Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
tentang
malaikat
dalam
iman
Kristen
disebut
dengan
dalam
sejarah
manusia
dalam
hubungannya
dengan
Tuhan.
Sejak masa Adam dan Hawa peran malaikat telah ada dan berinteraksi
dengan manusia. Penafsiran umum kristiani mengajarkan bahwa ular
yang bisa berbicara dan punya intelektual tinggi tersebut bukanlah
ular biasa, melainkan personifikasi dari malaikat jahat yang telah jatuh
ke dalam dosa. Dosa yang dilakukan Adam dan Hawa membawa implikasi
pada diusirnya mereka keluar dari taman Eden. Agar keduanya tidak bisa
masuk, maka Allah menempatkan malaikat yang disebutKerub untuk
menjaga jalan masuk ke taman tersebut.
Malaikat dalam iman Kristen tercatat dalam Alkitab. Malaikat kerap
berada diantara manusia. Mereka melindungi Lot dan keluarganya
(Kejadian 19:10), mereka menampakkan diri kepada hamba Elisa yang
sedang ketakutan (2 Raja-Raja 6:17), ada juga yang menampakkan diri
di hadapan Bileam dan keledainya (Bilangan 22:31). Ada juga yang
disebut Gabriel, dialah malaikat yang diutus Tuhan untuk menjumpai
Maria dan memberitahukan kabar kesukaan bagi dunia (Lukas 1:26-38),
dan juga menemui Daniel (Daniel 9:21). Malaikat lain yang pernah
dalam
bukunya
Divine
Revelation
of
Hell, Kenneth
Hagin (alm) yang sering disebut rasul iman Amerika Serikat menulis
pengalaman bertemu malaikat dalam bukunya Aku pernah ke Neraka
dan juga Rev Choo Thomas yang menulis pengalamannya bertemu
malaikat dalam sebuah buku laris Heaven Is So Real.
ASAL USUL
Alkitab tidak mencatat dengan jelas mengenai asal mula malaikat. Kapan
mereka diciptakan tidak dirinci secara gamblang. Namun yang pasti,
malaikat tampaknya telah ada sebelum Adam dan Hawa diciptakan. Kitab
Ayub 38:4-7 mengisahkan bahwa semua anak Allah bersorak-sorai
pada waktu Bumi diciptakan. Teks bahasa Ibrani untuk anak Allah dalam
ayat tersebut adalah bney Elohim.
Kitab
Kolose
1:16
menulis,
karena
di
dalam
Dialah
telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di
bumi,
yangtidak
kelihatan,
baik
singgasana,
asal-usul
yang
tidak
jelas.
Malaikat
diciptakan
dalam
rupa roh (Ibrani 1:14). Inilah bentuk sejati dari malaikat. Mereka tidak
mempunyai tubuh jasmani seperti halnya manusia. Dalam penugasan
tertentu, atas Kuasa Tuhan maka malaikat itu bisa memakai rupa
manusia. Sebuah contoh di Alkitab mencatat bahwa dua malaikat yang
mendatangi Lot dan keluarganya memiliki rupa manusia.
TUJUAN PENCIPTAAN
Untuk apakah Allah menciptakan malaikat? Kitab Ibrani 1:14 dengan
lugas menjelaskan bahwa malaikat adalah roh-roh yang melayani. Mereka
diciptakan untuk melayani Allah yang Maha Kuasa. Kediaman mereka
adalah di Surga, tempat Allah bertahta. Selain bertugas untuk melayani
Allah, kitab Mazmur 148:2 menulis bahwa malaikat diciptakan untuk
memuji Allah. Demikian tertulis, Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya,
pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
Hal itu sejalan dengan bagian lain dari Alkitab yang menceritakan adanya
malaikat-malaikat berjulukan Serafim yang mengelilingi tahta Allah dan
mereka terus menerus tiada henti-henti memuji Allah. Nabi Yesaya
menceritakan penglihatannya demikian, Dalam tahun matinya raja Uzia
aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan
ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. Para Serafim berdiri di sebelah
atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai
untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki
mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. Dan mereka
berseru seorang kepada seorang, katanya: Kudus, kudus, kuduslah
TUHAN
semesta alam,
seluruh
bumi
penuh
kemuliaan-Nya!
(Yesaya 6:1-3).
TERMINOLOGI
Dalam iman Kristen, istilah bahasa Ibrani (Perjanjian Lama) untuk
malaikat yang paling sering digunakan adalah MALAK. Selain istilah itu,
of
Elohim,
Ayub
1:6;
2:1;
38:7)
dan
penghuni
24:36).
Kedua
kata
tersebut
Allah,
akan
tetapi
nampaknya
bahwa
malaikat
menunjukkan jabatan,
menanyakankodratnya,
maka
bukan
ia
kodrat.
Kalau
engkau
adalah roh;
kalau
engkau
membahas
lebih
dalam
mengenai
dunia
malaikat,
perlu
mencatat
bahwa
Malaikat
TUHAN
atau
Malak
YHWH
Ishak dan Allah Yakub. (Keluaran 3:2-6). Saat bertemu dengan Hagar,
Malaikat
TUHAN
keturunanmu,
berucap,
sehingga
Aku
tidak
akan
dapat
membuat
dihitung
sangat
karena
banyak
banyaknya.
menulis,
Dan
tiba-tiba
tampaklah
bersama-sama
dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji
Allah, katanya: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan
damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke
sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: Marilah
kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti
yang diberitahukan Tuhan kepada kita. (Lukas 2:13-15).
Para malaikat merasa perlu menunjukkan diri di hadapan para gembala
dan memuji Allah di depan mereka, sebab hari itu adalah hari bersejarah
bagi manusia, yaitu saat Firman Allah berinkarnasi menjadi manusia
Yesus untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan kematian (Yohanes
3:16).
2. Malaikat melayani orang percaya
dalam
iman
Kristen
bertugas
di
sekeliling
orang-orang
yang
mengasihi
Tuhan
dan
Melindungi orang kudus yang takut akan Allah (Daniel 3:28; 6:23)
Malaikat Pelindung
Orang Israel maupun jemaat Kristen mula-mula mempunyai konsep
bahwa setiap orang memiliki satu malaikat khusus yang ditugaskan untuk
menjaga dan menemaninya selama hidup. Ada dua ayat Alkitab yang
sering dikutip untuk memperkuat pandangan ini. Setelah memanggil
seorang anak dan menempatkannya di tengah-tengah para murid, Yesus
mengatakan, Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anakanak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Adamalaikat mereka di
Sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di Sorga (Matius
18:10).
Kisah Para Rasul 12:15 menceritakan ketika Petrus telah sampai di pintu
gerbang dan seorang hamba perempuan bernama Rode memberitahukan
hal itu kepada orang-orang lainnya, mereka berkata, Itu malaikatnya.
Kedua ayat tadi menunjukkan adanya paham di kalangan orang Kristen
mula-mula bahwa setiap orang mempunyai malaikat pelindung.
Sekalipun demikian, perlu dipahami bahwa ada bagian lain dari Alkitab
yang mengatakan bahwa orang percaya tidak hanya dilindungi oleh satu,
namun oleh banyak malaikat, seperti yang dialami oleh nabi Elisa (2 RajaRaja 6:17).
Malaikat
menyampaikan
dan
menyatakan
amanat
Allah
kepada manusia.
Tindakan ini sesuai dengan makna dari istilah malaikat, yaitu sebagai
utusan. Mereka membawa berita dari Allah kepada manusia, misalnya
umat
Israel
(2
Tawarikh
32:21),
malaikatlah
yang
SIFAT MALAIKAT
1. Malaikat tidak berbadan
Para
malaikat
disebut
sebagai
roh-roh
yang
melayani.
Hal
itu
menunjukkan jati diri mereka yang esensial, yaitu jenis makhluk yang
tidak berbadan jasmani, namun berbentuk roh. Dalam peristiwa-peristiwa
khusus, Alkitab mencatat adanya aktivitas malaikat dengan memakai
tubuh manusia (Kejadian 18-19, Lukas 1:26; Yohanes 20:12; Ibrani
13:2).
Kenyataan itu merupakan peristiwa khusus yang terjadi atas campur
tangan kuasa Tuhandidalamnya.
malaikat
hanya
terjadi
dalam
tugas-tugas
khusus
tertentu
untuk
orang-orang
percaya
dan
suatu
bukan
saat
dikatakan
nanti
bahwa
akan
mereka
tetapi
kemudian
malaikat (Mazmur
8:6;
akan
Ibrani
menjadi
2:7).
lebih
Bahkan
tinggi
orang-orang
daripada
percaya
disebutkan oleh firman Tuhan suatu saat nanti akan menghakimi malaikat
(1 Korintus 6:3).
Malaikat tidak pernah akan dimuliakan, seperti halnya nasib orang-orang
percaya yang akan dimuliakan Allah. Manusialah satu-satunya ciptaan
yang
disebutkan
Alkitab
sebagai
mahkota
ciptaan
karena
telah
jikalau
Allah
tidak
menyayangkan
malaikat-malaikat
yang
demikian
menyerahkannya
ke
dalam
gua-gua
yang
gelap
untuk
hamba-hamba-Nya
tidak
dipercayai-Nya,
malaikat-
ke
bumi,
bersama-sama
dengan
malaikat-
Yohanes 1:7; Wahyu 1:5); sejak masa Perjanjian Baru sampai masa
Gereja sekarang ini.
5. Malaikat lebih kuat dan lebih pandai daripada manusia
Malaikat dikatakan Alkitab sebagai lebih perkasa dan berkuasa daripada
manusia (2 Petrus 2:11), namun mereka tidak maha kuasa. Contoh
kekuatan dan keperkasaan malaikat terlihat ketika melepaskan para rasul
dari penjara (Kisah Para Rasul 5:19; 12:7) maupun ketika menggulingkan
batu penutup kuburan Yesus yang disegel itu (Matius 28:2), juga ketika
membinasakan bala tentara raja Asyur yang memerangi umat Israel (2
Tawarikh 32:21).
Meskipun demikian, sebagai makhluk ciptaan kekuatan malaikat terbatas,
seperti halnya ciptaan lainnya, sebab hanya Allah saja yang maha besar
dan berkuasa (Mazmur 135:5). Sebagai contoh, malaikat yang datang
mengunjungi Daniel memerlukan bantuan Mikhael dalam perjuangannya
melawan roh jahat penguasa Persia (Daniel 10:13). Baik Mikhael,
penghulu malaikat (Yudas 1:9), maupun iblis (Ayub 1:12; 2:6) memiliki
kekuatan yang terbatas.
Pengetahuan dan kebijaksanaan seorang malaikat dianggap sebagai
kebijaksanaan
yang
tinggi
(2
Samuel
14:20),
meskipun
demikian
malaikat tidak maha tahu. Tuhan Yesus mengatakan, Tetapi tentang hari
dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga
tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.(Matius 24:36). Para
malaikat dipanggil sebagai saksi oleh rasul Paulus, Di hadapan Allah dan
Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan
sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan
bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak. (1 Timotius 5:21).
Para malaikat ingin meneliti dan mengetahui keajaiban-keajaiban karya
Injil keselamatan (1 Petrus 1:11-12). Hal-hal itu menunjukkan fakta
bahwa pengetahuan malaikat juga terbatas, sebab hanya Allah saja yang
maha tahu.
6. Malaikat sangat cepat namun tidak maha hadir
Sebagai makhluk roh, malaikat bergerak dengan kecepatan yang melebihi
kecepatan cahaya. Namun demikian, malaikat tidak maha hadir. Alkitab
mencatat bahwa mereka mengembara menjelajahi Bumi (Ayub 1:7;
Kerub/Kerubim
cherub/cherubim
(plural)
Kata Cherub berasal dari bahasa Assyrian, yang berarti dekat, yang
berarti juga pengawal pribadi. Kerub/Kerubim disebut dalam Kejadian
3:24; 2 Samuel 6:2; 2 Raja-Raja 19:15; Mazmur 18:11; 80:2; 99:1;
Yehezkiel 10:1-22; Yehezkiel 28:14-16.
Berdasarkan fakta dari ayat-ayat tersebut, Kerub memiliki empat muka
dan empat sayap. Muka yang pertama ialah muka Kerub, yang kedua
ialah muka manusia, yang ketiga adalah muka singa dan keempat adalah
muka rajawali (Yehezkiel 10:14). Kerub bertugas sebagai penjaga pintu
masuk Taman Eden (Kejadian 3:24), menopang tahta Allah (2 Samuel
6:2; 22:11; Mzm 18:11; 80:2; 99:1) dan menjaga tahta Allah (Yehezkiel
28:14-16).
Kerub paling sering disebut dalam Perjanjian Lama sebagai figur yang
terdapat dalam tutup Tabut Perjanjian (Ark of Covenant). Dua Kerub
diukir di atas tutup Tabut Perjanjian yang ditempatkan di dalam Kemah
Suci dan Bait Suci (Keluaran 25:19; 1 Raja-Raja 6:23-28).
Kerub juga disulam dalam kain yang menutupi Kemah Suci/Tabernakel
(Keluaran 26:1,31), serta diukir pada gerbang-gerbang Bait Allah (1 RajaRaja 6:32,35).
3. Penghulu Malaikat
Mikhael
Istilah penghulu malaikat muncul hanya dua kali di dalam Alkitab, yaitu
dalam 1 Tesalonika 4:16 dan Yudas 1:9, keduanya dalam Perjanjian Baru.
Istilah penghulu malaikat dalam alkitab versi bahasa Inggris ditulis
sebagai archangel. Dalam teks asli Alkitab Perjanjian Baru, yang
berbahasa Yunani, kata yang digunakan adalah archaggelos, yang
bermakna chief of the angels atau pemimpin para malaikat. Yudas 1:9
menyebut Mikhael sebagai
sang
penghulu
malaikat.
Nama
Mikhael
sendiri di dalam bahasa Ibrani berarti who is like God atau Siapakah
yang sama dengan Allah?.
Di dalam Perjanjian Lama, Mikhael diidentifikasikan dengan Israel
sebagai suatu bangsa Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael,
pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan
akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah
terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada
waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati
namanya tertulis dalam Kitab itu (Daniel 12:1), dan di dalam Daniel
10:13 di tuliskan bahwa Mikhael merupakan pemimpin terkemuka.
Di dalam Perjanjian Baru, Mikhael disebutkan akan memimpin perang di
Sorga untuk mengusir iblis dan malaikat-malaikatnya. Alkitab mencatat,
Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya
berperang melawan naga itu, dan naga itu
malaikatnya,
tetapi
mereka
tidak
dapat
bertahan;
mereka
tidak
mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang
disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan
ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikatmalaikatnya. (Wahyu 12:7-9).
Mikhael juga yang akan meniup sangkakala sebagai pertanda kedatangan
Tuhan Yesus kedua kali. Alkitab menulis, Sebab pada waktu tanda diberi,
yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah
berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang
mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.(1 Tesalonika 4:16)
Gabriel
Nampaknya malaikatGabriel termasuk salah satu dari malaikat utama
Allah. Gabriel dalam bahasa Ibrani berarti Man of God, Warrior of
God atau hamba Allah,
karena
mereka
adalah
roh-roh
yang
ditugaskan
untuk
orang-orang
yang
harus
memperoleh
Alkitab
Bible Library 4.0 Special Edition
e-Sword version 9.0.3
Full Life Study Bible, The General Council of The Assemblies of God
Teologi Kristen, Millard J. Erickson, Gandum Mas, Malang
Teologi Sistematika, Henry C. Thiessen, Gandum Mas, Malang
Strongs Hebrew and Greek Dictionaries