Вы находитесь на странице: 1из 10

Endothelial dysfunction

Istilah yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan beberapa tipe potensial


yang reversibel yang mengubah fungsi keadaan sel endotel yang terjadi dalam
respon stimulus lingkungan.
Mengapa endothelium vaskular penting bagi pasien hipertensi?

Effects of angiotensin II on vasculature


Remodeling
- Menstimulasi produksi matrix glikoprotein dan matrix
metalloproteinase
- Menstimulasi hipertropi VSMC, migrasi dan proliferasi
- Meningkatkan expresi growth factor
- Meningkatkan fibrosis
Inflammation
- Meningkatkan expresi MCP-1, TNF-a, IL-6, VCAM dan ICAM
- Aktivasi NADP/NADPH oxidase
- Produksi anion superoxide
- Aktivasi monosit dan produksi sitokin makrofag
Thrombosis
- Meningkatkan aktivasi platelet, agregasi dan adhesi
- Menstimulasi sintesis PAI-1
- menurunkan activator plasminogen
- Mengubah rasio tPA/PAI-1
- Meningkatkan inflamasi
Vasoconstriction
- Stimulasi reseptor AT1
- Meningkatkan penghancuran NO
- Meningkatkan pelepasan norepinefrin dan endotelin
- Menurunkan sensitifitas baroreseptor
- Menurunkan vasodilator protagrandin

Jantung normal

Berat jantung tergantung TB & BB


Rerata: 250-300 g (wabita: 300-350 g (pria)
Tebal dinding ventrikel kanan: 0,3-0,5
Tebal dinding ventrikel kiri: 1,3-1,5 cm
Berat jantung atau lebal ventrikel yang lebih disebut sebagai hipertropi
jantung
Pemesaran ruan: dilatasi jantung
Peningkatan berat atau ukuran: cardiomegali

Principles of cardiac dysfunction


1. Failure of the pump itself
2. Obstruksi to flow
3. Regurgitation
4. Disorder of the cardiac conduction
5. Disruption of the continuity of the circulatory system
Gagal jantung
- Sering disebut sebagai gagal jantung kongesif (congestive heart
failure)
- Kejadian yang sering ditemukan
- Prognosis jelek
- Sistem kardiovaskular berfungsi mempertahankan tekanan arterial dan
perfusi organ vital
Left heart failure
- Pulmonary edema
- Dyspnea
- Orthopnea
- No elevation of venous pressure
Right heart failure
- Cyanosis
- Engorgement of jugular vein
- Enlargement of the liver
- Ascites
- edema

Bila mana kebutuhan bertambah


- the frank starling mechanism: meningkatkan kontraktilitas miokard
- hipertropi miokard dengan atau tanpa dilatari ruang jantung:
meningkatkan jaringan kontraktil
- Activation of neurohormonal system:
Pelepasan norepinefrin oleh adrenergic cardiac nerves
(meningkatkan heart rate dan kontraktilitas)
Aktivasi sistem RAA
Pelepasan atrial natriuretic peptide
Disfungsi sistolik
- Gangguan kontraktilitas miokard
- Sering sebagai akibat dari:
Inchemic injury (Ischemic heart disease)
Pressure or volume overload (hipertensi)
Dilated cardiomyopathy
- Akibat ketidakmampuan ruang jantung untuk relaksasi, ekspansi,
mengisi volume darah ventrikel yang cukup
- Dapat sebagai akibat dari:
Massive left ventricular hypertrophy
Myocardial fibrosis
Deposition of amyloid
Constrictive pericarditis

Apapun itu dasarnya, karakteristik gagal jantung kongesif adalah berkurangnya


cardiac output (=forward failure) atau damming back of blood in the venous
return (=backward failure) atau keduanya.

Tipe penyakit jantung


1. Ischemic heart disease (IHD)
2. Hypertensive heart disease (HHD)
3. Valvular heart disease
4. Nonischemic (primary) myocardial disease
5. Congenital heart disease
Ischemic heart disease (IHD)
- 90% kasus disebabkan oleh miokardial iskemia sebagai konsekuensi
dari atherosclerosis coronary arterial obstruction
- Sering disebut sebagai: coronary artery disease atau coronary heart
disease
- Perkembangan penyakit lambat
- The syndrome of IHD are only the late manifestations of coronary
atherosclerosis that probably began during childhood or adolescence
Keadaan
-

yang mempercepat IHD


Peningkatan kebutuhan energy kardial (hipertropi)
Tekanan sistemik yang rendah (syok)
hipoksemia

Resiko dampak klinis IHD yang dapat dideteksi tergantung pada:


- jumlah, distribusi dan derajat penyumbatan yang disebabkan oleh plak
atheromatous
- kualitas obstruksi

Manifestasi klinis IHD dalam 4 sindroma


1. yocardial infraction (MI)
2. angina pectoris dengan 3 varian:
a. stable angina
b. prinzmetal angina
c. unstable angina
3. chronic ischemic heart disease with heart failure
4. sudden cardiac death
Pencegahan/modifikasi hidup: merokok, hipertensi, kolesterol tinggi, kerja kantor
Kemajuan bidang terapi: obat baru, thrombolisis untuk MJ, percutaneous
transluminal coronary angioplasty (PTCA), intravascular stents, coronary by
pass, pengontrolan diabetes, HRT, obat penurun lemak
Patogenesis IHD
- kekurangan perfusi koroner
- interaksi kompleks antara
- penyempitan o/k fixed atherosclerosis dari arteri epikardial
- intramural thrombosis pada plak atherosclerosis yang rusak
- aggregasi platelet
- vasospasm
peran perubahan plak yang akut
- merupakan kelainan yang hamper selalu mendahului kejadian iskemia
miokard
- terjadi pada plak yang sebelumnya hanya menyebabkan keadaan
stenosis parsial (50-75%)
- keadaan yang sering ditemukan:
- hemorrhage ke dalam atheora
- rupture atau fissuring, sehingga memaparkan komponen plak yang
sangat thrombogenik
- erosion atau ulceration, sehingga memaparkan lapisan sub endotel
yang sangat thrombogenik dengan komponen darah

Plak atherom yang berbahaya


- mempunyai konfigurasi yang eksentrik
- core plak yang besar, mengandung banyak lipid, nekrotik debri,
makrofag
- mempunyai fibrous cap yang sangat tipis
- fissure biasanya terjadi pada perbatasan fibrous cap dengan daerah
bebas plak (akibat strss mekanik yang paling tinggi)
-

Angina pectoris
- Suatu symptom dari IHD yang ditandai dengan paroxyxmal dan
biasanya serangan berulang substernal atai precordial yang tidak enak
(contricting, squeezing, choking, atau kinifelike) yang disebabkan oleh
iskemia miokard transient (15 s- 15m) sehingga terjadi nekrosis.
Stable angina
- Paling sering ditemukan
- Disebabkan oleh penurunan perfusi koroner hingga stenosis coroner
kronis
- Sehingga jantung rentan terhadap iskemia yang berikutnya, yang
dapat dicetuskan oleh:
- Aktivitas fisik yang meningkakt
- Rangsangan emosional
- Atau keadaan apa saja yang meningkatkan beban jantung
Prinzmetal angina
- Varian dari angina
- Batuk yang tidak umum
- Angina episodic yang terjadi pada waktu istirahat
- Dilaporkan sebagai akibat vasospasme arteri koroner
- Biasanya terdapat elevasi ST (EKG), yang merupakan tanda iskemia
transmural.
- Biasanya penderita atherosclerosis koroner yang sangat bermakna
- Serangan angina biasanya tidak berhubungan dengan aktifitas fisik,
heart rate atau tekanan darah
- Angina bentuk ini iasanya responsive terhadap pemberian
nitroglycerine dan calcium channel blockers
Unstable
-

angina
Atau crescendo angina
Peningkatan serangan nyeri biasanya lebih sering dan sangat progresif
Biasanya terjadi pada waktu istirahat
Serangan nyeri lebih lama
Disebabkan oleh kerusakan plak atherosclerotic yang disertai dengan
thrombosis mural prsial dan mungkin embolisasi atau vasospasm (atau
keduanya)

Myocardial infarction
- Dikenal sebagai serangan jantung
- Paling sedikit 250.000 pasien mati sebelum sempat tiba di RS
- Bentuk infark
- Transmural infarction: nekrosis iskemia pada ketebalan penuh
dinding ventrikel
- Subendocardial infarction: nekrosis iskemia 1/3-1/2 lapisan dalam
dari ventrikel
Komplikasi myocardial infarction
- Disfungsi kontraktir
- Arrhythmia
- Rupture miokardium
- Perikarditis
- Thrombus mural
- Aneurysma ventricular
- Disfungsi muskulus papiler
- Gagal jantung progresif

Вам также может понравиться