Вы находитесь на странице: 1из 21

KEBIJAKAN REKLAMASI

PADA LAHAN BEKAS


TAMBANG

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


2012

UU No. 4 Th 2009
REKLAMASI
Kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha
per tambangan untuk menata, memulihkan, dan
memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat
berfungsi kembali sesuai PERUNTUKANNYA.
PASCA TAMBANG
Kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir
sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk
memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial
menurut kondisi lokal di seluruh wilayah penambangan.

UU No. 4 Th 2009
Pertambangan Mineral dan Batubara

Pasal 99
(1) Setiap pemegang IUP dan IUPK wajib menyerahkan rencana
Reklamasi dan Rencana Pasca tambang pada saat mengajukan
permohonan IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi
Produksi.
(2)

Pelaksanaan Reklamasi dan kegiatan Pasca Tambang dilakukan


sesuai dengan peruntukan lahan pascatambang

UU No. 4 Th 2009
Pertambangan Mineral dan Batubara
Pasal 100
(1) Pemegang IUP dan IUPK wajib menyediakan dana Jaminan
Reklamasi dan Jaminan Pasca Tambang
(2) Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya dapat menetapkan pihak ketiga untuk
melakukan Reklamasi dan Pasca Tambang dengan dana
jaminan tersebut
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberlakukan
apabila pemegang IUP atau IUPK tidak melaksanakan
Reklamasi dan Pasca Tambang sesuai dengan rencana yang
telah disetujui.
4

UU No. 4 Th 2009
Pertambangan Mineral dan Batubara
Pasal 101
Ketentuan lebih lanjut mengenai Reklamasi dan Pasca
Tambang serta dana jaminan Reklamasi dan dana
jaminan Pasca Tambang diatur dengan Peraturan
Pemerintah

PP 78
Reklamasi dan Pascatambang

PRINSIP REKLAMASI DAN PASCATAMBANG


1. LINGKUNGAN HIDUP

Pemanfaatan lahan bekas tambang sesuai


dengan peruntukannya
2. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
3. KONSERVASI MINERAL DAN BATUBARA

PP 78
Reklamasi dan Pascatambang

PENYAMPAIAN RENCANA REKLAMASI DAN RENCANA


PASCATAMBANG

Perusahaan WAJIB menyusun dan menyampaikan Rencana


Reklamasi dan Rencana Pasca Tambang sebelum memulai kegiatan
eksploitasi (operasi/produksi).

Rencana Reklamasi disusun untuk jangka waktu pelaksanaan 5


tahun dengan rincian tahunan.

Rencana Reklamasi dan Rencana Pasca Tambang disusun


berdasarkan AMDAL atau UKL dan UPL yang telah disetujui.

PP 78
Reklamasi dan Pascatambang

PELAKSANAAN REKLAMASI DAN


PASCATAMBANG (1)
"

Reklamasi dan Pasca Tambang wajib dipimpin oleh seorang


Kepala Teknik Tambang, yang selanjutnya menunjuk dan
mengangkat petugas Reklamasi dan Pasca Tambang yang
kompeten.

"

Pelaksanaan Reklamasi dan Pasca Tambang dilakukan sesuai


dengan peruntukan lahan Pasca Tambang.

"

Pelaksanaan Reklamasi dan Pasca Tambang wajib dilakukan


sesuai dengan rencana Reklamasi dan rencana Pasca Tambang.

"

Perencanaan dan pelaksanaan Reklamasi di dalam kawasan


hutan menyesuaikan peraturan perundang-undangan.

PP 78
Reklamasi dan Pascatambang

PELAKSANAAN REKLAMASI DAN


PASCATAMBANG (2)

Perusahaan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan


REKLAMASI setiap 1 tahun kepada Menteri, Gubernur,
Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Perusahaan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan PASCA


TAMBANG setiap 3 bulan kepada Menteri/Gubernur/Bupati/
Walikota sesuai kewenangan masing-masing.

PP 78
Reklamasi dan Pascatambang

JAMINAN REKLAMASI

Bentuk Jaminan Reklamasi dapat berupa Deposito


Berjangka, Bank Garansi, Asuransi, atau Cadangan
Akuntansi (Accounting Reserve).

Jaminan reklamasi harus menutup seluruh biaya


pelaksanaan pekerjaan Reklamasi.

Perusahaan wajib menempatkan Jaminan Reklamasi


sebelum melakukan eksploitasi/operasi produksi.

Kekurangan biaya pelaksanaan Reklamasi tetap menjadi


tanggung jawab perusahaan.

10

PP 78
Reklamasi dan Pascatambang

JAMINAN PASCATAMBANG

Bentuk Jaminan Pasca Tambang berupa DEPOSITO


BERJANGKA

Penempatan Jaminan Pasca Tambang tidak menghilangkan


kewajiban perusahaan untuk melakukan penutupan tambang.

Kekurangan biaya untuk menyelesaikan Pasca Tambang tetap


menjadi tanggung jawab perusahaan.

Jaminan Pasca Tambang ditempatkan setiap tahun dan wajib


terkumpul seluruhnya (100%) dua tahun sebelum tutup
tambang.

11

PP 78
Reklamasi dan Pascatambang

PENGAWASAN

Pengawasan pelaksanaan REKLAMASI dan PASCA


TAMBANG dilakukan oleh Menteri, Gubernur, Bupati/
Walikota sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan


kewenangan masing-masing menugaskan pejabat fungsional
INSPEKTUR TAMBANG untuk melaksanakan tugas
pengawasan.

Inspektur Tambang dalam melaksanakan tugasnya


berkoordinasi dengan instansi terkait

12

12

PP 78
Reklamasi dan Pascatambang

SANKSI ADMINISTRATIF

Peringatan tertulis

Penghentian sebagian atau seluruh kegiatan


penambangan

Pencabutan izin

13

13

REKLAMASI INFRASTRUKTUR
BEKAS TAMBANG
v Jalan

dan jalan tambang

v Instalasi
v Lubang

Jaringan Listrik dan Komunikasi

Bekas Tambang

v Terowongan

Ditinggalkan

dan Sumuran yang

POTENSI DAN PERUNTUKAN


LAHAN BEKAS TAMBANG
1.

Diperuntukan MENJADI HUTAN


KEMBALI
Agar tanaman-taman lokal dapat tumbuh
dan berkembang seperti pada saat lokasi
tersebut belum dilakukan penambangan

2. Peruntukan LAHAN PERTANIAN


Melakukan penanaman palawija seperti ;
ketela pohon, jagung, jenis kacangkacangan dan jenis sayaur-sayuran

3. Peruntukan LAHAN PERKEBUNAN


Melakukan pananaman yang mempnyai
umur tanam jangka panjang seperti ;
kelapa sawit, dll

4. Peruntukan KOLAM-KOLAM
Untuk budidaya perikanan
Untuk sumber air bersih dan PDAM
Untuk sumber air pertanian/ irigasi

5. Peruntukan TAMAN WISATA


a. Taman wisata air dengan memanfaatkan kolam sebagai tempat
pemancingan dan olahraga air
b. Areal perkemahan, dll

6. Peruntukan PEMUNGKIMAN
a. Membuat perumahan
b.Membuat perkantoran
c. Sekolah
Dll

Terima Kasih

Вам также может понравиться