Вы находитесь на странице: 1из 20

Year : 2015

Class : LB53

AUDIT WORKING PAPER

F1444 Audit Manajemen

Oleh:
Kelompok 4
1601214472

Muhammad Naufal Addarda

1601230040

Gabriella Florence Yosana

1601233616

Maria Huang

1601253391

Reza Ramadhani

1601278242

Elin Hellina

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA


MARET 2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kertas kerja menurut Standar Audit Seksi 339 adalah catatan-catatan yang
diselenggarakan oleh auditor tentang prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang
dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan simpulan yang dibuatnya sehubungan
dengan auditnya. Auditor harus membuat dan memelihara kertas kerja, yang isi maupun
bentuknya harus didesain untuk memenuhi keadaan-keadaan yang dihadapinya dalam
perikatan tertentu. Informasi yang tercantum dalam kertas kerja merupakan catatan utama
pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh auditor dan simpulan-simpulan yang dibuatnya
mengenai masalah-masalah yang signifikan.
B. Tujuan
Tujuan dalam mempelajari Kertas Kerja Audit adalah:
1.
2.
3.
4.
5.

Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh bapak Ignatius Edward Riantono, S.E.
Untuk mengetahui definisi Kertas Kerja Audit.
Untuk mengetahui keuntungan dari Kertas Kerja Audit.
Untuk mengetahui faktor-faktor dalam pembuatan Kertas Kerja Audit.
Untuk mengetahui susunan dalam Kertas Kerja Audit.

C. Manfaat
Manfaat dalam mempelajari Kertas Kerja Audit adalah:
1. Dapat mengetahui definisi Kertas Kerja Audit.
2. Mengetahui keuntungan yang didapat dari Kertas Kerja Audit.
3. Mengetahui syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh auditor dalam pembuatan
Kertas Kerja Audit yang baik .
4. Dapat mengetahui susunan dalam Kertas Kerja Audit.
D. Permasalahan
Masalah yang sering terjadi dalam Kertas Kerja Audit adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kertas Kerja Audit tidak memiliki bukti yang lengkap dan akurat.
Kertas Kerja Audit tidak diungkapkan dengan maksud ataupun tujuan yang jelas.
Kertas Kerja Audit tidak dapat dipahami oleh reviewer.
Kertas Kerja Audit terlalu rumit dan tidak sistematis.
Adanya tindakan penyalinan ulang pada Kertas Kerja Audit.
Tidak adanya kesimpulan dan komentar reviewer.

BAB II
TEORI

A. Definisi Kertas Kerja Audit


Kertas Kerja Audit (KKA) merupakan catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang
dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit. Untuk
memberikan gambaran yang lengkap terhadap proses audit, KKA harus mencerminkan
langkah-langkah audit yang di tempuh, pengujian-pengujian yang dilakukan, informasi
yang diperoleh, dan kesimpulan hasil audit.
B. Manfaat Kertas Kerja Audit
Setiap auditor wajib membuat Kertas Kerja Audit pada saat melaksanakan tugas audit.
Manfaat utama dari Kertas Kerja Audit antara lain:

Merupakan dasar penyusunan Laporan Hasil Audit


Merupakan alat bagi supervisor atau partner untuk mereview dan mengawasi
perkerjaan anggota tim audit
Merupakan alat pembuktian dari Laporan Hasil Audit
Menyajikan data untuk keperluan referensi
Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit periode berikutnya.

C. Syarat-Syarat Kertas Kerja Audit


Kertas kerja audit harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

Lengkap: Kertas Kerja Audit harus berisi semua informasi yang pokok. Auditor harus
dapat menentukan komposisi semua data penting yang harus dicantumkan dalam
Kertas Kerja Audit . Tidak memerlukan tambahan penjelasan secara lisan.
Bebas dari kesalahan, baik kesalahan hitung maupun salah saji informasi
Didasarkan pada fakta dan argumen yang rasional
Disajikan secara sistematis, bersih, mudah dipahami dan diatur dengan rapi: kerapian
dalam pembuatan Kertas Kerja Audit akan membantu auditor senior dalam mereview
hasil pekerjaan stafnya serta memudahkan auditor dalam memperoleh informasi dari
Kertas Kerja Audit tersebut
Mempunyai tujuan yang jelas: kejelasan dalam menyajikan informasi kepada pihakpihak yang akan memeriksa Kertas Kerja Audit dan penyajian informasi secara
sistematik
Sedapat mungkin menghindari pekerjaan menyalin ulang
Dalam setiap Kertas Kerja Audit harus mencantumkan kesimpulan dan komentar atau
catatan reviewer.

D. Bentuk Dan Isi Kertas Kerja Audit


Bentuk Kertas Kerja Audit pada audit manajemen menekankan kepada bagaimana
menyiapkan temuan-temuan audit untuk digunakan dalam penyusunan laporan audit.

Secara lebih rinci, bentuk Kertas Kerja Audit pada audit manajemen adalah sebagai
berikut:
1. Pada sampul KKA ditulis Kertas Kerja Audit kemudian mengikuti di bawahnya:
Nama objek audit
Program/aktivitas yang diaudit
Periode audit

: Tulis Nama Perusahaan atau unit yang diaudit


: Tulis program /aktivitas yang diaudit.
: Tulis periode program/aktivitas yang diaudit

2. Halaman pertama KKA adalah daftar isi dari KKA tersebut


3. Halaman berikutnya secara berurutan adalah:
a. Daftar simbol audit (tick mark) disertai penjelasan
b. Tembusan surat tugas
c. Program Kerja Audit
d. Kelompok-kelompok kertas kerja.
Isi dan pengelompokan kertas kerja disusun sebagai berikut:
Kelompok I Audit Pendahuluan, meliputi:
Subkelompok 1: Program kerja audit pendahuluan, meliputi:
i.
ii.
iii.
iv.

Pembicaraan pendahuluan dengan objek yang diaudit.


Pengumpulan informasi umum, penelaahan peraturan, evaluasi prosedur kerja,
dan sistem operasional.
Tes pendahuluan atas informasi yang diperoleh guna mengidentifikasi tujuan
audit sementara.
Pembuatan ikhtisar hasil audit pendahuluan.

Subkelompok 2: Hasil audit pendahuluan, meliputi:


i.
ii.
iii.

Informasi umum tentang program/aktivitas yang diaudit


Penelaahan berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan
program/aktivitas yang diaudit
Ikhitisar hasil temuan audit pendahuluan

Kelompok II Review Dan Pengujian Pengendalian Manajemen, meliputi:


Subkelompok 1: Program kerja audit atas Review dan Pengujian Pengendalian
Manajemen termasuk Internal Control Questionnaire (ICQ) yang digunakan,
meliputi:
i.
ii.

Pengujian pengendalian manajemen.


Pembuatan ikhtisar hasil temuan pengujian pengendalian manajemen.

Subkelompok 2: Hasil audit atas Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen,


meliputi:
i.

Penelaahan terhadap berbagai peraturan dan kebijakan yang berlaku pada


objek audit

ii.

Ikhtisar hasil temuan audit atas Review dan Pengujian Pengendalian


Manajemen.

Kelompok III: Audit Lanjutan, meliputi:


Subkelompok 1: Program kerja audit lanjutan, meliputi:
i.
ii.
iii.
iv.
v.

Pengembangan temuan hasil pengujian pengendalian manajemen.


Penyajian hasil audit lanjutan (daftar temuan).
Pembahasan temuan dengan penanggung jawab audit.
Pembahasan hasil audit lanjutan dengan objek audit.
Penyusunan rekomendasi.

Subkelompok 2: Hasil audit lanjutan, terdiri atas:


i.
ii.

Pengembangan temuan.
Daftar temuan dan rekomendasi.

Kelompok IV: Laporan Hasil Audit


Konsep laporan hasil audit dan tembusan laporan hasil audit.
E. Pengorganisasian Kertas Kerja Audit
Pengorganisasian KKA harus selalu dikaitkan dengan tujuan audit utama (primary
audit objective) atau sub-sub tujuan yang ditetapkan auditor. Pengelompokan KKA harus
didasarkan pada sasaran utama atau sub-subtujuan audit yang telah ditetapkan. Untuk
mempermudah pengelompokan dan untuk menunjukkan dengan jelas keterkaitan masingmasing kelompok, maka dalam penyusunan KKA perlu ditentukan sistem pemberian
indeks dan sistem klasifikasi KKA. KKA pada audit manajemen mengelompokkan buktibukti yang diperoleh sesuai dengan elemen tujuan audit. Jadi dengan demikian setiap
KKA akan menyajikan temuan kelompok kriteria, penyebab, dan akibat, baik dalam
bentuk temuan yang bersifat rinci maupun kesimpulan untuk masing-masing elemen
tujuan audit tersebut. Secara lebih jelas organisasi KKA akan disajikan dalam bagan di
bawah ini:
CRITERIA

AUDIT
CONCLUSION

CAUSE

CONSEQUENCE

F. Program Kerja Audit


Program kerja audit merupakan rencana dan langkah kerja yang harus dilakukan
selama audit, yang didasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi
yang ada tentang informasi yang ada tentang program/aktivitas yang diaudit.

Setiap program kerja audit biasanya mengandung empat hal pokok yaitu:
1. Informasi pendahuluan, yang memuat:
Informasi latar belakang mengenai program/aktivitas yang diaudit yang berguna
bagi para auditor dalam memahami dan melaksanakan program kerja auditnya.

Komentar berbagai pihak yang berkompeten berkaitan dengan tujuan audit,


termasuk komentar auditor sendiri.

2. Pernyataan tujuan audit, menyajikan tentang:


Tujuan yang ingin dicapai berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi dan
perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.
Cara pendekatan audit yang dipilih.

Pola pelaporan yang dikehendaki.

3. Instruksi-instruksi khusus.
4. Langkah-langkah kerja.

BAB III
KASUS

Masalah Dalam Penyusunan Kertas Kerja Audit Di KAP


Suatu KAP di Jakarta telah mengadakan kontrak perikatan dengan klien yang meminta
jasa audit untuk perusahaan hotelnya. Kontrak telah disepakati antara partner (orang yang
mempunyai KAP) dengan klien tersebut. Tim audit diturunkan untuk mengaudit suatu hotel
kenamaan di Jakarta. Tim tersebut terdiri dari 6 orang mencakup audit senior dan audit junior.
Saat tim audit datang ke lapangan, klien telah menyiapkan data berupa laporan keuangan,
ledger dan rekening koran yang diberikan dari bagian head accounting nya. Namun di tengah
perjalanan audit, ternyata bagian auditor junior membutuhkan data tambahan lainnya yaitu
terkait data listing. Akan tetapi dari bagian head accounting tersebut hanya diberitahukan
untuk menggunakan ledger saja karena ternyata setelah ditelusuri data listing tidak pernah
dibuat oleh bagian itu. Hal ini yang mengakibatkan proses audit menjadi lama sehingga
waktu untuk pembuatan kertas kerja akan semakin sempit karena telah habis untuk proses
temuan data bukti audit. Jika dipertanyakan kepada bagian head accounting tersebut tidak
adanya pembuatan data listing tersebut karena banyak kerjaan yang harus diselesaikan secara
cepat sehingga bagi mereka ketidakadanya waktu yang longgar dan kesempatan lah yang
mengakibatkannya. Hal ini berarti mengindikasikan adanya keterbatasan informasi karena
ketidaklengkapan data akuntansi yang dimiliki. Asumsi dalam kasus ini, tim audit tidak
mengetahui akan perihal kontrak apakah terdapat pasal tentang penyampaian kelengkapan
data akuntansi yang ada. Karena yang melakukan kontrak antara partner dan klien saja.
Meskipun terdapat pasal mengenai perihal keleluasaan dan kelengkapan data informasi
akuntansi, namun menurut sumber auditor KAP ini telah diberitahukan kepada supervisor dan
hasilnya tidak ada tindak lanjut yang pasti akan hal tersebut.

Sumber: http://wine-homework.blogspot.com/2011/10/nama-nurul-fitria-septiadini-mata.html

BAB IV
ANALISA KASUS

A. Pembahasan Kasus

Dari kasus di atas, kita dapat mengetahui adanya keterbatasan informasi karena
ketidaklengkapan data akuntansi yang dimiliki oleh pihak klien, dimana dalam kasus ini
adalah pihak head accounting hotel.
B. Penyebab Terjadinya Kasus
Penyebab terjadinya ketidaklengkapan data akuntansi dikarenakan pihak head
accounting hotel hanya menyiapkan data laporan keuangan, ledger dan rekening koran.
Padahal tim Auditor membutuhkan data listing sebagai data tambahan. Namun, pihak
head accounting hotel menyarankan untuk menggunakan ledger sebagai data
tambahannya. Ketika dipertanyakan mengenai ketidaktersediannya data listing tersebut,
pihak head accounting hotel menyatakan bahwa mereka tidak memiliki waktu dan
kesempatan untuk mengerjakannya, dikarenakan terdapat banyaknya kerjaan lain yang
lebih penting dan menuntut waktu untuk segera diselesaikan.
C. Akibat dari Kasus
Akibat dari tidak adanya data listing sebagai data tambahan, maka tim auditor
menggunakan ledger sebagai data tambahannya sesuai dengan ketentuan pihak head
accounting hotel. Dan apabila tim auditor harus menggunakan ledger sebagai data
tambahan, tim auditor harus memilah kembali data yang benar-benar dibutuhkan. Tentu
untuk melakukan pemilahan ulang dibutuhkan waktu yang relatif lama. Sedangkan proses
audit memiliki deadline waktu sesuai perikatan audit. Sehingga terjadinya keterbatasan
waktu dalam membuat kertas kerja akan menyebabkan kertas kerja tidak lengkap dan
tidak sesuai dengan persyaratan kertas kerja audit.
D. Rekomendasi
Karena sistem manajemen dan pencatatan akuntansi klien yang kurang tertata rapi
menyebabkan kertas kerja tidak lengkap. Untuk mengatasinya, dibutuhkan beberapa
rekomendasi, diantaranya:
1. Memberi saran pada klien untuk menerapkan sistem manajemen dan pencatatan
akuntansi agar lebih terkoordinir dan tertata rapi.
2. Memberi saran pada klien untuk melaksanakan peningkatan kualitas individu
karyawan agar memiliki kinerja yang lebih efektif dan efisien dalam ketersediaan
waktu yang terbatas.
3. Memperjelas hal-hal yang tercantum dalam perikatan penugasan audit sehingga
mempermudah pelaksanaan audit.
4. Memberi ketegasan pada klien bahwa bila data yang dibutuhkan terpenuhi secara
akurat, maka akan mempengaruhi tingkat waktu penyampaian hasil audit dan kualitas
auditnya.

BAB IV
KESIMPULAN

Kertas Kerja Audit adalah catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang dikumpulkan
auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas Audit. Adapun manfaat dari kertas
kerja audit yaitu: merupakan dasar penyusunan laporan hasil audit, alat pembuktian dari
laporan hasil audit dan menyajikan dara untuk keperluan referensi. Syarat-syarat kertas kerja

audit sebagai berikut: lengkap, bebas dari kesalahan, didasarkan pada fakta dan argumen
yang rasional, sedapat mungkin menghindari pekerjaan yang menyalin ulang. Bentuk dan isi
kertas kerja audit manajemen menekankan kepada bagaimana menyiapkan temuan-temuan
audit untuk digunakan dalam penyusunan laporan audit. Pengorganisasian kertas kerja audit
dikaitkan dengan tujuan utama (primary audit objective) atau sub-subtujuan audit yang
ditetapkan auditor. Untuk mempermudah pengelompokan dan untuk menunjukkan dengan
jelas keterkaitan masing-masing kelompok, maka KKA perlu ditentukan sistem pemberian
indeks dan sistem klasifikasi KKA. Selanjutnya ada Program Kerja audit yaitu langkah kerja
yang harus dilakukan selama audit, yang mengandung empat hal pokok yaitu: informasi
pendahuluan, pernyataan tujuan audit, instruksi-instruksi khusus, dan langkah-langkah kerja.
Yang dari keempat hal tersebut memiliki penyajiannya masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA

Bayangkara, IBK. 2008. Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Jakarta: Salemba
Empat.
Seksi 339 Nomor 15. 1994. SPAP. Jakarta: IAI

Septiadini, Nurul Fitria. Masalah dalam Penyusunan Kertas Kerja Audit di KAP. 22 Oktober
2011. http://wine-homework.blogspot.com/2011/10/nama-nurul-fitria-septiadini-mata.html

LAMPIRAN

TABEL 2.1

PROGRAM KERJA AUDIT PENDAHULUAN

Nama Perusahaan
: PT. Wings Asia,
Tbk
Program yang Diaudit : Pengembangan
Sistem Informasi
No.

Langkah-langkah Audit Pendahuluan

1.

Tujuan:
........................................................

2.

........................................................

3.

........................................................

Periode Audit :
Maret 2012

No. KKA :

Dilaksanakan oleh

Waktu yang
Diperlukan

dst. ........................................................
1.

Langkah-langkah Kerja:
........................................................

2.

........................................................

3.

........................................................

dst. ........................................................
Diaudit oleh:

Jumlah Jawaban
Ya

Catatan:

Direview oleh:

Tidak

( Jiantari )
Tanggal: 15 April
2012

( Aisyah Ariani L )
Tanggal: 21 Mei
2012

TABEL 2.2 PROGRAM KERJA REVIEW DAN PENGUJIAN ATAS SISTEM


PENGENDALIAN MANAJEMEN
Nama Perusahaan

: PT. Wings Asia, Tbk

Program yang Diaudit : Pengembangan Sistem


Informasi

Periode Audit :
Maret 2012

No. KKA :

Nomor
ICQ Lk

Internal Control Questionnaire


Dan Langkah-langkah Kerja

Jawaban ICQ
Ya
Tidak

Pelaksana Langkah Kerja


Pelaksana
Waktu

Tujuan Review dan Pengujian


Pengendalian Manajemen:
.......................................................
.......................................................
Internal Control Questionnaire:
.......................................................
.......................................................

1.

Bila Ya:
Langkah Kerja:
.......................................................
.......................................................
Bila Tidak:
Langkah Kerja:
.......................................................
.......................................................
Internal Control Questionnaire:
.......................................................
.......................................................

2.

Bila Ya:
Langkah Kerja:
.......................................................
.......................................................
Bila Tidak:
Langkah Kerja:
.......................................................
.......................................................
Diaudit oleh:

Jumlah Jawaban
Ya

Catatan:

Direview oleh:

Tidak

( Jiantari )
Tanggal: 15 April
2012
TABEL 2.3

PROGRAM KERJA AUDIT LANJUTAN

Nama Perusahaan
: PT. Wings
Asia, Tbk
Program
yang
Diaudit
:
Pengembangan Sistem Informasi
Nomor

( Aisyah Ariani L )
Tanggal: 21 Mei 2012

Periode Audit :
Maret 2012

Temuan yang Dikembangkan dan

No. KKA :
C.I/3/1-4

Pelaksanaan Langkah-langkah

Temuan

Langkah Kerja Audit

Lk

1.
.
2.

Kerja
Waktu yang
Dilaksanakan
diperlukan
Oleh

Tujuan Audit Lanjutan:


...................................................
...................................................
Judul Temuan:
...................................................
...................................................

1.
2.
3.

Langkah Kerja:
...................................................
...................................................
Judul Temuan:
...................................................
...................................................

1.
2.

Langkah Kerja:
...................................................
...................................................

Diaudit oleh:

Jumlah Jawaban
Ya

( Jiantari )
Tanggal: 15 April
2012

Catatan:

Direview oleh:

Tidak
( Aisyah Ariani L )
Tanggal: 21 Mei
2012

TABEL 3.4

DAFTAR TEMUAN DAN REKOMENDASI

Nama Perusahaan
Daftar

:
: Temuan dan Rekomendasi

Periode Audit :

No. KKA :

No.

Kondisi

Kriteria

Penyebab

Akibat

Komentar
Majamen
Perusahaan

1.

......................
......................
......................

......................
......................
......................

......................
......................
......................

......................
......................
......................

...............................
...............................
...............................

........................... ...........................................
........................... ...........................................
........................... ...........................................

2.

......................
......................
......................

......................
......................
......................

......................
......................
......................

......................
......................
......................

...............................
...............................
...............................

........................... ...........................................
........................... ...........................................
........................... ...........................................

3.

......................
......................
......................

......................
......................
......................

......................
......................
......................

......................
......................
......................

...............................
...............................
...............................

........................... ...........................................
........................... ...........................................
........................... ...........................................

4.

......................
......................
......................

......................
......................
......................

......................
......................
......................

......................
......................
......................

...............................
...............................
...............................

........................... ...........................................
........................... ...........................................
........................... ...........................................

Tanggapan
Auditor

Rekomendasi

Вам также может понравиться