Вы находитесь на странице: 1из 21

WAWANCARA /

INTERVIEW
ARIF BIJAKSANA
DEDI JAUHARI
DURROTUL QORINA

Pengertian Wawancara /
Interview
adalah

proses tanya
jawab antara dua
orang (interviewer dan
interviewee) untuk
memperoleh informasi,
seperti informasi
tentang data diri
interviewee, latar
belakang pendidikan,
pekerjaan, dll.

Teknik Wawancara
Wawancara kerja
tradisional
Menggunakan pertanyaanpertanyaan terbuka seperti
mengapa Anda ingin bekerja
di perusahaan ini, dan apa
kelebihan dan kekurangan
Anda.
Keberhasilan atau kegagalan
dalam wawancara tradisional
akan sangat bergantung pada
kemampuan si pelamar dalam
berkomunikasi menjawab
pertanyaan-pertanyaan, daripada
kebenaran atau isi dari jawaban
yang diberikan.

Wawancara kerja
behavioral
Didasarkan pada teori bahwa
performance (kinerja) di masa
lalu merupakan indicator terbaik
untuk meramalkan perrilaku
pelamar di masa mendatang.
Keberhasilan atau kegagalan
dalam wawancara ini sangat
tergantung pada kemampuan
pelamar dalam menggambarkan
situasi yang berhubungan dengan
pertanyaan pewawancara secara
rinci dan terfokus.

Menangani Pertanyaan
Bersifat Pribadi
1.

Pelamar bisa mengklarifikasi kepada penanya apa


relevansi pertanyaan yang diajukan dengan jabatan yang
dilamar
2. Pelamar dapat menjawab langsung secara diplomatis
dengan kesadaran penuh bahwa pertanyaan tersebut
memang tidak memiliki hubungan langsung dengan
pekerjaan / jabatan yang dilamar.
3. Pelamar bisa juga menolak untuk menjawab pertanyaan
tersebut jika dirasa sangat mengganggu privacy pelamar

Hal-hal yang Harus


Diperhatikan di Ruangan
Wawancara

Diharapkan di ruangan tunggu dan/atau interview


dikonsentrasikan
Disediakan jam dinding
Ada petunjuk toilet
Kursi harus disediakan yang nyaman
Di bawah meja disediakan majalah atau brosur tentang
informasi perusahaan

Kesalahan-kesalahan Dalam
Wawancara
Pewawancara
Pewawancara
Pewawancara
Pewawancara
Pewawancara

tipe
tipe
tipe
tipe
tipe

jaksa
reporter
mekanik/robot
analisis
kepala botak

Faktor-faktor Negatif Harus


Dihindari

Penampilan diri yang terlihat tidak professional


(dandanan menor, pakaian yang tidak enak dilihat, tidak
rapi, dan tidak sesuai suasana)
Bersikap angkuh
Ogah-ogahan
Gugup
Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima
Selalu berusaha mencari-cari alasan atas setiap
kegagalan yang pernah dialami di masa lalu

Faktor-faktor Negatif Harus


Dihindari

Tidak bisa berdiplomasi dan kurang bisa bersopan santun


Menyalahkan perusahaan atau bekas atasan dimasa lalu,
atau mengeluhkan perubahan teknologi yang cepat
Tidak bisa focus dalam menjawab pertanyaan atau
pembicaraan pewawancara
Gagal memberikan pertanyaan kepada pewawancara
Berulang kali bertanya apa yang dapat diberikan
perusahaan kepada saya kalau saya melakukan..?
Kurang persiapan : gagal memperoleh informasi penting
seputar perusahaan, gagal menjawab pertanyaanpertanyaan pewawancara dan tidak bisa mengajukan
pertanyaan bermutu kepada pewawancara.

Solusi
Pastikan Anda sudah tahu tempat wawancara
nya :
Jika tidak ada pemberitahuan jenis pakaian yang harus dipakai,
maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
Mempersiapkan diri menjawab perrtanyaan-pertanyaan yang
mungkin diajukan pewawancara.
Usahakan tiba 10 (sepuluh) menit lebih awal. Jika terpaksa
terlambat karena suatu hal segera beritahu perusahaan
(pewawancara)
Sapa satpam atau resepsionis yang Anda temui dengan ramah
Jika harus mengisi formulir, isi dengan lengkap dan rapi
Ucapkan salam kepada para pewawancara dan jika harus
berjabat tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras
namun tidak lemas)
Tetap berdiri sampai dipersilahkan duduk
Duduk dengan posisi tegak dan seimbang
Persiapkan surat lamaran dan CV

Solusin
Ingat dengan baik nama pewawancara
ya
:
Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan Anda pada jabatan yang
dilamar dan pada perusahaan
Gunakan bahasa formal, bukan bahasa gaul
Tampilkan hal-hal positif yang pernah Anda raih
Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi
Tunjukkan apa yang bisa Anda perbuat untuk perusahaan bukan apa
yang bisa diberikan perusahaan kepada Anda
Jelaskan secara rinci hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara
Ajukan beberapa pertanyaan bermutu seputar pekerjaan Anda dan
bisnis perusahaan secara umum
Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh
pewawancara
Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus Anda
lakukan selanjutnya
Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan
kesempatan yang diberikan kepada Anda

Hal-hal Yang Harus


Diperhatikan
Jangan berasumsi bahwa:Anda tahu tempat wawancara

padahal tidak yakin


Melatih diri untuk menjawab pertanyaan yang kira-kira
akan diajukan pewawancara
Berpakaian rapi dan sopan dan jangan
berlebihan/mencolok
Jangan datang terlambat
Membawa surat lamaran dan CV dalam map rapi dan
disusun yang benar
Jangan menganggap remeh satpam, resepsionis
bahkan pewawancara
Menjabat tangan pewawancara dengan tegas namun
sopan
Jangan merokok, mengunyah permen atau meludah
selama wawancara
Jangan duduk selonjor atau bersandar
Jangan berbicara terlalu keras/terlalu lembut
Jangan membuat lelucon/ berusaha melucu
Jangan menjawab singkat, seperti ya atau tidak

Hal-hal Yang Harus


Diperhatikan
: kali menjawab
Jangan terlalu lama berpikir setiap

Jangan mengalihkan topic pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungan


dengan pekerjaan
Jangan menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atau perusahaan
yang lama
Jangan memberikan jawaban palsu, berbohong atau memanipulasi data
Jangan menanyakan gaji dan fasilitas yang diterima pada saat wawancara
seleksi disaat belum tentu Anda diterima atau tidak
Jangan memeperlihatkan rasa putus asa dengan menunjukkan bahwa Anda
mau bekerja untuk bidang apa saja dan mau melekkukan apa saja asal bisa
diterima di perusahaan tersebut
Jangan membahas hal-hal negative dari Anda yang dapat merugikan diri
sendiri
Jangan mengemukakan hal-hal yang dianggap masih controversial
Jangan menelpon, menerima telepon atau membaca buku selama wawancara
Jangan sampai salah menyebutkan nama pewawancara
Harus mengajukan pertanyaan saat diberi kesempatan untuk bertanya
Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada para pewawancara

Cara Berpakaian Yang


Baik Dalam Wawancara

Mencari informasi terlebih dahulu


tentang perusahaan dan Bapak/Ibu
yang akan mewawancarai Anda.
Berpakaian dengan warna yang tidak
terlalu menyolok (mis.,mengkilap,
ngejreng).
Bagi pelamar wanita berpakaian yang
tidak terlalu ketat (rokbawah,kancing
baju atasan).
Berpakaian dengan disain yang simple
(tidak telalu banyak
pernik-pernik, karena ini bukan acara
pesta).
Tidak berlebihan dalam menggunakan
wangi-wangian dan perhiasan.

Berapa gaji yang Anda minta


?

Dalam menjawab pertanyaan tersebut Anda harus memperoleh


gambaran terlebih dahulu imbalan total yang akan saudara
terima dalam setahun.
Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan
termasuk
insentif dan bonus.Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan
yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang
Anda harapkan setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai
untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang Anda miliki.
Jawablah dengan diplomatis: "Saya berpendapat perusahaan ini
pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini atau
berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang
dapat saya
berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang
akan
diberikan adalah minimal Rp. .../tahun ditambah fasilitas-fasilitas
lain sesuai dengan peraturan perusahaan

Variasi-variasi pertanyaan
yang kerap muncul dalam
wawancara:

Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan:

Mengapa Anda memilih jurusan tersebut?


Mata pelajaran apa yang Anda paling sukai, jelaskan
alasannya.
Mata pelajaran apa yang kurang Anda sukai, jelaskan
alasannya.
Pada tingkat pendidikan mana Anda merasa paling
berprestasi, mengapa?
Apakah hasil ujian menggambarkan potensi Anda, jelaskan?
Siapakah yang membiayai studi Anda?
Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai
diri Anda?
Dalam lingkungan macam apakah Anda merasa dapat bekerja
paling baik?

Variasi-variasi
pertanyaan yang kerap
muncul dalam
wawancara:
Pertanyaan mengenai pengalaman kerja:

Ceritakan mengenai pengalaman kerja Anda


Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk
menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi.
Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi Anda, mohon
dijelaskan.
Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi Anda dan
bagaimana Anda menyelesaikan hal tersebut
Dengan kolega macam apakah Anda senang bekerja sama?
Dengan boss macam apakah Anda senang bekerja?
Bagaimanakah Anda memperlakuan anak buah saudara?

Variasi-variasi
pertanyaan yang kerap
muncul dalam
wawancara:
Pertanyaan mengenai sasaran Anda:

Mengapa Anda ingin bekerja dalam industri ini?


Apakah yang mendorong Anda melamar kepada
perusahaan kami?
Apakah yang Anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?
Apakah yang Anda inginkan dalam hidup Anda?
Apa yang Anda lakukan untuk mencapai sasaran Anda?

Variasi-variasi
pertanyaan yang kerap
muncul dalam
wawancara:
Pertanyaan mengenai organisasi
yang ingin Anda masuki:

Apakah yang Anda ketahui tentang organisasi yang


akan Anda masuki?
Menurut Anda faktor faktor sukses apa yang
dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?
Apakah yang Anda cari dalam bekerja?
Bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam perusahaan
ini?
Menurut Anda apa visi dan misi dari organisasi ini?

Tanda-tanda Wawancara Tidak


Berjalan Mulus

Calon berbicara lebih banyak daripada si


pewawancara
Mata pewawancara terus menerus melihat
jam/benda lain di sekitar ruangan wawancara
Wawancara berlangsung sangat singkat
Calon hanya menjawab daftar pertanyaaan saja
Calon terlalu banyak membicarakan keburukan
perusahaan dan bos lama
Waktu ditutup kegiatan wawancara
pewawancara hanya mengucapkan terima kasih

Tiga Kunci Sukses


WawancaraKerja

Siapkan Mental

Perhatikan sikap dan kemampuan verbal


Anda
Siapkan data penting diri

TERIMA KASIH.

Вам также может понравиться