SIKLUS MENSTRUASI

Awal dikenal sebagai menarche, terjadi rata2

pada usia 13,5 tahun
Berlangsung selama 28-30 hari(bervariasi)
terjadi karena perbedaan panjang fase
proliferasi
Usia 45-55 tahun mulai tidak teratur - masa
climacterium, berakhir sebagai masa
menopause.

SIKLUS MENSTRUASI
PERUBAHAN SIKLIK REGULER YANG
MERUPAKAN PERSIAPAN PERIODIK
UNTUK PEMBUAHAN DAN KEHAMILAN
2 SIKLUS YANG BERKAITAN :
-SIKLUS OVARIUM
-SIKLUS UTERUS

SIKLUS OVARIUM
2 FASE :

FASE FOLIKULAR
FASE LUTEAL
- Merupakan suatu siklus yang berkaitan
dengan pematangan Ovum

FASE FOLIKULAR
Merupakan fase yang terjadi selama pematangan folikel
(+/- hari ke 1-ovulasi (14)
Terjadi pertumbuhan folikel primer (pada permulaan siklus
beberapa folikel primodial membesar dan mengelilingi
ovum, bentuk anthrum, berkembang lebih lanjut hingga
menjadi follikel de Graaf)
Hari 6, salah satu tumbuh lebih cepat dan yang lainnya
regresi
Terutama dipengaruhi FSH dan LH (8-10 hari pertama,
pembentukan folikel terutama dipengaruhi FSH)

 FSH stimulasi sel granulosa dan theca interna

estrogen (hingga kadar tertentu pertumbuhan
dan perkembangan folikel tidak tergantung lagi
pada FSH)
Sebelum ovulasi, LH menyebabkan peningkatan
progesteron
Ovulasi dipicu : peningkatan LH yang tinggi
Saat terjadi ovulasi, biasanya hanya 1 folikel
matang yang dilepas, sisanya akan mengalami
degenerasi menjadi folikel atresia

FASE LUTEAL
TERJADI SELAMA AKTIVITAS KORPUS LUTEUM
SEKRESI ESTROGEN DAN PROGESTERON
BILA TERJADI KEHAMILAN KORPUS LUTEUM
DIPERTAHANKAN DAN SEKRESI HORMON AKAN DIAMBIL
ALIH OLEH PLASENTA
BILA TIDAK TERJADI KEHAMILAN HARI KE 24
KORPUS LUTEUM MENGALAMI DEGENERASI DAN
MENJADI KORPUS ALBICANS (JARINGAN IKAT)
LAPISAN UTERUS MULAI LURUH

SIKLUS UTERUS

FASE PROLIFERASI
FASE SEKRETORIK
FASE MENSTRUASI

FASE PROLIFERASI
DIBAWAH PENGARUH ESTROGEN
YANG DARI FOLIKEL YANG SEDANG
TUMBUH TERJADI PENEBALAN
ENDOMETRIUM
KELENJAR-KELENJAR UTERUS
MENGALAMI PEMANJANGAN
TETAPI BELUM BERSEKRESI

FASE SEKRETORIK
VASCULARISASI MENINGKAT
STRATUM BASALIS a. BASILARIS
STRATUM FUNGSIONAL a. SPIRALIS
ENDOMETRIUM BERKEMBANG DI BAWAH ESTROGEN
DAN PROGESTERON DARI KORPUS LUTEUM
KELENJAR BERGELUNG-GELUNG DAN MULAI
MENSEKRESI CAIRAN
ENDOMETRIUM PEKA TERHADAP RANGSANG FISIS
SEPERTI IMPLANTASI
TERJADI REAKSI DESIDUAL: SEL STROMA MEMBESAR,
PUCAT, MENGANDUNG GLIKOGEN DAN TETES LEMAK.

FASE MENSTRUASI

KORPUS LUTEUM DEGENERASI

PASOKAN HORMON TERHENTI
ENDOMETRIUM MENIPIS
MUNCUL FOKUS-FOKUS NEKROSIS
PENDARAHAN, ENDOMETRIUM
STRATUM FUNGSIONAL MELURUH

 Penurunan estrogen dan progesteron penurunan

rangsang thd sel2 endometrium diikuti involusi
endometrium.
24 jam sebelum menstruasi, p. darah berkelok2
(suplai darah turun), mengarah ke lap mukosa
terjadi vasospastik nekrosis pada endometrium
darah merembes ke lap vaskular endometrium
pendarahan dan endometrium fungsional luruh
Vasospastik diduga terjadi karena pengaruh
prostaglandin yang dihasilkan secara lokal. Selain
itu, prostaglandin juga meningkatkan kontraksi
uterus, menyebabkan luruhan dapat dikeluarkan