Вы находитесь на странице: 1из 14

Kondisi/ Masalah

Bayi Menyusui
Dr. H. Asrol Byrin SpOG(K)

Bayi dengan bingung puting


Penyebab : Menyusui bergantian dengan
minum botol
Tanda :
Bayi menolak menyusu dari ibu, Menyusu dengan
mulut mencucu, Waktu menyusu terputus-putus.
Pencegahan : Berikan ASI perah/ Susu formula
dengan cangkir

Bayi enggan menyusu


Penyebab :
Bayi sakit, bayi bingung putting, bayi
telah diberi minuman lain, teknik
menyusui yang salah, ASI kurang
lancar atau terlalu deras

Bayi sering menangis


Menangis = cara komunikasi bayi
Penyebab : lapar, haus, basah, kotor rasa ASI
berubah
Sering menangis menghisap kurang ibu
kesal - proses laktasi terganggu

Bayi Kembar
Masalah : menyangka ASI tidak cukup
Menyusu bergantian atau bersama
Bila bersama berbagai posisi
Setiap bayi disusukan pada mammae
bergantian

Bayi Prematur/ BBLR


Berat lahir > 1800g : boleh langsung menyusu
Berat lahir 1500-1800g : Menyusu dengan suplementer
+ minum pakai cangkir ( ASI
perah )
Berat lahir 1250-1500g : ASI perah dengan cangkir/pipa
orogastrik
Berat lahir < 1250g : IVFD 48 jam ASI perah dengan pipa
orogastrik

Bayi Sumbing
Bila celah hanya pada bibir atau langit-langit
lunak : dapat menyusu
- Posisi setengah duduk
- Ibu jari dapat menutup celah
Bila celah lebar : menggunakan protese

Bayi Frenulum Pendek


-

Frenulum pendek dan tebal gerakan lidah


terbatas proses menyusu terganggu

Kadangkala memerlukan operasi kecil tanpa


narkose, perdarahan minimal, lekas sembuh

Bayi Kuning
Ikterus dini :
Timbul hari ke 2-3 : Karena ASI masih kurang
defekasi kurang sirkulasi enterohepatik
meningkat
Ikterus lanjut :
Timbul akhir minggu pertama, disebabkan zat
dalam ASI yang menghambat fungsi enzim
glukoronil transferase

Bayi Kuning
Belum pernah dilaporkan menyebabkan kernikterus
Tatalaksana Ikterus :
Dini : sering menyusui, terapi sinar
Lanjut : Terapi sinar, Stop ASI 1 -2 hari
(kontroversi)

Bayi dengan Diare


- Diare bukan alasan untuk menghentikan ASI
- ASI dapat digunakan sebagai cairan rehidrasi
- ASI mengandung zat gizi untuk kebutuhan selama
diare
- ASI mengandung kekebalan untuk kuman penyebab
diare
- ASI mengandung zat untuk pertumbuhan sel mukosa
usus yang rusak karena diare
- Diare lebih ringan dan singkat pada bayi dengan ASI

Bayi yang memerlukan perawatan


Bila mungkin ibu ikut dirawat agar pemberian
ASI tidak terhenti
Bila tidak mungkin, ASI diperah dan dikirim ke
Rumah Sakit

Menyusu dalam Keadaan Darurat


Masalah :
- Kondisi Ibu panik produksi ASI kurang
- Sumbangan berupa PASI salah sasaran
Rekomendasi :
- Pemberian ASI tetap harus dilindungi
- Pemberian PASI hanya pada kondisi tertentu
- Pemberian PASI hanya untuk waktu yang ditentukan
- Pemberian PASI tidak boleh dengan botol

Terima Kasih

Вам также может понравиться