Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KORONER (PJK)
1. HIPERTENSI
1.1 Pengertian
Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90
mmHg. (Brunner dan Suddarth, 896 ; 2002).
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang abnormal dan
diukur
palingtidak
pada
tiga
kesempatan
yang
berbeda.
SISTOLIK
DIASTOLIK
< 130
130 139
140 159
160 179
180 209
> 210
< 85
85 89
90 99
100 109
110 119
> 120
Penyebab Hipertensi
Penyebab masih belum bisa dipastikan pada lebih dari 90%
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
mengandung kafein)
h. Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras
Penyebab yang diketahui
Hipertensi sekunder adalah tekanan darah yang tinggi
karena adanya kondisi dasar tertentu. Secara keseluruhan,
10% dari kasus hipertensi merupakan jenis sekunder. Tekanan
darah tinggi sekunder biasa disebabkan:
a.
b.
c.
d.
Diabetes
Penyakit ginjal
Pil kontrasepsi
Kondisi
yang
memengaruhi
jaringan
tubuh,
Gejala Hipertensi
Dalam beberapa kasus yang langka, saat seseorang memiliki
bisa
mengarah
kepada
penyakit
serius,
tidak
pernah
tinggi.
Dengan
mewaspadai
dan
akan
membuat
pengidap
hipertensi
mengalami
darah
dalam
takaran
merkuri
per
milimeter
Pengobatan Hipertensi
Dalam beberapa kasus
hipertensi,
pasien
kadang
perlu
akan
mengurangi
tekanan
darah.
Efek
Inhibitor,
lebih
dikenal
sebagai Antagonis
Reseptor Angiotensin-2.
Efek samping yang tidak terduga bisa muncul jika ACE
Inhibitor digabungkan
dengan
obat-obatan
lainnya,
i. Beta-blockers
Jantung akan berdetak lebih lambat dan dengan tenaga
lebih
sedikit
jika
Anda
mengonsumsi
Beta),
mengurangi
darah.
tingkat
tekanan
obat-obatan
pada
akhirnya
Sekarang beta-
terhenti
Aneurisme: muncul ketika dinding pembuluh darah
pecah menyebabkan pendarahan dalam
pembuluh
b. Penyakit Ginjal
Pembuluh darah kecil pada kedua ginjal bisa rusak akibat
tekanan darah tinggi sehingga menghalangi ginjal untuk
berfungsi
dengan
baik.
Kondisi
tersebut
atau
tangan
mengakibatkan
membengkak
menyumbat
aliran
darah.
Endapan
lemak
ateroma
ini
disebut aterosklerosis.
(www.medicastore.com)
Penyakit jantung koroner/ penyakit arteri koroner (penyakit
jantung artherostrofik) merupakan suatu manifestasi khusus dan
arterosclerosis pada arteri koroner. Plaque terbentuk
pada
jantung,
maka
terjadi
ancaman
otot
jantung
yang
bisa
kebutuhan
O2miokardium
dengan
suplai
O2 yang
antara
kebutuhan
O2sel
otot
karena
ketidak
jantung
dengan
berat
dan
mendadak
akan
lemak
jenuh,
kolesterol,
garam
serta
oleh
merokok
sigaret
dan
penyalah
gunaan
menjelaskan
keseluruhan
perbedaan
dalam
2.4
Stamler, 1991).
e. Merokok, obesitas, kolesterol tinggi
f. Arteriosklerosis
g. Spasme arteri koroner
h. Penurunan suplai O2
i. Iskemia miokard
j. Perubahan reversibel sel dan jaringan
k. Peningkatan asam laktat
l. Ph sel menurun
m. Penurunan kontraktilitas
n. Penurunan cardiac output
Manifestasi klinik
a. Nyeri dada yang khas (seperti ditekan benda berat dan
menjalar keleher, lengan kanan dan punggung) dapat
disebabkan oleh angina pectoris stabil (APS), angina
IJA
2) Prosedur invasif (PI) non operatif
3) Operasi (coronary artery surgeny CAS)
b. Melakukan pencegahan secara sekunder
- Obat-obat pencegahan yang sering dipakai
adalah
jantung
45%,
Miokard
Infark
35%
cerebrovaskuler
accident 15% dan gagal ginjal 5%. Komplikasi yang terjadi pada
hipertensi esensial biasanya akibat perubahan struktur arteri dan
arterial sistemik, terutama terjadi pada kasus-kasus yang tidak
diobati. Mula-mula akan terjadi hipertropi dari tunika media diikuti
dengan hialinisasi setempat dan penebalan fibrosis dari tunika
intima dan akhirnya akan terjadi penyempitan pembuluh darah.
Tempat yang paling berbahaya adalah bila mengenai miokardium,
arteri dan arterial sistemik, arteri koroner dan serebral serta
pembuluh darah ginjal. Komplikasi terhadap jantung, hipertensi yang
paling sering adalah Kegagalan Ventrikel Kiri, PJK seperti angina
pektoris dan miokard infark. Dari penelitian 50% penderita miokard
infark menderita hipertensi dan 75% kegagalan Ventrikel kiri akibat
Hipertensi.
Perubahan
hipertensi
khususnya
pada
jantung
disebabkan karena :
a. Meningkatnya tekanan darah.
Peningkatan tekanan darah merupakan beban yang berat untuk
jantung, sehingga menyebabkan hipertropi ventrikel kiri atau
pembesaran
ventrikel
kiri
(faktor
miokard).
Keadaan
ini
sehingga
memudahkan
terjadinya
arterosklerosis
mendapatkan
hipertensi
sistolik
merupakan
faktor
oleh
sebab
itu
pencegahan
terhadap
hipertensi
Tekanan
darah
yang
normal
merupakan
penunjang