Вы находитесь на странице: 1из 43

INTERPRETASI

X-RAY THORAX
5 langkah yg penting.

A. Check documentary informatio and marker.


B. Asses technical variables,particularly;
PA-AP,Erect-supine,depth of inspiration.
C. Systematically scan radiograph,rescan
difficult area ,detect and describe.
1.a change appearance of normally visualized
structure.
2.an area of increased radio-opacity.
3.an area of transradiancy.
D. Generic diagnosis.
E. Specific diagnosis.

Informasi tentang
dokumen :

Nama:
Tgl x-ray:
Usia :
Jenis kelamin:
semua data tsb diatas harus
dilengkapi,bahkan perlu juga
ditunjang dgn data klinis pasien bila
perlu.

Tehnik pembuatan x-ray:


Marker harus jelas.
Positioning:
PA,AP,Lateral,oblique,LLD,dll.
PA: scapula di posterolateral.
AP: overlapping.
Cervicovertebrae: AP~ ujung
vertebral plate slope downward and
forward.maka akan kelihatan
jelas,PA~lamina yg akan kelihatan
dengan jelas.

Postur.
Erect: air fluid level(+), pembuluh
darah di zona atas relatif sepi,lihat
distribusi udara diatas dan fluid di
bawah,posisi dan kontur
diaphragma,mediastinum dan
jantung ramping.
Posisi udara gaster:
Erect: Fundus
Supine: Antral.

Rotasi:
Opasitas hemithorax kanan dan kiri
tidak sama,
vertebral-clavicular articulation tdk
symetris.
Lebih kyposis/lordosis dibanding
normal.
Clavicula overlapping dgn aspectus
postrior iga IV.
Deppessed sternum dan
kyposcoliosis.

Tube-film distance:~perobahan dr
ukuran jantung.
Tingkat/dalamnya Inspirasi: ~kl
dangkal maka banyak keadaan
patologis. Jadi ukurannya harus
cukup~ dome diaphragma di
pertengahan paru setinggi Iga VI
anterior.
Penetrasi( High /Low KV).vertebrae
Th I s/d IV,harus terlihat jelas.

Mendeteksi dan deskripsi


abnormalitas:
Faktor yg mempengaruhi kelainan paru itu
sangatlah komplet.pengalaman melihat
radiografi sangat berguna,pengamatan
yang telitilah yang sangat menolong
termasuk semua struktur yang besar
besar yg kelihtan pada radiografi dan
juga regio yg agak sulit harus diperiksa
dengan teliti,yaitu: apeks,hilus,area
dibelakang jantung dan diaphragma,dan
pinggir paru di dinding dada.

3 tipe abnormal paru:


1. Perobahan pada strukturstruktur organ normal yang ada
pada x-ray thorax.
2. daerah yang opasitasnya
meningkat.(lebih putih dari
normal).
3. Daerah yang transradiancy.
(lebih hitam dari yang normal).

Perubahan pd struktur yg
normal ada di x-ray thorax:
A. Transradiancy harus sama pd
kedua paru.retrocardiac,retrosternal
transradiancy juga sama,.
B. Jaringan lunak dan tulang: harus
diamati secara
cermat,loss,swelling,massa,empisem
a
subcutis,kalsifikasi,fraktur,destruksi,n
otching,perubahan arsitektur tulang
dll.

Diaphragma:
Costo- and cardiophrenic angles.
Apakah
tajam,tumpul,perkabutan,obliterasi
dll. Cardiophrenic angles biasanya
ada fatpads.tinggi dome diaphragma
iga VI anterior.lebih rendah
~transradiancy disebut
overinflation,sebaliknya
Underinflation. Pada posisi supine
diaphragma lebih tinggi,usia tua

Batas paru diaphragma harus


tegas,kl tidak tegas berarti ada local
pleura/pulmonary patologis,kecuali
bagian medial ini akibat adanya
ligamen dari paru.
Kl tidak kelihatan diaphragma
sebagian/seluruhnya maka lakukan
foto serial,ini penting utk tanda2
adanya kelainan lobus inferior atau
pleuranya.

kontur diaphragma:
Umumnya hemidiaphragma
smooth,di tegah lebih tinggi dari di
pinggir paru terutama yg kanan,kl
kanan lebih tinggi berati ada
subpulmonary efusi.
Curva diaphragma: pada foto lateral
akan kelihtan kedua
hemidiaphragmanya.
Udara gaster/fundal gas berada di
bawah diaphragma.(posisi erect).

Pangkal leher dan trachea:


Di bgn superior trachea di tengah,di
inferior agak ke lateral kanan,akibat
adanya aorta yg akan lebih jelas terlihat
pada usia tua.
Pd KV tinggi maka tepi trachea tampak
tegas yg tebalnya <5mm.diameter lumen
1,5-2,5cm coronal,dan <2,5 sagital.
Pd foto PA vena azygos lewat di
belakang medial dr trechea,tepat diatas
carina major,menyerupai filling defek.

Mediastinum dan jantung:


Menempati 2/3 hemithorax kiri,1/3
hemithorax kanan.
Ukuran CTR ,normal 50% dari
hemithorax.
Kontur dan marginalnya hrs tegas
terlihat.
Aorta dan arteri pulmonalis
bergelombang di bagian basis
jantung.
Lihat tanda-tanda pembesaran

HILUS:
Bayangan hilus digambarkan oleh
arteri dan vena pulmonalis,disertai
sedikit oleh bronkus utama juga
kelenjar limfe./limph node.
Perubahan yg terlihat yaitu
pembesaran atau, pelebaran oleh
satu atau lebih komponen diatas.bisa
terlihat hilus palsu yaitu lesi yg ada
pada segmen apikal lobus inferior
paru.

Ukuran diameter transversal,arteri


pulmonalis kanan lobus inferior
<1,6cm posisi PA.
Arteri pulmonalis kanan berada di
anterior dari bronkus utama
kanan,sehingga bagian sentral dari
hilus terdiri dari kombinasi arteri
pulmonalis kanan dengan vena
pulmonalis superior ,kl kedua
pembuluh darah ini melebar seperti

Vena pulmonalis superior kanan dan


kiri simetris,dan merupakan struktur
anterior di dalam hilus superior dan
medius,sedangkan vena pulmonalis
inferior berjalan oblik ke depan
bawah cabang arteri lobus inferior yg
masuk ke atrium kiri.jadi susunan
arteri pulmonalis kanan dan kiri
berbeda.di v.pulmonalis superior
terpisah dgn bag.sentral bronkus

Sementara di kiri,vena pulmonalis superior


dipisahkan dari arteri pulmonalis oleh
bronchial tree.
Vena pulmonalis inferior kanan dan
kiri,berjaLan oblik kedepan,dan atas.inferior ke
cabang arteri lobus kiri bawah,agak ke
posterior lobus bawah bronkus,shg ujung
mereka bisa terlihat pd obliq crossectional
dan PA ,lat oblq spt massa.

Fissura dan vessel:


Lihat posisi dan perubahan fissura
,terutama fissura minor,sebab fissura
major hanya terlihat pada posisi
lateral,yang terbentang dari D4/D5 ke
depan dan kebawah dari sternum .
Fissura minor/horizontal di hemithorax
kanan kira2 10mm di bawah hilus,pada
posisi lateral dia terlihat terbentang ke
depan dari fissura oblik ke sternum.

Vessel(p.darah):
Pada posisi erek di regio superior dia
sepi, kaliber kecil.
Pada plain film arteri dan vena kelihatan
tapi, tidak banyak artinya .mereka
terbentang dari mediastinum menuju ke
pinggir paru dan tidak kelihatan lagi
setelah <2cm dari pinggir paru.
P.darah harus kelihatan jelas dan tegas
dan Smooth.

Kalau kabur dan tidak tegas,atau


perkabutan itu menunjukkan adanya suatu
abnormalitas pada perivascular connective
tissue sheath atau pada alveoli di dekatnya.
Perubahan lokal pd vessel secara umum
adalah type oligemia yg terlihat sebagai
unilateral transradiancy atau lebih terbatas
lagi .ditandai dgn berkurangnya
ukuran,jumlah dan percabangan
sehubungan dgn transradiancy lokal.

Opasitas abnormal:
Opasitas hrs dijelaskan dgn
detail,terutama
ukuran,jumlah,posisi,bentuk,distribus
i,contour,struktur
marginalnya,homogen atau tidak
homogen,adanya air
bronkogram,adanya transradiancy
atau kalsifikasi.

Jenis-jenis opasitas:

konsolidasi (air space shadowing).


Collapse (atelectasis).
Nodules /masses.
Cavitary/cystic lesion.
Linier opacities.
Interstitial opacities.
Free pleural fluid.
Loculated pleural fluid(chest wall lesion).
Pleural thickening.

Konsolidasi:
Penggantian udara di alveoli oleh
cairan( transudat,eksudat termasuk
eosinopil eksudat dan darah).atau
kadang2 jaringan.yg melibatkan
beberapa alveoli melalui pores of
kohn.maka perlu dinilai secara
radiologi:
1. ill defined margin.tegas atau
tidak
2. non segmental

3. irreguler shape
4. tendence of coalescence.
5. no volume change.biasanya oneto-one replacement of air by fluid.
(isovolumetric change).
6. Air bronchogram: normal
bayangan udara dlm bronkus dan
cabangnya tidak kelihatan kecuali
pada potongan end-on to x-ray
beam.

Tapi kl ada edema dindinya dan pengisian


alveoli oleh cairan maka akan terlihat
transradiancy yg bercabang-cabang ini
disebut Airbronchogram dan itu adalah
tanda yang realistis utk lesi intra
pulmonary.
7. vascular change.pembuluh darah
akan jelas kelihatan sebab dia itu jaringan
lunak yang berisi cairan yg disekitarnya
adalah alveoli yg berisi udara.

Dengan adanya konsolidasi dia akan


hilang/kabur (shillhouette sign) dan
ini juga tanda yang khas utk lesi intra
pulmonary (loss vascular shadow).
Arteri dan airway berjalan bersama
,kadang2 dengan adanya
peribronkial konsolidasi maka
pembuluh darah tampak lebih
menonjol (prominent) dari biasanya.

8. acinar nodul: ill defined nodule


shadow,diameter 5-10 mm,kdg2
kelihatan pada konsolidasi alveoli
tapi ini jarang ditemui hanya pd
keadaan tertentu mis:tbc.
9. Ground glass opacity. Ditemui
pada konsolidasi dan interstitial
process.

Collapse:
Lobar sign
Ekstra lobar sign.
1. Collapse
2. Collapse
3. Collapse
kiri.
4. Collapse
5. Collapse

lobus superior kanan


lobus medius kanan.
lobus inferior kanan atau
lobus superior kiri.
lingular .

Nodular opacities.
Bisa single dan bisa multiple.
Ukuran 15 cm atau lebih,atau pinpoint(<1mm)
>3cm disebut mass,mikronodul 2mm disebut
miliary nodul.
Harus ditentukan: ukuran,bentuk ,posisi, dan
kontur(smooth,umbilicated,lobulated).marginal
clarity(sharp,ill defined,spiculated)
Homogen atau tidak ok ada kalsifikasi/cavitasi.

Ring opacities:
St bentuk cincin akibat adanya
cavitation dari suatu nodul,mass
atau konsolidasi.
Hrs ditentukan tebal
ddg,regularitasnya,inner dan outer
border.

Linier opacities:

Tentukan panjangnya,bercabang /tdk.


Kerley A lines
Kerley B lines
Parallel line shadow
Band shadows

Interstitial opacities:
Nodular shadows
Reticular shadows
Reticulonodular shadows

Pleural fluid.
Free pleural fluid.
Loculated pleural fluid.
Pleural thickening.

Abnormal transradiancy:
Opasitas paru tergangantung pada:
sejumlah absorpsi x-ray oleh dinding
dada,darah dan jaringan paru.dan
juga faktor radiografi yang
digunakan.
Transradiancy secara diffus /general
sulit diidentifikasi.
Tapi untuk yg lokal dapat
diperbandingkan dgn daerah
sekitarnya.

Adanya suatu ring shadow:


Jika regio transradiancy dibatasi oleh
ring shadow ,analisanya akan lebih
baik.misalnya adanya apical bulla
dengan pneumothorax.
Pengecualian pada penyebab
teknis.misalnya akibat rotasi axial
dada menyebabkan kehitaman
radiografi yg meningkat sepihak.
Pengecualian juga pada dinding dada
/pleura yg abnormal.

Ini misalnya pada obstruksi


vascular,(pulmonary
embolism),vessel displacement
pada bullae.vessel destruction
(generalized
emphysema),compensatory
hyperinflation (adjacent
collapse).compensatory
vasoconstriction secondary to
hypoventilation,(airway

Penilaian terhadap
p.darah paru:
Perubahan terhadap lokasi yg
abnormal,di paru , baik p.darah di
proksimal,distal dan keduanya(proks
dan distal) hilus dapat terpengaruh.
P.darah hilus membesar dpt terjadi pada
hypertensi pulmonal atau embolism.dan
mengecil pada Mc.Leod syndroma.
Dpt juga terlihat mengecil pada
reorganisasi collapse.

P.darah di distal hilus bisa berkurang


jumlah, kaliber,dan bisa distorsi (streching)
atau berkurang percabangannya.pd
compensatory hyperinflation,compensatory
vasoconstriction, (yg disebabkan
hypoventillasi akibat obstruksi airway yg
cabang besar) dan vascularobstruksi
Parenchim air
collection(bullae),danempisema cenderung
mengakibatkan perubahan p.darah

Hyperinflation dan air


trapping:
Hyperinflation bisa lokal dan bisa
general, dan keduanya itu dapat
akibat airflow obstruksi, atau
meningkatnya
compliance(compensatoir)
Air trapping biasanya akibat
obstruksi oleh adanya massa di hilus
yaitu obstructing bronchial
carsinoma.

Generic diagnosis:
Ini merupakan langkah ke 4 dari
analisa x-ray thorax.
Ini biasanya dinyatakan sbg
expertise.
Misalnya:
- adanya hilar mass
- adanya lobar collapse
- adanya mediastinal adenopathy.

Specific diagnosis:
Ini merupakan langkah final (langkah
ke 5).
Disini kita perhitungkan semua
komponen langkah 1 s/4.yaitu :
1. semua gmbrn radiografi yg
mendukung.
2. data dokumen : umur,sex dan
ethnic dlsb. Dari pasien
3. klinis,PD,dan pemeriksaan
lainnya.

Вам также может понравиться