Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Daerah Kendal memiliki besaran akresi lebih rendah daripada abrasinya. Hal ini
disebabkan karena kondisi hutan mangrove Kabupaten Kendal yang rusak. Dari sumber
yang didapat, tercatat kondisi mangrove yang masih dalam kondisi baik sekitar 2.900
hektare dari total luas mangrove sekitar 795.580 hektare.
Pada beberapa wilayah terjadi penebangan hutan mangrove yang menyebabkan
abrasi. Hasil inventarisasi tingkat abrasi dan kondisi hutan mangrove di Jawa Tengah
terutama pada Kabupaten Kendal pada pengamatan tahun 1999 sebesar 2.427 ha dan pada
tahun 2000 sebesar 2.832 ha. Maka, besar abrasi yang terjadi di pantai Kendal sebesar
16,69% atau sebesar 405 ha/tahun.
Tingkat abrasi kawasan pantai di Kendal dari tahun ke tahun terus meningkat,
dan kondisinya sangat mengkhawatirkan. Saat ini, sedikitnya wilayah daratan seluas 405
hektare di kawasan pantai Kendal hilang akibat terkena abrasi.
Tingkat abrasi paling mengkhawatirkan terjadi di Desa Wonosari Kecamatan
Patebon (daratan seluas 168 hektare hilang), kemudian Desa Wonorejo, Kaliwungu (146
hektare), Desa Mororejo (25 hektare). Tiga wilayah kecamatan di pesisir pantai relatif
sudah terbebas dari abrasi, yakni Brangsong, Kendal dan Kangkung.
Berdasarkan data Bapedalda 2002, luas daratan yang hilang akibat abrasi sebesar
sekitar 75 hektare, dengan panjang abrasi 8,3 kilometer. Dua tahun berikutnya, atau pada
2004 luas daratan yang hilang naik menjadi 177 hektare, dengan panjang 11,8 kilometer.
Pada 2006 abrasi meningkat mencapai 409 hektare. Di sejumlah titik, abrasi telah
menghilangkan daratan sejauh sekitar 20 meter dari garis pantai. Seperti yang terjadi di
Desa Kartika Jaya, Patebon.
Proses abrasi yang terjadi pada daerah penelitian disebabkan oleh adanya
pengaruh arus dan gelombang air laut yang relatif lebih tinggi dan suplai sedimen yang
relatif kecil serta rusaknya hutan mangrove yang berfungsi mencegah abrasi. Sehingga
daratan akan semakin terabrasi dan berkurang. Daerah yang paling terlihat jelas terkena
abrasi di Kabupaten Kendal adalah daerah Sendang Sikucing dan sekitar Kali Kutho
(gambar 2).
Gambar 2
Abrasi di daerah sekitar Kali Kutho karena pengaruh gelombang air laut yang besar
Berdasarkan data yang telah didapatkan dan fakta yang ada di lapangan, maka
dapat dibuat peta abrasi dan akresi Kabupaten Kendal.
2.
2.
3.
Gambar 4.2 Gerakan tanah jenis longsor translasi daerah Kedungboto (a)
dan daerah Pageruyung (b)
4.
5.