Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Amanda Rizka
Farid Murfuadz Sitepu
Asyifa Zulinanda E.P Lubis
Muhammad Ivanny Adnani
Mufti Muhammad
Pembimbing :
dr. Rina Amelia, MARS
Oleh:
Amanda Rizka
Farid Murfuadz Sitepu
Asyifa Zulinanda E.P Lubis
Muhammad Ivanny Adnani
Mufti Muhammad
Pembimbing :
dr. Rina Amelia, MARS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
HALAMAN PERSETUJUAN
Medan,
Februari 2015
Disetujui,
Dosen Pembimbing
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
rahmat dan kurnia-Nya, penulisan proposal penelitian Pengetahuan Cuci Tangan Pakai Sabun
pada Siswa/i SD X di Kelurahan Y Kecamatan Medan Belawan Tahun 2015.
Proposal penelitian ini diajukan untuk melengkapi tugas pada Kepaniteraan Klinik
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Pencegahan/Ilmu Kedokteran
Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.
Meskipun proposal penelitian ini banyak mengalami hambatan, kesulitan dan kendala,
namun karena adanya bimbingan, petunjuk, nasihat dan motivasi dari berbagai pihak,
penulisan makalah ini dapat diselesaikan. Di sini saya mengambil kesempatan untuk
mengucapkan terima kasih kepada pembimbing saya, dr. Rina Amelia, MARS.
Namun demikian, karena keterbatasan pengalaman, pengetahuan, kepustakaan dan
waktu, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk ini, kritik dan saran dari berbagai
pihak sangat diharapkan untuk menyempurnakan proposal penelitian ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB 1
1.1
PENDAHULUAN.................................................................................... 1
Latar Belakang................................................................................. 1
1.2
1.3
1.4
BAB 2
20
20
20
21
22
22
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perwujudan riil
paradigma sehat dalam budaya hidup perorangan, keluarga dan masyarakat yang
berorientasi sehat, bertujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi
kesehatannya. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah semua perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatankegiatan kesehatan di masyarakat.1
Salah satu indikator dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS). Tangan merupakan tempat utama dalam masuknya
patogen-patogen yang dapat menyebabkan penyakit infeksi. Sehingga Hasil yang
diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
cuci tangan pakai sabun untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit serta
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mencuci tangan secara baik dan
benar. 2
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu tindakan sanitasi
dengan membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun untuk
menjadi bersih. Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu upaya
pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen
yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke
orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung
(menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).1
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk
mencegah penyakit diare dan ISPA, keduanya menjadi penyebab utama kematian
anak. Setiap tahun, sebanyak 3,5 juta anak di seluruh dunia meninggal sebelum
mencapai umur lima tahun karena penyakit diare dan ISPA. Mencuci tangan
dengan sabun juga dapat mencegah infeksi kulit, mata, kecacingan, dan flu
Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa/i SD tentang mencuci tangan
Tujuan khusus
Mengetahui gambaran pengetahuan siswa/i di SD X tentang cuci tangan
terkait
untuk
megambil
langkah-langkah
kebijakan
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Cuci Tangan Pakai Sabun
2.1.1. Definisi
Mencuci tangan adalah perlakuan kepada tangan menggunakan air yang
bertujuan untuk mengurangi flora transien tanpa mempengaruhi flora residen pada
kulit. Penggunaan sabun dan/atau deterjen yang mengandung agen antiseptik
dapat digunakan untuk membantu efektifitas mencuci tangan. Cuci tangan
berguna untuk membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah
tangan dengan memakai sabun dan air. Kesehatan dan kebersihan tangan secara
bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit pada kedua
tangan dan lengan serta mengurangi kontaminasi silang. 8
2.1.2. Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun
Perilaku cuci tangan adalah salah satu bentuk kebersihan diri yang
penting. Mencuci tangan juga dapat diartikan menggosok dengan sabun secara
bersama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas yang kemudian
dibilas di bawah air yang mengalir.9
Dengan cuci tangan diharapkan akan mencegah penyebaran kuman
patogen melalui tangan. Peran tangan sebagai sarana transmisi kuman patogen
telah disadari sejak tahun 1840-an. Sejak itu banyak penelitian yang memastikan
bahwa dokter yang membersihkan tangannya dari kuman sebelum dan sesudah
memeriksa pasien dapatmengurangi angka infeksi di rumah sakit. Cuci tangan
menggunakan air saja tidaklah cukup untuk melindungi seseorang dari kuman
penyebab penyakit yang merugikan kesehatan. Dari berbagai riset, risiko
penularan penyakit dapat berkurang dengan adanya peningkatan perilaku hidup
bersih dan sehat, perilaku kebersihan, seperti cuci tangan pakai sabun. Perilaku
cuci tangan pakai sabun merupakan intervensi kesehatan yang paling murah dan
efektif dibandingkan dengan intervensi kesehatan dengan cara lain.10
2.1.3. Teknik Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar dan Penggunan Sabun
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka mencuci tangan haruslah
dengan air bersih yang mengalir, baik itu melalui kran air atau disiram dengan
gayung, menggunakan sabun yang standar, setelah itu keringkan dengan handuk
bersih atau menggunakan tisu. Untuk penggunaan jenis sabun dapat menggunakan
semua jenis sabun karena semua sabun sebenarnya cukup efektif dalam
membunuh kuman penyebab penyakit. Teknik mencuci tangan yang benar harus
menggunakan sabun dan di bawah air yang mengalir dengan langkah- langkah
sebagai berikut :2
1)
2)
Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan, akan lebih baik
jika sabun yang mengandung antiseptik.
3)
4)
5)
6)
Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling
mengunci.
7)
Usapkan ibu jari tangan kanan dengan punggung jari lainnya dengan
gerakan saling berputar, lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
8)
9)
10)
11)
Diare
Penyakit diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling umum
keluarga,
artinya
harus
ada
komunikasi
antara
kader
dengan
10
11
12
13
b. Perilaku sakit
Mencakup respon seseorang terhadap sakit dan penyakit. Persepsinya
terhadap sakit, pengetahuan tentang penyebab dan gejala penyakit, dan
pengobatan penyakit.
c. Perilaku peran sakit (the sick role behavior)
Perilaku ini mencakup tindakan untuk memperoleh kesembuhan,
mengenal/mengetahui fasilitas atau sasaran pelayanan penyembuhan penyakit
yang layak dan mengetahui hak, misalnya hak memperoleh perawatan dan
pelayanan kesehatan.
2.4. Sekolah
2.4.1. Definisi Sekolah
Sekolah menurut Wikipedia adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk
pengajaran siswa/murid dibawah pengawasan guru. Sebagian besar Negara
memiliki system pendidikan formal, yang umumnya wajib.14
2.4.2. Pembagian Sekolah
Menurut status sekolah terbagi dari:
Sekolah negeri, yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah,
mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan
perguruan tinggi.14
Sekolah dasar (disingkat SD; bahasa Inggris: Elementary School) adalah
jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar
ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid
kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (Ebtanas) yang mempengaruhi
kelulusan siswa. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah
menengah pertama (atau sederajat). Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12
tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah
menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.14
14
15
politeknik,
sekolah
tinggi,
dan
universitas.
Perguruan
tinggi
dapat
16
17
BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPRASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
kerangka konsep dalam penelitian Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Pada Siswa SD X Desa Y Kecamatan Z tahun 2015 dapat digambarkan sebagai
berikut:
: Kuesioner
3. Cara Ukur
: Wawancara
yang
bertujuan
untuk
mengurangi
flora
transien
tanpa
18
1. Alat Ukur
: Kuesioner
2. Cara Ukur
: Observasi
ALAT
CARA
HASIL
SKALA
UKUR
UKUR
UKUR
UKUR
Kuesioner
Wawancara
Baik (>50%)
Ordinal
Bersih
Kurang
dan Sehat
(<50%)
dan
Wawancara
Baik (>50%)
Ordinal
Kurang
(<50%)
19
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan
desain cross-sectional (potong lintang), yaitu dengan melakukan pengamatan
sesaat untuk mengetahui gambaran perilaku hidup bersih dan sehat pada siswasiswi X, di desa Y, kecamatan Z tahun 2015.
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan selama 6 minggu (dari proposal sampai dengan hasil).
Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2015. Pengambilan data dilakukan saat
pelaksanaan salah satu sekolah dasar di wilayah kerja puskesmas Belawan, yaitu
di
kegiatan kepaniteraan klinik senior (KKS) oleh Dinas Kesehatan Kota Medan.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi X tahun ajaran 2014/2015.
4.3.2. Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah stratified random
sampling yatu teknik penarikan sampel dengan membagi populasi sasaran di
dalam strata (golongan) menurut karakteristik tertentu yang dianggap penting oleh
peneliti.
Untuk menentukan besar sampel pada penelitian ini, penulis menggunakan
rumus deskriptif kategorikal, yaitu:
Z
= presisi = 0,1
21
b. Kurang, apabila skor yang diperoleh responden lebih kecil dari 50% dari
skor maksimum, yaitu 0-5
4.4.2. Tindakan Cuci Tamgan Pakai Sabun
Tindakan Cuci Tangan Pakai Sabun diukur melalui 10 pertanyaan. Apabila
responden Melakukan akan diberi skor 1, apabila responden
Tidak
Melakukan akan diberi skor 0. Dengan demikian diperoleh skor maksimal 10.
Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh, maka ukuran tingkat perilaku responden
:
a. Baik, apabila skor yang diperoleh responden lebih besar dari 50% dari
skor maksimum, yaitu 6-10
b. Kurang, apabila skor yang diperoleh responden lebih kecil dari 50%
dari skor maksimum, yaitu 0-5
4.5. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer.
dimana data tersebut didapat langsung dari responden. Pengumpulan data akan
dilakukan dengan metode wawancara dengan menggunakan instrumen kuisioner
dan metode observational dengan cara melihat prilaku cuci tangan pakai sabun
oleh siswa X.
4.6. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu editing, coding,
entry, cleaning data, dan saving. Langkah pertama, editing, dilakukan untuk
memeriksa ketepatan dan kelengkapan data; kedua, coding, data yang telah
terkumpul kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah
dengan komputer; ketiga, entry, data kemudian dimasukkan ke dalam program
komputer; kemudian, cleaning data, dengan melakukan pemeriksaan semua data
yang telah dimasukkan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam
memasukkan data; terakhir, saving, data kemudian disimpan dan siap dianalisa.
Semua data yang telah dikumpulkan, dicatat dan dikelompokkan kemudian diolah
22
menggunakan program Statistic Package for Social Science (SPSS) sesuai dengan
tujuan penelitian.
23
DAFTAR PUSTAKA
4. Isaa c, Cairncross FS. How often do you wash your hands? A review of
studies of hand-washing practices in the community during and after the
SARS outbreak in 2003. International Journal of Enviromental Health
Research; 2007.
24
8. WHO. WHO guidelines on hand hygiene in health care first global patient
safety challenge. Switzerland: WHO Press; 2009.
9. S, Lahiri SC. Sanitation and hygiene : a situation analysis paper for Lao
PDR. International Journal of Enviromental Health Research; 2003.
10.
11. Maha Talaat, Salma Afifi, Erica Dueger, Nagwa El-Ashry, Anthony
Marfin, Amr Kandeel, et al. Effect of hand hygiene campaigns on
incidence of laboratory confirmed influenza and absenteeism in school
children Cairo, Egypt. Emerging Infectious Disease CDC; 2011.
12. Nicholas Midzi, Sekesai Mtapuri-Zinyowera, Munyaradzi P Mapingure,
Noah H Paul, Davison Sangweme, Gibson Hlerema, et al. Knowledge
attitudes and practices of grade three primary school children in relation to
schistosomiasis, soil transmitted, helminthiasis and malaria in Zimbabwe.
BMC Infectious Disease; 2011.
13. Soekidjo Notoadmojo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta:
Rineka Cipta; 2007.
14. www.kemdiknas.go.id. Diakses pada 17 Febuari 2015.
25
LAMPIRAN
KUESIONER SISWA
Petunjuk Pengisian
: _______________________________________
2. Alamat Rumah
: _______________________________________
_______________________________________
3. Jenis Kelamin*
: ! Laki - laki
! Perempuan
: _______________________________________
5. Umur
: ________________ Tahun
6. Tingkat Sekolah*
: ! SD
7. Kelas
: _______________________________________
! SMP
! SMA
B. Sumber Informasi
1. Apakah kamu pernah diajarkan mencuci tangan*
: ! Ya ! Tidak
Petugas kesehatan
Guru
Lain-lain, sebutkan ..
*Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban dari pertanyaan yang ada
26
Ya
Tidak
Waktu yang tepat untuk cuci tangan pakai sabun adalah setelah
buang sampah
27
28
Kode !!
Lembar Observasi Prilaku Cuci Tangan Pakai Sabun
1. Nama Siswa
_______________________________________________
2. Jenis Kelamin
: ! Laki - laki
3. Umur
: ________________ Tahun
4. Tingkat Sekolah
: ! SD
5. Kelas
: _________________________________________
No.
1.
! Perempuan
! SMP
Tindakan
! SMA
Tidak
Dilakukan
Dilakukan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
29
30