Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NU Online
Bentang Pasantren karya Usep ini mampu menampilkan kearifan pesantren seperti kebersamaan, setia kawan, taat aturan,
menghormati orang tua, qonaah, dan menghargai waktu. Semua itu merupakan ajaran yang diilhami ayat Al-Quran, hadis, qaul
ulama, dan teladan ajengan, yang sudah bersenyawa dengan kehidupan pesantren.
Usep yang pernah mendapat anugerah sastra Rancage dari Yayasan Rancage ini, kisah percintaan dengan ruang pertemuan
yang demikian sempit. Ia lihai menggambarkan suasana hati Aep dengan menukil Syair-Syair Kerinduan Umrul Qais. Usep
paham dunia pesantren karena pernah ada di dalamnya.
Pengarang kahot (populer) ini juga pandai menampilkan percakapan cerdas diselingi guyon sehingga pembaca bisa imut
gelenyu (tersenyum) atau cacalakatan (tertawa terbahak-bahak).
Sayangnya, Usep tidak terlalu detail dalam menggambarkan suasana pesantren ketika mengaji, dan jumlah kobong, misalnya.
Dan perjumpaan Aep bersama Imas selalu berdasarkan kebetulan-kebetulan yang beruntun.