Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
X-RAY THORAX
5 langkah yg penting.
Informasi tentang
dokumen :
Nama:
Tgl x-ray:
Usia :
Jenis kelamin:
semua data tsb diatas harus
dilengkapi,bahkan perlu juga
ditunjang dgn data klinis pasien bila
perlu.
Postur.
Erect: air fluid level(+), pembuluh
darah di zona atas relatif sepi,lihat
distribusi udara diatas dan fluid di
bawah,posisi dan kontur
diaphragma,mediastinum dan
jantung ramping.
Posisi udara gaster:
Erect: Fundus
Supine: Antral.
Rotasi:
Opasitas hemithorax kanan dan kiri
tidak sama,
vertebral-clavicular articulation tdk
symetris.
Lebih kyposis/lordosis dibanding
normal.
Clavicula overlapping dgn aspectus
postrior iga IV.
Deppessed sternum dan
kyposcoliosis.
Tube-film distance:~perobahan dr
ukuran jantung.
Tingkat/dalamnya Inspirasi: ~kl
dangkal maka banyak keadaan
patologis. Jadi ukurannya harus
cukup~ dome diaphragma di
pertengahan paru setinggi Iga VI
anterior.
Penetrasi( High /Low KV).vertebrae
Th I s/d IV,harus terlihat jelas.
Perubahan pd struktur yg
normal ada di x-ray thorax:
A. Transradiancy harus sama pd
kedua paru.retrocardiac,retrosternal
transradiancy juga sama,.
B. Jaringan lunak dan tulang: harus
diamati secara
cermat,loss,swelling,massa,empisem
a
subcutis,kalsifikasi,fraktur,destruksi,n
otching,perubahan arsitektur tulang
dll.
Diaphragma:
Costo- and cardiophrenic angles.
Apakah
tajam,tumpul,perkabutan,obliterasi
dll. Cardiophrenic angles biasanya
ada fatpads.tinggi dome diaphragma
iga VI anterior.lebih rendah
~transradiancy disebut
overinflation,sebaliknya
Underinflation. Pada posisi supine
diaphragma lebih tinggi,usia tua
kontur diaphragma:
Umumnya hemidiaphragma
smooth,di tegah lebih tinggi dari di
pinggir paru terutama yg kanan,kl
kanan lebih tinggi berati ada
subpulmonary efusi.
Curva diaphragma: pada foto lateral
akan kelihtan kedua
hemidiaphragmanya.
Udara gaster/fundal gas berada di
bawah diaphragma.(posisi erect).
HILUS:
Bayangan hilus digambarkan oleh
arteri dan vena pulmonalis,disertai
sedikit oleh bronkus utama juga
kelenjar limfe./limph node.
Perubahan yg terlihat yaitu
pembesaran atau, pelebaran oleh
satu atau lebih komponen diatas.bisa
terlihat hilus palsu yaitu lesi yg ada
pada segmen apikal lobus inferior
paru.
Vessel(p.darah):
Pada posisi erek di regio superior dia
sepi, kaliber kecil.
Pada plain film arteri dan vena kelihatan
tapi, tidak banyak artinya .mereka
terbentang dari mediastinum menuju ke
pinggir paru dan tidak kelihatan lagi
setelah <2cm dari pinggir paru.
P.darah harus kelihatan jelas dan tegas
dan Smooth.
Opasitas abnormal:
Opasitas hrs dijelaskan dgn
detail,terutama
ukuran,jumlah,posisi,bentuk,distribus
i,contour,struktur
marginalnya,homogen atau tidak
homogen,adanya air
bronkogram,adanya transradiancy
atau kalsifikasi.
Jenis-jenis opasitas:
Konsolidasi:
Penggantian udara di alveoli oleh
cairan( transudat,eksudat termasuk
eosinopil eksudat dan darah).atau
kadang2 jaringan.yg melibatkan
beberapa alveoli melalui pores of
kohn.maka perlu dinilai secara
radiologi:
1. ill defined margin.tegas atau
tidak
2. non segmental
3. irreguler shape
4. tendence of coalescence.
5. no volume change.biasanya oneto-one replacement of air by fluid.
(isovolumetric change).
6. Air bronchogram: normal
bayangan udara dlm bronkus dan
cabangnya tidak kelihatan kecuali
pada potongan end-on to x-ray
beam.
Collapse:
Lobar sign
Ekstra lobar sign.
1. Collapse
2. Collapse
3. Collapse
kiri.
4. Collapse
5. Collapse
Nodular opacities.
Bisa single dan bisa multiple.
Ukuran 15 cm atau lebih,atau pinpoint(<1mm)
>3cm disebut mass,mikronodul 2mm disebut
miliary nodul.
Harus ditentukan: ukuran,bentuk ,posisi, dan
kontur(smooth,umbilicated,lobulated).marginal
clarity(sharp,ill defined,spiculated)
Homogen atau tidak ok ada kalsifikasi/cavitasi.
Ring opacities:
St bentuk cincin akibat adanya
cavitation dari suatu nodul,mass
atau konsolidasi.
Hrs ditentukan tebal
ddg,regularitasnya,inner dan outer
border.
Linier opacities:
Interstitial opacities:
Nodular shadows
Reticular shadows
Reticulonodular shadows
Pleural fluid.
Free pleural fluid.
Loculated pleural fluid.
Pleural thickening.
Abnormal transradiancy:
Opasitas paru tergangantung pada:
sejumlah absorpsi x-ray oleh dinding
dada,darah dan jaringan paru.dan
juga faktor radiografi yang
digunakan.
Transradiancy secara diffus /general
sulit diidentifikasi.
Tapi untuk yg lokal dapat
diperbandingkan dgn daerah
sekitarnya.
Penilaian terhadap
p.darah paru:
Perubahan terhadap lokasi yg
abnormal,di paru , baik p.darah di
proksimal,distal dan keduanya(proks
dan distal) hilus dapat terpengaruh.
P.darah hilus membesar dpt terjadi pada
hypertensi pulmonal atau embolism.dan
mengecil pada Mc.Leod syndroma.
Dpt juga terlihat mengecil pada
reorganisasi collapse.
Generic diagnosis:
Ini merupakan langkah ke 4 dari
analisa x-ray thorax.
Ini biasanya dinyatakan sbg
expertise.
Misalnya:
- adanya hilar mass
- adanya lobar collapse
- adanya mediastinal adenopathy.
Specific diagnosis:
Ini merupakan langkah final (langkah
ke 5).
Disini kita perhitungkan semua
komponen langkah 1 s/4.yaitu :
1. semua gmbrn radiografi yg
mendukung.
2. data dokumen : umur,sex dan
ethnic dlsb. Dari pasien
3. klinis,PD,dan pemeriksaan
lainnya.