Вы находитесь на странице: 1из 8

KERANGKA ACUAN KERJA

PENYUSUNAN DATA BASE JARINGAN IRIGASI KECAMATAN SERUYAN HILIR


TAHUN ANGGARAN 2015
1. Latar Belakang
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian telah dilakukan
melalui Panca usaha tani. Pada upaya tersebut mencakup pengolahan tanah yang baik,
penyedian bibit unggul, irigasi yang baik, pemupukan dan pemberantasan hama dan penyakit
terpadu. Irigasi yang baik merupakan salah satu usaha meningkatkan hasil produksi dari
pertanian, untuk itu diperlukan bangunan jaringan irigasi yang baik agar pengairan dapat
dilakukan secara efektif dan efisien.
Dalam PP No. 20 Tahun 2006 tentang irigasi dalam pasal 1 butir nomor 3
menyebutkan bahwa irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi
untuk penunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air
bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. Dalam peraturan itu, tersebut dengan jelas
disebutkan bahwa irigasi digunakan untuk menunjang pertanian.
Berdasarkan PP No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi pasal 1 nomor 12, untuk mencapai
irigasi yang baik diperlukan sarana dan prasarana penunjang seperti jaringan irigasi berupa
saluran, bangunan utama, dan bangunan pelengkap merupakan satu kesatuan yang berfungsi
sebagai penyedian, pembagian, pemberian, penggunaan dan pembuangannya termasuk
kegiatan membuka pintu bangunan irigasi, menyusun rencana tata nama, menyusun sistem
golongan, menyusun rencana, melaksanakan kalibrasi pintu / bangunan, mengumpulkan data,
memantau, dan mengevaluasi.
Prasarana sumber daya air adalah bangunan air beserta bangunan lain yang
menunjang kegiatan pengelolaan sumber daya air, baik langsung maupun tidak langsung. Salah
satu dari prasarana tersebut didalamnya termasuk bangunan irigasi. Secara garis besar jaringan
irigasi mencakup 5 macam bangunan irigasi yaitu : (i) Bangunan pengambilan (intake), (ii)
Bangunan pembawa (saluran), (iii) Bangunan bagi dan sadap, (iv) Bangunan pengaturan dan
pengukuran debit, (v) Bangunan pelindung dan pelengkap.

Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi


Kec. Seruyan Hilir Tahun Anggaran 2015

TOR (TOR OF REFERENCE)


KERANGKA ACUAN KERJA

Operasi dan pemeliharaan (O & P) jaringan irigasi sangat diperlukan agar irigasi dapat
berjalan dengan efektif dan efisien. Salah satu bentuk O & P adalah peta jaringan irigasi. Tetapi
kenyataannya masih terdapat permasalahan peta jaringan irigasi seperti :
1.

Data jaringan irigasi pada saat ini kurang up to date.

2.

Penyebaran data pada umumnya tidak tersimpan dalam satu unit atau instansi tertentu.
Sehingga untuk suatu keperluan pengembangan daerah irigasi kedepan harus
mengumpulkan data tersebut pada masing masing lokasi antar instasi dengan beragam
prosedur sehingga usaha tersebut kurang efisien dalam waktu.

3.

Penyimpanan data pada instansi sering sulit dalam pencarian dan pelacakannya. Hal ini
masih kurangnya data khususnya peta jaringan irigasi dalam format digital. Sehingga data
sering hilang atau hasil data yang diharapkan menjadi tidak lengkap.

4.

Satuan ukuran data baik data kualitatif maupun data peta umumnya berbeda. Sebagai
contoh ukuran panjang ada yang menggunakan milimeter, centimeter, meter, atau
kilometer.

5.

Peta yang masih dalam bentuk kertas kurang terawat secara fisik. Sehingga kurang sedap
dipandang karena kumal, sobek, termakan rayap dll. Padahal nilai dari sebuah data tidak
dapat diukur nilainya.
Informasi merupakan kebutuhan dasar di era globalisasi sekarang ini terutama bagi

organisasi, begitu juga halnya dengan kelompok petani yang memerlukan informasi daerah
irigasi. Dengan informasi ini memungkinkan untuk dilakukannya antisipasi atas segala
kemungkinan yang terjadi sebagai akibat dari adanya perubahan yang cepat dan kompleks
sehingga produksi pertanian suatu daerah pertanian dapat dilakukan secara berkelanjutan
dengan mempertahankan kondisi lingkungan.
Untuk menunjang penyampaian informasi kepada penerima, maka diperlukan suatu
sistem informasi. Sistem informasi adalah sebuah sistem yang dibuat oleh manusia untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk
tujuan spesifik dan data disebut sebagai bahan mentah data informasi melalui suatu proses
transformasi, data dibuat lebih bermakna (Prahasta, 2001).

Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi


Kec. Seruyan Hilir Tahun Anggaran 2015

TOR (TOR OF REFERENCE)


KERANGKA ACUAN KERJA

Dalam pengelolaan sumber daya air, khususnya jaringan irigasi sangat memerlukan
data yang akurat untuk pengembangan dan pembangunan daerahnya. Oleh sebab itu
inventarisasi dan pendataan aset-aset pengairan di Kabupaten Seruyan sangat diperlukan.
Selanjutnya data tersebut disusun dalam bentuk data base yang dapat merupakan pendukung
bagi pengembangan sumber daya air di Kabupaten Seruyan.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud kegiatan ini adalah melakukan penyusunan data base jaringan irigasi di
Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Hanau di Kabupaten Seruyan.
Tujuan kegiatan ini adalah melakukan perancangan da pengembangan sistem data
base jaringan irigasi di Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Hanau di Kabupaten Seruyan.

3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan penyusunan data base jaringan irigasi di
Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Hanau di Kabupaten Seruyan ini adalah :

Terdatanya saluran irigasi, bangunan utama dan bangunan pelengkap di Kabupaten Seruyan
yang terintegrasi kedalam data base.

Tersedianya peta jaringan irigasi yang dapat dengan mudah diakses.

4. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah :

Untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Teknik Tanah dan Air.

Sebagai alat bantu dalam proses perencanaan strategi pelaksanaan operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi.

Mempermudah dalam menyimpan, memproses, menganalisa, dan menyajikan data data


dari suatu jaringan irigasi.

Dapat memberikan informasi atau data hasil inventarisasi kepada setiap steakholders yang
berkaitan langsung.

Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi


Kec. Seruyan Hilir Tahun Anggaran 2015

TOR (TOR OF REFERENCE)


KERANGKA ACUAN KERJA

5. Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Seruyan pada Kecamatan Seruyan Hilir dan
Kecamatan Hanau.

6. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2015 dengan alokasi dana sebesar Rp. 200.000.000 (Dua Ratus Juta
Rupiah) termasuk PPN.

7. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa


Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seruyan pada
Bidang Sumber Daya Air.

8. Data Dasar
Data dasar yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah peta jaringan
irigasi yang sudah pernah disusun oleh pihak pengguna jasa sebagai pedoman dalam
pelaksanaan survey di lapangan nantinya.

9. Standar Teknis
Minimal dalam pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi
Kecamatan Seruyan Hilir ini harus mengacu pada peraturan perundang-undangan sektor yang
terkait.

10. Ruang Lingkup Kegiatan


Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut maka ruang lingkup pekerjaan dapat berupa :
a) Kegiatan Persiapan
Kegiatan persiapan meliputi, pengumpulan data sekunder dan persiapan survey lapangan
yang meliputi:

Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi


Kec. Seruyan Hilir Tahun Anggaran 2015

TOR (TOR OF REFERENCE)


KERANGKA ACUAN KERJA

Pengumpulan data sekunder seperti; pengumpulan data hidrologi, peta penunjang dan
lain-lain.

Persiapan survey meliputi:


Program kerja,
Inventarisasi peta kegiatan,
Persiapan alat survey.

b) Kegiatan Survey Lapangan

Pengambilan titik koordinat saluran irigasi, bangunan utama dan bangunan pelengkap
lainnya menggunakan Global Positon System (GPS),

Pengukuran dimensi saluran irigasi sebagai bahan inventarisasi data,

Melakukan dokumentasi data lapangan.

c) Kegiatan Analisis Data dan Pelaporan

Analisis data lapangan,

Perumusan hasil dan analisis data dan membuat perencanaan tindak lanjut,

Pembuatan data base jaringan irigasi, bangunan utama dan bangunan pelengkap
lainnya,

Pembuatan peta jaringan irigasi yang lengkap.

11. Keluaran
Keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya Data Base Jaringan Irigasi di Kecamatan
Seruyan Hilir dan Hanau yang terintegrasi kedalam peta yang berbasis Sistem Informasi
Geografis (SIG).

12. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pengguna Jasa


Pengguna Jasa akan memberikan material, personil dan fasilitas sesuai dengan biaya
yang telah dianggarkan dalam satuan biaya kegiatan ini. Untuk mendampingi konsultan pejabat
komitmen akan menunjuk tim supervisi untuk dapat mengarahkan dan memantau pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi ini.

Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi


Kec. Seruyan Hilir Tahun Anggaran 2015

TOR (TOR OF REFERENCE)


KERANGKA ACUAN KERJA

13. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


Penyedia jasa konsultansi wajib menyerahkan peralatan dan/atau material yang
dihasilkan dari penggunaan anggaran dari kegiatan ini.

14. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Penyedia jasa/konsultan mempunyai wewenang sebagaimana peraturan yang
tercantum dalam ketentuan penyediaan jasa konsultansi.

15. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender
terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh pengguna jasa.

16. Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan


Posisi
Tenaga Ahli
Team Leader

Ahli Data Base

Ahli GIS

Kualifikasi
Team Leader merupakan seorang ahli Teknik Sipil
atau Teknik Hidrologi yang disyaratkan memiliki
latar belakang pendidikan sarjana (S-1) dari
perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan di bidang teknik sipil atau teknik
hidrologi,
dengan
pengalaman
dalam
pelaksanaan pekerjaan bidang pengairan
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA).
Ahli Data Base merupakan seorang ahli Teknik
Informatika/Komputer yang diisyaratkan memiliki
latar belakang pendidikan sarjana (S-1) dari
perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan,
dengan
pengalaman
dalam
pelaksanaan pekerjaan di bidang data base
minimal 3 (tiga) tahun.
Ahli GIS merupakan seorang ahli Teknik
Geodesi/Geografi yang diisyaratkan memiliki
latar belakang pendidikan sarjana (S-1) dari
perguruan tinggi negeri atau yang telah

Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi


Kec. Seruyan Hilir Tahun Anggaran 2015

TOR (TOR OF REFERENCE)


KERANGKA ACUAN KERJA

Jumlah
Orang Bulan
4

Posisi

Kualifikasi
disamakan,
dengan
pengalaman
dalam
pelaksanaan pekerjaan di bidang pemetaan
minimal 3 (tiga) tahun dan memiliki Sertifikat
Keahlian (SKA).

Tenaga Penunjang
Surveyor

Jumlah
Orang Bulan

Tenaga penunjang/surveyor yang disyaratkan


adalah 3 (tiga) orang sarjana muda (D-3)/ SMA
sederajat dan berpengalaman di bidangnya
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun untuk dapat
menunjang kegiatan tersebut

Operator Komputer (GIS)

Tenaga penunjang/operator komputer (GIS) yang


disyaratkan adalah seorang sarjana muda (D-3)/
SMA sederajat dan berpengalaman di bidangnya
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun untuk dapat
menunjang kegiatan tersebut

Operator Komputer

Tenaga penunjang/operator komputer yang


disyaratkan adalah seorang sarjana muda (D-3)/
SMA sederajat dan berpengalaman di bidangnya
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun untuk dapat
menunjang kegiatan tersebut

Administrasi

Tenaga penunjang/sekretaris yang disyaratkan


adalah seorang sarjana muda (D-3)/ SMA
sederajat dan dan berpengalaman di bidangnya
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun untuk dapat
menunjang kegiatan tersebut

17. Pelaporan
a) Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat :

Pemahaman konsultan terhadap substansi pekerjaan berikut tanggapan ;

Penyusunan metodologi yang akan digunakan dalam penyelesaian pekerjaan ;

Penyusunan rencana kerja, jadwal pelaksanaan dan jadwal penugasan personil.

Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi


Kec. Seruyan Hilir Tahun Anggaran 2015

TOR (TOR OF REFERENCE)


KERANGKA ACUAN KERJA

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak SPMK


diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
b) Laporan Antara
Sekurang-kurangnya memuat hasil pelaksanaan kegiatan, antara lain :
Hasil survey lapangan yang telah dilaksanakan.
Dokumentasi hasil survey lapangan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 90 (Sembilan puluh) hari sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
c) Laporan Akhir
Sekurang-kurangnya memuat hasil pelaksanaan kegiatan, antara lain :
Data base jaringan irigasi, bangunan utama dan bangunan pelengkap lainnya yang
dilengkapi dengan titik koordinat UTM atau geografis.
Peta jaringan irigasi.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 120 (Seratus Dua Puluh) hari sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.

18. Alih Pengetahuan


Jika diperlukan, penyedia jasa konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan dengan pihak pengguna jasa.
Kuala Pembuang,

April 2015

Pejabat Pembuat Komitmen


Dinas Pekerjaan Umum Kab. Seruyan,

AKHMAD HIDAYAT, MT, M.Sc


NIP. 19730214 199803 1 013
Penyusunan Data Base Jaringan Irigasi
Kec. Seruyan Hilir Tahun Anggaran 2015

TOR (TOR OF REFERENCE)


KERANGKA ACUAN KERJA

Вам также может понравиться