Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DG STRES HOSPITALISASI
APRINA
PENDAHULUAN
Dampak hospitalisasi
Pada bayi dan anak:
- Sakit dan ketidaknyamanan karena
prosedur
- Cemas karena perpisahan
- takut
Peran perawat :
Perlu memahami konsep stress
hospitalisasi
STRESOR PD ANAK YG DIRAWAT DI RS
1. CEMAS KARENA PERPISAHAN
Respon prilaku anak akibat perpisahan terbagi
dlm 31.tahap
:
Tahap Protes
2. Tahap Putus Asa
3. Tahap Menolak
1. Tahap protes
Tahap ini dimanifestasikan dg
menangis kuat, memanggil ibunya, tl.
agresif. Perilaku ini dpt berlangsung
beberapa jam atau beberapa hari.
Pendekatan dg orang asing yg tergesagesa akan meningkatkan protes.
2. Tahap putus asa.
Pada tahap ini, tangis anak berkurang,
tdk aktif, kurang berminat bermain,
tdk mau berkomunikasi, sedih.
Bila hal ini diabaikan maka anak akan
berada dlm kondisi mengkhawatirkan
karena anak menolak u/ makan,
minum
Tahap menolak
Pada tahap ini, anak mulai
menerima perpisahan, mulai
tertarik dg apa yg ada
disekitarnya, membina hub
dangkal dg orang lain. Fase ini
terjadi setelah perpisahan yg lama
dg ortunya.
2. KEHILANGAN KENDALI
- Akibat sakit dan dirawat di RS,
anak akan kehilangan kebebasan.
- Rasa ketergantungan
Jika dlm waktu yg lama ( peny.
Kronis , maka anak akankehilangan
otonominya dan pd akhirnya akan
menarik diri.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan yg ditegakkan o/
perawat tergantung pada kasus yg ada.
Pada anak :
Cemas b.d perpisahan dg orang tua
Cemas b.d prosedur-prosedur tindakan
Kehilangan kendali b.d dirawat
Pada orang tua :
Cemas / takut b.d kondidi anak yg kritis
Cemas b.d perubahan fungsi peran
Penurunan dlm proses kelg b.d anak yg
dirawat
C. PERENCANAAN
Tujuan dari asuhan keperawatan adalah :
1. Menyiapkan anak u/ hospitalisasi
2. Mencegah dampak dari perpisahan
3. Meminimalkan perasaan kehilangan kendali
4. Meminimalkan perlukaan tubuh
5. Penanganan nyeri
6. Memenuhi kebutuhan bermain
7. Memaksimalkan manfaat dari hospitalisasi
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
Meminimalkan
dampak
perpisahan
Rooming In
- Partisipasi ortu
- Membuat ruang
perawatan spt
dirumah
Meminimalkan
perlukaan tubuh
dan rasa sakit
-
Meminimalkan perasaan
kehilangan kendali
-
Mengusahakan
kebebasan bergerak
- Berpartisipasi dlm keg
Persiapkan anak
dlm melakukan
tind
PRINSIP BERMAIN DI RS
1. Tidak banyak mengeluarkan energi, singkat
dan sederhana
2. Mempertimbangkan keamanan dan infeksi
silang
3. Kelompok umur yg sama
4. Permainan tdk bertentangan dg pengobatan
5. Semua alat permainan dpt dicuci
6. Melibatkan orang tua
TERIMA
KASIH