Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bagi pakar tanah, letusan gunung mempunyai arti khusus, yakni sebagai
kajian yang sangat menarik untuk menambah wawasan ilmu Tuhan. Material
letusan gunung berapi merupakan bahan yang kaya akan unsur pupuk (P, K, Ca
dan Mg) sehingga kemampuan tanah dalam menunjang pertumbuhan tanaman
menjadi lebih lama (umur tanah menjadi lebih lama).
Berdasarkan hasil analisis Direktorat Vulkanologi (1979) terhadap material
letusan Gunung Semeru dikonversikan dengan nilai setara (ekuivalen) pupuk dan
dihitung berdasarkan harga persatuan pupuk pada saat itu, maka dapat
disimpulkan bahwa dalam 4 juta meter kubik material letusan Gunung Semeru
telah memberikan sumbangan bagi masyarakat sekitar Rp 415 miliar lebih.
Berdasarkan analisa tersebut, bagaimanakah sikap kita terhadap peristiwa
tersebut? Malapetaka atau justru rahmat dari tuhan? Jika kita hubungkan dengan
firman Allah; "barang siapa yang pandai bersyukur terhadap nikmatKU
senantiasa akan selalu KUtambah rezekinya, tetapi jika engkau kufur akan
nikmatKU, sesungguhnya siksaku sangat pedih". Setelah memahami firman Allah
tersebut, sebagai seorang muslim kita dituntut untuk segera mengambil sikap
terhadap peristiwa alam tersebut. Sikap yang ditawarkan hanya ada dua macam,
yaitu bersyukur (bila peristiwa dianggap sebagai rahmat) atau kufur (jika
peristiwa dianggap sebagai ancaman/malapetaka).
Jika dibandingkan dengan kondisi tanah yang jauh dari pengaruh aktivitas
gunung berapi maka barulah kita lebih mantap dan yakin bahwa daerah sekitar
gunung mempunyai kesuburan tanah yang sangat tinggi. Tanah-tanah yang tidak
pernah mendapatkan material gunung berapi adalah daerah yang berada pada
radius 100 hingga 150km dari letak gunung, pada umumnya berupa tanah-tanah
kurang produktif. Di Indonesia daerah semacam itu terletak di beberapa provinsi,
antara lain Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah Bagian Selatan.
Belajar dari peristiwa alam tersebut, maka setiap peristiwa alam lainnya
seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, petir/halilintar, gerhana matahari, angin
puyuh, badai dan beberapa peristiwa alam lainnya hendaknya jangan dipandang
sebelah mata. Semua ciptaan Allah senantiasa ada manfaatnya di balik
kesengsaraan, hanya manusia berilmu dan pandai berpikir yang dapat merasakan
nikmat Allah Yang Maha Pencipta.