Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Operasi dan pemeliharaan (O & P) jaringan irigasi sangat diperlukan agar irigasi dapat
berjalan dengan efektif dan efisien. Salah satu bentuk O & P adalah peta jaringan irigasi. Tetapi
kenyataannya masih terdapat permasalahan peta jaringan irigasi seperti :
1.
2.
Penyebaran data pada umumnya tidak tersimpan dalam satu unit atau instansi tertentu.
Sehingga untuk suatu keperluan pengembangan daerah irigasi kedepan harus
mengumpulkan data tersebut pada masing masing lokasi antar instasi dengan beragam
prosedur sehingga usaha tersebut kurang efisien dalam waktu.
3.
Penyimpanan data pada instansi sering sulit dalam pencarian dan pelacakannya. Hal ini
masih kurangnya data khususnya peta jaringan irigasi dalam format digital. Sehingga data
sering hilang atau hasil data yang diharapkan menjadi tidak lengkap.
4.
Satuan ukuran data baik data kualitatif maupun data peta umumnya berbeda. Sebagai
contoh ukuran panjang ada yang menggunakan milimeter, centimeter, meter, atau
kilometer.
5.
Peta yang masih dalam bentuk kertas kurang terawat secara fisik. Sehingga kurang sedap
dipandang karena kumal, sobek, termakan rayap dll. Padahal nilai dari sebuah data tidak
dapat diukur nilainya.
Informasi merupakan kebutuhan dasar di era globalisasi sekarang ini terutama bagi
organisasi, begitu juga halnya dengan kelompok petani yang memerlukan informasi daerah
irigasi. Dengan informasi ini memungkinkan untuk dilakukannya antisipasi atas segala
kemungkinan yang terjadi sebagai akibat dari adanya perubahan yang cepat dan kompleks
sehingga produksi pertanian suatu daerah pertanian dapat dilakukan secara berkelanjutan
dengan mempertahankan kondisi lingkungan.
Untuk menunjang penyampaian informasi kepada penerima, maka diperlukan suatu
sistem informasi. Sistem informasi adalah sebuah sistem yang dibuat oleh manusia untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk
tujuan spesifik dan data disebut sebagai bahan mentah data informasi melalui suatu proses
transformasi, data dibuat lebih bermakna (Prahasta, 2001).
Dalam pengelolaan sumber daya air, khususnya jaringan irigasi sangat memerlukan
data yang akurat untuk pengembangan dan pembangunan daerahnya. Oleh sebab itu
inventarisasi dan pendataan aset-aset pengairan di Kabupaten Seruyan sangat diperlukan.
Selanjutnya data tersebut disusun dalam bentuk data base yang dapat merupakan pendukung
bagi pengembangan sumber daya air di Kabupaten Seruyan.
3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan penyusunan data base jaringan irigasi di
Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Hanau di Kabupaten Seruyan ini adalah :
Terdatanya saluran irigasi, bangunan utama dan bangunan pelengkap di Kabupaten Seruyan
yang terintegrasi kedalam data base.
4. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah :
Sebagai alat bantu dalam proses perencanaan strategi pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi.
Dapat memberikan informasi atau data hasil inventarisasi kepada setiap steakholders yang
berkaitan langsung.
5. Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Seruyan pada Kecamatan Seruyan Hilir dan
Kecamatan Hanau.
6. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2015 dengan alokasi dana sebesar Rp. 200.000.000 (Dua Ratus Juta
Rupiah) termasuk PPN.
8. Data Dasar
Data dasar yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah peta jaringan
irigasi yang sudah pernah disusun oleh pihak pengguna jasa sebagai pedoman dalam
pelaksanaan survey di lapangan nantinya.
9. Standar Teknis
Minimal dalam pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi
Kecamatan Seruyan Hilir ini harus mengacu pada peraturan perundang-undangan sektor yang
terkait.
Pengumpulan data sekunder seperti; pengumpulan data hidrologi, peta penunjang dan
lain-lain.
Pengambilan titik koordinat saluran irigasi, bangunan utama dan bangunan pelengkap
lainnya menggunakan Global Positon System (GPS),
Perumusan hasil dan analisis data dan membuat perencanaan tindak lanjut,
Pembuatan data base jaringan irigasi, bangunan utama dan bangunan pelengkap
lainnya,
11. Keluaran
Keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya Data Base Jaringan Irigasi di Kecamatan
Seruyan Hilir dan Hanau yang terintegrasi kedalam peta yang berbasis Sistem Informasi
Geografis (SIG).
Ahli GIS
Kualifikasi
Team Leader merupakan seorang ahli Teknik Sipil
atau Teknik Hidrologi yang disyaratkan memiliki
latar belakang pendidikan sarjana (S-1) dari
perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan di bidang teknik sipil atau teknik
hidrologi,
dengan
pengalaman
dalam
pelaksanaan pekerjaan bidang pengairan
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA).
Ahli Data Base merupakan seorang ahli Teknik
Informatika/Komputer yang diisyaratkan memiliki
latar belakang pendidikan sarjana (S-1) dari
perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan,
dengan
pengalaman
dalam
pelaksanaan pekerjaan di bidang data base
minimal 3 (tiga) tahun.
Ahli GIS merupakan seorang ahli Teknik
Geodesi/Geografi yang diisyaratkan memiliki
latar belakang pendidikan sarjana (S-1) dari
perguruan tinggi negeri atau yang telah
Jumlah
Orang Bulan
4
Posisi
Kualifikasi
disamakan,
dengan
pengalaman
dalam
pelaksanaan pekerjaan di bidang pemetaan
minimal 3 (tiga) tahun dan memiliki Sertifikat
Keahlian (SKA).
Tenaga Penunjang
Surveyor
Jumlah
Orang Bulan
Operator Komputer
Administrasi
17. Pelaporan
a) Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat :
April 2015