Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
120111194
Ruang 7
SKENARIO 1
Pasien Tn. Jacob, usia 35 tahun, sudah menikah 5 tahun, istri berusia 30 tahun, mempunyai 1
orang putri. Datang dengan keluhan Ejakulasi Dini sejak menikah. Akibatnya istri selalu
marah-marah dan belakangan ini tidak tahan lagi mulai bebicara mengenai perceraian.
Sebelumnya belum pernah berhubungan seksual. Saat berhubungan seksual, 1-2 dorong
sudah ejakulasi. Kadang baru menyentuh organ istri sudah ejakulasi. Istri sering susah tidur
dan sakit kepala. Sebelumnya sudah pernah berobat ke klinik dan sudah dilakukan
pemeriksaam laboratorium tidak ditemukan adanya gangguan. Dari sejarah kehidupannya
ternyata sejak berumur 5 tahun dia tinggal berdua saja bersama ibunya, karena ayahnya
sudah pergi bersama selingkuhannya. Sejak ditinggal ayahnya hidup mereka semakin
menderita, ingin makan harus menunggu makanan yang dibawa ibunya sehabis pulang dari
tempat kerja. Sejak saat itu jiwanya menjadi tegang, selalu sedih dan sering menangis
sendirian dikamarnya.
Dx: Gangguan Ejakulasi Dini
SKENARIO 2
Pasien seorang wanita bernama Ny. Shinta, usia 29 tahun, status belum menikah, beragama
K, pekerjaan sales rokok, bertempat tinggal di Sario Kampus, Kota Manado. Datang ke
dokter ditemani temannya. Menurut temannya, Shinta sering sekali cekikikan lalu terdiam
secara tiba-tiba dan menjadi sangat sedih. Beberapa akhir ini menjadi hiperaktif, banyak
bicaranya, dan tidak bias diam sejenak. Setiap tidur malam hanya 2-3 jam saja, bukan hanya
itu setiap kali bangun pasti terlalu pagi dan langsung mempersiapkan pakaian, sepatu, tas dan
aksesoris yang akan dipakainya beraktifitas. Shinta selalu menggunakan pakaian sesuai
cuaca. Di saat hujan dia akan berpakaian dengan warna gelap juga memakai lipstick warna
gelap, sebaliknya di saat cuaca tidak hujan dia akan berpakaian warna-warni dan selalu
dipadukan dengan lipstick warna merah. Beberapa tahun yang lalu Shinta pernah berpacaran
dengan seorang polisi, namun akhirnya berpisah karena hubungan mereka tidak di setujui
oleh ibu pacarnya, berhubung pekerjaan Shinta sebagai sales rokok dan tidak bisa berpakaian
dan berdandan seperti wanita pada umumnya.
Dx: Gangguan Afektif Bipolar Episode Kini Manik Tanpa Gejala Psikotik
SKENARIO 3
Pasien seorang laki-laki bernama Dodi, usia 25 tahun, beragama I, pekerjaan sebagai internal
auditor di sebuah perusahaan swasta, status belum menikah, bertempat tinggal di Winangun,
Kota Manado. Datang ke bagian psikiatri dengan keluhan, ingin berkonsultasi mengenai
kehidupannya yang dianggapnya sudah tidak berguna lagi. Dia mengaku sudah beberapa kali
berniat untuk bunuh diri, dengan cara meminum baygon. Dia mengaku jarang tidur dan
jarang makan, berat badan yang tadinya 75 kg turun drastis menjadi 55kg. Di kantor dia tidak
bisa berkonsentrasi dengan pekerjaanya sehingga akhirnya meminta cuti selama 6 bulan.
Segala kegiatannya di hentikan termasuk nongkrong sama teman-temannya sudah tidak
dilakukan lagi. Kekasihnya yang sudah di pacarinya sejak kuliah di putusin hubungannya.
Dia tinggal bersama ayah, ibu dan neneknya. Dodi memiliki adik perempuan yang sangat
disayanginya dan suka dimanjakannya, namun 3 bulan yang lalu adiknya meninggal dunia
karena penyakit liver yang dideritanya.
Dx: Episode Depresi Berat Tanpa Gejala Psikotik
SKENARIO 4
Pasien Ny. Reni, usia 29 tahun, status belum menikah, agama Kristen, datang ke tempat
praktik dokter ditemani tantenya. Menurut keterangan dari tantenya, keluhan dialami sejak
10 jam yang lalu SMRS dimana pasien tiba-tiba bicara sendiri, berteriak sangat keras, lalu
tiba-tiba menangis sambal keluar masuk rumah. Yang diteriaki pasien yaitu dia mencintai
ibunya dan kesal terhadap adiknya. Malam sebelumnya pasien tidak tidur dan hanya berdiam
diri di kamarnya. Akhir-akhir ini pasien sering menyanyi lagu rohani dan membaca alkitab
serta renungan harian. Alasan pasien kepada tantenya karena dia ingin menjadi pribadi yang
lebih baik, dan suci hati seperti ibunya tidak seperti adiknya yang masa bodoh kelakuannya.
Dari kecil pasien selalu bersama-sama dengan ibunya, sekitar 1 bulan yang lalu ibunya
pindah ke NTT. Di lingkungan sekitarnya pasien dikenal sebagai pribadi yang pemalu dan
tidak banyak kata, dan hanya memiliki beberapa teman saja.
Dx: Gangguan Psikotik Akut Dan Sementara