Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
( ADAPTASI TUBUH
TERHADAP KEHAMILAN )
Kontrak Perkuliahan
Mahasiswa wajib tepat waktu dalam perkuliahan, jika
Fisiologi Kehamilan
Pada manusia, pembuahan ( fertilisasi ) ovum
Pembuahan Meliputi :
1. Kemoatraksi sperma ke ovum oleh zat zat
2. Serviks Uteri
Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami
perubahan karena hormon esterogen.
Jika korpus uteri mengandung lebih banyak
jaringan otot, maka serviks lebih banyak
mengandung jaringan ikat, hanya 10 %
jaringan otot.
Jaringan ikat pada serviks ini banyak
mengandung kolagen. Akibatnya esterogen
meningkat, dan dengan adanya
hipervaskularisasi maka konsistensi serviks
menjadi lunak.
4. Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat
korpus luteum graviditasis sampai
terbentuknya plasenta pada kira-kira
kehamilan 16 minggu.
Korpus luteum diameter 3 cm, kemudian
mengecil setelah plasenta terbentuk. Dan
plasenta mengeluarkan hormon esterogen
dan progesteron. Dan akhirnya diambil alih
oleh plasenta.
5. Mamma
Mamma akan membesar dan tegang akibat
hormon somatomammotropin, esterogen dan
progesteron, akan tetapi belum mengeluarkan
air susu.
Esterogen menimbulkan hipertrofi sistem
saluran, sedangkan progesteron menambah
sel sel asinus pada mamma.
Sommatomammotropin mempengaruhi
pertumbuhan sel asinus dan menimbulkan
perubahan dalam sel sel, sehingga terjadi
pembuatan kasein, laktalbumin, dan
laktoglobulin.
laktasi .
Pengaruh progesteron dan
somatomammotropin, terbentuk lemak
disekitar kelompok-kelompok alveolus,
sehingga mamma menjadi lebih besar.
Papilla mamma akan membesar, lebih tegak,
dan tampak hitam , seperti aerola mamma
karena hiperpigmentasi.
Pada minggu ke 12 lebih dari putting susu
dapat keluar cairan berwarna putih agak
jernih, disebut kolostrum.
6. Sirkulasi darah
Sirkulasi darah ibu dipengaruhi oleh adanya
sirkulasi ke plasenta, uterus yang membesar
dengan pembuluh darah yang membesar.
Volume darah ibu dalam kehamilan
bertambah dengan adanya pencairan darah
yang disebut hidremia.
Volume darah akan bertambah kira-kira 25%
dan puncak kehamilan 32 minggu, diikuti
dengan cardiac output yang meninggi
sebanyak kira-kira 30%.
7. Sistem respirasi
Pada wanita hamil akan timbul keluhan rasa
sesak, hal ini karena pada kehamilan 32
minggu oleh karena usus-usus tertekan oleh
uterus yang membesar ke arah diafragma,
sehingga diafragma kurang leluasa bergerak.
Untuk memenuhi O2 yang meningkat 20%,
orang hamil akan bernafas lebih dalam dan
bagian bawah toraks juga melebar ke sisi.
8. Traktus Digestivus
Pada bulan pertama kehamilan terdapat rasa
enek ( Nausea ), mungkin ini akibat hormon
esterogen meningkat.
Otot traktus digestivus menurun, sehingga
motilitas juga menurun.
Makanan lebih lama berada di dalam lambung
dan yang telah dicerna juga lama di usus.hal
ini mungkin baik untuk resorpsi dan akan
menimbulkan obstipasi, yang menjadi keluhan
wanita hamil seperti muntah ( emesis) atau
dikenal morning sickness.
9. Traktus Urinarius
Ini akan mulai tertekan pada bulan-bulan
pertama karena uterus yang membesar,
sehingga timbul sering kencing.
10. Kulit
Kulit terdapat deposit pigmen dan
hiperpigmentasi, ini disebabkan oleh
pengaruh melanophore stimulating hormon
( MSH ) yang meningkat.
Daftar Pustaka
Sherwood L. Human Physiology: The Reproductive