Cara Membuat Skema rangkaian Solid State Relay 220VAC 500W Solid state relay berperan

sama seperti perihal relay mekanik, dngn solid state relay anda bisa mengatur beban AC
ataupun DC daya besar dngn sinyal logika TTL. Skema rangkaian solid state relay terdiri dari 2
type, yakni solid state relay DC & solid state relay AC. Pada gambar skema rangkaian di bawah
adalah skema rangkaian dari skema rangkaian solid state relay yg dipakai untuk jaringan AC
220V dngn daya maksimum 500 watt.
Skema rangkaian solid state relay tersebut di bangun memakai TRIAC BT136 sbg saklar beban
& optocopler MOC3021 sbg isolator. Solid state relay pada gambar skema rangkaian di bawah
bisa dipakai untuk mengatur beban AC dngn konsumsi daya maksimal 500 watt. Daya
maksimum skema rangkaian solid state relay tersebut ditetapkan oleh kemampuan menglirkan
arus oleh TRIAC Q1 BT136. Untuk membuat skema rangkaian solid state relay bisa disimak
gambar skema rangkaian & komponen yg dipakai sbg berikut.

Skema rangkaian solid state relay yang ditunjukan pada gambar di atas bisa dipakai untuk
mengatur beban dngn tegangan/voltage kerja AC dari 24 volt sampai 220 volt. Skema rangkaian
solid state relay tersebut dikendalikan dngn sinyal logika tinggi TTL 2 5 volt DC yg diberikan ke
jalur input solid state relay. Untuk menambah daya maupun kekuatan arus solid state relay
tersebut bisa dilakukan dngn ganti TRIAC Q1 BT136 dngn TRIAC yg mempunyai kemampuan
arus yg semakin besar. TRIAC Q1 BT136 di skema rangkaian solid state relay yang ditunjukan
pada gambar di atas mesti dilengkapi dngn pendingin (heatsink) untuk meredam panas yg
dihasilkan TRIAC di waktu mengalirkan arus ke beban.