Вы находитесь на странице: 1из 16

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DAUN BAWANG MERAH AMONIASI SEBAGAI INOVASI BARU


OLAHAN PAKAN TERNAK GUNA MEMPERCEPAT
PERTUMBUHAN DOMBA DI DESA BANJARATMA
KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT (PKMM)

Disusun Oleh :
Afit Istiandaru

(4101407048)

Fajar Wibisono

(4301407028)

Adi Pramudiyanto

(4301408019)

Umarudin

(4450408024)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2008

HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan
:
Amoniasi Daun Bawang Merah sebagai Inovasi Baru Olahan Pakan Ternak Guna
Mempercepat Pertumbuhan Domba di Desa Banjaratma Kecamatan Bulakamba
Kabupaten Brebes
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP
( ) PKMK
( ) PKMT
( ) PKMM
3. Bidang Ilmu
: ( ) Kesehatan
( ) Pertanian
( )MIPA
( ) Teknologi dan Rekayasa
( )Sosial ekonomi
( ) Humaniora
( )Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Afit Istiandaru
b. NIM
: 4101407048
c. Jurusan
: Pendidikan Matematika S1
d. Universitas
: Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah/No.Hp
: Jalan Veteran RT. 01 RW. IV
Limbangan, Kendal 51383/085290006015
f. Alamat E-mail
: permen.cecak@yahoo.com
5. Anggota Pelakasana Kegiatan
: 3 (tiga) orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama lengkap dan Gelar
: Dra. Nanik Wijayati, M. Si
b. NIP
: 132150428
c. Alamat Rumah/No Telp,Hp
: Jalan Cokro RT.04 RW 05 Banaran,
Gunungpati, Semarang 50229/ 081575579586
7. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti
b. Sumber Lain
8. Jangka waktu Pelaksanaan

: Rp. 6.000.000,:: IV (empat) Bulan


Semarang , 20 Februari 2009

Menyetujui
Ketua Jurusan Kimia

Ketua Pelaksana Kegiatan

Drs, Sigit Priatmoko, M.Si


NIP. 131965839

Afit Istiandaru
NIM. 4101407048

Pembantu Rektor Bidang


Kemahasiswaan UNNES

Dosen Pembimbing

Dr. Masrukhi, M.Pd


NIP. 131764049

Dra. Nanik Wijayati, M.Si


NIP. 132150428

A. JUDUL PROGRAM
AMONIASI DAUN BAWANG MERAH SEBAGAI INOVASI BARU
OLAHAN

PAKAN

TERNAK

GUNA

MEMPERCEPAT

PERTUMBUHAN DOMBA DI DESA BANJARATMA KECAMATAN


BULAKAMBA KABUPATEN BREBES
B. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara tropis dan posisinya
terletak pada garis khatulistiwa, sehingga Indonesia memiliki potensi yang
sangat besar dalam sektor pertanian. Produktivitas pertanian di Indonesia,
seperti halnya di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, setiap tahunnya
tergolong cukup tinggi. Meskipun demikian,

pertanian di Kabupaten

Brebes selalu membawa hasil sampingan atau limbah dalam jumlah besar
dalam setiap panen raya.
Brebes sebagai salah satu sentra produksi bawang merah
berpotensi untuk menghasilkan limbah yang berupa daun bawang merah
sebanyak 20% dari produksi bawang merah dalam setiap panen raya.
Sebagian besar masyarakat Brebes jarang memanfaatkan limbah daun
bawang merah tersebut. Biasanya setelah proses pemanenan bawang
merah, limbahnya dibuang atau dibakar begitu saja.
Di lain pihak, sektor peternakan membutuhkan pakan ternak yang
harus tersedia sepanjang waktu. Penyediaan makanan ternak merupakan
prasyarat penting bagi pengembangan usaha peternakan. Oleh karena itu,
limbah pertanian berupa daun bawang merah adakalanya dimanfaatkan
menjadi makanan ternak, kususnya ternak domba. Populasi domba di
Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa yakni 72,73 % dari seluruh total
populasi domba. Utamanya adalah di kabupaten Brebes.(Dinas peternakan
Kabupaten Brebes.2004).
Domba merupakan satu di antara beberapa ternak yang
berkembang di Kabupaten Brebes. Ternak domba sangat berperan dalam
menunjang ekonomi para peternak. Domba mempunyai beberapa
keunggulan antara lain dapat beranak sepanjang tahun, dapat beradaptasi
dengan baik, tahan terhadap serangan beberapa penyakit/parasit, dapat
beranak banyak (proufit) dan dapat segera bunting kembali sebulan setelah
beranak. Pemanfaatan daun bawang merah ini sangat diperlukan untuk
menjaga ketersediaan makanan bagi domba sepanjang waktu. Hal ini

dikarenakan pada musim-musim tertentu peternak domba sulit untuk


mendapatkan rumput. Padahal kebutuhan rumput untuk domba cukup
banyak. Melihat disisi lain pertumbuhan domba relatif kepertumbuhan
domba tersebut.
Bawang merah merupakan tanaman yang ada sepanjang tahun.
Dengan demikian, daun bawang merah juga tersedia sepanjang tahun.
Karena kandungan nutrisi daun bawang merah cukup bagus maka hal ini
dapat berkurang menggantikan rumput. Daun bawang merah mempunyai
kandungan 24,71% bahan kering, 11,2% protein, 29,05% serat kasar,
3,68% lemak kasar, 39,84% BETN, 1,07% Ca dan 0,84% P diukur
berdasarkan bahan kering. Kandungan terdsebut hampir sama dengan
rumput alam yaitu 24,40% bahan kering, 8,20% protein, 31,70% serat
kasar, 1,44% lemak kasar, 44,2% BETN, 0,37% Ca dan 0,23% P
(berdasarkan analisis laboratorium IMMT.2005) Agar daun bawang merah
dapat dimanfaatkan disektor peternakan domba secara optimal, maka perlu
adanya suatu kajian tentang penerapan teknologi yang tepat dalam proses
pengolahan limbah tersebut. Teknologi yang digunakan dalam pengolahan
limbah tersebut adalah dengan memnggunakan teknik amoniasi. Prinsip
dalam teknik amoniasi yaitu penggunaan urea dengan rumus kimia
CO(NH2)2sebagai sumber amoniak yang dicampurkan ke dalam daun
bawang merah. Amoniasi ini berfungsi untuk menghancurkan ikatanikatan lignin, selulosa dan silika yang merupakan faktor penyebab
rendahnya daya cerna daun bawang merah bagi domba.
Lignin merupakan zat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh
ternak. Lignin ini terkandung dalam bagian fibrosa dari akar, batang, dan
daun pada tumbuhan. Daun bawang merah dan rumput mengandung lignin
yang cukup banyak. Selulosa adalah polisakarida yang mempunyai
formula seperti pati yang terdapat di sebagian besar dalam dinding sel dan
bagian berkayu dari tumbuh-tumbuhan. Selulosa tidak dapat dicerna dan
tidak dapat digunkan sebagai bahan makanan kecuali pada hewan
ruminansia (sapi, kerbau, domba, kuda) yang mempunyai mikroorganisme
selulotik dalam rumenya.

Teknik amoniasi ini dapat menambah kadar protein kasar (crude


protein) dalam daun bawang merah. Kadar protein kasar tersebut diperoleh
dari amoniak di dalam urea yang berperan dalam menguraikan serat
selulosa.

Penguraian

ini

memudahkan

penetrasi

enzim

selulosa

meningkatkan kandungan protein kasar peresapan nitrogen dalam urea.


Daun bawang merah yang telah di amoniasi memiliki energi yang lebih
besar dibanding dengan daun bawang merah yang tidak diolah, karena
proses amoniasi sangat efektif dalam menghilangkan alftoksin dalam daun
bawang merah. Daun bawang merah yang telah diamoniasi akan terbebas
dari kontaminasi mikroorganisme jika daun bawang merah telah diolah
dengan prosedur amoniasi yang benar.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan permasalahan yang telah kami paparkan di atas, maka
dapat irumuskan masalah-masalah yang dihadapi sebagai berikut:
1. Bagaimana cara pemanfaatan limbah daun bawang merah dengan
teknik amoniasi untuk dijadikan sebagai pakan ternak pada domba?
2. Bagaimana mengaplikasikan pakan ternak amoniasi daun bawang
merah kepada domba agar dapat mempercepat pertumbuhan domba?
3. Bagaimana melatih masyarakat peternak domba di Kabupaten Brebes
agar dapat memanfaatkan limbah daun bawang merah untuk dijadikan
pakan domba?

D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat
ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pengetahuan masyarakat Brebes mengenai pemanfaatan
daun bawang merah untuk dijadikan sebagai pakan ternak domba
dengan teknik amoniasi
2. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat peternak domba di
Kabupaten Brebes agar dapat mengaplikasikan pemanafatan limbah
daun bawang merah untuk dijadikan sebagai pakan ternak domba
dengan teknik amoniasi.

3. Memberi ketrampilan membuat pakan ternak domba dari daun bawang


merah dengan teknik amoniasi
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagi wujud pengabdian
masyarakat Brebes. Luaran yang diharapka dari program ini adalah
masyarakat Brebes mampu dan terampil dalam membuat pakan ternak
dari daun bawang merah dengan tenik amoniasi. Selain itu masyarakat
peternak domba mampu mengembangkan olahan pakan dari daun bawang
merah secara berkesinambungan.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Program Kreativitas Mahasiswa

Pengabdian

Masyarakat

ini

diharapkan dapat diperoleh bebrapa manfaat, yaitu sebagai berikut :


1. Meningkatkan ketrampilan masyarakat Brebes dalam pemanfaatan
daun bawang merah untuk dijadikan sebagai pakan ternak domba.
2. Memberikan sumbangan pemikiran untuk menciptakan produk olahan
pakan ternak dari daun bawang merah.
3. Terciptanya masyarakat yang dapat

melangsungkan

kegiatan

pengolahan daun bawang merah untuk pakan ternak sehingga dapat


meningkatkan kesejahteraan peternak domba.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kabupaten Brebes adalah salah satu sentra produksi bawang merah
terbesar,

karena

sebagian

besar

masyarakat

berbes

adalah

bermatapencaharian sebagai petani. Tanaman yang umum ditanam oleh


petani brebes adalah bawang merah. Umumnya petani Brebes menanam
bawang merah tiga kali dalam setahun dan sisa waktunya ditanami oleh
tanaman lain seperti padi, palawija, jagung. Namun, utamanya adalah
bawang merah. Karena bayanyaknya produksi bawang merah maka limbah
yang berupa daun bawang merahpun banyak pula.
Sebagian lain masyarakat brebes adalah bermatapencaharian
sebagai peternak domba. Di daerah Brebes utara banyak terdapat
kelompok peternak domba, berbegai cara ditempuh untuk meningkatkan
hasil ternak salah satunya adalah dengan melihat

kondisi seperti

menumpuknya daun bawang merah maka peternak memanfaatkan untuk


dijadikan sebgai pakan ternak, namun belum diolah dengan benar yang
dapat memberikan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan domba.
Untuk itu masyarakat sasaran dari program ini adalah masyarakat petani
bawang merah dan peternak domba di Desa Banjaratma Kecamatan
Bulakamba Kabupaten Brebes.
H. METODE PELAKSANAAN
Program kreativitas Masisiwa Pengabdian Masyarakat ini terbagi
menjadi tiga tahap, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan dan
(3) tahap monitoring
Pada tahap persiapan meliputi perijinan pelatihan, persiapan tempat
untuk pelaksanaan dan persiapan bahan dan perlengkapan untuk kegiatan.
1. Alat dan Bahan
Alat yang dipergunakan dalam pembuatan amoniasi daun bawang
merah antara lain :
a. Timbangan
b. Plastik (polyback sampah atau kantong kedap udara)
c. Pisau
d. Gelas ukur (scalar ml)
e. Talenan
f. Tali
g. Ember
h. Kipas pengering
i. Alas pengering
Sedangkan bahan yang digunakan dalam pembuatan amoniasi daun
bawang merah diantaranya
1. Air
2. Urea
3. daun bawang merah kering
2. Komposisi Bahan
Dalam pengaturan dosis bahan amoniasi bawang merah harus
sesuai dengan dosis yang dianjurakan, karena apabila dosis dalam
pembuatan amoniasi daun bawang merah tidak sesuai maka tidak akan
memberikan pengaruh signifikan terhadap nilai nutrisi pada daun
bawang merah.

Dosis urea yang diperlukan jumlahnya sekitar 4%-6% dari berat


daun bawang merah (bahan kering), dan dosis air 300% dari berat urea
3. Prosedur Kerja pembuatan Amoniasi Daun Bawang Merah
Untuk menghasilkan amoniasi daun bawang merah yang
berkualitas maka diperlukan langkah kerja sesuai dengan prosedur
pembuatan.
a. Siapkan 100 kg daun bawang merah kering, usahakan agar bawang
merah tidak tercampur dengan daun bawang merah yang akan
diamoniasi. Daun bawang merah yang akan diamoniasi harus
memenuhi beberapa kriteria yaitu daun bawang merah harus dalam
kondisi kering, tidak dalam keadaan busuk atau rusak. Apabila
daun bawang merah masih agak basah maka harus dijemur selama
beberapa hari hingga benar-benar kering.
b. Potong daun bawang merah hingga kecil-kecil (ukuran 5 cm) hal
ini bertujuan agar ternak dengan mudah mencernanya.
c. Siapkan urea sebanyak 5 kg dan air sebanyak 15 liter (aturan yang
sesuai), masukan urea ke dalam ember dan masukkan air ke dalam
ember yang berisi urea kemudian larutkan hingga urea larut dalam
air.
d. Siapkan daun bawang merah kering, taruh di tempat terbuka yang
beralaskan lantai plastik selanjutnya daun bawang merah kering
ditaburi dengan larutan urea sebagai sumber amoniak. Penaburan
larutan urea ke dalam larutan urea sebagai sumber amoniak.
Penaburan larutan ke dalam daun bawang merah harus dilakukan
secara merata disetiap lapisan. Hal tersebut harus dilakukan agar
proses urease daun bawang merah berjalan dengan baik.
e. Daun bawang merah yang telah ditaburi dengan larutan urea segera
di masukkan ke dalam plastik atau kantong kedap udara yang telah
disiapkan. Bahan pembungkus (polyback / kantong kedap udara).
Pembungkusan ini sangat penting dilakukan agar tercipta kondisi
hampa udara (an-aerob). Untuk mencegah kebocoran, pada plastik,
daun bawang merah yang telah ditaburi larutan urea dapat
dibungkus dengan lembaran plastik sebanyak 2 lapis atau lebih.

f. Ikat pembungkus tersebut dengan tali rafia, usahakan ikat serapat


mungkin agar udara tidak masuk kemudian beri penanda tanggal
pembuatan amoniasi bawang merah tersebut pada kantung.
g. Setelah itu daun bawang merah yang telah terbungkus harus
disimpan di tempat yang kering, teduh terhindar dari air hujan dan
pancaran sinar matahari langsung.
h. Di atas plastik pembungkus sebaiknya diberi beton agar ada
tekanan ke bawah. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan
penggunaan gas amoniak oleh daun bawang merah.
i. Proses penyimpanan selama 21 hari atau lebih.
j. Setelah 21 hari kemudian atau lebih, daun bawang merah yang
terbungkus dapat dibuka dari kemasannya. Pembukaan tersebut
harus dilakukan secara hati-hati karena akan membuat mata
menjadi perih. Amoniasi daun bawang merah yang baik ditandai
dengan bau amoniak yang sangat menyengat.
k. Kemudian amoniasi daun bawang merah tersebut dibiarkan di
udara terbuka selama 2 jam sebelum diberikan kepada domba.
Hal ini bertujuan agar bau amoniak dapat berkurang.
l. Setelah itu amoniasi daun bawang merah siap untuk diberikan
kepada domba.
m. Jika tidak amoniasi daun bawang merah bisa disimpan hingga 1
tahun dengan kualitas yang lebih baik dengan catatan dari proses
pembuatan,belum pernah dibuka, apabila sudah dibuka dari
kemasan. Penyimpanan hanya bertahan 2-3 bulan saja karena bila
lebih dari 3 bulan kondisi amoniasi daun bawang merah agak
rusak.
4. Aplikasi pada Domba
Kebutuhan pakan domba sebanyak 3% dari bobot domba dan
prosentase bahan kering untuk pakan domba adalah 29,7% rumput dan
70,3% daun bawang merah olahan. Selanjutkan kebutuhan pakan
hijauan untuk domba adalah 50% : 50% yaitu rumput dengan bawang
merah olahan.
Waktu pemberian pakan kepada domba adalah pagi dan sore hari

Pada tahap kedua yaitu tahap pelaksanaan yang meliputi penyuluhan


dan sosialisasi seta pelatihan langsung yang dilaksanakan di Desa
Banjaratma Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes.
Pada tahap ketiga atau monitoring, peserta dipantau oleh tim
evaluasi baik oleh tim pelaksana maupun tim evaluasi dari pusat dalam
kegiatan amoniasi daun bawang merah, serta evaluasi hasil yang telah
dilakukan selama pelatihan. Setelah itu penyerahan laporan oleh tim
pelaksana kepada tim pemantau atau evaluator dari pusat.
I.

JADWAL KEGIATAN PROGRAM


Program Kreativitas Mahasiswa ini direncanakan dalam waktu 4 (tiga)
bulan. Perkiraan waktu dan kegiatan pokok program pengabdian ini
disajikan pada table 1 dibawah ini.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan
No

Kegiatan

1.
2.

Perijinan, persiapan tempat dan perlengkapan


Penyuluhan kepada masyarakat dan pelatihan

3.

pembuatan amoniasi daun bawang merah


Aplikasi amoniasi daun bawang merah ke

4.

ternak domba
Pemantauan, evaluasasi, dan penyusunan

Bulan
II III

laporan

J. NAMA DAN BIODATA TIM


1. Ketua Pelaksana Program
a. Nama Lengkap
b. Tempat dan Tanggal Lahir
c. NIM/ Tahun Angkatan
d. Program Studi
e. Fakultas
f. Waktu untuk melaksanakan
kegiatan PKM
2. Anggota Pelaksana I
a. Nama Lengkap
b. Tempat dan Tanggal Lahir
c. NIM/ Tahun Angkatan

: Afit Istiandaru
: Kendal, 11 Juli 1989
: 4101407048/2007
: Pendidikan Matematika, S1
: MIPA
: 12 jam per minggu
: Fajar Wibisono
: Brebes, 9 Maret 1989
: 4301407028/2007

IV

d. Program Studi
e. Fakultas
f. Waktu untuk melaksanakan
kegiatan PKM
3. Anggota Pelaksana II
a. Nama Lengkap
b. Tempat dan Tanggal Lahir
c. NIM/ Tahun Angkatan
d. Program Studi
e. Fakultas
f. Waktu untuk melaksanakan
kegiatan PKM
4. Anggota Pelaksana III
a. Nama Lengkap
b. Tempat dan Tanggal Lahir
c. NIM/ Tahun Angkatan
d. Program Studi
e. Fakultas
f. Waktu untuk melaksanakan
kegiatan PKM

: Pendidikan Kimia, S1
: MIPA
: 10 jam per minggu
: Adi Pramudiyanto
: Magelang, 19 September 1989
: 4301408019/2008
: Pendidikan Kimia, S1
: MIPA
: 10 jam per minggu
: Umarudin
: Tegal, 20 September 1989
: 4450408024/2008
: Biologi, S1
: MIPA
: 12 jam per minggu

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING


a. Nama Lengkap dan Gelar
: Dra. Nanik Wijayati, M. Si.
b. NIP
: 132150428
c. Pangkat dan Golongan
: Pembina IV/a
d. Jabatan Fungsional
: Lektor
e. Fakultas/Jurusan
: MIPA/Kimia
f. Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Semarang
g. Waktu unuk kegiatan PKM
: 6 jam per minggu
L. BIAYA
1. Pembelian ATK
No.

Jenis Barang

Satuan

Jumlah (Rp)

1.

Kertas HVS

2 rim @ Rp 35.000

70.000

2.

Tinta Printer

2 buah @ Rp 35.000

70.000

3.

Spidol

2 buah @ Rp 5.000

10.000

2. Pembelian Peralatan
No.

Jenis Barang

Satuan

Jumlah (Rp)

1.

Timbangan

1 buah @ Rp 100.000 100.000

2.

Kantong plastik besar

50 buah @ Rp 5.000

250.000

4 buah @ Rp 5.000

20.000

(polybag)
3.

Pisau

4.

Talenan

2 buah @ Rp 10.000

20.000

5.

Ember

3 buah @ Rp 20.000

60.000

6.

Tali

2 gulung @ Rp

40.000

20.000
7.

Kipas pengering

2 buah @ Rp 200.000 400.000

8.

Alas pengeringan

2 buah @ Rp 50.000

100.000

9.

Sprayer

2 buah @ Rp 50.000

100.000

10.

Wadah pakan

6 buah @ Rp 20.000

120.000

3. Pembelian Bahan
No.

Jenis Barang

1.

Urea / CO(NH2)2

2.

Daun bawang merah

Satuan
50 kg @ Rp 8.000

Jumlah (Rp)
400.000
500.000

4. Transportasi
No.
1.

Jenis Barang

Satuan

Transportasi dan

Jumlah (Rp)
600.000

akomodasi
5. Penyewaan
No.
1.

Jenis Barang
Komputer

Satuan
2 bulan @ Rp

Jumlah (Rp)
300.000

150.000
2.

LCD Proyektor

2 bulan @ Rp

300.000

150.000
3.

Layar

2 bulan @ Rp

200.000

100.000
4.

Kamera digital

1 buah @ Rp 100.000

100.000

5.

Tempat pelatihan

2 bulan @ Rp

400.000

200.000
6.

Kandang domba

2 bulan @ Rp

400.000

200.000
7.

Pekerja

2 bulan @ Rp

400.000

200.000
6. Pelatihan kepada Masyarakat
No.

Jenis Barang

Satuan

Jumlah (Rp)

1.

Penggandaan materi

40 eksemplar @ Rp 3.000

120.000

2.

Konsumsi penyuluhan

40 orang @ Rp 3.000,00

120.000

3.

Konsumsi pelatihan

40 orang @ Rp 7.000,00

280.000

7. Pembuatan Laporan
No.

Jenis Barang

1.

Laporan

2.

Flash disk

Satuan

Jumlah (Rp)
200.000

1 buah @ Rp

70.000

70.000,00
3.

Pencetakan foto

50.000

4.

Biaya tak terduga

200.000

TOTAL BIAYA : Rp 6.000.000,00


M. PENUTUP
Perencanaan yang matang tidak akan menghasilkan sesuatu yang nyata
tanpa adanya upaya untuk mewujudkannya. Begitu pula niat yang mulia ini tidak
akan memberi manfaat yang maksimal tanpa konsep dan perencanaan yang
tertata. Proposal usulan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat
(PKMM) ini adalah upaya untuk mewujudkan niat dan perencanaan yang sudah
disusun.
Semoga proposal ini dapat diterima sehingga program yang sudah
disusun dapat memberi manfaat kepada masyarakat yang dituju dalam upaya
pengabdian masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi dan

perluasan amoniasi daun bawang merah sebagai pakan ternak di wilayah Brebes
melalui program kreati3vitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM).

Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PELAKSANAN PROGRAM KEGIATAN
KETUA TIM PELAKSANA
1. Nama Lengkap
: Afit Istiandaru
2. Tempat Lahir
: Kendal
3. Tanggal Lahir
: 11 Juli 1989
4. Alamat
: Jalan Veteran RT. 01 RW. IV Limbangan, Kendal
5. No. HP
: 085290006015
6. Riwayat Pendidikan
:
a. SD
: SD 1 Limbangan
Tahun Lulus
: 2001
b. SMP
: SMP 1 Boja
Tahun Lulus
: 2004
c. SMA
: SMA 1 Boja
Tahun Lulus
: 2007
d. PT
: Universitas Negeri Semarang Tahun Lulus
:7. Pengalaman Organisasi :
a. Ketua Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) SMA 1 Boja tahun 2006.
b. Anggota English Debating Society (EDS) Unnes.
c. Ketua Mathematic English Club (MEC) Unnes 2009.
d. Kepala Biro Humas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA Unnes tahun
2009.
8. Prestasi Menulis
:
a. Juara I Lomba Menulis Artikel dalam peringatan Hari Anti Narkoba
Internasional (HANI) Propinsi Jawa Tengah 2007
b. Juara I KKTM Tingkat Jurusan Matematika Unnes tahun 2008
c. Juara Harapan I Penulisan Essay Duta Anti Narkoba Kabupaten Kendal tahun
2009
ANGGOTA TIM PELAKSANA I
1. Nama Lengkap
: Fajar Wibisono
2. Tempat Lahir
: Brebes
3. Tanggal Lahir
: 9 Maret 1989
4. Alamat
: Jalan Batara II RT. 02/09 No. 24 Banjaratma,
Bulakamba, Brebes
5. No. HP
: 085640297529
6. Riwayat Pendidikan
:
a. TK
: TK Sakarina
Tahun Lulus
: 1995
b. SD
: SDN 2 Banjaratma
Tahun Lulus
: 2001
c. SMP
: SMPN 1 Bulakamba
Tahun Lulus
: 2004
d. SMA
: SMAN 1 Brebes
Tahun Lulus
: 2007
e. PT
: Universitas Negeri Semarang Tahun Lulus
:7. Pengalaman Organisasi :
a. Sekretaris Tonsus Paskibra SMAN 1 Brebes Tahun 2007
b. Wakil Ketua Kerohanian Islam (ROHIS) Kimia Unnes tahun 2008
c. Ketua PSDM Kelompok Ilmiah Kimia Unnes Tahun 2008
d. Anggota PSDM Student Scientific Center (SSC) FMIPA UNNES Tahun 2008
e. Ketua Departemen Penalaran Hima Kimia FMIPA UNNES tahun 2009
8. Prestasi Menulis
:
a. Juara I Lomba Karya Tulis Mahasiswa oleh Riptek UNNES tahun 2008

b. Juara Harapan I Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) tahun 2008


ANGGOTA TIM PELAKSANA II
1. Nama Lengkap
: Adi Pramudiyanto
2. Tempat Lahir
: Magelang
3. Tanggal Lahir
: 19 September 1989
4. Alamat
: Krajan RT.09/03, Secang, Magelang
5. No. HP
: 085643372061
6. Riwayat Pendidikan
:
a. SD
: SD N 1 Secang
Tahun Lulus
: 2002
b. SMP
: SMP N 2 Magelang
Tahun Lulus
: 2005
c. SMA
: SMA N 2 Magelang
Tahun Lulus
: 2008
d. PT
: Universitas Negeri Semarang Tahun Lulus
:7. Pengalaman Organisasi :
a. Sekretaris Bidang Kewirausahaan OSIS SMA N 2 Magelang tahun 2007
b. Staff Departemen Penalaran Himpunan Mahasiswa Kimia Unnes tahun 2009

ANGGOTA TIM PELAKSANA III


1. Nama Lengkap
: Umarudin
2. Tempat Lahir
: Tegal
3. Tanggal Lahir
: 20 September 1989
4. Alamat
: Desa Kalikangkung Rt.01/02 Pangkah, Tegal
5. No. HP
: 0856426368866
6. Riwayat Pendidikan
:
a. SD
: SD N 1 Kalikangkung
Tahun Lulus
: 2002
b. SMP
: SMP Bhakti Praja
Tahun Lulus
: 2005
c. SMA
: SMA N 1 Pangkah
Tahun Lulus
: 2008
d. PT
: Universitas Negeri Semarang Tahun Lulus
:7. Pengalaman Organisasi :
a. Anggota Teater SMA N 1 Pangkah tahun 2007
b. Staff Departemen Sosial dan Kreatifitas Himpunan Mahasiswa Biologi
Unnes tahun 2009

Вам также может понравиться