Вы находитесь на странице: 1из 43

KEDARURATAN PSIKIATRI

Nasruddin Noor
Citra Fitri Agustina

I. Pengertian/Batasan
Kedaruratan Psikiatri adalah keadaan
gangguan dalam proses pikir, alam
perasaan dan perbuatan yang
memerlukan tindakan pertolongan segera

II. Kriteria (Meyerson &


Glick)

1. Keadaan yang dapat mengancam


keutuhan fisik, psikologik dan
fungsional diri sendiri.
2. Keadaan yang dapat mengancam
keutuhan fisik, psikologik dan
fungsional orang lain, keluarga atau
lingkungan

III. Ruang lingkup


1. Percobaan bunuh diri
- Klinik : Depresi berat, Skizofrenia.
- Pencetus : Kehilangan objek cinta, penyakit
kronis/terminal, problem psiko
sosial/keluarga.
- Penatalaksanaan:
a). Medik: - mengamankan fungsi vital.
- menghentikan perdarahan
- evakuasi racun dari dalam tubuh
- hospitalisasi

Tempat Pelayanan
Kedaruratan

Rumah Sakit umum


Rumah Sakit Jiwa
Klinik
Sentra Primer

PRIORITAS UTAMA AMAN


1.

Akses harus langsung dan mudah


ruang gawat darurat medik
Penunjang diagnostik
Farmasi

2. Tim yang terpadu


Terdiri dari: dokter, perawat, pembantu
perawat, pekerja sosial
Jumlah staf yang bertugas cukup
Pembagian tanggung jawab spesifik dan
dilakukan dengan baik dan benar
Komunikasi dan otoritas harus jelas

3.

Pemisahan ruang spesifik


Ada waiting room

pasien dan pengantar


kursi / sofa yang nyaman
waktu menunggu
menawarkan minum makan

Ruang interview

tidak mudah terperangkap


beberapa pintu keluar

Security camera
Alarm system untuk meminta
bantuan (panic button)
Cukup luas
Privacy, nyaman, tenang
Cahaya cukup terang
Trolly obat/alat sudah siap
Aksesoris minimal

Jika pasien di bawa oleh polisi


dengan diborgol karena adanya
riwayat tindak kekerasan, maka
ada baiknya memeriksa pasien
dlm keadaan diborgol
Bila perlu restrain apabila ada
agitasi atau kemungkinan untuk
melakukan kekerasan
Perlunya menenangkan pasien
sebelum memulai interview.

The first priority


(assure that the PES environment is safe for the
clinical evaluation)
Safety and security can be further enhanced by:
Weapons screening
Rooms in which the examiner cannot easily be trapped
A choice of open or enclosed interviewing areas
An alarm system to call for help, preferably a panic button in
every room
Adequate personnel to respond if help is needed, including
trained security personnel

The second priority


(rule out a medical etiology for the patient's
behavior)

Clinical history, signs, and symptoms that are suggestive of a


medical etiology include:
Patients older than 40 or younger than 12 years of age with no
previous psychiatric history
Acute onset (hours to weeks)
Fluctuating course
Clouding of consciousness
Visual or olfactory hallucinations
Abnormal vital signs
Disorientation
Known medical illness or neurological symptoms
Memory impairment
Medication regimen
Alcohol or drug use
10

Third Priority
(Facilitating appropriate treatment& disposition through a
comprehensive psychiatric evaluation)
Ideally the emergencies evaluation should include:
Identifying information: Age, sex, ethnicity, marital status, insurance status,
and source of referral
Chief complaint
History of present illness
Past psychiatric history
Substance use history
Medical history
Social history
Educational, occupational, and military history
Legal history
Family history
Review of systems, if indicated
Physical examination, if indicated (breast, genital, pelvic, or rectal
examinations should not be done)
Mental status examination including a cognitive screen
It is essential to record that suicidal and homicidal ideation was assessed.
11

HOMICIDAL (1)

Keinginan untuk
menyerang/membunuh orang lain.
Signs of impending violence
Very recent acts of violence, including property violence
Verbal or physical threats (menacing)
Carrying weapons or other objects that may be used as
weapons (e.g., forks, ashtrays)
Progressive psychomotor agitation
Alcohol or drug intoxication
Paranoid features in a psychotic patient
Command violent auditory
Organic mental disorders, global or with frontal, temporal lobe
findings
Patients with catatonic excitement
Certain patients with mania, agitated depression.
Personality disorder patients prone to rage, violence, or impulse
dyscontrol
12

HOMICIDAL (2)
Behaviors that have been considered most typical of clinically
significant agitation include:
Explosive and/or unpredictable anger
Intimidating behavior, restlessness, pacing, or excessive
movement
Physical and/or verbal self-abusiveness
Demeaning or hostile verbal behavior
Uncooperative or demanding behavior or resistance to care
Impulsive or impatient behavior
Low tolerance for pain or frustration

13

HOMICIDAL (3)
MANAGEMENT OF
AGITATION&AGGRESION
1. Psychotherapy:
The best approach is to listen.
Persons in crisis reveal how much
they need support, denial,
ventilation, and words to
conceptualize the meaning of their
crisis and to discover paths to
resolution.
14

HOMICIDAL (4)
MANAGEMENT OF AGITATION&AGGRESION
2. Pharmacotherapy:
Indications : violent or assaultive behavior, massive anxiety
or panic, and extrapyramidal reactions
a. Haloperidol (5 to 10 mg every half-hour to an hour) are
needed until a patient is stabilized.
b. Diazepam (Valium), 5 to 10 mg, or lorazepam (Ativan), 2 to
4 mg, may be given slowly intravenously (IV) over 2
minutes.
c. Continuous medication: It is sometimes better to use small
IM or oral doses at half-hour to 1-hour intervals (e.g.,
haloperidol, 2 to 5 mg, or diazepam, 20 mg).
--> blood pressure and other vital signs should be monitored.
15

HOMICIDAL (6)
MANAGEMENT OF AGITATION&AGGRESION
3. Restrain:
a. Informed Consent.
b. Prosedur Fiksasi:

Pilih alat pengikat yang aman dan nyaman, terbuat dari bahan
katun
Pengikatan dilakukan oleh beberapa orang,minimal 5 orang
(perawat, dokter, petugas keamanan), satu orang memegang
kepala pasien, 2 orang ekstremitas atas dan 2 orang ekstremitas
bawah
Pengikatan dilakukan di tempat tidur dengan posisi terlentang,
kedua kaki lurus, satu lengan di samping badan, satu lengan ke
arah kepala.
Ikatan sebaiknya tidak terlalu kencang, juga tidak longgar untuk
mencegah cedera
Beri bantal di daerah kepala 16

HOMICIDAL (9)
MANAGEMENT OF AGITATION&AGGRESION
4. Disposition
Allowing the patient additional time in a secure environment
can result in sufficient improvement or clarification of the
issues to make traditional inpatient treatment unnecessary.

17

SUICIDE (1)
Faktor Resiko:
Umur dan gender
Gangguan psikiatri atau gejala psikiatri
Riwayat individu medical, family, psychosocial,
neurobiology
Kekuatan dan kelemahan pribadi

Risk Factor for suicide (Kaplan)


1.
2.
3.
4.

Primary Diagnosis: Bipolar, schizophrenia, major Depresi, dystimia,


delirium/dementia, hallusination, delusion.
Demographic&Miscelenous: Male, Older age, white race, Homosex,
Suicidal Ideation, Hopeless/helpless, Agitation/desperation.
Personality: Borderline, Narcissistic, antisocial, impulsive.
Co Morbidity: Substance abuse, anxiety, axis III, Panic.
18

SUICIDE (2)
Faktor Protektif:
Tidak ada gangguan jiwa
Memiliki pekerjaan
Memiliki keluarga (anak)
Tanggung jawab terhadap keluarga
Kehamilan
Keimanan
Kepuasan hidup
Kemampuan menilai realita
Kemampuan penyelesaian masalah
Kemampuan adaptasi
Dukungan sosial
Hubungan terapeutik
19

SUICIDE (3)
Tanda (Fisik):

Tidak mempedulikan penampilan diri


Kehilangan hasrat seksual
Gangguan tidur
Kehilangan nafsu makan, berat badan
Keluhan kesehatan fisik
Jejas perlukaan
Ekspresi wajah
Psikomotor melemah

20

SUICIDE (4)
Tanda (Perasaan):

Putus asa
Marah
Rasa bersalah
Tidak berarti
Kesepian
Sedih
Tidak ada harapan
Tidak tertolong
Cemas

21

Tanda (Aksi):

SUICIDE (6)

Menarik diri
Tidak tertarik dengan hal-hal yang dulu disukai
Penyalahgunaan alkohol atau zat
Perilaku yang tidak menetu
Perubahan perilaku drastis
Impulsif
Mutilasi diri
Mengembalikan semua barang-barang

22

SUICIDE (7)
Management of the Suicidal Patient:
1. Psychotherapy
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Short-term psychotherapy
Group psychotherapy
Behavioral therapy
CBT (CBT the largest evidence base of its effectiveness)
DBT
Interpersonal therapy
Psychoanalysis, psychoanalytically oriented psychotherapy

23

SUICIDE (8)

Management of the Suicidal Patient:


2. Pharmacotherapy
a. Antidepressants

Trisiklik: Amitriptilin, imipramin, clomipramin, tianeptin.


Tetrasiklik: Maprotilin, mianserin, amoxapine
MAO Reversibel=RIMA: Moclobemid
Atipikal: Trazodon, tianeptin, mirtazapin
SSRI: Sertraline, paroxetin, fluvoxamine,
fluoxetine,citalopram
24

SUICIDE (9)
Management of the Suicidal Patient:
2. Pharmacotherapy
b.

Mood stabilizers
Lithium carbonate
Carbamazepine
Valproic Acid
Divalproex Na

25

SUICIDE (10)

Management of the Suicidal Patient:


2. Pharmacotherapy
c. Atypical antipsychotics:
Benzamine: Sulpiride
Dibenzodiazepine: Clozapine, Olanzapine,
Quetiapine
Benzisoxale: Risperidone
26

SUICIDE (11)
Management of the Suicidal Patient:
3. Electroconvulsive therapy may be
elected for the depressed and suicidal
patient
27

Kedaruratan Psikiatri
FALSE EMERGENCY
Tgl 14 Januari 2012
Mario Lintuuran (Cloud 9)

dr. Irmia Kusumadewi, SpKJ


(K)

False emergency merupakan salah


satu kasus kegawatdaruratan
Psikiatri
Bukan gangguan kegawat-daruratan
psikiatri yang mengancam nyawa,
false emergency tetap
membutuhkan tatalaksana segera
Kasus-kasus false emergency
psikiatri yang sering datang ke unit
gawat darurat antara lain: serangan
panik, reaksi disosiasi, dan temper

1. Serangan Panik
Episode ketakutan atau kecemasan
akut yang sangat kuat, terdiri dari
setidaknya 4 gejala yang meningkat
dan mencapai puncaknya dalam 10
menit:
Palpitasi, berkeringat, gemetar, sesak
nafas, merasa tercekik, nyeri dada,
mual, pusing, depersonalisasi,
derealisasi, takut hilang kendali, takut
mati, baal/kesemutan, kedinginan/hot
flashes

Gangguan panik: beberapa episode


serangan panik yang terjadi spontan

06/30/15

Serangan Panik
Harus disingkirkan serangan panik akibat
langsung dari penggunaan zat, kondisi medik,
dan gangguan psikiatrik lainnya.
Gejala-gejala mirip serangan panik antara lain
prolaps katup mitral, hipertiroidisme,
hipoglikemia, penggunaan zat (amfetamin,
kokain, kafein), dan withdrawal obat.
Penderita juga menghindari tempat-tempat
dimana mereka pernah mengalami serangan
panik, hal ini berkaitan dengan agoraphobia
Gambaran klinis dan DD
06/30/15

Terapi Serangan Panik


Calm assurance
Sesak nafas, nafas
cepat/hiperventilasi: rebreathing
dengan kantong plastik/paper bag
CO2 menumpuk di sirkulasi pasien
gejala berhenti
Terapi selanjutnya dilanjutkan dalam
setting non emergency
06/30/15

CBT fokus pada pola pikiran dan


perilaku yang memungkinkan
pencetus serangan
panik, dan dapat
Terapi
menolong pasien untuk melihat
ketakutan lebih realistik (tidak dalam
setting emergency room)
Benzodiazepin (short acting):
Lorazepam 0.5 1mg IM
06/30/15

2. Gangguan disosiasi
Kelompok gangguan dengan gejala
utama kehilangan sebagian atau
seluruh integrasi normal (di bawah
kendali kesadaran) antara ingatan
masa lalu, kesadaran identitas dan
penginderaan segera, serta kontrol
terhadap gerakan tubuh.

Keadaan Histerikal Akut


Jenis : - Kehilangan fungsi (Somatoform)
- Acting out (Dissosiasi/Depersonalisasi).
Penatalaksanaan:
- Menyingkirkan organisitas
- Memberi pengertian pd keluarga
- Memberi kesempatan ventilasi
- Memberi Anxiolitika (anti cemas)

POPULASI KHUSUS
Emergency room reapeters:
Keluhan gejala ringan sampai berat
Cenderung memiliki ggn psikiatri
(malingering?)
Eksplor penyebab dtg saat itu,
rekomendasi utk follow up/rujuk ke
pelayanan kesehatan jiwa masyarakat

Homeless:
25-35% mengidap ggn psikiatri serius,
kronis
06/30/15
Tidak ada alamat, uang susah follow up,

FAKTOR2 DALAM PENILAIAN TRIAGE


KEJIWAAN
1. MANIFEST BEHAVIORAL DISTURBANCE
2. PRESENCE OF OR THREATENED DELIBERATE SELF
HARM
3. PERCEIVED OR OBJECTIVE LEVEL OF SUICIDE
IDEATION
7. DISTURBANCES OF PERCEPTION
4.8. PATIENTS
OF DISTRESS
MANIFEST CURRENT
EVIDENCELEVEL
OF PSYCHOSIS
5.9. PERCEIVED
LEVEL OF DANGER
LEVEL OF SITUATIONAL
CRISIS TO SELF OR OTHERS
DESCRIPTIONS
OF BEHAVIOR
DISTURBANCE INBY
6.10.NEED
FOR PHYSICAL
RESTRAIN/ACCOMPANIED
COMMUNITY
POLICE
11. CURRENT LEVEL OF COMMUNITY SUPPORT
12. PRESENCE OF CARER/SUPPORTIVE ADULT

06/30/15

Perilaku agresif & Violence


Klinik: - Intoksikasi alkohol dan
zat psikoaktif lainnya.
- Gangguan kepribadian Dissosial
- Gangguan kepribadian
emosional
tak stabil
Penatalaksanaan:
- Prinsipnya sama dengan psikosis non
organik akut

Perilaku menarik diri


Klinik: - Depresi Berat
- Skizofrenia tipe Katatonik
(stupor)
Penatalaksanaan:
- Perbaikan Keadaan Umum
- Tindakan ECT
- Medikamentosa : Anti depresan
atau Neuroleptika non-sedatif

Gangguan Psikosis akut


Klinik : a). Gangguan Mental Organik
b). Psikosis Fungsional
a). Delirium
Penatalaksanaan:
- hospitalisasi
- mencari faktor penyebab
- medikasi : neuroleptika non-sedatif

FLOWCHART:
IDENTIFIKASI KEDARURATAN PSIKIATRI
-

Gelisah, agitasi
Ketakutan yg kuat
Afek memuncak
Pikiran terganggu

Diduga
mengalami
kedaruratan
Psikiatri

Cek utk: infeksi,


demam, konsumsi
alkohol /obat,trauma
kepala
Bila
tak
ada

Cari

Bila
ada

- Serangan takut dan cemas yg


tiba2
- Gejala2 fisik (berdebar,nyeri
dada,
pusing, mual, rasa dingin,
sesak)
- Takut terjadinya serangan
lainnya.

Afek Depresi
Niat
bunuh
diri
- Tak bisa mengontrol diri
- Pikiran & keyakinan
aneh
- Halusinasi
- Keadaan emosi ekstrim

Bila
ada

Bila
ada

Memastika
n serangan
Panik

Memastikan
kondisi
Psikosis
Akut

Bila
ada

Memastikan
kondisi
Depresi/suicid
e

- Obat-obat psikofarmaka (oral atau injeksi)


- Bicara dg pasien & keluarga utk kebutuhan dukungan
emosional
- Menggali sumber daya komunitas yg ada

Dlm 2
mgg tak
ada
perbaikan

Rujuk ke Psikiater
atau RS

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться

  • Doa Setelah Sholat Fardhu Dan Artinya PDF
     Doa Setelah Sholat Fardhu Dan Artinya PDF
    Документ14 страниц
    Doa Setelah Sholat Fardhu Dan Artinya PDF
    srihandayanii
    94% (17)
  • Analisis Makanan
    Analisis Makanan
    Документ28 страниц
    Analisis Makanan
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Tugas Prakarya Bab 7 & 8 Desi
    Tugas Prakarya Bab 7 & 8 Desi
    Документ6 страниц
    Tugas Prakarya Bab 7 & 8 Desi
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Cover Tifoid PKC
    Cover Tifoid PKC
    Документ1 страница
    Cover Tifoid PKC
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Cov 1
    Cov 1
    Документ1 страница
    Cov 1
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Cover Vertigo PKC
    Cover Vertigo PKC
    Документ1 страница
    Cover Vertigo PKC
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Bell's Palsy Case Study Report
    Bell's Palsy Case Study Report
    Документ1 страница
    Bell's Palsy Case Study Report
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Tugas Tematik
    Tugas Tematik
    Документ5 страниц
    Tugas Tematik
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Cover Skabies PKC
    Cover Skabies PKC
    Документ1 страница
    Cover Skabies PKC
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Bell's Palsy Case Study Report
    Bell's Palsy Case Study Report
    Документ1 страница
    Bell's Palsy Case Study Report
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Pato
    Pato
    Документ5 страниц
    Pato
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Cov 1
    Cov 1
    Документ1 страница
    Cov 1
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Tugas Biokimia
    Tugas Biokimia
    Документ9 страниц
    Tugas Biokimia
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Pewarnaan Gram Dan Pewarnaan Sederhana Pada Bakteri
    Pewarnaan Gram Dan Pewarnaan Sederhana Pada Bakteri
    Документ8 страниц
    Pewarnaan Gram Dan Pewarnaan Sederhana Pada Bakteri
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Gene Tika
    Gene Tika
    Документ8 страниц
    Gene Tika
    Alexandro Wiyanda
    Оценок пока нет
  • Pancasila Dan Tantangan Zaman
    Pancasila Dan Tantangan Zaman
    Документ3 страницы
    Pancasila Dan Tantangan Zaman
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Tugas Bahasa Indonesia
    Tugas Bahasa Indonesia
    Документ2 страницы
    Tugas Bahasa Indonesia
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Genetika
    Genetika
    Документ10 страниц
    Genetika
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Wawancara Bahasa Sunda
     Wawancara Bahasa Sunda
    Документ3 страницы
    Wawancara Bahasa Sunda
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Pancasila Dan Tantangan Zaman
    Pancasila Dan Tantangan Zaman
    Документ3 страницы
    Pancasila Dan Tantangan Zaman
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Kelainan Genetika
    Kelainan Genetika
    Документ9 страниц
    Kelainan Genetika
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Makna Politik Dan Strategi Nasional
    Makna Politik Dan Strategi Nasional
    Документ5 страниц
    Makna Politik Dan Strategi Nasional
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Makalah Sitologi
    Makalah Sitologi
    Документ24 страницы
    Makalah Sitologi
    srihandayanii
    60% (5)
  • Energi Listrik
     Energi Listrik
    Документ1 страница
    Energi Listrik
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Peran Apoteker Di Era JKN
     Peran Apoteker Di Era JKN
    Документ23 страницы
    Peran Apoteker Di Era JKN
    srihandayanii
    100% (1)
  • Tugas Ips1
    Tugas Ips1
    Документ13 страниц
    Tugas Ips1
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Tugas Ips
    Tugas Ips
    Документ13 страниц
    Tugas Ips
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Tugas Jurnal Olit
    Tugas Jurnal Olit
    Документ8 страниц
    Tugas Jurnal Olit
    srihandayanii
    Оценок пока нет
  • Case Perina Gemeli
    Case Perina Gemeli
    Документ20 страниц
    Case Perina Gemeli
    SyurliaPutri
    Оценок пока нет
  • REFERAT
    REFERAT
    Документ11 страниц
    REFERAT
    srihandayanii
    Оценок пока нет