Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK 2
1. Selamat Febry Andrea Sitepu
2. Nova Pinte Niate
3. Niko Hutama Manalu
4. Fitria Panorang Siregar
5. Prasetiawan
6. Isrofil Ritonga
7. Lamria R Sitio
8. Martinova Simaremare
9. Rehmadan Tarigan
10. Joni Berkat Mustafa
Gangren: proses atau keadaan yg ditandai dengan adanya jaringan mati atau nekrosis,
namun secara mikrobiologis adalah proses nekrosis yg disebabkan oleh infeksi (Askandar, 2001).
Gangren kaki diabetik: luka pada kaki yang merah kehitam-hitaman dan berbau busuk
akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh darah sedang atau besar di tungkai (Askandar,
2001).Biasanya kuman yang menginfeksi pada gangren kaki diabetik adalah: Streptococcus
(Soetmadji, 1999).
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
Faktor-faktor yg mempengaruhi terjadinya gangren kaki diabetik:
a. Faktor endogen:
- genetik, metabolik
- angiopati diabetik
- Neuropati diabetik
b. Faktor eksogen:
- Trauma
- Infeksi
KLASIFIKASI GANGREN
Wagner (1983) membagi gangren kaki diabetik menjadi 6 tingkatan:
Derajat 0: Tidak ada lesi, kulit masih utuh dgn kemungkinan disertai kelainan bentuk kaki
Derajat I: Ulkus superficial terbatas pada kulit
Derajat II: Ulkus dalam menembus tendon dan tulang
Derajat III: Abses dalam, dengan atau tanpa osteomilitis
Derajat IV: gangren jari kaki atau bagian distal kaki dengan atau selulitis.
Derajat V: gangren seluruh kaki atau sebagian tungkai
Brand (1986) dan Ward (1987) membagi gangren kaki menjadi 2 golongan:
1). Kaki diabetik akibat iskemi: disebabkan oleh penurunan aliran darah ke tungkai akibat
adanya makroangiopati (arterosklerosis) dari pembuluh darah besar di tungkai terutama di betis.
2. Kaki diabetik akibat neuropati Terjadi kerusakan syaraf somatik dan otonomik, tdk ada
ggn dari sirkulasi.Secara klinis: dijumpai kaki yg kering, hangat, kesemutan, mati rasa, edema
kaki dengan pulsasi pembuluh darah kaki teraba baik.
terkontaminasi
HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN
Melihat kondisi luka pasien: luka kotor/tidak, ada pus atau jar.nekrotik?
Setelah dikaji baru dilakukan perawatan luka.
Untuk perawatan luka biasanya menggunakan antiseptik ( NaCl) dan kassa steril.
D.
PERSIAPAN PASIEN
Mengucapkan salam teraupetik dan memperkenalkan diri
Melakukan evaluasi/validasi
Melakukan kontrak (waktu, tempat dan topik)
Menjelaskan tujuan dilakukan prosedur
Menjelaskan langkah prosedur
meminta persetujuan pasien
menyiapkan pasien sesuai kebutuhan
19). Menyusun rencana tindak lanjut: jadwal penggantian balutan yang akan
datang dan rencana edukasi kepada klien dan keluarga.
2o). Dokumentasikan tindakan dan hasil evaluasi perkembangan keadaan luka:
F. EVALUASI
Mencatat hasil tindakan perawatan luka pada dokumen/catatan keperawatan
Perhatikan teknik asepthik dan antiseptik
Jaga privasi klien
Perhatikan jika ada pus / jaringan nekrotik
Catat karakteristik luka