Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NAMA KELOMPOK :
ARINDI
FRANSISKA DEVI .Y
Ilham
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbilalamin.
Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas perkenan-Nya telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan Jurnal yang berjudul
Sistem Perkemihan dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan makalah ini
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan sampai terselesaikannya Jurnal ini
jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi kemajuan dan perbaikan untuk masa mendatang.
Akhir kata kami berharap Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Yang paling sering dijangkiti kanker dari alat perkemihan adalah kandung kemih. Kanker
kandung kemih terjadi tiga kali lebih banyak pada pria dibandingkan pada wanita, dan tumortumor multipel juga lebih sering, kira-kira 25% klien mempunyai lebih dari satu lesi pada satu
kali dibuat diagnosa. Pada tiga dasawarsa terakhir, kasus kandung kemih pada pria meningkat
lebih dari 20 % sedangkan kasus pada wanita berkurang 25%. Faktor predisposisi yang diketahui
dari kanker kandung kemih adalah karena bahan kimia betanaphytilamine dan xenylamine,
infeksi schistosoma haematobium dan merokok.
Tumor ganas kandung kemih sekitar 90% adalah karsinoma sel transisional dan 10% adalah
ca skuamosa dan jarang sekali adenokarsinoma yang berasal dari jaringan urakus. Didaerah
sistoma dapat menyebabkan kanker skuamosa. Kanker kandung kemih dapat kapiler, noduler,
ulseratif atau infiltratif. Derajat keganasan ditentukan oleh tingkat deferensiasi dan penetrasi ke
dalam dinding atau jaringan sekitar kandung kemih. Epitel transisional terdiri dari 4-7 lapisan sel
epitel ketebalan lapisan tergantung dari tingkat distensi kandung kemih. Adapun yang berperan
dalam masalah ini adalah sel basal, sel intermediate, sel superficial, inilah yang akan menutupi
sel intermediate, bergantung pada apakah kandung kemih dalam keadaan distensi atau tidak.
Dalam makalah ini penulis mengangkat tentang asuhan keperawatan pada klien dengan Ca
Kandung Kemih.
B.
TUJUAN
Diharapkan mahasiswa mengerti dan mampu membuat asuhan keperawatan pada klien
dengan Ca Kandung Kemih.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. DEFINISI
Kanker (karsinoma) kandung kemih (buli-buli / vesika urinaria) adalah suatu kondisi medis
yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal sel kanker atau tumor pada kandung kemih.
Kanker buli-buli adalah kanker yang mengenai organ buli-buli (kandung kemih).Buli-buli
adalah organ yang berfungsi untuk menampung air kemih yang berasal dari ginjal. Jika buli-buli
telah penuh maka air kemih akan dikeluarkan.
Carcinoma buli adalah tumor yang didapatkan pada buli-buli atau kandung kemih yang akan
terjadi gross hematuria tanpa rasa sakit yaitu keluar air kencing warna merah terus.
Klasifikasi Kanker :
Tahap 0 : sel-sel kanker ditemukan hanya di atas lapisan dari kandung kemih.
Tahap I : sel-sel kanker telah pengkembang untuk lapisan luar lapisan kandung kemih tetapi
tidak untuk otot-otot kandung kemih.
Tahap II : sel-sel kanker telah pengkembang untuk otot-otot di dinding kandung kemih tetapi
kelenjar prostat, vagina atau rahim, tetapi tidak untuk kelenjar getah bening atau organ lainnya.
Tahap IV : sel-sel kanker telah pengkembang pada nodus limfa, dinding panggul atau perut,
MANIFESTASI KLINIK
D. TANDA DAN GEJALA
Hematuria : hematuria dapat dibagi menjadi hematuria intermiten atau penuh , dan dapat
dinyatakan sebagai hematuria awal atau terminal hematuria , sebagian dari pasien kangker
kandung kemih aka nada pembuangan gumpalan gumpalan darah dan bangkai bangkai
busuk
Iritasi Kandung kemih : tumor terbentuknya di trigonum kandung kemih , lingkup patologi
meluas atau saad terjadi infiksi dapat mentimulasi samapai ke kandung kemih sehingga
menyebabkan fenomena sering buang air kecil dan urgen.
Gejala obstruktif saluran kemih : tumor yang lebih besar , tumor pada leher kandung kemih dan
penyumbatan gumpalan darah akan menyebabkan buang air bahkan samapai ritensi
urin.infatrasi tumor ke dalam lubang saluran kemih dapat menyebabkan obtruksi saluran
kemih ,sehingga menimbulkan nyeri pinggang , hidronefrosis dan fungsi ginjal terganggu.
Gejala metastase : invasi tumor stadium lanjut sampai ke jaringan kandung kemih sekitarnya,
organ lain atau metastasis kelenjar getah panggul simpul , akan menyebabkan nyeri di daerah
kandung kemih , uretra fistula vagina,dn edema ekstremitas bawah , metastasis samapai organ
yang lebih jauh , nyeri tulang dan cachexia
Komplikasi
Infeksi sekunder bila tumor mengalami ulserasi
Retensi urine bila tumor mengadakan invasi ke bladder neck
Hydronephrosis oleh karena ureter menglami oklusi
A. KESIMPULAN
Kanker (karsinoma) kandung kemih (buli-buli / vesika urinaria) adalah suatu kondisi medis
yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal sel kanker atau tumor pada kandung kemih.
Kanker buli-buli adalah kanker yang mengenai organ buli-buli (kandung kemih).Buli-buli
adalah organ yang berfungsi untuk menampung air kemih yang berasal dari ginjal. Jika buli-buli
telah penuh maka air kemih akan dikeluarkan.
Carcinoma buli adalah tumor yang didapatkan pada buli-buli atau kandung kemih yang akan
terjadi gross hematuria tanpa rasa sakit yaitu keluar air kencing warna merah terus.
Penyebab yang pasti dari kanker vesika urinaria tidak diketahui. Tetapi penelitian telah
menunjukkan bahwa kanker ini memiliki beberapa faktor resiko:
1.
2.
3.
Usia, resiko terjadinya kanker kandung kemih meningkat sejalan dengan pertambahan usia.
Merokok,merupakan faktor resiko utama.
Lingkungan kerja. Beberapa pekerja memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita kanker
ini karena di tempatnya bekerja ditemukan bahan-bahan karsinogenik(penyebab kanker).
4.
5.
6.
B.
SARAN
Makalah ini masih jauh dari kesmpurnaan, maka dari itu kelompok kami sangat
membutuhkan kritik dan saran dari teman-teman.