Вы находитесь на странице: 1из 9

SATUAN ACUAN PENYULUHAN (SAP)

SADARI
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3. Pokok Pembahsan
4. Sub Pokok Bahasan

5. Sasaran
6. Waktu dan Tempat
7. Metode
8. Media
9. Sumber
10. Kegiatan Penyuluhan

: Setalah mengikuti penyuluhan, sasaran mengerti


dan memahami sadari
: Diharapkan dalam mengikuti penyuluhan ini
sasaran mengerti dan memehami sadari yang benar
: Sadari
: Pengertian Sadari
Tujuan Sadari
Cara Melakukan Sadari
Penatalaksanaan Sadari
: Keluarga Tn. Z
: Jam 15:30 WIB dirumah binaan
: Ceramah dan Tanya jawab
: Mulut, Buku dan Pulpen
: Buku cetak
:
KEGIATAN PENYULUHAN

No
1

Waktu
5 menit
pertama

Kegiatan Penyuluhan
Membuka
Memberi salam
Memperkenalkan diri
Menyakan kabar
Memberitahukan tujuan dan
maksud kedatangan

Keluraga Tn. Z
Klien menjawab
salam
Klien mengerti
tujuan dan maksud
penyuluhan yang
kan dibahas

25 menit
kedua

Inti Materi
Menjelaskan pengertian
sadari
Tujuan sadari, cara
melakukan dan
penatalaksanaan sadari
Menyakan pada klien dari

Klien mendengar
dan mengamati
dengan baik
penyuluhan yang
diberikan
Klien sudah

hasil penjelasan apakah

mengerti dan

sudah mengerti

mampu
mempraktikannya.

20 menit

Penutup

terakhir

Memberi waktu untuk klien


bertanya
Menjawab pertanyaan
dengan bahasa sederhana

Klien bertanya
tanda-tanda tidak
normal
Klien sudah

dan mudah dimengerti


mengerti
Menutup dan memberi salam Menjawab salam
SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri )
1. Pengertian Sadari
Sadari adalah pemeriksaan payudara sendiri. Pemeriksaan sadari
dilakukan setiap bulan sesudah menstruasi untuk mendeteksi scara dini
adanya

tonjolan

yang

mungkin

menyebabkan

kanker

payudara

(Suryaningsih, 2009).
Sedangkan menurut Smeltzer (2005) SADARI adalah pemeriksaan
payudara sendiri antara hari ke 5 dan ke 10 dari siklus menstruasi,
dengan menghitung hari pertama haid sebagai hari 1. Dan menurut
Maulani (2009), Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah bagian
penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi anda dari resiko
kanker payudara.
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah bagian yang
tidak terpisahkan dari pemeriksaan payudara setiap wanita. Pemeriksaan
payudara sendiri dilakukan setiap 1 bulan sekali dan dapat menjadi
instrumen penapisan yang efektif untuk mengetahui lesi payudara (Varney,
2007).
Deteksi dini kanker payudara adalah program pemeriksaan untuk
mengenali kanker payudara sewaktu masih berukuran kecil, dan sebelum
kanker tersebut mempunyai kesempatan untuk menyebar (Dixon dan
Leonard, 2006). Kanker payudara dapat ditemukan secara dini dengan
pemeriksaan SADARI, pemeriksaan klinik dan pemeriksaan mamografi.
Deteksi dini dapat menekan angka kematian sebesar 25-30% (Saryono dan
Pramitasari, 2009).
2. Tujuan Sadari
Pemeriksaan payudara sendiri (sadari) bertujuan untuk mendeteksi
adanya kelainan pada payudara baik struktur, bentuk maupun tekstur.

Sadari dilakukan secara rutin untuk merasakn lekuk-lekuk payudara


sehingga jika perubahan dapat segera diketahui dan untuk membantu
wanita melakukan deteksi dini adanya kelainan pada payudara (Suddarth
& Brunner, 2003).
3. Waktu Pelaksanaan Pemeriksaan Sadari
Sadari dilakukan oleh setiap wanita yang telah memilki siklus
menstruasi dan wanita yang telah mengakhiri siklus menstruasi
(menoupause). Sadari dilakukan setiap bulan sesudah menstruasi. Sadari
dapat langsung dilakukan apabila terdapat kelainan pada payudara.
4. Teknik Sadari

Melihat perubahan payudara dihadapan cermin


Melihat bentuk payudara dengan berbaring
Memeriksa payudara secara vertical (zigzag)
Pemeriksaan paudara secara memutar
Memeriksa cairan pada putting payudara
Memeriksa ketiak
SATUAN ACUAN PENYULUHAN (SAP)
Bahaya Merokok untuk Kesehatan Keluarga

1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
3. Pokok pembahasan
4. Sub pokok bahasan
5.
6.
7.
8.
9.

Sasaran
Waktu
Metode
Media
Materi

No
1

Waktu
10 menit

: Agar keluarga binaan mengetahui tentang bahaya


merokok untuk kesehatan keluarga
: Diharapkan mengikuti penyuluhan ini sasaran
mengerti dan memahami tentang bahaya merokok
untuk kesehtan keluarga
: Bahaya merokok untuk kesehatan keluarga
: Pengertian bahaya rokok
Tips berhenti meroko
: Keluarga Tn. Z
: Jam 09:45 WIB
: Ceramah dan Tanya jawab
: Mulut, buku catatan dan pulpen
: Terlampir

Kegiatan Penyuluhan

Membuka
pertama Memberi salam

Keluraga Tn. Z
Menjawab salam
Mendengar dengan

Menjelaskan pokok bahasan

25 menit
kedua

dan meyebarkan materi atau

memahami penjelasan

sub poko bahasan

pokok dan sub pokok

Inti Materi
Menjelaskan semua tentang Ibu mendengarkan
bahaya merokok
Tips untuk berenti merokok

20 menit
terakhir

seksama dan

Penutup
Memberi waktu untuk
bertanya
Menjawab pertanyaan
dengan bahasa sederhana
dan mudah dimengerti
Menutup dan memberi
salam

penyuluhan yang
disampaikan
Menanyakan kembali
tanda-tanda bahaya
merokok bagi
kesehatan keluarga
Ibu mendengar dan
mengerti
Ibu menjawab salam

Bahaya Merokok
a. Pengertian Merokok
Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian diisap asapnya, baik
menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Temperatur pada sebatang rokok
yang tengah dibakar adalah 900 0C untuk ujung rokok yang dibakar dan 30 0C
untuk ujung rokok yang terselip di antara bibir perokok. Asap rokok yang diisap
atau asap rokok yang dihirup melalui dua komponen yang lekas menguap
berbentuk gas dan komponen yang yang bersama gas terkondensasi menjadi
partikel. Dengan demikian, asap rokok yang diisap dapat berupa gas sejumlah
85% dan sisanya berupa partikel (Sitepoe, 2000).
Beberapa bahan kimia yang terdapat di dalam rokok dan mampu
memberikan efek yang mengganggu kesehatan antara lain nikotin, tar, gas karbon
monoksida dan berbagai logam berat seseorang akan terganggu kesehatan bila
merokok secara terus menerus. Hal ini disebabkan adanya nikotin di dalam asap
rokok yang diisap. Nikotin bersifat adiktif sehingga bias menyebabkan seseorang
menghisap rokok secara terus-menerus. sebagai contoh, seseorang yang
menghisap rokok sebanyak sepuluh kali isapan dan menghabiskan 20 batang
rokok sehari, berarti jumlah isapan rokok per tahun mencapai 70.000 kali. Nikotin

bersifat toksis terhadap jaringan syaraf juga menyebabkan tekanan darah sistolik
dan diastolik. Denyut jantung bertambah, kontraksi otot jantung seperti dipaksa,
pemakaian oksigen bertambah, aliran darah pada pembuluh darah koroner
bertambah dan vasokontriksi pembuluh darah perifer. Nikotin meningkatkan
kadar gula darah, kadar asam lemak bebas, kolestrol LDL dan meningkatkan
agresi sel pembekuan darah (Sitepoe, 2000).

b. Efek Merokok
Merokok bukanlah penyebab suatu penyakit, tetapi dapat memicu suatu
jenis penyakit. Faktor yang mempengaruhi tinggi risiko terkena kanker paru
adalah usia perokok, usia perokok itu mulai merokok dan jumlah rokok yang
diisap dalam satu hari. Risiko terkena kanker paru meningkat 3.62 kali lipat
dengan peningkatan usia perokok sebanyak 10 tahun. Risiko terkena kanker paru
meningkat 2.82 kali lipat dengan peningkatan jumlah rokok yang diisap dalam
sehari. Risiko terkena kanker paru menurun 0.332 kali lipat dengan peningkatan
usia sebanyak 10 tahun perokok mulai merokok (Situmeang, 2001).
Asap rokok juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan terhadap perokok
pasif yaitu orang yang berada berdekatan dengan perokok yang turut mengisap
asap rokok (Sidestream smoke). Seorang perempuan yang mempunyai suami yang
mengisap rokok mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengidap kanker paru
berbanding dengan perempuan yang tidak mempunyai suami yang merokok
(Taufik, 2000).

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA Tn. Z


Di Desa Cot Madhi Kecamatan Blang Bintang
Identitas
Kepala Keluarga

: Zulfadli

Usia

: 31 tahun

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Sopir

Suku/Bangsa

: Aceh

Pekerjaan

Pendidikan

NO

H.D.K

Daftar Anggota Keluarga

Lilis Suryani

29 th Istri

IRT

SMA

Sehat

Islam

Irta Kausari

10 th Anak

Pelajar

SD

Sehat

Islam

Tam Likha

4 th

Pelajar

TK

Sehat

Islam

Siti Khanza

5 bln Anak

Sehat

Islam

Nama

L/
P

Usia

Anak

K.
Kesehatan

Agama

Kegiatan Sehari-hari
a. Kebiasaan Tidur
1) Tn. Z tidak pernah tidur siang, tidur malam 6 jam/hari
2) Ny. L tidak pernah tidur siang, tidur malam 7 jam/hari
3) Nn. I tidak pernah tidur siang, tidur malam 7 jam/hari
4) Tn. T tidur siang kadang-kadang, tidur malam 8 jam/hari
5) Nn. S tidur siang kadang-kadang, tiudr malam 9 jam/hari
b. Kebiasaan Makan
Semua anggota keluarga makan 3 x sehari dengan makanan pokok nasi,
ikan, sesuai kemampuan keluarga ( tahu, tempe, daging dan telur ) kadangkadang.
c. Pola Eleminasi

Seluruh anggota keluarga menyatakan BAB 1 x/hari dan BAK 5 x/hari


d. Kebersihan Perorangan atau Personal Hygine
Mandi, gosok gigi dang anti baju 2 x/hari
e. Pola Kebiasaan Kesehatan
1) Ada anggota keluarga yang merokok
2) Tidak ada waktu khusus untuk berolahraga
f. Penggunaan Waktu Senggang
Tn. Z bekerja dari pukul 07:00 WIB sampai 21:30 WIB. Akan tetapi Tn. Z
pulang saat makan siang bersama keluarga sebentar. Anak-anak juga
melakukan aktifitasnya masing-masing seperti mengaji ke mushalla. Nn .
L malakukan pekerjaan rumah dan selalu menjemput anak kesekolah
karena suami bekerja.
g. Rekreasi Keluarga
Karena kesibukan suami, keluarga ini sangat jarang melakukan rekreasi
bersama
h. Keadaan Sosial Ekonomi
Tn. Z berpenghasilan sebesar 1.000.000, untuk digunakan keperluan
dirumah
Tempat Tinggal
a. Denah Rumah
3

4
1

c.
d.
e.
f.
g.
h.

5
2

Ket : 1 = Ruang Tamu


2 = Kamar Tn. Z dan Ny. L
3 = Kamar anak-anak
4 = Dapur
5 = Kamar Mandi
b. Jenis Rumah : Permanen

Atap Rumah : Genting


Lantai rumah : Semen
Ventilasi
: Baik
Kebersihan Dan Kerapian : Baik
Pembuangan sampah terbuka dibelakang rumah dan dibakar
Sumber air yang digunakan sehari-hari air sumur

Keharmonisan Keluarga

Keadaan kesehatan keluarga : Sehat


Stres dan kopirs
: Tidak ada
Komunikasi
: Bahasa yang digunakan sehari-hari bahasa Aceh
Transportasi
: Menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor)

Pemeriksaan Fisik
a. Tn. Z
Kepala
= Mesochepal, rambut hitam
Wajah
= Oval
Mata
= Simetris
Hidung
= Bersih
Telinga
= Bersih
Mulut dan Gigi = Tidak ada gigi yang berlubang
Leher
= Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
b. Ny. L
Kepala
= Mesochepal, rambut hitam
Wajah
= Oval
Mata
= Simetris
Hidung
= Bersih
Telinga
= Bersih
Mulut dan Gigi = Tidak ada caries
TD
= 120/80 mmHg
c. Nn. I
Kepala
= Mesochepal, rambut hitam dan lurus
Wajah
= Oval
Mata
= Simetris
Hidung
= Bersih
Telinga
= Bersih
Mulut dan Gigi = Tidak ada gigi yang berlubang
d. Tn. T
Kepala
= Mesochepal, rambut ikal berwarna hitam
Wajah
= Oval
Mata
= Simetris
Hidung
= Bersih
Telinga
= Bersih
Mulut dan Gigi = Tidak ada gigi yang berlubang
e. Nn. S
Kepala
= Mesochepal, rambut hitam
Wajah
= Oval
Mata
= Simetris
Hidung
= Bersih
Telinga
= Bersih
Mulut dan Gigi = Bersih
Analisa Data

Masalah kesehatan yang ada dikeluarga Tn. Z adalah kurangnya


pengetahuan ibu tentang sadari dan kurangnya pengetahuan keluarga terutama Tn.
Z tentang bahaya merokok bagi kesehatan keluarga terutam Tn. Z. Dalam
pembinaan terhadap keluarga ini yang dapat diberikan oleh bidan sebagai langkah
awal adalah penyuluhan kesehatan masyrakat dan pemberian pelayanan
kesehatan, sehingga diharapkan keluarga dapat menyelesaikan masalah yang
timbul secara tepat dan mandiri.
Pereumusan Masalah
Masalah pada keluarga Tn. Z adalah :
a. Kurangnya pengetahuan Ny. L tentang sadari
b. Kurangnya pengetahuan keluarga terutam Tn. Z tentang bahaya merokok
bagi kesehtan keluarga
Prioritas Masalah
Kurangnya Pengetahuan Ny. L tentang sadari
No

Kriteria

Perhitungan

Skor

Sifat Masalah

2/3 x 1

2/3

Kemungkinan
diubah

1/2 x 2

Potensi
Masalah

2/3 x 1

2/3

Pembenaran
Ancaman kesehatan, karena dapat
menimbulkan penyakit keluarga
Masalah sebenarnya dapat diubah tapi
secara bertahap (sebagian) sesuai
dengan pemahaman keluarga
Masalah dapat dicegah dengan penkes

Kurangnya Pengetahuan keluarga tengan bahaya merokok bagi kesehatan


keluarga
No

Kriteria

Perhitungan

Skor

Sifat Masalah

2/3 x 1

2/3

Kemungkinan
diubah

1/2 x 1

1/2

Potensi
Masalah

2x1

2/3

2/2 x 1

Pembenaran
Ancaman kesehatan, karena dapat
menimbulkan penyakit dalam keluarga
Masalah sebenarnya dapat diubah tapi
secara bertahap (sebagian) sesuai
dengan pemahaman keluarga
Masalah dapat dicegah dengan penkes
Masalah harus segera ditangani agar
tidak berbahaya bagi keleuarga

Вам также может понравиться