Вы находитесь на странице: 1из 22

Diagnose ke 3 Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.

d penurunan komponen seluler


No
3

Waktu Tgl/Jam
Tindakan
Senin, 22-062015
Mengkaji perubahan warna, suhu,
20.20
kelembapan kulit
(hasil : hangat, pucat, kering)
20.40

TT

Waktu Tgl/Jam
Senin, 22-062015
05.00

Catatan perkembangan (SOAP)


Dinas Malam
S:O : - konjungtiva anemis

Meninggikan bagian kepala tempat


tidur pasien 30

20.50

Mengecek

frekuensi

nadi

perifer

pasien
x/menit)
Menganjurkan untuk menggunakan
selimut katun tipis untuk menutupi
tungkai pasien
05.00

Mengkaji perubahan warna, suhu,


kelembapan kulit
(hasil : hangat, pucat, kering)

04.30

Meninggikan bagian kepala tempat


tidur pasien 30

05.00

Mengecek

frekuensi

nadi

perifer

pasien
(hasil : kuat teraba nadi 95 x/menit)

Nadi teraba kuat

Nadi 95 x/menit

A : masalah belum teratasi


P:

(hasil : cepat dan kuat teraba, nadi 100

intervensi dilanjutkan 1,2,3, dan 4

TT

06.00

Melakukan pemeriksaan laboratorium


yaitu Hgb
Hasil : -

Selasa, 23-062015
08.00

Mengkaji perubahan warna, suhu,


kelembapan kulit

Dinas Pagi
S:-

(hasil : hangat, pucat, kering)


10.00

Selasa, 23-062015
12.00

O:-

Meninggikan bagian kepala tempat


tidur pasien 30 dengan 1 bantal

12.00

Mengecek

frekuensi

nadi

perifer

pasien
(hasil : teraba kuat, nadi 95 x/menit)

hangat, pucat, kering

Nadi teraba kuat

Nadi 95 x/menit

Hasil lab :
HB : 9,2 g/dl (11.0-16.0)

Mengambil hasil laboratorium


12.40

konjungtiva anemis

WBC : 22.3 (4.0-10.0)

(Hasil :

HCT : 32,2 % (37,0-54,0 %)

HB : 9,2 g/dl (11.0-16.0)

PLT : 323 x 103/uL (150-400 /uL)

WBC : 22.3 (4.0-10.0)


HCT : 32,2 % (37,0-54,0 %)
3

PLT : 323 x 10 /uL (150-400 /uL)


PCT : 0,281* % (5000-10.000* %))
Menganjurkan untuk menggunakan

PCT : 0,281* % (5000-10.000* %)


A : masalah belum teratasi
P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, dan 4

13.00

selimut katun tipis untuk menutupi

20.00

tungkai pasien ketika ditempat tidur

Dinas Sore
S:-

siang

O:-

Mengkaji perubahan warna, suhu,


17.55

kelembapan kulit
(hasil : hangat, pucat, kering)
Mengecek

18.00

frekuensi

nadi

perifer

konjungtiva anemis

Kulit teraba hangat, pucat, kering

Nadi teraba kuat

Nadi 95 x/menit

Hasil lab :

pasien

HB : 9,2 g/dl (11.0-16.0)

(hasil : teraba kuat nadi 95 x/menit)

WBC : 22.3 (4.0-10.0)

Menganjurkan untuk menggunakan

HCT : 32,2 % (37,0-54,0 %)

selimut katun tipis untuk menutupi

PLT : 323 x 103/uL (150-400 /uL)

tungkai pasien ketika ditempat tidur

PCT : 0,281* % (5000-10.000* %)

malam
04.55

A : masalah belum teratasi

Mengkaji perubahan warna, suhu,

P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, dan 4

kelembapan kulit
(hasil : hangat, pucat, kering)
Mengecek
05.00

frekuensi

nadi

05.00
perifer

pasien
(hasil : teraba kuat, nadi 80 x/menit)

06.00

Dinas Malam

Kolaborasi

dengan

rencana tranfusi darah

dokter

untuk

S : Pasien mengatakan golongan darah


saya O
O:-

konjungtiva anemis

Nadi teraba kuat

Nadi 95 x/menit

Hasil lab :
HB : 9,2 g/dl (11.0-16.0)
WBC : 22.3 (4.0-10.0)
HCT : 32,2 % (37,0-54,0 %)
PLT : 323 x 103/uL (150-400 /uL)
PCT : 0,281* % (5000-10.000* %)

A : masalah belum teratasi


P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, dan 4

Dr. A merencanakan tranfusi PRC 2


kantong (belum diurus)

Rabu, 24-062015
08.00

Mengkaji perubahan warna, suhu,


kelembapan kulit

S:-

(hasil : hangat, pucat, kering)

12.00

Meninggikan bagian kepala tempat


11.00

tidur pasien 30 dengan posisi semi


fowler

12.00

Mengecek

frekuensi

nadi

Dinas Pagi
Rabu, 24-062015

perifer

pasien
(hasil : teraba kuat nadi 90 x/menit)

O:-

konjungtiva anemis

Nadi teraba kuat

Nadi 90 x/menit

Hasil lab :
HB : 9,2 g/dl (11.0-16.0)
WBC : 22.3 (4.0-10.0)
HCT : 32,2 % (37,0-54,0 %)

13.00

Mengambil

PRC

kantong

PLT : 323 x 103/uL (150-400 /uL)

di

laboratorium
13.20

PCT : 0,281* % (5000-10.000* %)

Menganjurkan untuk menggunakan

A : masalah belum teratasi

selimut katun tipis untuk menutupi

P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, dan 4

tungkai pasien ketika ditempat tidur


siang
16.00

Mengecek frekuensi nadi perifer, suhu

Dinas Sore

pasien

S:-

(hasil : cepat dan kuat teraba nadi 95

20.00

O:-

x/menit 38,1)
18.00

Mengecek

ulang

frekuensi

nadi

perifer, suhu pasien


(hasil : teraba kuat, nadi 95 x/menit, S
Memasukkan PRC kolf ke 1 200 cc

22.00

Menganjurkan untuk menggunakan


selimut katun tipis untuk menutupi
tungkai pasien ketika ditempat tidur
malam

Nadi 95 x/menit, S : 37,2C

Hasil lab :

HCT : 32,2 % (37,0-54,0 %)


PLT : 323 x 103/uL (150-400 /uL)

Mennganti PRC pertama dengan PRC


kedua

Nadi teraba kuat

WBC : 22.3 (4.0-10.0)

gol.O
21.00

HB : 9,2 g/dl (11.0-16.0)

: 37.2C)
18.20

konjungtiva anemis

PCT : 0,281* % (5000-10.000* %)


A : masalah belum teratasi
P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, dan 4


Rencana PRC ke 2

Dinas Malam

23.00
04.55

Mengganti PRC kedua dengan NaCl

05.00

S : Pasien mengatakan tadi malamsudah

Mengkaji perubahan warna, suhu,

didonor darah

kelembapan kulit

O:-

(hasil : hangat, merah muda , kering)

Mengkaji perubahan warna, suhu,


05.00

konjungtiva anemis
Kulit teraba hangat, merah muda ,
kering

kelembapan kulit

Nadi teraba kuat

(hasil : hangat, pucat, kering)

Nadi 80 x/menit

Mengecek

frekuensi

nadi

perifer

A : masalah belum teratasi

pasien

P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, dan 4

(hasil : teraba kuat, nadi 80 x/menit)

Dinas Pagi
Kamis, 25-62015
08.30
11.30

12.00

Meninggikan bagian kepala tempat


tidur pasien 30

Kamis, 25-62015
12.00

S : kemarin didonor darah 2 kantong


O:-

konjungtiva tidak anemis

Mengkaji perubahan warna, suhu,

Akral teraba hangat, merah, kering

kelembapan kulit

Nadi teraba kuat

(hasil : hangat, merah , kering)

Nadi 90 x/menit

Mengecek

frekuensi

nadi

perifer

pasien
(hasil : teraba kuat, nadi 90 x/menit)

A : masalah teratasi sebagian


P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, dan 4

13.00

Menganjurkan untuk menggunakan


selimut katun tipis untuk menutupi

Dinas Sore

tungkai pasien ketika ditempat tidur


S:-

siang
17.50

Mengkaji perubahan warna, suhu,

20.00

O:-

kelembapan kulit
(hasil : hangat, merah, kering)
18.00

Mengecek

frekuensi

nadi

perifer

dengan

dokter

Nadi teraba cepat, kuat

Nadi 85 x/menit
intervensi dilanjutkan 1,2,3, dan 4

Dinas Malam

Mengingatkan untuk menggunakan


selimut katun tipis untuk menutupi
tungkai pasien ketika ditempat tidur

S:05.00

O:-

malam
Mengkaji perubahan warna, suhu,
kelembapan kulit
(hasil : hangat, merah muda , kering)
Mengkaji perubahan warna, suhu,
06.00

untuk

rencana tranfusi darah

05.00

hangat, merah, kering

P:

(hasil : kuat teraba nadi 85 x/menit)

21.00

A : masalah teratasi sebagian

pasien
Kolaborasi

konjungtiva tidak anemis

kelembapan kulit
(hasil : hangat, merah, kering)

konjungtiva tidak anemis

hangat, merah, kering

Nadi teraba kuat

Nadi 80x/menit

A : masalah belum teratasi


P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, dan 4

06.10

Mengecek

frekuensi

nadi

perifer

pasien
(hasil : teraba kuat, nadi 80 x/menit)

Dinas Pagi
S:-

Jum at, 26 juni


2015
08.30
11.30

Meninggikan bagian kepala tempat


tidur pasien 30
Mengkaji perubahan warna, suhu,

Jum at, 26 juni


2015
12.00

O:-

kelembapan kulit
(hasil : hangat, merah , kering)
12.00

Mengecek

frekuensi

nadi

Akral teraba hangat, merah, kering

Nadi teraba kuat

Nadi 90 x/menit

A : masalah teratasi sebagian


perifer

P:

pasien

intervensi dilanjutkan 1,2,3, dan 4

Dr.M
menganjurkan
laboratorium

(hasil : teraba kuat, nadi 90 x/menit)


13.00

konjungtiva tidak anemis

untuk

Menganjurkan untuk menggunakan


selimut katun tipis untuk menutupi

Dinas Sore

tungkai pasien ketika ditempat tidur


S:-

siang
17.50

O:-

Mengkaji perubahan warna, suhu,


kelembapan kulit

20.00

(hasil : hangat, merah, kering)


18.00

Mengecek
pasien

frekuensi

nadi

perifer

konjungtiva tidak anemis

hangat, merah, kering

Nadi teraba cepat, kuat

Nadi 85 x/menit

A : masalah teratasi sebagian


P:

intervensi dihentikan

cek

(hasil : kuat teraba nadi 85 x/menit)


18.30

Melakukan pengecekan laboratorium

Dinas Malam

Hasil : 21.00

S:-

Mengingatkan untuk menggunakan

O:-

selimut katun tipis untuk menutupi


tungkai pasien ketika ditempat tidur
malam
04.50

05.00

Mengkaji perubahan warna, suhu,

frekuensi

nadi

Nadi teraba cepat, kuat

Nadi 80 x/menit

WBC : 18.8 (4.0-10.0)


perifer

HCT : 32,0 % (37,0-54,0 %)

pasien

PLT : 353 x 103/uL (150-400 /uL)

(hasil : teraba kuat, nadi 80 x/menit)


06.10

hangat, merah, kering

HB : 11,3 g/dl (11.0-16.0)

(hasil : hangat, merah , kering)


Mengecek

-Hasil Lab :

kelembapan kulit
05.00

konjungtiva tidak anemis

-Mengambiol hasil laboratorium


Hasil Lab :
HB : 11,3 g/dl (11.0-16.0)
WBC : 18.8 (4.0-10.0)
HCT : 32,0 % (37,0-54,0 %)
PLT : 353 x 103/uL (150-400 /uL)
PCT : 0,321* % (5000-10.000* %)

PCT : 0,321* % (5000-10.000* %)


A : masalah teratasi
P:

intervensi dihentikan

Diagnose ke 4 Kerusakan integritas jaringan b.d gangguan sirkulasi perifer pada ekstremitas
No
4

Waktu Tgl/Jam
Tindakan
Senin, 22-062015
Mengobservasi
lokasi,
04.50
kedalaman, warna, pus, bau

TT
luas,

Waktu Tgl/Jam
Senin, 22-062015
06.00

Catatan perkembangan (SOAP)


Dinas Malam
S : Pasien mengatakan terdapat luka pada

(Terdapat luka pada kaki kanan pasien

kaki

dengan ukuran luka P= 4 cm, L= 3

O : - Terdapat luka pada kaki kanan

cm, kedalaman 1 cm, warna kuning,


05.00
05.02

pasien dengan ukuran luka P= 4 cm,

pus +, nekrosis +, dan granulasi -)


Memberikan terapi Pletaal tablet 50

L= 3 cm, kedalaman 1 cm, warna

mg 1x1(oral)

kuning, pus +, nekrosis +, dan


granulasi -

Melakukan perawatan luka dengan


menggunakan alat steril (Hibicet dan

A : masalah belum teratasi


P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

Nacl dibalut menggunakan kassa yang


dibasahi metronidazol)
Menggunakan
05.03

tindakan

rawat

bantalan

selama

luka

untuk

menghindari genangan larutan


Mengobservasi luka setelah perawatan
06.00

luka
(Hasil : warna kuning, pus +, nekrosis
+, dan granulasi -) dan pasien merasa
lebih nyaman

Dinas Pagi

TT

Selasa, 23-062015
09.00

Mengajarkan

ke

pasien

untuk

melakukan rentang pergerakan sendi,

Selasa, 23-062015
12.00

seperti menggerak-gerakan kaki dan

S : Pasien mengatakan terdapat luka pada


kaki kanannya

tangan

O : - Terdapat luka pada kaki kanan

(hasil : pasien mampu mengikuti


meskipun

agak

ragu-ragu

kecoklatan dibalutan kassa

melakukannya)
12.30

pasien
Terdapat rembesan berwarna

A : masalah belum teratasi

Mengobservasi keadaan luka


(hasil : terdapat rembesan berwarna

P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

kecoklatan dibalutan kassa)


Membantu memberikan diit DMG
17.30

2100kalori 1 porsi (nasi, lauk, sayur,


susu tanpa gula)
(hasil : 1 porsi habis )
Mengobservasi

04.50

lokasi,

Dinas Sore
20.00

luas,

kedalaman, warna, pus, bau

S : Pasien mengatakan terdapat luka pada


kaki kanannya
O : - Terdapat luka pada kaki kanan pasien
- Tampak adanya rembesan dibalutan

(Terdapat luka pada kaki kanan pasien


dengan ukuran luka P= 4 cm, L= 3
cm, kedalaman 1 cm, warna kuning,

kassa
A : masalah belum teratasi
P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, 4 dan 5

pus +, nekrosis +, dan granulasi -)


Melakukan perawatan luka dengan
05.00

menggunakan alat steril (Hibicet dan


Nacl dibalut menggunakan kassa yang
dibasahi metronidazol)

Dinas Malam

Menggunakan
tindakan
05.02

05.30

bantalan

selama

luka

untuk

rawat

05.00

S : Pasien mengatakan setelah dirawat luka


terasa nyaman

menghindari genangan larutan

O : - Terdapat luka pada kaki kanan pasien

Mengobservasi luka setelah perawatan

dengan ukuran luka P= 4 cm, L= 3 cm,

luka

kedalaman 1 cm, warna kuning, pus +,

(Hasil : warna kuning, pus +, nekrosis

nekrosis +, dan granulasi-wajah pasien tampak tenang setelah

+, dan granulasi -) tidak ada rembesan

dirawat luka

dan pasien merasa lebih nyaman

A : masalah teratasi sebagian

Memberikan terapi Pletaal tablet 50

P:

mg 1x1(oral)

intervensi dilanjutkan 1,2,3, 4 dan 5

06.00

Mengajarkan

ke

pasien

untuk

melakukan rentang pergerakan sendi,

Dinas Pagi

seperti menggerak-gerakan kaki dan


Rabu, 24-062015
09.10

Rabu, 24-062015

tangan
(hasil

pasien

tampak

mampu

mengikuti dengan baik)


Mengobservasi keadaan luka
(hasil : terdapat rembesan berwarna
kuning kecoklatan dibalutan kassa)
Membantu memberikan diit DMG

S : Pasien mengatakan terdapat putih-putih


pada luka

12.00

O : - Terdapat luka pada kaki kanan


-

pasien
terdapat rembesan berwarna kuning
kecoklatan dibalutan kassa

A : masalah belum teratasi

12.30

2100kalori 1 porsi (nasi, lauk, sayur,

P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

susu tanpa gula)


(hasil : 1 porsi habis )
Mengobservasi
17.30

lokasi,

luas,

Dinas Sore

kedalaman, warna, pus, bau

S : Pasien mengatakan terdapat luka pada

(Terdapat luka pada kaki kanan pasien


dengan ukuran luka P= 4 cm, L= 3

20.00

O : - terdapat rembesan dikassa berwarna

cm, kedalaman 1 cm, warna kuning,


05.00

kaki kanannya
kuning kecoklatan

pus +, nekrosis +, dan granulasi +)


Melakukan perawatan luka dengan

A : masalah belum teratasi


P:

menggunakan alat steril (Hibicet dan

intervensi dilanjutkan 1,2,3, 4 dan 5

Nacl dibalut menggunakan kassa yang


dibasahi metronidazol)
Menggunakan
05.02

tindakan

rawat

bantalan

selama

luka

untuk

Dinas Malam

menghindari genangan larutan


S : Pasien mengatakan setelah dirawat luka

Mengobservasi luka setelah perawatan


luka
05.30

(Hasil : warna kuning, pus +, nekrosis


+, dan granulasi +) tidak ada rembesan
dan pasien merasa lebih enteng
Memberikan terapi Pletaal tablet 50
mg 1x1(oral)

05.00

terasa enteng
O : - Terdapat luka pada kaki kanan pasien
dengan ukuran luka P= 4 cm, L= 3 cm,
kedalaman 1 cm, warna kuning, pus +,
nekrosis +,
- Terdapat perrtumbuhan granulasi
-wajah pasien tampak tenang setelah

dirawat luka
A : masalah teratasi sebagian
P:
06.00

intervensi dilanjutkan 1,2,3, 4 dan 5

Mengajak pasien untuk melakukan


rentang

pergerakan

sendi,

seperti

menggerak-gerakan kaki dan tangan

Dinas Pagi

(hasil : pasien mampu melakukan

Kamis, 25-62015
09.30

pergerakan)

Membantu memberikan diit DMG

ngrembes

2100kalori 1 porsi (nasi, lauk, sayur,


susu tanpa gula)
(hasil : 1 porsi habis )
Meenganjurkan pasien untuk puasa

mengatakan

luka

masih

pasien
terdapat rembesan berwarna kuning

kecoklatan dibalutan kassa


Terdapat perrtumbuhan granulasi

A : masalah teratasi sebagian

12.30

P:
Mengobservasi

Pasien

O : - Terdapat luka pada kaki kanan

Kamis, 25-62015
12.00

untuk persiapan operasi besok mulai


dari jam 24.00

lokasi,

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

luas,

kedalaman, warna, pus, bau


(Terdapat luka pada kaki kanan pasien
21.00

Dinas Sore

dengan ukuran luka P= 4 cm, L= 3


cm, kedalaman 1 cm, warna kuning,
pus +, nekrosis +, dan granulasi +)
Melakukan perawatan luka dengan
menggunakan peralatan steril (Hibicet

S : Pasien mengatakan terdapat luka pada


kaki kanannya
O : - terdapat rembesan dikassa berwarna

04.30

dan Nacl dibalut menggunakan kassa

20.00

yang dibasahi metronidazol)


Menggunakan
tindakan

A : masalah teratasi sebagian

bantalan

selama

luka

untuk

rawat

kuning kecoklatan
P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, 4 dan 5

menghindari genangan larutan


Mengobservasi luka setelah perawatan
05.00

Dinas Malam

luka
(Hasil : warna kuning, pus +, nekrosis

S : Pasien mengatakan terasa lebih enakan

+, dan granulasi +) tidak ada rembesan

setelah dirawat luka

dan pasien merasa lebih nyaman

O : - Terdapat luka pada kaki kanan pasien

05.02

05.00

dengan ukuran luka P= 4 cm, L= 3 cm,


kedalaman 1 cm, warna kuning, pus +,
nekrosis +,
- Terdapat perrtumbuhan granulasi
-wajah pasien tampak rileks setelah

05.30

dirawat luka
Mengajak pasien untuk melakukan
rentang

pergerakan

sendi,

seperti

A : masalah teratasi sebagian


P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, 4 dan 5

menggerak-gerakan kaki dan tangan


(hasil : pasien mampu melakukan
pergerakan)
Mengantar pasien ke ruang
primedikasi untuk persiapan operasi

Dinas Pagi

Debridement + amputasi dengan

S : Pasien mengatakan luka dikaki sedikit

menggunakan bed
(kesadaran : compos mentis, GCS : 4 5

ngrembes
O : - Terdapat luka pada kaki kanan

6, terpasang infus RL 20 tpm,TD :


Jum at, 26 juni
2015

140/80 mmHg, N : 80x/menit, RR :


20x/menit, S : 37C, GDA 144, tidak

09.10

Jum at, 26 juni


2015
12.00

pasien
terdapat sedikit rembesan berwarna

kuning kecoklatan dibalutan kassa


Terdapat perrtumbuhan granulasi

terpasang kateter maupun NGT)


Mengambil pasien di ruang RR

A : masalah teratasi sebagian

(kesadaran : compos mentis, tenang,

P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

TD : 110/80 mmHg, N : 88x/menit,


13.10

RR : 18 x/menit, S : 36C, terpasang


infus RL,terapi yang sudah diberikan

Dinas Sore

ondavel dan ketopaon 3mg (IV)) dan


pasien tidak boleh duduk sampai jam

S : Pasien mengatakan jempol dikaki

05.00 (anestesi SAB)

kanannya diaputus

Mengobservasi luka setelah operasi :

O : - luka dibebat menggunakan bebat

dibebat menggunakan bebat berwarna

berwarna coklat
- jempol kaki kanan pasien terlihat

coklat,
19.00

20.00

diamputasi
A : masalah teratasi sebagian
P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, 4 dan 5

Dinas Malam
S : Pasien mengatakan sudah tidak
Mengajarkan
19.30

ke

pasien

untuk

memiliki jempol dikaki kanan

melakukan rentang pergerakan sendi,

O : - luka dibebat menggunakan bebat

seperti menggerak-gerakan kaki dan

berwarna coklat
- jempol kaki kanan pasien terlihat

tangan
(hasil

pasien

tampak

mampu

05.00

diamputasi
A : masalah teratasi sebagian

mengikuti dengan baik)

P:

Mengobservasi keadaan luka


(hasil : terdapat rembesan dikain
bebat)
Membantu memberikan diit DMG

intervensi dilanjutkan 1,2,3, 4 dan 5

Dinas Malam

2100kalori 1 porsi (nasi, lauk, sayur,

S : Pasien mengatakan sudah tidak

air mineral)
(hasil : 1 porsi habis )

memiliki jempol dikaki


O : - luka dibebat menggunakan bebat
berwarna coklat
- jempol kaki kanan pasien terlihat

Sabtu, 27-62015
08.00

Sabtu, 27-6-2015
12.00

diamputasi
terdapat rembesan dikain bebat

A : masalah teratasi sebagian


P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3, 4 dan 5

12.00

12.30

Diagnose ke 5 Resiko ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah b.d kurang pengetahuan tentang managemen diabetes
No
5

Waktu Tgl/Jam
Tindakan
Senin, 22-062015
Memberikan terapi pemberian insulin
05.20
Lavemir 1x10 unit sesuai advice
dokter

TT

Waktu Tgl/Jam
Senin, 22-062015
06.00

Catatan perkembangan (SOAP)


Dinas Malam
S:-

TT

05.00

Melakukan pemeriksaan gula darah

O : - GDA stik : 256


-Terdapat luka pada kaki kanan pasien

acak dengan stik beserta alatnya


(hasil GDA : 256)
Mengajarkan pasien untuk mengontrol
06.30

asupan

makanan

dan

A : masalah belum teratasi


P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

minuman

terutama yang manis


Seperti mangga, durian
Mengajarkan pasien untuk mengontrol
Selasa, 23-062015
10.00

asupan

makanan

dan

minuman

terutama yang manis, seperti

teh

manis bisa diganti dengan teh tawar


Menyarankan kepada keluarga untuk

Selasa, 23-062015

Dinas Pagi

12.00
S:-

memantau makanan dan minuman

O : - GDA stik : 256


-mengkonsumsi makanan yang hanya

yang dikonsumsi pasien


18.40

dari rumah sakit


Memberikan terapi pemberian insulin

A : masalah belum teratasi

Lavemir 1x10 unit sesuai advice

P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

dokter
22.00

Melakukan pemeriksaan GDA stik:


(GDA :254)

Dinas Sore
20.00
S:-

05.20

O : - GDA stik : 256


-mengkonsumsi makanan yang hanya

dari rumah sakit


A : masalah belum teratasi
P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

Dinas Malam
05.00

S:O : - GDA stik : 254 (sedah turun dari yang

Mengingatkan
mengontrol
minuman

pasien

asupan
terutama

untuk

makanan
yang

kemarin)
-mengkonsumsi makanan yang hanya

dan

manis,

dari rumah sakit

dengan memakan yang dihidangkan

A : masalah belum teratasi

dari pihak gizi di RS


Memberikan terapi pemberian insulin

P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

Dr.A (orthopedhi) menambahkan terapi

Apidra 1x6 unit sebelum makan


Menyarankan kepada keluarga untuk

insulin Apidra 3x6 unit


Dinas Pagi

memantau makanan dan minuman


Rabu, 24-062015

yang dikonsumsi pasien


(keluarga pasien mengatakan pasien

Rabu, 24-062015

tidak memakan makanan dari luar


10.00

yang terasa manis)


Memberikan terapi pemberian insulin
Apidra 1x6 unit sebelum makan

12.00

S:O : - GDA stik : 254


-pasien terlihat tidak mengkonsumsi
makanan yang dari luar
A : masalah belum teratasi

Memberikan terapi pemberian insulin


12.20

P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

Lavemir 1x10 unit sesuai advice


dokter

16.00

Melakukan pemeriksaan GDA stik:

Dinas Sore

(GDA :235)
Memberikan terapi pemberian insulin
Apidra 1x6 unit sebelum makan

20.00

S:O : - GDA stik : 254


-pasien hanya mengkonsumsi makanan
yang hanya dari rumah sakit

17.20
22.00

A : masalah belum teratasi


P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

05.20
Dinas Malam
06.20
S:O : - GDA stik : 235 (sudah turun dari
yang sebelumnya)
-mengkonsumsi makanan yang hanya
dari rumah sakit
A : masalah belum teratasi

P:

intervensi dilanjutkan 1,2,3,4 dan 5

Вам также может понравиться

  • 2.1.4.2 Jadwal Pemeliharaan Sarpras
    2.1.4.2 Jadwal Pemeliharaan Sarpras
    Документ21 страница
    2.1.4.2 Jadwal Pemeliharaan Sarpras
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Abstrak
    Abstrak
    Документ1 страница
    Abstrak
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Cek List BAB 4
    Cek List BAB 4
    Документ10 страниц
    Cek List BAB 4
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • SOP Penegakan Diagnosis TB
    SOP Penegakan Diagnosis TB
    Документ2 страницы
    SOP Penegakan Diagnosis TB
    Sarah Anindita
    100% (1)
  • Format Pengkajian Keperawatan Jiwa
    Format Pengkajian Keperawatan Jiwa
    Документ18 страниц
    Format Pengkajian Keperawatan Jiwa
    Anisa Rooses
    Оценок пока нет
  • Materi Kehamilan
    Materi Kehamilan
    Документ62 страницы
    Materi Kehamilan
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Bahaya Minuman Keras
    Bahaya Minuman Keras
    Документ9 страниц
    Bahaya Minuman Keras
    Sarah Anindita
    0% (1)
  • 1 Blanko Permohonan Si Praktek Perawat
    1 Blanko Permohonan Si Praktek Perawat
    Документ3 страницы
    1 Blanko Permohonan Si Praktek Perawat
    Dwi Rahayu
    Оценок пока нет
  • Formulir Persyaratan Permohonan Sik
    Formulir Persyaratan Permohonan Sik
    Документ4 страницы
    Formulir Persyaratan Permohonan Sik
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Neonatus Asphixi
    Neonatus Asphixi
    Документ12 страниц
    Neonatus Asphixi
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Denik Al Portofolio
    Denik Al Portofolio
    Документ27 страниц
    Denik Al Portofolio
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • NYERI POST OP
    NYERI POST OP
    Документ22 страницы
    NYERI POST OP
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Denik Al Portofolio
    Denik Al Portofolio
    Документ27 страниц
    Denik Al Portofolio
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Pengetahuan Ment. Arikunto
    Pengetahuan Ment. Arikunto
    Документ11 страниц
    Pengetahuan Ment. Arikunto
    Fitri Syifa Azzayana
    Оценок пока нет
  • Komunikasi
    Komunikasi
    Документ5 страниц
    Komunikasi
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ2 страницы
    Daftar Pustaka
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • 1.pengkajian Awal
    1.pengkajian Awal
    Документ8 страниц
    1.pengkajian Awal
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ7 страниц
    Bab 1
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • BAB 4 Simpulan Saran
    BAB 4 Simpulan Saran
    Документ4 страницы
    BAB 4 Simpulan Saran
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Survey Pasien
    Survey Pasien
    Документ2 страницы
    Survey Pasien
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • SPO Cuci Tangan
    SPO Cuci Tangan
    Документ16 страниц
    SPO Cuci Tangan
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Woc Pneumonia
    Woc Pneumonia
    Документ1 страница
    Woc Pneumonia
    Sarah Anindita
    100% (4)
  • Sak Standar Asuhan Keperawatan
    Sak Standar Asuhan Keperawatan
    Документ53 страницы
    Sak Standar Asuhan Keperawatan
    AhmadNurAfiat
    Оценок пока нет
  • PATOFISIOLOGI CA OVARIUM
    PATOFISIOLOGI CA OVARIUM
    Документ3 страницы
    PATOFISIOLOGI CA OVARIUM
    Sarah Anindita
    67% (3)
  • Daftar Hadir Penyuluhan
    Daftar Hadir Penyuluhan
    Документ1 страница
    Daftar Hadir Penyuluhan
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • SAP F2 Manajemen Nyeri
    SAP F2 Manajemen Nyeri
    Документ12 страниц
    SAP F2 Manajemen Nyeri
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • MANAJEMEN NYERI KANKER
    MANAJEMEN NYERI KANKER
    Документ3 страницы
    MANAJEMEN NYERI KANKER
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Rencana Keperawatan Bab 3
    Rencana Keperawatan Bab 3
    Документ7 страниц
    Rencana Keperawatan Bab 3
    Sarah Anindita
    Оценок пока нет
  • Trauma dan komplikasinya
    Trauma dan komplikasinya
    Документ1 страница
    Trauma dan komplikasinya
    Sarah Anindita
    100% (1)