Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Class : LB53
Oleh:
Kelompok 4
1601214472
1601230040
1601233616
Maria Huang
1601253391
Reza Ramadhani
1601278242
Elin Hellina
A. Latar Belakang
Kertas kerja menurut Standar Audit Seksi 339 adalah catatan-catatan yang
diselenggarakan oleh auditor tentang prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang
dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan simpulan yang dibuatnya sehubungan
dengan auditnya. Auditor harus membuat dan memelihara kertas kerja, yang isi maupun
bentuknya harus didesain untuk memenuhi keadaan-keadaan yang dihadapinya dalam
perikatan tertentu. Informasi yang tercantum dalam kertas kerja merupakan catatan utama
pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh auditor dan simpulan-simpulan yang dibuatnya
mengenai masalah-masalah yang signifikan.
B. Tujuan
Tujuan dalam mempelajari Kertas Kerja Audit adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh bapak Ignatius Edward Riantono, S.E.
Untuk mengetahui definisi Kertas Kerja Audit.
Untuk mengetahui keuntungan dari Kertas Kerja Audit.
Untuk mengetahui faktor-faktor dalam pembuatan Kertas Kerja Audit.
Untuk mengetahui susunan dalam Kertas Kerja Audit.
C. Manfaat
Manfaat dalam mempelajari Kertas Kerja Audit adalah:
1. Dapat mengetahui definisi Kertas Kerja Audit.
2. Mengetahui keuntungan yang didapat dari Kertas Kerja Audit.
3. Mengetahui syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh auditor dalam pembuatan
Kertas Kerja Audit yang baik .
4. Dapat mengetahui susunan dalam Kertas Kerja Audit.
D. Permasalahan
Masalah yang sering terjadi dalam Kertas Kerja Audit adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kertas Kerja Audit tidak memiliki bukti yang lengkap dan akurat.
Kertas Kerja Audit tidak diungkapkan dengan maksud ataupun tujuan yang jelas.
Kertas Kerja Audit tidak dapat dipahami oleh reviewer.
Kertas Kerja Audit terlalu rumit dan tidak sistematis.
Adanya tindakan penyalinan ulang pada Kertas Kerja Audit.
Tidak adanya kesimpulan dan komentar reviewer.
BAB II
TEORI
Lengkap: Kertas Kerja Audit harus berisi semua informasi yang pokok. Auditor harus
dapat menentukan komposisi semua data penting yang harus dicantumkan dalam
Kertas Kerja Audit . Tidak memerlukan tambahan penjelasan secara lisan.
Bebas dari kesalahan, baik kesalahan hitung maupun salah saji informasi
Didasarkan pada fakta dan argumen yang rasional
Disajikan secara sistematis, bersih, mudah dipahami dan diatur dengan rapi: kerapian
dalam pembuatan Kertas Kerja Audit akan membantu auditor senior dalam mereview
hasil pekerjaan stafnya serta memudahkan auditor dalam memperoleh informasi dari
Kertas Kerja Audit tersebut
Mempunyai tujuan yang jelas: kejelasan dalam menyajikan informasi kepada pihakpihak yang akan memeriksa Kertas Kerja Audit dan penyajian informasi secara
sistematik
Sedapat mungkin menghindari pekerjaan menyalin ulang
Dalam setiap Kertas Kerja Audit harus mencantumkan kesimpulan dan komentar atau
catatan reviewer.
Secara lebih rinci, bentuk Kertas Kerja Audit pada audit manajemen adalah sebagai
berikut:
1. Pada sampul KKA ditulis Kertas Kerja Audit kemudian mengikuti di bawahnya:
Nama objek audit
Program/aktivitas yang diaudit
Periode audit
ii.
Pengembangan temuan.
Daftar temuan dan rekomendasi.
AUDIT
CONCLUSION
CAUSE
CONSEQUENCE
Setiap program kerja audit biasanya mengandung empat hal pokok yaitu:
1. Informasi pendahuluan, yang memuat:
Informasi latar belakang mengenai program/aktivitas yang diaudit yang berguna
bagi para auditor dalam memahami dan melaksanakan program kerja auditnya.
3. Instruksi-instruksi khusus.
4. Langkah-langkah kerja.
BAB III
KASUS
Sumber: http://wine-homework.blogspot.com/2011/10/nama-nurul-fitria-septiadini-mata.html
BAB IV
ANALISA KASUS
A. Pembahasan Kasus
Dari kasus di atas, kita dapat mengetahui adanya keterbatasan informasi karena
ketidaklengkapan data akuntansi yang dimiliki oleh pihak klien, dimana dalam kasus ini
adalah pihak head accounting hotel.
B. Penyebab Terjadinya Kasus
Penyebab terjadinya ketidaklengkapan data akuntansi dikarenakan pihak head
accounting hotel hanya menyiapkan data laporan keuangan, ledger dan rekening koran.
Padahal tim Auditor membutuhkan data listing sebagai data tambahan. Namun, pihak
head accounting hotel menyarankan untuk menggunakan ledger sebagai data
tambahannya. Ketika dipertanyakan mengenai ketidaktersediannya data listing tersebut,
pihak head accounting hotel menyatakan bahwa mereka tidak memiliki waktu dan
kesempatan untuk mengerjakannya, dikarenakan terdapat banyaknya kerjaan lain yang
lebih penting dan menuntut waktu untuk segera diselesaikan.
C. Akibat dari Kasus
Akibat dari tidak adanya data listing sebagai data tambahan, maka tim auditor
menggunakan ledger sebagai data tambahannya sesuai dengan ketentuan pihak head
accounting hotel. Dan apabila tim auditor harus menggunakan ledger sebagai data
tambahan, tim auditor harus memilah kembali data yang benar-benar dibutuhkan. Tentu
untuk melakukan pemilahan ulang dibutuhkan waktu yang relatif lama. Sedangkan proses
audit memiliki deadline waktu sesuai perikatan audit. Sehingga terjadinya keterbatasan
waktu dalam membuat kertas kerja akan menyebabkan kertas kerja tidak lengkap dan
tidak sesuai dengan persyaratan kertas kerja audit.
D. Rekomendasi
Karena sistem manajemen dan pencatatan akuntansi klien yang kurang tertata rapi
menyebabkan kertas kerja tidak lengkap. Untuk mengatasinya, dibutuhkan beberapa
rekomendasi, diantaranya:
1. Memberi saran pada klien untuk menerapkan sistem manajemen dan pencatatan
akuntansi agar lebih terkoordinir dan tertata rapi.
2. Memberi saran pada klien untuk melaksanakan peningkatan kualitas individu
karyawan agar memiliki kinerja yang lebih efektif dan efisien dalam ketersediaan
waktu yang terbatas.
3. Memperjelas hal-hal yang tercantum dalam perikatan penugasan audit sehingga
mempermudah pelaksanaan audit.
4. Memberi ketegasan pada klien bahwa bila data yang dibutuhkan terpenuhi secara
akurat, maka akan mempengaruhi tingkat waktu penyampaian hasil audit dan kualitas
auditnya.
BAB IV
KESIMPULAN
Kertas Kerja Audit adalah catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang dikumpulkan
auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas Audit. Adapun manfaat dari kertas
kerja audit yaitu: merupakan dasar penyusunan laporan hasil audit, alat pembuktian dari
laporan hasil audit dan menyajikan dara untuk keperluan referensi. Syarat-syarat kertas kerja
audit sebagai berikut: lengkap, bebas dari kesalahan, didasarkan pada fakta dan argumen
yang rasional, sedapat mungkin menghindari pekerjaan yang menyalin ulang. Bentuk dan isi
kertas kerja audit manajemen menekankan kepada bagaimana menyiapkan temuan-temuan
audit untuk digunakan dalam penyusunan laporan audit. Pengorganisasian kertas kerja audit
dikaitkan dengan tujuan utama (primary audit objective) atau sub-subtujuan audit yang
ditetapkan auditor. Untuk mempermudah pengelompokan dan untuk menunjukkan dengan
jelas keterkaitan masing-masing kelompok, maka KKA perlu ditentukan sistem pemberian
indeks dan sistem klasifikasi KKA. Selanjutnya ada Program Kerja audit yaitu langkah kerja
yang harus dilakukan selama audit, yang mengandung empat hal pokok yaitu: informasi
pendahuluan, pernyataan tujuan audit, instruksi-instruksi khusus, dan langkah-langkah kerja.
Yang dari keempat hal tersebut memiliki penyajiannya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Bayangkara, IBK. 2008. Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Jakarta: Salemba
Empat.
Seksi 339 Nomor 15. 1994. SPAP. Jakarta: IAI
Septiadini, Nurul Fitria. Masalah dalam Penyusunan Kertas Kerja Audit di KAP. 22 Oktober
2011. http://wine-homework.blogspot.com/2011/10/nama-nurul-fitria-septiadini-mata.html
LAMPIRAN
TABEL 2.1
Nama Perusahaan
: PT. Wings Asia,
Tbk
Program yang Diaudit : Pengembangan
Sistem Informasi
No.
1.
Tujuan:
........................................................
2.
........................................................
3.
........................................................
Periode Audit :
Maret 2012
No. KKA :
Dilaksanakan oleh
Waktu yang
Diperlukan
dst. ........................................................
1.
Langkah-langkah Kerja:
........................................................
2.
........................................................
3.
........................................................
dst. ........................................................
Diaudit oleh:
Jumlah Jawaban
Ya
Catatan:
Direview oleh:
Tidak
( Jiantari )
Tanggal: 15 April
2012
( Aisyah Ariani L )
Tanggal: 21 Mei
2012
Periode Audit :
Maret 2012
No. KKA :
Nomor
ICQ Lk
Jawaban ICQ
Ya
Tidak
1.
Bila Ya:
Langkah Kerja:
.......................................................
.......................................................
Bila Tidak:
Langkah Kerja:
.......................................................
.......................................................
Internal Control Questionnaire:
.......................................................
.......................................................
2.
Bila Ya:
Langkah Kerja:
.......................................................
.......................................................
Bila Tidak:
Langkah Kerja:
.......................................................
.......................................................
Diaudit oleh:
Jumlah Jawaban
Ya
Catatan:
Direview oleh:
Tidak
( Jiantari )
Tanggal: 15 April
2012
TABEL 2.3
Nama Perusahaan
: PT. Wings
Asia, Tbk
Program
yang
Diaudit
:
Pengembangan Sistem Informasi
Nomor
( Aisyah Ariani L )
Tanggal: 21 Mei 2012
Periode Audit :
Maret 2012
No. KKA :
C.I/3/1-4
Pelaksanaan Langkah-langkah
Temuan
Lk
1.
.
2.
Kerja
Waktu yang
Dilaksanakan
diperlukan
Oleh
1.
2.
3.
Langkah Kerja:
...................................................
...................................................
Judul Temuan:
...................................................
...................................................
1.
2.
Langkah Kerja:
...................................................
...................................................
Diaudit oleh:
Jumlah Jawaban
Ya
( Jiantari )
Tanggal: 15 April
2012
Catatan:
Direview oleh:
Tidak
( Aisyah Ariani L )
Tanggal: 21 Mei
2012
TABEL 3.4
Nama Perusahaan
Daftar
:
: Temuan dan Rekomendasi
Periode Audit :
No. KKA :
No.
Kondisi
Kriteria
Penyebab
Akibat
Komentar
Majamen
Perusahaan
1.
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
...............................
...............................
...............................
........................... ...........................................
........................... ...........................................
........................... ...........................................
2.
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
...............................
...............................
...............................
........................... ...........................................
........................... ...........................................
........................... ...........................................
3.
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
...............................
...............................
...............................
........................... ...........................................
........................... ...........................................
........................... ...........................................
4.
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
...............................
...............................
...............................
........................... ...........................................
........................... ...........................................
........................... ...........................................
Tanggapan
Auditor
Rekomendasi