Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KETERAMPILAN KLINIK
SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLIK
Eduk
Diabetes Mellitus
FACULTY OF MEDICINE
BRAWIJAYA UNIVERSITY
MALANG
2014
:
:
:
:
N
o
Nilai
Jenis kegiatan
0
A. PERSIAPAN PENDERITA
Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum serta mempersilahkan
1.
duduk (jabat tangan)
2.
Memperkenalkan diri kepada pasien
3.
4.
5.
6.
Aturlah posisi klien sedemikian rupa sehingga saat mengamati kelenjar tiroid,
posisi mata pemeriksa harus sejajar (horizontal) dengan leher orang yang
diperiksa.
B. CARA PEMERIKSAAN KELENJAR TIROID
INSPEKSI
7.
1.
Lakukanlah pengamatan pada bagian leher klien, terutama pada lokasi kelenjar
tiroidnya
2.
Jumlah nilai
Keterangan:
0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar
2 = dikerjakan dengan benar
Puncak
Rapid-Acting Insulins
Insulin aspart (Novorapid)
Insulin gluilisine (Apidra)
Insulin lispro (Humalog)
0.2 0.5
0.2 0.5
0.2 0.5
0.5 2
0.5 2
0.5 2
0.5 - 1
2-3
13
13
Tanpa puncak
Tanpa puncak
1.5 4
4 - 10
0.5 1
0.5 1
0.2 0.5
0.2 0.5
3 12
3 12
14
14
Long-Acting Insulins
Insulin detemir
Insulin glargine
Intermediate-Acting Insulins
Neutral Protamine Hagedorn
(Humulin N, Insulatard)
Premixed
NPH/R 70/30
NPH/R 50/50
Insulin protamine aspart/aspart 70/30
Insulin protamine lispro/lispro 75/25
II.
prinsip hampir sama dengan pemberian obat yang lain. Yang membedakan
adalah syringe yang khusus hanya diperuntukkan bagi insulin.
III.
Pada lokasi dimana timbunan lemak cukup banyak, injeksi insulin dapat
dilakukan dengan membentuk sudut 90, sedangkan pada daerah dengan ketebalan
lemak yang lebih sedikit perlu dilakukan injeksi membentuk sudut 45 dengan dibuat
sedikit lipatan kulit agar injeksi tidak mencapai lapisan otot. Ukuran jarum juga
mempengaruhi kedalaman injeksi, sehingga untuk jarum dengan panjang 8 mm
harus dibuat lipatan kulit.
Rotasi lokasi injeksi juga menjadi hal yang penting diperhatikan terutama bagi
pasien diabetes yang menggunakan injeksi insulin 3-4 kali perhari. Rotasi lokasi
injeksi akan mempengaruhi absorbsi insulin sehingga menjadi lebih konsisten dan
mengurangi resiko terbentuknya jaringan parut. Rotasi lokasi injeksi dapat dilakukan
dengan cara membagi satu lokasi menjadi beberapa kuadran, dimana masingmasing kuadran digunakan untuk satu minggu dan diputar searah jarum jam. Jarak
injeksi satu dengan yang lain dalam satu kuadran minimal 1 cm.
IV.
1. Persiapan alat dan bahan : insulin vial, syringe, kapas alcohol, tempat untuk
membuang jarum (sharp container).
2. Mencuci tangan.
3.
4.
5.
8. Dengan posisi jarum masih di dalam vial, putar botol dan syringe kearah bawah
dan tarik plunger sampai pada angka unit insulin yang akan diinjeksikan.
9. Sebelum mencabut syringe dari vial, perhatikan apakah ada gelembung udara di
dalam barrel. Bila didapatkan gelembung udara, dorong kembali plunger ke atas,
kemudian tarik kembali plunger ke arah bawah dengan perlahan. Lepaskan
syringe dari vial. Gelembung udara di dalam barrel akan mempengaruhi dosis
insulin yang kita berikan.
10.
11.
V.
INSULIN PEN
1. Persiapan alat dan bahan : pen device, jarum untuk pen, tempat membunag
jarum (sharp container).
2. Mencuci tangan.
3. Perhatikan jenis insulin yang akan digunakan. Jika menggunakan cloudy insulin
harus dilakukan proses mixing terlebih dahulu.
4. Pasang jarum pen dengan cara seperti pada gambar. Sebaiknya gunakan jarum
yang baru setiap kali akan melakukan injeksi.
8. Tekan plunger (pastikan jarum benar-benar masuk ke dalam kulit) sampai dose
selector menunjukkan angka 0. Setelah hitungan ke-10 lepaskan jarum dari kulit,
pasang kembali inner protective cap dari jarum, kemudian jarum diputar untuk
dilepas dan selanjutnya dibuang pada tempat yang telah disediakan. Pasang
kembali penutup insulin pen.
:
:
:
:
N
o
Nilai
Jenis kegiatan
0
1.
Mencuci tangan
2.
Memperkenalkan diri dan meminta ijin kepada pasien untuk melakukan tindakan.
3.
4.
Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan (insulin pen, jarum, tempat
membuang jarum)
5.
Perhatikan jenis insulin yang akan digunakan dan periksa jumlah unit insulin
yang akan diinjeksikan
6.
7.
8.
Injeksikan jarum insulin ke lapisan subkutan dengan membentuk lipatan kulit dan
sudut 45-90 kemudian dorong plunger sampai dose selector menunjukkan
angka 0.
9.
10.
Jumlah nilai
Keterangan:
0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar
2 = dikerjakan dengan benar
:
:
:
:
No
Jenis kegiatan
0
1.
2.
3.
4.
Memberikan edukasi tentang pilar penatalaksanaan DM (edukasi, diet, aktifitas fisik, obat)
5.
7.
8.
Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.
9.
Jumlah nilai
Keterangan:
0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar
Nilai
1