10.

Hyaline Change
Perubahan hialin merupakan istilah yang banyak digunakan sebagai istilah
histologis daripada penanda spesifik untuk cedera sel. Ini selalu mengacu pada
alterasi dalam sel atau ruang ekstraselular, yang memberikan homogen,
mengkilap, dan warna merah muda jika diwarnai dengan hematoxylin dan eosin.
Perubahan tintorial ini diproduksi oleh berbagai perubahan dan dosis tidak di
akumulasi secara spesifik. Akumulasi intraseluler protein, menjelaskan
sebelumnya (tetesan reabsorpsi, badan russel, hyalin alkoholic mallory) adalah
contoh dari deposito hyalin intraseluler.
Sulit untuk menganalisis Hyalin ekstraseluler. Jaringan fibro kolagen di
bekas luka lama mungkin tampak hyalinisasi, tapi mekanisme yang mendasari
perubahan kimia ini tidak jelas. Pada orang dengan hipertensi dan diabetes
millitus yang cukup lama , dinding arteriol terutama di ginjal, karena protein
pasma ekstravasasi dan deposisi material membran basal. Pada Leyomyoma,
sebuah neoplasma jinak di otot polos terutama dari korpus uteri. Dengan
demikian, meskipun hialin istilah yang biasa digunakan, namun hal ini
merupakan sesuatu yang penting, untuk mengenali banyak mekanisme yang
menghasilkan perubahan dan implikasi saat didapatkan kondisi patologis yang
berbeda.
Klinik
Seorang wanita berusia 24 tahun dirawat di rumah sakit karena dysmenorrhea,
pada pemeriksaan fisik ditemukan massa di daerah rahim. Operasi dilakukan dan
massa mampu dioperasikan di toto.
Makroskopik
Sebuah diameter massa 13 cm, putih pada bagian dalam memotong permukaan
dengan capsul berbatas tegas
Mikroskopis
Jaringan terdiri dari bundel Leiomioma (otot polos) dengan degenerasi hyalin
menunjukkan keadaan homogen, daerah merah muda. Di daerah ini terdapat
nukleus dan fusiform..