Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh :
Muhammad Shodiqin Surianata
NIM. 012012032
ANALISIS JURNAL
A. RANGKUMAN JURNAL
1) Judul Jurnal
Pengaruh perawatan luka teknik balutan WET - Dry dan moist wound healing dengan
hydrocolloid dressing pada penyembuhan ulkus diabetic
2) Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan Quasy-Eksperiment (Post-Test
Control Group Design) untuk mencari pengaruh dari variabel dependen dan
independen. Peneliti melakukan intervensi sebagian dari sampel yang ada
dengan bahan balutan Kasa basah-kering dan balutan hydrocoloid sebagian
sampel dengan bahan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji statistik
Chi-Square.
.
3) Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi.
4) Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien Diabetes Melitus
dengan ulkus diabetic yang dirawat di Ruang Flamboyan dan Dahlia RSUD
Tarakan.
sampel 15 pasien ulkus diabetic yang dilakukan perawatan luka dengan
teknik moist wound Healing dan 15 pasien ulkus diabetic yang dilakukan
perawatan luka dengan teknik wet-dry. Variabel independennya adalah
balutan basah-kering (wet-dry) dan balutan lembab (moist wound healing
dengan hydrocoloid dreesing). Variabel dependennya adalah penyembuhan
luka.
penelitian
ini
menggunakan
Quasy-Eksperiment
(Post-Test
Control Group Design) untuk mencari pengaruh dari variabel dependen dan
independen. Peneliti melakukan intervensi sebagian dari sampel yang ada
dengan bahan balutan Kasa basah-kering dan balutan hydrocoloid sebagian
sampel dengan bahan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji statistik
Chi-Square.
6) Analisa Data
Data yang telah didapatkan selama 2 bulan kemudian dilakukan editing, coding
setelah itu data dianalisa dengan menggunakan uji statistik kolmogorov Smirnov.
7) Hipotesis
2
4. Metode penelitian dari jurnal ini menurut kami sudah sesuai karena penelitian ini
bersifat penelitian nyata yaitu Quasy-Eksperiment Peneliti melakukan intervensi
sebagian dari sampel yang ada dengan bahan balutan Kasa basah-kering
dan balutan hydrocolloid yang menggambarkan kondisi luka sebelum dilakukan
perawatan luka dengan penggunaan moist healing lebih cepat dalam proses
penyembuhannya. Sedangkan pada perawatan luka dengan menggunakan
wet dry luka proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat.
5. Di dalam latar belakang hanya menjelaskan pengertian dari diabetes mellitus, namun
tidak menjelaskan pengertian dari luka diabetik dan perawatan itu sendiri, sehingga
membuat pembaca baru yang membaca jurnal belum paham.