Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MIKROBA
Metabolisme Karbohidrat
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
Penulis sangat menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini tidak
mungkin dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dukungan serta keterlibatan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang setulusnya kepada Ayah Serta Almarhumah Ibunda Saya,
terdapat kekurangan, untuk itu penulis senantiasa mengharapkann saran dan kritik
yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
2|Metabolisme Karbohidrat
Fisiologi Mikroba
Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana
karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon
yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa
berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut
polihidroksiketon atau ketosa). Berdasarkan pengertian di atas berarti diketahui
bahwa karbohidrat terdiri atas atom C, H dan O. Adapun rumus umum dari
karbohidrat adalah:
Produk yang dihasilkan terutama dalam bentuk gula sederhana yang mudah
larut dalam air dan mudah diangkut ke seluruh sel-sel guna penyediaan energi.
Sebagian dari gula sederhana inmi kemudian mengalami polimerisasi dan membentuk
polisakarida. Ada dua jenis polisakarida tumbuh-tumbuhan, yaitu pati dan nonpati.
Pati adalah bentuk simpanan karbohidrat berupa polimer glukosa yang dihubungkan
dengan ikatan glikosidik (ikatan antara gugus hidroksil atom C nomor 1 pada molekul
3|Metabolisme Karbohidrat
Fisiologi Mikroba
glukosa dengan gugus hiodroksil atom nomor 4 pada molekul glukosa lain dengan
melepas 1 mol air). Polisakarida nonpati membentuk struktur dinding sel yang tidak
larut dalam air. Struktur polisakarida nonpati mirip pati, tapi tidak mengandung
ikatan glikosidik. Serelia, seperti beras, gandum, dan jagung serta umbi-umbian
merupakan sumber pati utama di dunia. Polisakarida nonpati merupakan komponen
utama serat makanan.
BAB II
PEMBAHASAN
4|Metabolisme Karbohidrat
Fisiologi Mikroba
5|Metabolisme Karbohidrat
Fisiologi Mikroba
Contoh monosakarida
6|Metabolisme Karbohidrat
Fisiologi Mikroba
7|Metabolisme Karbohidrat
Fisiologi Mikroba
Contoh enantiomer dari gula triosa (perhatikan perbedaan susunan spasial yang
ada)
2.2.1.1 Monosakarida
8|Metabolisme Karbohidrat
Fisiologi Mikroba
o Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam
dalam jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan
bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Glukosa memegang peranan sangat
penting dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati,
sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan dan manusia. Dalam proses
9|Metabolisme Karbohidrat
Fisiologi Mikroba
2.2.1.2 Disakarida
Ada empat jenis disakarida, yaitu sukrosa atau sakarosa, maltosa, laktosa, dan
trehaltosa.
Trehaltosa tidak begitu penting dalam milmu gizi, oleh karena itu akan
dibahas secara terbatas. Disakarida terdiri atas dua unit monosakarida yang terikat
satu sama lain melalui reaksi kondensasi. kedua monosakarida saling mengikat
berupa ikatan glikosidik melalui satu atom oksigen (O). ikatan glikosidik ini biasanya
terjadi antara atom C nomor 1 dengan atom C nomor 4 dan membentuk ikatan alfa,
dengan melepaskan satu molekul air. hanya karbohidrat yang unit monosakaridanya
terikat dalam bentuk alfa yang dapat dicernakan. Disakarida dapat dipecah kembali
mejadi dua molekul monosakarida melalui reaksi hidrolisis. Glukosa terdapat pada ke
empat jenis disakarida; monosakarida lainnya adalah fruktosa dan galaktosa.
10 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
Sukrosa atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara komersial
gula pasir yang 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari keuda macam bahan makanan
tersebut melalui proses penyulingan dan kristalisasi. Gula merah yang banayk
digunakan di Indonesia dibuat dari tebu, kelapa atau enau melalui proses
penyulingan tidak sempurna. Sukrosa juga terdapat di dalam buah, sayuran, dan
madu.
Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas di alam. Maltosa terbentuk pada setiap
pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih atau bijian
berkecambah dan di dalam usus manusia pada pencernaan pati.
Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa
dan satu unit galaktosa. Kekurangan laktase ini menyebabkan ketidaktahanan
terhadap laktosa. Laktosa yang tidak dicerna tidak dapat diserap dan tetap tinggal
11 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
Gula alkohol terdapat di dalam alam dan dapat pula dibuat secara sintesis. Ada
empat jenis gula alkohol yaitu sorbitol, manitol, dulsitol, dan inositol.
o Sorbitol, terdapat di dalam beberapa jenis buah dan secara komersial dibuat dari
glukosa. Enzim aldosa reduktase dapat mengubah gugus aldehida (CHO) dalam
glukosa menjadi alkohol (CH2OH). Struktur kimianya dapat dilihat di bawah.
Sorbitol banyak digunakan dalam minuman dan makanan khusus pasien diabetes,
seperti minuman ringan, selai dan kue-kue. Tingkat kemanisan sorbitol hanya
60% bila dibandingkan dengan sukrosa, diabsorpsi lebih lambat dan diubah di
dalam hati menjadi glukosa. Pengaruhnya terhadap kadar gula darah lebih kecil
daripada sukrosa. Konsumsi lebih dari lima puluh gram sehari dapat
menyebabkan diare pada pasien diabetes.
12 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
o Manitol dan Dulsitol adalah alkohol yang dibuat dari monosakarida manosa dan
galaktosa. Manitol terdapat di dalam nanas, asparagus, ubi jalar, dan wortel.
Secara komersialo manitol diekstraksi dari sejenis rumput laut. Kedua jenis
alkohol ini banyak digunakan dalam industri pangan.
o Inositol merupakan alkohol siklis yang menyerupai glukosa. Inositol terdfapat
dalam banyak bahan makanan, terutama dalam sekam serealia.
2.2.1.4 Oligosakarida
13 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
2.2.2.1 Polisakarida
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai tiga ribu unit gula
sederhana yang tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau bercabang. Jenis
polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin, glikogen, dan
polisakarida nonpati.
o Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan
karbohidrat utama yang dimakan manusia di seluruh dunia. Pati terutama terdapat
dalam padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian.
o Jumlah unit glukosa dan susunannya dalam satu jenis pati berbeda satu sama lain,
bergantung jenis tanaman asalnya. Bentuk butiran pati ini berbeda satu sama lain
dengan karakteristik tersendiri dalam hal daya larut, daya mengentalkan, dan rasa.
Amilosa merupakan rantai panjang unit glukosa yang tidak bercabang, sedangkan
amilopektin adfalah polimer yang susunannya bercabang-cabang dengan 15-30
unit glukosa pada tiap cabang.
o Dekstrin merupakan produk antara pada perencanaan pati atau dibentuk melalui
hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat dalam
makanan lewat pipa (tube feeding). Cairan glukosa dalam hal ini merupakan
campuran dekstrin, maltosa, glukosa, dan air. Karena molekulnya lebih besar dari
sukrosa dan glukosa, dekstrin mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sehingga
tidak mudah menimbulkan diare.
14 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
15 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
16 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
dilakukan secara aktif melawan gradien konsentrasi dengan menggunakan energi dari
ATP dan ion natrium.
c. Usus Besar
Dalam waktu 1-4 jam setelah selesai makan, pati nonkarbohidrat atau serat
makanan dan sebagian kecil pati yang tidak dicernakan masuk ke dalam usus besar.
Sisa-sisa pencernaan ini merupakan substrat potensial untuk difermentasi oleh
mikroorganisma di dalam usus besar. Substrat potensial lain yang difermentasi adalah
fruktosa, sorbitol, dan monomer lain yang susah dicernakan, laktosa pada mereka
yang kekurangan laktase, serta rafinosa, stakiosa, verbaskosa, dan fruktan.
Produk utama fermentasi karbohidrat di dalam usus besar adalah
karbondioksida, hidrogen, metan dan asam-asam lemak rantai pendek yang mudah
menguap, seperti asam asetat, asam propionat dan asam butirat.
Sekilas Jalannya Metabolisme Karbohidrat Mulai Dari Sistem Pencernaan Sampai Pada
Tahapan Glikolisis
17 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
18 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
Siklus asam sitrat sebagai lintasan amfibolik dalam metabolisme (perhatikan jalur
persimpangan jalur katabolisme dan anabolisme) (dipetik dari: Murray dkk.
Biokimia Harper)
19 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
20 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
3. Asetil KoA akan masuk ke jalur persimpangan yaitu siklus asam sitrat. Dalam
tahap ini dihasilkan energi berupa ATP.
4. Jika sumber glukosa berlebihan, melebihi kebutuhan energi kita maka glukosa
tidak dipecah, melainkan akan dirangkai menjadi polimer glukosa (disebut
glikogen). Glikogen ini disimpan di hati dan otot sebagai cadangan energi jangka
pendek. Jika kapasitas penyimpanan glikogen sudah penuh, maka karbohidrat
harus dikonversi menjadi jaringan lipid sebagai cadangan energi jangka panjang.
5. Jika terjadi kekurangan glukosa dari diet sebagai sumber energi, maka glikogen
dipecah menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa mengalami glikolisis, diikuti
dengan oksidasi piruvat sampai dengan siklus asam sitrat.
Jika glukosa dari diet tak tersedia dan cadangan glikogenpun juga habis, maka
sumber energi non karbohidrat yaitu lipid dan protein harus digunakan. Jalur ini
dinamakan glukoneogenesis (pembentukan glukosa baru) karena dianggap lipid dan
protein harus diubah menjadi glukosa baru yang selanjutnya mengalami katabolisme
untuk memperoleh energi.
Glikolisis
21 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
22 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
Secara rinci, tahap-tahap dalam lintasan glikolisis adalah sebagai berikut (pada setiap
tahap, lihat dan hubungkan dengan Gambar Lintasan detail metabolisme
karbohidrat):
1. Glukosa masuk lintasan glikolisis melalui fosforilasi menjadi glukosa-6 fosfat
dengan dikatalisir oleh enzim heksokinase atau glukokinase pada sel parenkim
hati dan sel Pulau Langerhans pancreas. Proses ini memerlukan ATP sebagai
donor fosfat. ATP bereaksi sebagai kompleks Mg-ATP. Terminal fosfat
berenergi tinggi pada ATP digunakan, sehingga hasilnya adalah ADP. (-1P)
Reaksi ini disertai kehilangan energi bebas dalam jumlah besar berupa kalor,
sehingga dalam kondisi fisiologis dianggap irrevesibel. Heksokinase dihambat
secara alosterik oleh produk reaksi glukosa 6-fosfat.
Mg2+
Glukosa + ATP glukosa 6-fosfat + ADP
23 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
24 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
Catatan:
Karena ada dua molekul 1,3-bifosfogliserat, maka energi yang dihasilkan adalah
2 x 1P = 2P. (+2P)
3-fosfogliserat ↔ 2-fosfogliserat
25 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
10. Fosfat berenergi tinggi PEP dipindahkan pada ADP oleh enzim piruvat kinase
sehingga menghasilkan ATP. Enol piruvat yang terbentuk dalam reaksi ini
mengalami konversi spontan menjadi keto piruvat. Reaksi ini disertai
kehilangan energi bebas dalam jumlah besar sebagai panas dan secara fisiologis
adalah irreversible.
26 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
Oksidasi piruvat
27 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
28 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
Siklus ini juga sering disebut sebagai siklus Kreb’s dan siklus asam trikarboksilat dan
berlangsung di dalam mitokondria. Siklus asam sitrat merupakan jalur bersama
oksidasi karbohidrat, lipid dan protein.
Siklus asam sitrat merupakan rangkaian reaksi yang menyebabkan katabolisme asetil
KoA, dengan membebaskan sejumlah ekuivalen hidrogen yang pada oksidasi
menyebabkan pelepasan dan penangkapan sebagaian besar energi yang tersedia dari
bahan baker jaringan, dalam bentuk ATP. Residu asetil ini berada dalam bentuk
29 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
asetil-KoA (CH3-CO∼ KoA, asetat aktif), suatu ester koenzim A. Ko-A mengandung
vitamin asam pantotenat.
Fungsi utama siklus asam sitrat adalah sebagai lintasan akhir bersama untuk oksidasi
karbohidrat, lipid dan protein. Hal ini terjadi karena glukosa, asam lemak dan banyak
asam amino dimetabolisir menjadi asetil KoA atau intermediat yang ada dalam siklus
tersebut.
30 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
Siklus asam sitrat sebagai jalur bersama metabolisme karbohidrat, lipid dan protein
(dipetik dari: Murray dkk. Biokimia Harper)
Selama proses oksidasi asetil KoA di dalam siklus, akan terbentuk ekuivalen
pereduksi dalam bentuk hidrogen atau elektron sebagai hasil kegiatan enzim
31 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
Lintasan detail Siklus Kreb’s (dipetik dari: Murray dkk. Biokimia Harper)
32 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
Sis-akonitat
Sitrat Isositrat
(terikat enzim)
H2O H2O
Reaksi tersebut dihambat oleh fluoroasetat yang dalam bentuk fluoroasetil KoA
mengadakan kondensasi dengan oksaloasetat untuk membentuk fluorositrat.
Senyawa terakhir ini menghambat akonitase sehingga menimbulkan penumpukan
sitrat.
3. Isositrat mengalami dehidrogenasi membentuk oksalosuksinat
dengan adanya enzim isositrat dehidrogenase. Di antara enzim ini ada yang
spesifik NAD+, hanya ditemukan di dalam mitokondria. Dua enzim lainnya
bersifat spesifik NADP+ dan masing-masing secara berurutan dijumpai di dalam
33 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
34 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
35 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
Kalau kita hubungkan jalur glikolisis, oksidasi piruvat dan siklus Kreb’s, akan dapat
kita hitung bahwa 1 mol glukosa jika dibakar sempurna (aerob) akan menghasilkan
energi dengan rincian sebagai berikut:
1. Glikolisis : 8P
2. Oksidasi piruvat (2 x 3P) : 6P
3. Siklus Kreb’s (2 x 12P) : 24P
Jumlah : 38P
36 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t
Fisiologi Mikroba
DAFTAR PUSTAKA
Heru, Santoso Wahito Nugroho, S.Kep., Ns., M.M.Kes., akses web 2008.
Metabolisme Karbohidrat Disajikan Sebagai bahan Kuliah Biokimia
Bagi Mahasiswa DIII Kebidanan. www.heruswn.weebly.com.
Rini, Tri Nuringtyas., akses web 2008. Metabolisme Karbohidrat di sajikan dalam
Power Point.
37 | M e t a b o l i s m e K a r b o h i d r a t