Вы находитесь на странице: 1из 17

METABOLISME LIPID

Disajikan sebagai Bahan Kuliah Biokimia bagi Mahasiswa FK


Unila
Penyusun:
dr.Syazili Mustofa
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Pendahuluan
Lipid adalah molekul-molekul biologis yang tidak larut di dalam air tetapi
larut di dalam pelarut-pelarut organik.

Fungsi lipid
Ada beberapa fungsi lipid di antaranya:
1. Sebagai penyusun struktur membran sel
Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur
aliran material-material.
2. Sebagai cadangan energi
Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa
3. Sebagai hormon dan vitamin
Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu
regulasi proses-proses biologis

Jenis-jenis lipid
Terdapat beberapa jenis lipid yaitu:
1. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak
jenuh
2. Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida
3. Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid
4. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam

Asam lemak
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun
rumus umum dari asam lemak adalah:
CH3(CH2)nCOOH

atau

CnH2n+1-COOH

Rentang ukuran dari asam lemak adalah C 12 sampai dengan C24. Ada dua
macam asam lemak yaitu:
1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap
2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)
Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap
1 Unila

Struktur asam lemak jenuh

Struktur asam lemak tak jenuh

Asam-asam lemak penting bagi tubuh

Simbol
numeri
k

Nama
Umum

Struktur

Keterangan

14:0

Asam
miristat

CH3(CH2)12COOH

Sering terikat dengan atom


N terminal dari membran
plasma bergabung dengan
protein sitoplasmik

16:0

Asam
palmitat

CH3(CH2)14COOH

Produk akhir dari sintesis


asam lemak mamalia

16:1D9

Asam
palmitolea
t

CH3(CH2)5C=C(CH2)7COOH

18:0

Asam
stearat

CH3(CH2)16COOH

18:1D9

Asam oleat

CH3(CH2)7C=C(CH2)7COOH

18:2D9,12

Asam
linoleat

CH3(CH2)4C=CCH2C=C(CH2)7CO
Asam lemak esensial
OH

18:3D9,12,15

Asam
linolenat

CH3CH2C=CCH2C=CCH2C=C(CH
Asam lemak esensial
2)7COOH

Assam
20:4D5,8,11,14 arakhidona
t

2 Unila

CH3(CH2)3(CH2C=C)4(CH2)3COO
H

Prekursor untuk sintesis


eikosanoid

Asam stearat

Asam oleat
arakhidonat

Asam

Beberapa contoh struktur asam lemak

Gliserida netral (lemak netral)


Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi
dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak
atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam
lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam
lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak
disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan
trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber
lipid.

Struktur trigliserida sebagai lemak netral

Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil)? Lemak dan
minyak keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara
umum dari keduanya adalah:
1. Lemak
- Umumnya diperoleh dari hewan
- Berwujud padat pada suhu ruang
- Tersusun dari asam lemak jenuh
2. Minyak
- Umumnya diperoleh dari tumbuhan
- Berwujud cair pada suhu ruang
- Tersusun dari asam lemak tak jenuh

Fosfogliserida (fosfolipid)
Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat
mengganti salah satu rantai asam lemak.
3 Unila

Penggunaan fosfogliserida adalah:


1. Sebagai komponen penyusun membran sel
2. Sebagi agen emulsi

Struktur dari fosfolipid

Fosfolipid bilayer (lapisan ganda) sebagai penyusun membran sel

Lipid kompleks
Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain.
Contoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.
Lipoprotein
Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.

Gabungan lipid dengan protein (lipoprotein) merupakan contoh dari lipid kompleks

4 Unila

Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun


atas beberapa jenis lipid, yaitu:

Perbandingan komposisi penyusun 4 klas besar lipoprotein

1. Kilomikron
Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke
jaringan lain, kecuali ginjal
2. VLDL (very low - density lypoproteins)
VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju
jaringan lemak
3. LDL (low - density lypoproteins)
LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer
4. HDL (high - density lypoproteins)
HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.

Ilustrasi peran masing-masing dari 4 klas besar lipoprotein

Lipid non gliserida


Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung
dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini
adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam.
5 Unila

Sfingolipid
Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak.
Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung
mielin serabut saraf. Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid.

Struktur kimia sfingomielin (perhatikan 4 komponen penyusunnya)

Kolesterol
Selain fosfolipid, kolesterol merupakan jenis lipid yang menyusun
membran plasma. Kolesterol juga menjadi bagian dari beberapa hormon.
Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri. Dalam hal ini timbul
plaque pada dinding arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan
darah karena arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk
meregang. Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard
dan stroke.

Struktur dasar darikolesterol

Kolesterol merupakan bagian dari membran sel

Steroid
Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron
dan progesteron.

6 Unila

Progesteron dan testosteron

Steroid lainnya adalah kortison. Hormon ini berhubungan dengan proses


metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit arthritis rematoid,
asthma, gangguan pencernaan dan sebagainya.

Kortison

Malam/lilin (waxes)
Malam tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Malam sering
digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain.
Malam merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai
panjang.

Ester antara asam lemak dengan alkohol membentuk malam

Metabolisme lipid
Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid
netral, yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak).
Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan
gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid. Karena larut
dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati. Asamasam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini.

7 Unila

Struktur miselus. Bagian polar berada di sisi luar, sedangkan bagian non polar berada di
sisi dalam

Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam
air, maka diangkut oleh miselus (dalam bentuk besar disebut emulsi) dan
dilepaskan ke dalam sel epitel usus (enterosit). Di dalam sel ini asam
lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid) dan
berkumpul berbentuk gelembung yang disebut kilomikron. Selanjutnya
kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada
vena kava, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini
kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adiposa.

Struktur kilomikron. Perhatikan fungsi kilomikron sebagai pengangkut trigliserida

Simpanan trigliserida pada sitoplasma sel jaringan adiposa

Di dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipecah


menjadi asam-asam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam-asam lemak
dan gliserol tersebut, dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida.
Proses pembentukan trigliserida ini dinamakan esterifikasi. Sewaktuwaktu jika kita membutuhkan energi dari lipid, trigliserida dipecah
menjadi asam lemak dan gliserol, untuk ditransportasikan menuju sel-sel
untuk dioksidasi menjadi energi. Proses pemecahan lemak jaringan ini
8 Unila

dinamakan lipolisis. Asam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin


ke jaringan yang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas
(free fatty acid/FFA).
Secara ringkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah
asam lemak dan gliserol. Jika sumber energi dari karbohidrat telah
mencukupi, maka asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk
ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka
panjang. Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energi dari karbohidrat
barulah asam lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika
harus memecah cadangan trigliserida jaringan. Proses pemecahan
trigliserida ini dinamakan lipolisis.
Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan
asetil KoA. Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari hasil metabolisme
karbohidrat dan protein, asetil KoA dari jalur inipun akan masuk ke dalam
siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energi. Di sisi lain, jika kebutuhan
energi sudah mencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis
menjadi asam lemak dan selanjutnya dapat disimpan sebagai trigliserida.
Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA. Asetil KoA
mengalami kolesterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutnya kolesterol
mengalami steroidogenesis membentuk steroid. Asetil KoA sebagai hasil
oksidasi asam lemak juga berpotensi menghasilkan badan-badan keton
(aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton). Proses ini dinamakan
ketogenesis. Badan-badan keton dapat menyebabkan gangguan
keseimbangan asam-basa yang dinamakan asidosis metabolik. Keadaan
ini dapat menyebabkan kematian.
Diet

Trigliserida

Esterifikasi

Lipolisis

Steroid

Asam lemak

Lipid

Lipogenesis
Gliserol
Karbohidrat

Steroidogenesis

Oksidasi beta

Kolesterogenesis

Kolesterol

Protein
Asetil-KoA

+ ATP

Ketogenesis
Siklus asam
sitrat
ATP

9 Unila

hidroksi butirat

H2O
CO2

Aseto asetat

Aseton

Ikhtisar metabolisme lipid

Metabolisme gliserol
Gliserol sebagai hasil hidrolisis lipid (trigliserida) dapat menjadi sumber
energi. Gliserol ini selanjutnya masuk ke dalam jalur metabolisme
karbohidrat yaitu glikolisis. Pada tahap awal, gliserol mendapatkan 1
gugus fosfat dari ATP membentuk gliserol 3-fosfat. Selanjutnya senyawa
ini masuk ke dalam rantai respirasi membentuk dihidroksi aseton fosfat,
suatu produk antara dalam jalur glikolisis.

Reaksi-reaksi kimia dalam metabolisme gliserol

Oksidasi asam lemak (oksidasi beta)


Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat dioksidasi dalam proses
yang dinamakan oksidasi beta. Sebelum dikatabolisir dalam oksidasi
beta, asam lemak harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-KoA.
Dengan adanya ATP dan Koenzim A, asam lemak diaktifkan dengan
dikatalisir oleh enzim asil-KoA sintetase (Tiokinase).

Aktivasi asam lemak menjadi asil KoA

Asam lemak bebas pada umumnya berupa asam-asam lemak rantai


panjang. Asam lemak rantai panjang ini akan dapat masuk ke dalam
mitokondria dengan bantuan senyawa karnitin, dengan rumus (CH3)3N+CH2-CH(OH)-CH2-COO-.

10 Unila

ATP + KoA

AMP + PPi

FFA

Asil-KoA

Karnitin palmitoil
transferase I

Asil-KoA
sintetase
(Tiokinase)

Asil-KoA

KoA

Karnitin

Karnitin palmitoil
transferase II

KoA
Asil karnitin

Membran mitokondria eksterna

Asil karnitin

Karnitin

Membran mitokondria interna

Asil karnitin
Karnitin
Asil-KoA

translokase

Asil karnitin

Beta oksidasi

Mekanisme transportasi asam lemak trans membran mitokondria melalui mekanisme


pengangkutan karnitin

Langkah-langkah masuknya asil KoA ke dalam mitokondria dijelaskan


sebagai berikut:

Asam lemak bebas (FFA) diaktifkan menjadi asil-KoA dengan dikatalisir


oleh enzim tiokinase.
Setelah menjadi bentuk aktif, asil-KoA dikonversikan oleh enzim
karnitin palmitoil transferase I yang terdapat pada membran eksterna
mitokondria menjadi asil karnitin. Setelah menjadi asil karnitin,
barulah senyawa tersebut bisa menembus membran interna
mitokondria.
Pada membran interna mitokondria terdapat enzim karnitin asil
karnitin translokase yang bertindak sebagai pengangkut asil karnitin
ke dalam dan karnitin keluar.
Asil karnitin yang masuk ke dalam mitokondria selanjutnya bereaksi
dengan KoA dengan dikatalisir oleh enzim karnitin palmitoiltransferase
II yang ada di membran interna mitokondria menjadi Asil Koa dan
karnitin dibebaskan.
Asil KoA yang sudah berada dalam mitokondria ini selanjutnya masuk
dalam proses oksidasi beta.

11 Unila

Dalam oksidasi beta, asam lemak masuk ke dalam rangkaian siklus


dengan 5 tahapan proses dan pada setiap proses, diangkat 2 atom C
dengan hasil akhir berupa asetil KoA. Selanjutnya asetil KoA masuk ke
dalam siklus asam sitrat. Dalam proses oksidasi ini, karbon asam lemak
dioksidasi menjadi keton.

Oksidasi karbon menjadi keton

Keterangan:
Frekuensi oksidasi adalah ( jumlah atom C)-1
Jumlah asetil KoA yang dihasilkan adalah ( jumlah atom C)
Oksidasi asam lemak dengan 16 atom C. Perhatikan bahwa setiap proses pemutusan 2
atom C adalah proses oksidasi dan setiap 2 atom C yang diputuskan adalah asetil
KoA.

12 Unila

Aktivasi asam lemak, oksidasi beta dan siklus asam sitrat

13 Unila

Telah dijelaskan bahwa asam lemak dapat dioksidasi jika diaktifkan


terlebih dahulu menjadi asil-KoA. Proses aktivasi ini membutuhkan energi
sebesar 2P. (-2P)
Setelah berada di dalam mitokondria, asil-KoA akan mengalami tahaptahap perubahan sebagai berikut:
1. Asil-KoA diubah menjadi delta2-trans-enoil-KoA. Pada tahap ini terjadi
rantai respirasi dengan menghasilkan energi 2P (+2P)
2. delta2-trans-enoil-KoA diubah menjadi L(+)-3-hidroksi-asil-KoA
3. L(+)-3-hidroksi-asil-KoA diubah menjadi 3-Ketoasil-KoA. Pada tahap ini
terjadi rantai respirasi dengan menghasilkan energi 3P (+3P)
4. Selanjutnya terbentuklah asetil KoA yang mengandung 2 atom C dan
asil-KoA yang telah kehilangan 2 atom C.
Dalam satu oksidasi beta dihasilkan energi 2P dan 3P sehingga total
energi satu kali oksidasi beta adalah 5P. Karena pada umumnya asam
lemak memiliki banyak atom C, maka asil-KoA yang masih ada akan
mengalami oksidasi beta kembali dan kehilangan lagi 2 atom C karena
membentuk asetil KoA. Demikian seterusnya hingga hasil yang terakhir
adalah 2 asetil-KoA.
Asetil-KoA yang dihasilkan oleh oksidasi beta ini selanjutnya akan masuk
siklus asam sitrat.

Penghitungan energi hasil metabolisme lipid


Dari uraian di atas kita bisa menghitung energi yang dihasilkan oleh
oksidasi beta suatu asam lemak. Misalnya tersedia sebuah asam lemak
dengan 10 atom C, maka kita memerlukan energi 2 ATP untuk aktivasi,
dan energi yang di hasilkan oleh oksidasi beta adalah 10 dibagi 2
dikurangi 1, yaitu 4 kali oksidasi beta, berarti hasilnya adalah 4 x 5 = 20
ATP. Karena asam lemak memiliki 10 atom C, maka asetil-KoA yang
terbentuk adalah 5 buah.
Setiap asetil-KoA akan masuk ke dalam siklus Krebs yang masing-masing
akan menghasilkan 12 ATP, sehingga totalnya adalah 5 X 12 ATP = 60
ATP. Dengan demikian sebuah asam lemak dengan 10 atom C, akan
dimetabolisir dengan hasil -2 ATP (untuk aktivasi) + 20 ATP (hasil oksidasi
beta) + 60 ATP (hasil siklus Krebs) = 78 ATP.
Sebagian dari asetil-KoA akan berubah menjadi asetoasetat, selanjutnya
asetoasetat berubah menjadi hidroksi butirat dan aseton. Aseto asetat,
hidroksi butirat dan aseton dikenal sebagai badan-badan keton. Proses
perubahan
asetil-KoA
menjadi
benda-benda
keton
dinamakan
ketogenesis.

14 Unila

Proses ketogenesis

Lintasan ketogenesis di hati

Sebagian dari asetil KoA dapat diubah menjadi kolesterol (prosesnya


dinamakan kolesterogenesis) yang selanjutnya dapat digunakan sebagai
bahan untuk disintesis menjadi steroid (prosesnya dinamakan
steroidogenesis).
15 Unila

Gambar Lintasan kolesterogenesis

Sintesis asam lemak


Makanan bukan satu-satunya sumber lemak kita. Semua organisme
dapat men-sintesis asam lemak sebagai cadangan energi jangka panjang
dan sebagai penyusun struktur membran. Pada manusia, kelebihan asetil
KoA dikonversi menjadi ester asam lemak. Sintesis asam lemak sesuai
dengan degradasinya (oksidasi beta).
Sintesis asam lemak terjadi di dalam sitoplasma. ACP (acyl carrier
protein) digunakan selama sintesis sebagai titik pengikatan. Semua
sintesis terjadi di dalam kompleks multi enzim-fatty acid synthase.
NADPH digunakan untuk sintesis.
Tahap-tahap sintesis asam lemak ditampilkan pada skema berikut.

16 Unila

Tahap-tahap sintesis asam lemak

Penyimpanan lemak dan penggunaannya kembali


Asam-asam lemak akan disimpan jika tidak diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan energi. Tempat penyimpanan utama asam lemak adalah
jaringan adiposa. Adapun tahap-tahap penyimpanan tersebut adalah:
- Asam lemak ditransportasikan dari hati sebagai kompleks VLDL.
- Asam lemak kemudian diubah menjadi trigliserida di sel adiposa untuk
disimpan.
- Gliserol 3-fosfat dibutuhkan untuk membuat trigliserida. Ini harus
tersedia dari glukosa.
- Akibatnya, kita tak dapat menyimpan lemak jika tak ada kelebihan
glukosa di dalam tubuh.

Dinamika lipid di dalam sel adiposa. Perhatikan tahap-tahap sintesis dan degradasi
trigliserida

Jika kebutuhan energi tidak dapat tercukupi oleh karbohidrat, maka


simpanan trigliserida ini dapat digunakan kembali. Trigliserida akan
dipecah menjadi gliserol dan asam lemak. Gliserol dapat menjadi sumber
energi (lihat metabolisme gliserol). Sedangkan asam lemak pun akan
dioksidasi untuk memenuhi kebutuhan energi pula (lihat oksidasi beta).

Referensi:
Guyton AC, Hall JE, 1996, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi IX,
Penerjemah: Setiawan I, Tengadi LMAKA, Santoso A, Jakarta: EGC
Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003, Biokimia Harper,
Edisi XXV, Penerjemah Hartono Andry, Jakarta: EGC
Stryer L, 1996, Biokimia, Edisi IV, Penerjemah: Sadikin dkk (Tim
Penerjemah Bagian Biokimia FKUI), Jakarta: EGC

17 Unila

Вам также может понравиться

  • 3396 11288 1 PB
    3396 11288 1 PB
    Документ4 страницы
    3396 11288 1 PB
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • A.25.2 Surat Ketua Tim - Pengantar
    A.25.2 Surat Ketua Tim - Pengantar
    Документ4 страницы
    A.25.2 Surat Ketua Tim - Pengantar
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • 20.04.3694 Jurnal Eproc
    20.04.3694 Jurnal Eproc
    Документ12 страниц
    20.04.3694 Jurnal Eproc
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • 399-Article Text-1560-1-10-20200523
    399-Article Text-1560-1-10-20200523
    Документ11 страниц
    399-Article Text-1560-1-10-20200523
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • 1319 2730 1 SM
    1319 2730 1 SM
    Документ14 страниц
    1319 2730 1 SM
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • Formulir Peneriman MM
    Formulir Peneriman MM
    Документ1 страница
    Formulir Peneriman MM
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • Tubex
    Tubex
    Документ1 страница
    Tubex
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • 39 221 1 PB
    39 221 1 PB
    Документ12 страниц
    39 221 1 PB
    JuraganSsh
    Оценок пока нет
  • Invoice: My Home Hotel
    Invoice: My Home Hotel
    Документ2 страницы
    Invoice: My Home Hotel
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • 411 889 1 SM
    411 889 1 SM
    Документ12 страниц
    411 889 1 SM
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • 157-Article Text-422-1-10-20190502
    157-Article Text-422-1-10-20190502
    Документ10 страниц
    157-Article Text-422-1-10-20190502
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • 3 Sequence Diagram
    3 Sequence Diagram
    Документ25 страниц
    3 Sequence Diagram
    Aldiansyah
    Оценок пока нет
  • 286-Article Text-515-1-10-20190414
    286-Article Text-515-1-10-20190414
    Документ6 страниц
    286-Article Text-515-1-10-20190414
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • Format Surat Lamaran
    Format Surat Lamaran
    Документ1 страница
    Format Surat Lamaran
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • Bab Satu PDF
    Bab Satu PDF
    Документ8 страниц
    Bab Satu PDF
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • Daftar Revisi
    Daftar Revisi
    Документ1 страница
    Daftar Revisi
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • Tabel Revisi Proposal TA
    Tabel Revisi Proposal TA
    Документ3 страницы
    Tabel Revisi Proposal TA
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • 5120-Article Text-15428-1-10-20200724
    5120-Article Text-15428-1-10-20200724
    Документ9 страниц
    5120-Article Text-15428-1-10-20200724
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • Surat Jalan: No Katalog Nama Barang TGL Exp Jumlah Batch
    Surat Jalan: No Katalog Nama Barang TGL Exp Jumlah Batch
    Документ1 страница
    Surat Jalan: No Katalog Nama Barang TGL Exp Jumlah Batch
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • 5120-Article Text-15428-1-10-20200724
    5120-Article Text-15428-1-10-20200724
    Документ9 страниц
    5120-Article Text-15428-1-10-20200724
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • References
    References
    Документ1 страница
    References
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • Cluster Penyakit Kmeans
    Cluster Penyakit Kmeans
    Документ8 страниц
    Cluster Penyakit Kmeans
    Rangga
    Оценок пока нет
  • Gudang
    Gudang
    Документ26 страниц
    Gudang
    Jaka Permana Adi Saputra
    Оценок пока нет
  • 1410 3630 1 PB
    1410 3630 1 PB
    Документ7 страниц
    1410 3630 1 PB
    Nurvita Sari
    Оценок пока нет
  • 5120-Article Text-15428-1-10-20200724
    5120-Article Text-15428-1-10-20200724
    Документ9 страниц
    5120-Article Text-15428-1-10-20200724
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • Abstrak
    Abstrak
    Документ2 страницы
    Abstrak
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • Abstrak
    Abstrak
    Документ2 страницы
    Abstrak
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • 1892 9196 1 PB PDF
    1892 9196 1 PB PDF
    Документ7 страниц
    1892 9196 1 PB PDF
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • Bab V PDF
    Bab V PDF
    Документ1 страница
    Bab V PDF
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет
  • 1318 5080 1 PB
    1318 5080 1 PB
    Документ8 страниц
    1318 5080 1 PB
    Muhammad Iqbal
    Оценок пока нет