Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional
Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyadari akan tuntutan masyarakat
dalam pelaksanaan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau seni yang dijiwai nilai-nilai
keislaman. Kenyataan ini menuntut tanggung jawab moral dari akademik Institut Agama Islam Negeri Sultan
Maulana Hasanuddin Banten untuk mengkaji ajaran Islam, menyebarkan perdamaian dan mengkomunikasikan
dengan masyarakat lokal, nasional dan internasional melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
memberdayakan sumber daya manusia yang ahli dalam bidang agama Islam, beriman dan bertaqwa serta
mampu mengamalkan ilmunya.
Mengacu pada uraian di atas, diharapkan lulusan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mampu
memberikan respon dan jawaban akademik Islami dan profesional terhadap berbagai tantangan zaman
terutama dalam memberi warna dan mempengerahui warna keislaman kepada masyarakat secara
keseluruhan. Ini disebut sebagai ekspektasi sosial.
Untuk mendapatkan lulusan yang sesuai dengan visi dan misi IAIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten, maka dibutuhkan program yang dirancang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan tunutan
masyarakat serta berkesinambungan dan berkualitas. Program tersebut didesain dalam bentuk sertifikasi
Teknologi Informasi.

B. Landasan Hukum
1.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;

3.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2004 tentang perubahan STAIN SMHB Serang
menjadi IAIN SMH Banten;

4.

Keputusan Menteri Agama RI Nomor 39 tahun 2009, tentang Kurikulum Nasional Program S1 Institut
Agama Islam Negeri;

5.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasinal RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Studi Mahasiswa;

6.

Keputusan Menteri Agama No.5 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN SMH Banten;

7.

Keputusan Menteri Agama No.34 tahun 2008 tentang STATUTA IAIN SMH Banten;

8.

Keputusan Menteri Agama Nomor B.II/16524/2010 tanggal 6 Desember 2010 tentang pengangkatan Rektor
IAIN SMH Banten;

9.

Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 67/KMK.05/2010 tentang Penetapan IAIN SMH Banten menjadi
Badan Layanan Umum (BLU);

C. Sertifikasi Teknologi Informasi (IT)


Sertifikasi Teknologi Informasi (sertifikasi IT) merupakan ujian yang diikuti oleh mahasiswa aktif menjelang
sidang munaqosah. Mekanisme Ujian Sertifikasi Teknologi Informasi dilaksanakan oleh Pusat Komputer
(PUSKOM). Dalam pelaksanaannya PUSKOM berkoordinasi dengan Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan
(PPMP).

D. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Sertifikasi Teknologi Informasi adalah :
1. Menyiapkan mahasiswa agar menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan
profesional

dalam penggunaan Teknologi Informasi dan dapat menerapkan, mengembangkan dan

menciptakan ilmu pengetahuan agama Islam serta seni yang dijiwai oleh nilai-nilai keislaman.
2. Menyiapkan lulusan yang mampu dan dapat menggunakan Teknologi Informasi terutama dibidang
pengetahuan dasar komputer, aplikasi komputer perkantoran seperti microsoft office dan internet.

BAB II
RUANG LINGKUP SERTIFIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI
A. Persiapan Ujian
1. Mahasiswa mendaftarkan diri dan mengisi formulir pada sistem informasi sertifikasi Teknologi Informasi
pada alamat http://172.21.1.26/sertifikasi, kemudian mengunduh file pdfnya dan mencetak formulir
tersebut rangkap 2 (dua) .
2. Mahasiswa menyiapkan persyaratan ujian sertifikasi berupa :
a. Bukti telah melaksanakan Ujian Komprehensif
b. Bukti telah melaksanakan Ujian Khusus
c. Foto copy SK Pembimbing Skripsi
d. Pas Photo 4 x 6 berwarna dengan latar belakang merah 3 buah
3. Mahasiswa menyerahkan persyaratan (butir 2 di atas) dalam dalam map warna hijau pada panitia
pendaftaran sertifikasi IT di PUSKOM
4. Mahasiswa yang sudah menyerahkan form dan persyaratan (butir 3) akan dijadual dan diberikan
password untuk mengikuti ujian sertifikasi IT
B. Tata Cara Ujian
1. Mahasiswa yang telah terdaftar dan terjadual masuk dalam Lab Komputer PUSKOM IAIN SMH Banten
2. Mahasiswa mengikuti ujian secara online dengan mengakses alamat http://172.21.1.26/sertifikasi,
kemudian meng-input username dengan NIM-nya dan password sesuai yang diberikan ketika mendaftar
selanjutnya pilih LOGIN.
3. Setelah mahasiswa login, selanjutnya mahasiswa memilih tab UJIAN, kemudian gulung layar monitor
hingga tampil tombol LAKSANAKAN UJIAN selanjutnya klik tombol tersebut untuk melaksanakan ujian.
4. Mahasiswa menjawab setiap soal yang diberikan dengan cara memilih jawaban salah satu jawaban, jika
telah selesai pilih tombol KUMPULKAN, maka secara otomatis komputer akan menyimpan hasil ujian
mahasiswa dan mengoreksinya.
5. Mahasiswa mengetahui hasil ujian secara langsung setelah meng-klik tombol KUMPULKAN.

C. Materi ujian
Materi Ujian Sertifikasi IT meliputi :
1. Pengenalan Komputer
2. Aplikasi Komputer Perkantoran (office) yang terdiri dari : Microsoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft
Powerpoint
3. Internet

D. Kriteria Kelulusan :
Peserta ujian Sertifikasi IT dinyatakan lulus jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
Nilai rata-rata tidak kurang dari 65 dan nilai masing-masing per mata ujian (pengenalan komputer,
Microsoft word, Microsoft Excel, Microsoft Powerpoint dan Internet) tidak ada nilai yang kurang dari
50.
E. Jadual dan waktu ujian
1.
2.
3.
4.

Jadual ujian sertifikasi IT diselenggarakan berdasarkan kalender akademik IAIN.


Jadual ujian sertifikasi IT dijadualkan pada hari dan jam kerja.
Penjadualan dilakukan oleh PUSKOM yang terkoordinasi dengan bagian akademik dan PPMP.
Penjadualan diatur sedemikian rupa agar tidak bentrok dengan kegiatan akademik lainnya.

F. Ruang ujian
1. Ruang ujian disesuaikan dengan jumlah peserta ujian.
2. Pada ruang ujian telah tersedia perangkat ujian sertifikasi Teknologi Informasi dan peserta ujian.
3. Ruang ujian sertifikasi IT di Lab Komputer PUSKOM IAIN SMH Banten
G. Peserta ujian
Peserta ujian sertifikasi IT adalah mahasiswa aktif yang akan melaksanakan ujian munaqosah dan telah
mendaftarkan diri serta terjadual di PUSKOM.
H. Tim Yudisium Kelulusan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
I.

Terdiri dari unsur Pimpinan, PPMP, PUSKOM serta dosen yang berkompeten di bidang IT
Membuat aturan main dalam menentukan grade kelulusan
Menentukan prosentase kelulusan disetiap materi ujian
Menguji cobakan pelaksanaan ujian simulasi untuk mengetahui bobot dari kelulusan ujian online
Membuat format setifikat kelulusan sertifikasi IT
Membuat laporan kelulusan

Tim Korektor :
1. Menetuntukan bobot soal yang akan di ajukan sebagai soal yang bisa di ujikan
2. Menentukan prosentase penilaian setiap materi yang ujikan
3. Membuat laporan

J. Tim Penyusun Soal

1. Terdiri dari tim PUSKOM dan dosen yang kompeten dibidang komputer.
2. Soal terdiri dari 5 materi ujian (Pengenalan Komputer, Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft
Powerpoint dan Internet) dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice)
3. Pembuatan soal mengacu pada matakuliah komputer yang pernah diambil oleh mahasiswa
K. Pengawasan:
1. Ujian dilaksanakan pada Lab Komputer PUSKOM IAIN SMH Banten sesuai jadwal yang telah
ditetapkan.
2. Setiap pelaksanaan ujian diawas oleh 2 (dua) orang pengawas
3. Waktu Ujian Sertifikasi IT selama 60 menit , jika melawati batas waktu yang telah di tentukan tersebut
secara otomatis sistem akan menutup dengan sendirinya (close).
4. Pengawasan dilakukan untuk menghidari kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujiian.
L. Pengumuman hasil ujian
1. Pengumuman hasil ujian dapat dilihat langsung setelah ujian selesai.
2. Peserta yang tidak lulus wajib mengulang dengan cara langsung berhubungan dengan PUSKOM.
M. Pembuatan sertifikat kelulusan
1. Sertifikat IT diterbitkan oleh PUSKOM.
2. Sertifikat dapat diambil maksimal 7 hari setelah ujian dan dinyatakan lulus.

BAB III
SISTEM PENILAIAN
A. Hakekat Penilaian
Penilaian merupakan proses penting dalam pendidikan, khususnya untuk mengukur tingkat ketercapaian
dan ketentusan dari standar isi yang telah dirumuskan. Hakekat penilaian dalam pendidikan tinggi adalah
proses yang sistematis dan sistemik, dalam mengumpulkan data dan atau informasi, menganalisis, dan
selanjutnya menarik kesimpulan tingkat pencapaian hasil dan tingkat efektivitas serta efesiensi suatu program
pendidikan. Oleh karena itu, kegiatan penilaian dapat dilakukan terhadap programnya sendiri, terhadap proses
pelaksanaannya dan terhadap pencapaian hasil pelaksanaannya.
Penilaian terhadap program ujian sertifikasi, berkaitan dengan ketepatan dan relevansi program dengan
kebutuhan nyata mahasiswa dan masyarakat. Jenis penilaian juga dapat dibedakan berdasarkan pihak yang
melaksanakannya. Dalam pendidikan, apabila penilaian itu dilakukan oleh dosen atau lembaga sendiri makan
disebut penilaian internal. Sebaliknya, apabila penilaian itu dilakukan oleh pihak luar disebut penilaian
eksternal.
Hasil penilaian bermanfaat bagi upaya memodifikasi dan melakukan perbaikan-perbaikan terhadap
program. Dalam melakukan penilaian terhadap program ujian khusus, maka hasilnya akan dianalisis untuk
diketahui beberapa kelemahan yang harus diperbaiki untuk program selanjutnya.

B.

Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan penilaian untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu program yang telah
dilakukan. Data dan informasi dapat diperoleh melalui tes atau non-tes. Tes adalah seperangkat tugas yang
diberikan untuk dikerjakan oleh para peserta ujian, untuk mengukur tingkat kemampuan peserta dalam
menyelesaikan soal atau masalah yang disajikan. Jenis tes ini bisa tertulis, lisan atau praktek. Sedangkan nontes adalah upaya untuk memperoleh data dan informasi melalui observasi, angket, wawancara dan daftar cek.

C. Hasil Penilaian yang Baik


Hasil penilaian yang baik adalah hasil penilaian yang diperoleh dari pelaksanaan penilaian yang baik dan
cermat. Hasil penilaian yang baik juga merupakan hasil pengukuran dan penilaian yang dilakukan secara
obyektif. Untuk itu, kegiatan penilaian terhadap kemampuan ujian sertifikasi mahasiswa harus didasarkan pada
data yang diperoleh dan diolah secara cermat, tidak dipengaruhi oleh pertimbangan subjektivitas penilai. Hasil
evaluasi yang cermat, objektif, dan rasional (sesuai dengan pertimbangan akal sehat) pada umumnya dapat
diterima, terutama pada obyek yang dinilai dan masyarakat pengguna lainnya.

D. Penilaian Ujian Sertifikasi


Penilaian terhadap kemampuan mahasiswa peserta ujian sertifikasi oleh penguji dalam bentuk nilai
angka dengan interval nilai 1 100. Kemudian nilai tersebut dikonversi dalam predikat (lihat tabel 1).
Pemberian nilai diberikan secara langsung setelah ujian selesai dilaksanakan.
Tabel 01 : Interval Nilai dan Konversi
Nilai Angka
80 100
65 79
1 65

Predikat
Sangat Baik
Baik
Tidak Lulus

Catatan :
Untuk yang tidak lulus diberi kesempatan untuk remedial (mengulang) sampai lulus dalam sistem
setifikasi IT online.

BAB IV
PENUTUP

Dengan berlakunya Keputusan Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini, maka semua kegiatan
yang berkaitan dengan Ujian sertifikasi Teknologi Informasi pada seluruh Fakultas di lingkungan IAIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten mengacu pada buku ini.

Serang, Februari 2011


Rektor,

Prof.Dr.H.E. Syibli Syarjaya, L.M.L., M.M.


NIP. 19500705 198303 1 001

Вам также может понравиться