PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI

WIRAUSAHA

WIRAUSAHAWIRASWAS
TA
wira = utama, gagah, luhur, berani,
teladan
swa = sendiri
sta = berdiri
Jadi, wiraswasta adalah seseorang
yang mempunyai sifat-sifat
keberanian, keutamaan dan
keteladanan dalam mengambil resiko
berdasarkan pada kemampuan diri
sendiri (tidak bergantung pada

WIRAUSAHAWIRASWAS
TA
Istilah wiraswasta sering dipertukarkan dengan istilah
wirausaha dan entrepreneur. Namun menurut (Buchari,
2000), istilah tersebut sama saja karena merujuk pada
pengertian dengan ciri-ciri dan karakteristik yang sama.
Dari berbagai pengertian tentang kewirausahaan,
Suryana (2006: 18) menyimpulkan bahwa
kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan
kreatif dan inovatif yang dijadikan kiat, dasar, sumber
daya, proses, dan perjuangan untuk menciptakan nilai
tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan
keberanian untuk menghadapi risiko.

Inpres No.4 Tahun 1995

tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan
dan Membudayakan
Kewirausahaan (GNMMK).
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan
atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan
produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperoleh keuntungan yang besar
Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat,
sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan
Pengusaha adalah seseorang yang berusaha mencari
keuntungan dengan memiliki dan mengelola sendiri
perusahaannya atau bersama-sama orang lain dengan
atau tanpa bantuan manajemen profesional

Azas Kewirausahaan
Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Koperasi
dan
Pembinaan Pengusaha Kecil No. 961/Kep/M/XI/1995,
yaitu:
1. Kemampuan yang kuat untuk berkarya dengan
semangat kemandirian.
2. Kemauan dan kemampuan memecahkan masalah dan
mengambil keputusan secara sistematis, termasuk
keberanian mengambil resiko usaha.
3. Kemampuan berfikir dan bertindak kreatif dan inovatif.
4. Kemampuan bekerja secara teliti, tekun, dan produktif.
5. Kemauan dan kemampuan untuk berkarya dalam
kebersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat.

Sifat Wirausahawan

Menurut Lawrence Finley (1990) diantaranya:

Berani ambil risiko yang masih dapat dikelola
untuk mencapai tujuan.
Keingianan untuk tidak tergantung atau ingin
bebas dan mandiri.
Kebutuhan untuk mencapai hasil dan
berprestasi.
Toleransi terhadap ketidakpastian dan
kekaburan.
Ambil inisiatif-venturing (jiwa petualang).

Sifat Wirausahawan

Menurut Welsh dan White (1983) yaitu:

Kesehatan yang baik
Kebutuhan dasar untuk mengontrol dan memerintah
Percaya diri
Selalu memiliki rasa urgensi/mendesak untuk mengerjakan
sesuatu.
Memiliki kesadaran menyeluruh
Realistis
Kemampuan konseptual yang tinggi
Kurang mementingkan status
Pendekatan objektif untuk hubungan interpersonal
Stabilitas emosional yang memadai
Tertarik pada tantangan dan bukan resiko.

Sifat Wirausahawan

Menurut Tropman dan Morningstar (1989)

Berani mengambil risiko
Independen
Internal locus of control (yakin akan kemampuan diri sendiri)
Suka pada hal-hal yang menantang
Memulai sendiri, memakai ide dan energinya sebagai dasar untuk
memutuskan
Percaya diri
Fleksibel
Ulet
Toleran terhadap hal-hal yang tidak jelas (kabur)
Pola pengenalan
Kebutuhan rendah untuk bantuan orang lain
Ciri atau karakter bawaan

Sifat Wirausahawan
Ciri-ciri kewirausahaan yang lain dikemukaan oleh
Musseleman (1989), Sumanto (1989), dan
Meredith (1989) (dalam Suryana, 2006: 26), yang
merangkumnya menjadi 16 ciri, yaitu:
Memiliki keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri.
Memiliki kemauan untuk mengambil risiko.
Memiliki kemampuan untuk belajar dari
pengalaman.
Mampu memotivasi diri sendiri.
Memiliki semangat untuk bersaing.
Memiliki orientasi untuk kerja keras.

Sifat Wirausahawan

Memiliki dorongan untuk berprestasi.

Tingkat energi yang tinggi.
Tegas.
Yakin terhadap kemampuan diri sendiri.
Tidak suka uluran tangan dari pemerintah/pihak lain
dalam masyarakat.
Tidak bergantung pada alam dan berusaha untuk tidak
mudah menyerah.
Kepemimpinan.
Memiliki kepercayaan diri yang besar.
Keorisinalan.
Berorientasi ke masa depan dan penuh gagasan