembunyikan.
B. Daftar Pustaka
Dharma, Surya (2009). Manajemen Kinerja. Yogjakarta : Pustaka Pelajar
Mentz, J.C.N. (1997). Personal and Institution Factor in Capacity Building and
Institutional Development, Working Paper No. 14, Maastrict : ECDPM
Munandar, A.S. (2003). Learning Organization dan Penerapannya Dalam Dunia Usaha
Makalah Seminar Industri Kolokium di Makassar (Tidak Diterbitkan)
2
Rivai Veithzal. (2004). Performance Apprasial .Jakarta: Grafindo Persada
Soeprapto, Riyadi. R. (2006). The The Capacity Building For Local Government
Toward Good Governance. [Online]. Tersedia:
http://www.docstoc.com/docs/5936090/Riyadi-capacity-building
Sparringga, Daniel, A. (2001). “Wacana Pemerintahan yang Baik Good Governance dan
Transisi Demokrasi”, Jurnal Forum Inovasi, Capacity Building & Good
Governance, PPs PSIA-FISIP UI Vol.1, p. 53-58
http://74.125.153.132/search?q=cache:HHMpGQqdpQYJ:adfaceh.org/index.php
%3Foption%3Dcom_content%26task%3Dview%26id%3D90%26Itemid
%3D49%26limit%3D1%26limitstart%3D1+T.+Nill+dan+C+Mindrum+
%282001%29.+
%E2%80%9DHuman+performance+that+increase+business+performance&cd=1
&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a [September 06, 2009].
Yap, Jan, t.L. (2000). Human Resources Capacity Building. [Online]. Tersedia:
http://www.Gtzsfdm.or.id
---oo0oo---