Вы находитесь на странице: 1из 12

KEBIJAKAN

FISKAL
EKONOMI
KELAS XI SEMESTER 2

DEFINISI
Kebijakan fiskal dapat diartikan sebagai
tindakan yang diambil oleh pemerintah
dalam bidang anggaran belanja negara
dengan maksud untuk mempengaruhi
jalannya perekonomian
Anggaran belanja negara terdiri dari
penerimaan atas pajak, pengeluaran
pemerintah (goverment expenditure) dan
transfer pemerintah (goverment transfer)

Biaya transfer pemerintah merupakan


pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang
tidak menghasilkan balas jasa secara
langsung. Contoh pemberian beasiswa
kepada siswa, bantuan bencana alam dan
sebagainya.
Salah satu pengaruh penerapan kebijakan
fiskal adalah pada pendapatan nasional

Pada sistem perekonomian yang tertutup


(tidak ada perdagangan internasional) maka
pendapatan nasional (Y) dapat tersusun atas
konsumsi (C), investasi (I), pengeluaran
pemerintah (G). Dirumuskan :
Y=C+I+G
Dimana konsumsi (C) sebagai fungsi
dirumuskan sebagai :
C = aY + b

Pendapatan disposibel (YD) sebagai nilai pendapatan


yang dapat dibelanjakan diformulasikan sebagai :

Dimana :
Tx
Tr
S

YD = Y Tx + Tr
YD = C + S
: Pajak
: Transfer pemerintah
: Saving

Dimana saving dapat difungsikan sebagai :


S = (1-a)Y b
Dalam perekonomian dengan kebijakan fiskal
maka dapat digambarkan secara grafis
pendekatan penawaran agregat - permintaan
agregat dan pendekatan suntikan dan
bocoran.

Fungsi dan Tujuan


Kebijakan Fiskal
Fungsi kebijakan fiskal :
Fungsi alokasi
Fungsi distribusi
Fungsi stabilisasi

Tujuan kebijakan Fiskal

Mencegah pengangguran
Stabilitas harga
Untuk mendorong investasi sosial secara optimal
Meningkatkan stabilitas ekonomi ditengah ketidakstabilan
internasional
Untuk meningkatkan dan meredistribusikan Pendapatan Nasional

Macam kebijakan Fiskal

Pembiayaan Fungsional
Pengelolaan anggaran
Stabilisasi anggaran otomatis
Anggaran belanja seimbang (kebijakan
anggaran belanja defisit untuk mengatasi
depresi dan pengangguran. Bila terjadi inflasi
maka kebijakan anggaran surplus dilakukan)

PENDEKATAN GRAFIK
DALAM
PEREKONOMIAN TIGA
SEKTOR DALAM
RANGKA
PELAKSANAAN
KEBIJAKAN FISKAL
MELALAUI ANGGARAN
BELANJA NASIONAL

Y=AE
Pendap
atan
Nasion
al
(Trilyun
Rp)

C+I+G
C
(a). Pendekatan penawaran dan
permintaana agregat

240
60
0

240

960

Pendapatan Nasionbal
(Trilyun Rp)
Suntika
n
Bocora
n
(Trilyun
Rp)

S+T
180

0
60

I+G

240

960

Pendapatan Nasionbal
(Trilyun Rp)

(b). Pendekatan
suntikan bocoran

Dengan pendekatan matematis dapat


ditemukan adanya angka pengganda/
multiplier dalam perekonomian dengan
penggunaan kebijakan fiskal, yaitu :
Angka pengganda investasi
Angka pengganda konsumsi
Angka pengganda pengeluaran pemerintah
Angka pengganda transfer pemerintah
Angka pengganda pajak

TERIMAKASIH

Вам также может понравиться