Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE
3.1.
bersifat representatif. Dalam hal ini yang menjadi sampel adalah tiga keluarga
binaan di RT 05/ RW 06, Kampung Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan
Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
3.3.
binaan yang kooperatif dan yang selalu kami temui saat kunjungan. Responden
sebanyak 7 orang yang terdiri dari keluarga pertama sebanyak 2 orang, keluarga
kedua sebanyak 3 orang, keluarga ketiga sebanyak 2 orang. Diketahui
bahwasannya tidak semua anggota bisa meluangkan waktu untuk dijadikan
sebagai responden pengumpulan data dengan alasan pekerjaan ditambah anggota
keluarga yang berumur dibawah tujuh belas tahun tidak termasuk kriteria inklusi.
3.4.
79
80
3.4.2
Sumber Data
Sumber data dalam pengumpulan data ini adalah para responden yaitu
81
Pengumpulan
dan
pengolahannya
dapat
berjalan
dengan
cermat/teliti.
Hasilnya dapat disajikan kualitatif maupun kuantitatif.
Interviewer dapat dilakukan oleh beberapa orang, karena adanya
pertanyaan-pertanyaan yang uniform.
82
a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian dapat
mewakili dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai
sampel yaitu :
1.
2.
3.
4.
Tabel 3.1 Daftar Kegiatan Pengumpulan Data pada Keluarga Binaan RT 05/RW 06 Kampung
Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Periode 02 Februari 2015 sampai dengan 07
Maret 2015
Tanggal
Kamis
12 Februari 2015
Jumat
13 Februari 2015
Sabtu
14 Februari 2015
Minggu
15 Februari 2015
Kegiatan
Perkenalan dengan kader dan kepala keluarga serta sambung rasa
dengan anggota keluarga binaan dan pengumpulan data dasar masingmasing keluarga binaan.
Pengumpulan data dasar
dari
Puskesmas
Tegal Angus
dan
83
Senin
16 Februari 2015
Pembuatan Kuesioner
Selasa
17 Februari 2015
Rabu
18 Februari 2015
Kamis
19 Februari 2015
Jumat
20 Februari 2015
Sabtu
21 Februari 2015
3.7.
2
3
4
5
Penghasilan
Hubungan sosial
Paparan Media Massa
Pengalaman
BAB IV
HASIL ANALISA
4.1 Karakteristik Keluarga Binaan
Hasil analisis ini disajikan melalui bentuk diagram yang diambil dari data
karakteristik responden yang terdiridari tiga keluarga binaan di Kampung Garapan
RT 05/RW 06, Kampung Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yakni: keluarga Tn.Marjuki, Tn.Yura, dan
Tn.Herman.
Diagram 4.1.Distribusi Frekuensi Usia Pada Keluarga Binaan di Kampung Garapan,RT
05/ RW 06, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi
Banten, Februari 2015
85
40
35
30
25
20
< 20 tahun
21-40 tahun
41-60 tahun
> 60 tahun
15
10
5
0
< 20 tahun
21-40 tahun
41-60 tahun
> 60 tahun
Tingkat Pedidikan
Perguruan tinggi
SMA/SMK/ sederajat
SMP
SD
Tidak lulus pendidikan
dasar
86
Pekerjaan Keluarga
Nelayan
Montir
Ibu Rumah Tangga
87
PengetahuanTentang
Jumlah responden
Persentase (%)
7
0
7
100
0
100
Tingkat Pendidikan
Rendah
Sedang
Tinggi
Jumlah responden
7
0
0
Persentase (%)
100
0
0
88
Total
100
Tabel 4.3. Distribusi Responden Mengenai Aspek Penghasilan di Kampung Garapan RT 05 /RW
06, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Februari
2015
Tingkat penghasilan
Rendah
Sedang
Tinggi
Total
Jumlah responden
7
0
0
7
Persentase (%)
100
0
0
100
Hubungan sosial
Ya
Tidak
Total
Jumlah responden
5
2
7
Persentase (%)
71,4
28,6
100
Jumlah
0
Persentase (%)
0
89
Buruk
7
100
Total
7
100
Tabel diatas menjelaskan bahwa semua responden tidak mendapat paparan
media massa yang berkaitan dengan pengetahuan pencahayaan rumah yang baik.
Tabel 4.6.Distribusi Responden Mengenai Aspek Pengalaman RT 05/ RW 06, Desa Tanjung
Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Februari 2015
Pengalaman
Baik
Buruk
Total
Jumlah
0
7
7
Persentase (%)
0
100
100
90
Tabel 4.7. Hasil Analisis Univariat Lima Variabel Pengetahuan Mengenai Pencahayaan
Rumah yang Baik Pada Keluarga Binaan terhadap Tujuh Responden di Kampung Garapan RT
05/ RW 06, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi
Banten, Februari 2015
No
Variabel
Hasil Ukur
Jumlah (orang)
Persentase (%)
Pengetahuan
Pengetahuan yang
tentang
baik
pencahayaan rumah
yang baik
Pengetahuan yang
100
Tingkat pendidikan
buruk
Rendah
100
Tingkat Penghasilan
Sedang
Tinggi
Rendah
0
0
7
0
0
100
Sedang
Tinggi
Ya
0
2
0
28,6
Tidak
Baik
5
0
71,4
0
Buruk
Baik
7
0
100
0
Buruk
100
Hubungan
Sosial
Paparan Media
Massa
Pengalaman
91
HUBUNGAN SOSIAL
Kurangnya Pemahaman
tentang program wajib
belajar 12 tahun
Pengetahuan
Mengenai
Pencahayaan
Rumah yang
Baik
PENGHASILAN
PENDIDIKAN
92
PENGALAMAN
Tabel 4.8. Pemecahan Masalah dan Rencana Intervensi Pada Keluarga Binaan di Kampung
Garapan RT 05/ RW 06, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang,
Periode 2 Februari 7 Maret 2015
Alternatif Pemecahan
Rencana Intervensi
Masalah
Kurang menariknya
Masalah
Menjelaskan tentang
Melakukan
penyajian media
penyuluhan dengan
masa dalam
menggunakan poster
memberikan
menarik
informasi tentang
menarik mengenai
pencahayaan rumah
pencahayaan rumah
yang baik.
yang baik
Kurangnya
Melakukan penyuluhan
Memberikan
Pemahaman tentang
sosialisasi tentang
belajar 12 tahun
wajib belajar 12
12 tahun.
Kurangnya dana
Memberikan informasi
tahun
Memberikan
untuk membangun
alternatif tambahan
himbauan untuk
rumah dengan
penghasilan dengan
menerapkan
pencahayaan yang
kebiasaan menabung
baik
(contohnya: berjualan
93
Keterbatasan skill
Memberikan saran
untuk mencari
kepada pemerintah
lapangan pekerjaan
setempat untuk
yang lain
masyarakat dalam
mengadakan kursus
membuka lapangan
yang mengajarkan
masyarakat setempat
kepada pemerintah
setempat untuk
rumah
melakukan renovasi
keluarga
binaan
rumah atau
membedah rumahrumah yang tidak
masuk kriteria rumah
sehat khususnya
untuk pencahayaan
rumah kurang
4.4.
94
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis dari data kuesioner, didapatkan adanya pengetahuan
yang masih rendah tentang pencahayaan rumah yang baik. Dari hasil fish bone
95
didapatkan
berbagai
macam
penyebab
kurangnya
pengetahuan
tentang
Saran
96
97