Вы находитесь на странице: 1из 11

KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN RANGKAIAN SERI RLC

Posted by Admin on January 1, 2015 - 1:10 AM


Sesuai dengan namanya, susunan seri RLC merupakan susunan yang terdiri dari
sebuah resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang disusun secara seri dan
dihubungkan dengan sumber tegangan. Karena terdiri dari tiga komponen, maka
besar hambatan juga berasal dari ketiga komponen tersebut. Hambatan yang
dihasilkan resistor disebut sebagai resistansi, hambatan yang dihasilkan oleh
induktor biasa disebut reaktansi induktif yang disimbolkan dengan XL,
sedangkan hambatan yang dihasilkan oleh kapasitor disebut raktansi kapasitif
yang sering disimbolkan dengan XC. Besar hambatan gabungan yang dihasilkan
dalam rangkain seri RLC disebut hambatan total atau impedansi.
Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC
Resistor dengan hambatan 8 , induktor dengan reaktansi induktif 22 , dan
sebuah kapasitor dengan reaktansi kapasitif 16 dirangkai seri dan
dihubungkan ke sumber arus bolak-balik dengan tegangan efektif 200 volt.
Tentukanlah :
a. Sifat rangkaian
b. Hambatan total (impedansi)
c. Kuat arus
d. Tegangan pada R, L, dan C.
e. Faktor daya.
Berikut ini rumus umum dalam rangakain seri RLC :

Pembahasan
Sifat rangkaian
Berdasarkan konsep, terdapat tiga sifat rangakain seri RLC yang mungkin yaitu :
1. Konduktif jika XL < Xc.
2. Induktif jika XL > Xc.
3. Resistif jika XL = Xc.
Pada soal diketahui :

XL = 22 dan Xc = 16 .
XL > Xc rangkaian bersifat induktif.
Impedansi
Impedansi atau hambatan total merupakan jumlah hambatan yang dihasilkan
oleh resistor, kapasitor, dan induktor yang dapat dihitung dengan rumus :
Z = {R2 + ( XL - Xc)2}
Z = {82 + ( 22 - 16)2}
Z = (64 + 36)
Z = 100
Z = 10 .
Kuat arus
V = I.Z
I = V/Z
I = 200/10
I = 20 A.
Tegangan pada masing-masing komponen
Pada resistor (VR)
VR = I.R
VR = 20 (8)
VR = 160 volt.
Pada induktor (VL)
VL = I.XL
VL = 20 (22)
VL = 440 volt.
Pada kapasitor (Vc)
Vc = I.Xc
VL = 20 (16)
VL = 320 volt.
Faktor daya
Faktor daya = cos = R/Z
cos = 8/10
cos = 0,8.

Suatu rangkaian seri RLC dengan R = 800 , L = 8 H, dan C = 20 F


dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik dengan tegangan V = 502 sin 50
t volt. Tentukanlah :
a. Reaktansi induktif
b. Reaktansi kapasitif
c. Impedanasi
d. Arus efektif sumber
e. Tegangan pada masing-masing komponen
Pembahasan
Reaktansi induktif
Dari V = 502 sin 50 t volt, diketahui = 50
XL = .L
XL = 50.(8)
XL = 400 .
Reaktansi kapasitif
Diketahui C = 20 F = 20 x 10-6 F.
Xc = 1/(C)
Xc = 1/(50.20 x 10-6)
Xc = 1000 .
Impedansi
Z=
Z
Z
Z
Z

{R2 + ( XL - Xc)2}
= {8002 + ( 400 - 1000)2}
= (640.000 + 360.000)
= (106)
= 1000 .

Arus efektif sumber


Arus efektif merupakan hasil bagi tegangan efektif dengan impedansi. Karena
yang diketahui pada soal adalah tegangan maksimum, maka kita cari terlebih
dahulu tegangan efektifnya.
Vef = Vmax / 2
Vef = 502 / 2
Vef = 50 volt.
Ief = Vef / Z
Ief = 50 / 1000

Ief = 0,05 A
Ief = 50 mA.
Tegangan pada masing-masing komponen
Pada resistor (VR)
VR = I.R
VR = 0,05 (800)
VR = 40 volt.
Pada induktor (VL)
VL = I.XL
VL = 0,05 (400)
VL = 40 volt.
Pada kapasitor (Vc)
Vc = I.Xc
VL = 0,05 (1000)
VL = 50 volt.
Sebuah rangkaian seri RLC terdiri dari R = 80 , L = 1 H, dan C = 1 F. Jika
rangkaian tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan ac dan terjadi
resonansi, maka tentukanlah frekuensi resonansinya.
Pembahasan
fR = 1 / {2 (LC)}
fR = 1 / {2 (1.1 x 10-6)}
fR = 1 / (2 .10-3)
fR = 103 / 2
fR = 500/ Hz.

Pada rangkaian seri RLC dengan R = 80 , XL = 100 , dan XC = 40 ,


dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik dengan tegangan maksimum
120 volt, tentukanlah arus maksimum pada rangaian tersebut.
Pembahasan
Z = {R2 + ( XL - Xc)2}
Z = {802 + ( 100 - 40)2}

Z = (6.400 + 3.600)
Z = (104)
Z = 100 .
Imax = Vmax/ Z
Imax = 120/ 100
Imax = 1,2 A.
Sebuah resistor 400 , induktor 2 H, dan kapasitor 20 F dirangkai secara seri
serta dihubungkan dengan sumber tegangan 220 volt, 100 rad/s. Tentukanlah :
a. Reaktansi induktif
b. Reaktansi kapasitif
c. Sifat rangkaian
d. Impedansi
e. Arus efektif dalam rangkaian
f. Sudut fase antara tegangan dan arus
g. Tegangan pada masing-masing komponen
Pembahasan
Reaktansi induktif
Dik V = 220 volt, =100 rad/s, L = 2 H.
XL = .L
XL = 100.(2)
XL = 200 .
Reaktansi kapasitif
Diketahui C = 20 F = 20 x 10-6 F.
Xc = 1/(C)
Xc = 1/(100. 20 x 10-6)
Xc = 500 .
Sifat rangkaian
Xc > XL
Jadi rangkaian bersifat kapasitif.
Impedansi
Z = {R2 + ( XL - Xc)2}
Z = {4002 + ( 200 - 500)2}
Z = (160.000 + 900.000)

Z = (250.000)
Z = 500 .
Arus efektif
Arus efektif merupakan hasil bagi tegangan efektif dengan impedansi. Perhatikan
bahwa pada soal tegangan dan frekuensi sudut tidak ditulis dalam satu
persamaan, itu berarti tegangan yang diketahui adalah tegangan efektif.
Ief = Vef / Z
Ief = 220 / 500
Ief = 0,44 A
Ief = 440 mA.
Sudut fase
tan = (XL - XC)/ R
tan = (200 - 500)/400
tan = -300/400
tan =-3/4
= - 37o.
Tegangan pada masing-masing komponen
Pada resistor (VR)
VR = I.R
VR = 0,44 (400)
VR = 176 volt.
Pada induktor (VL)
VL = I.XL
VL = 0,44 (200)
VL = 88 volt.
Pada kapasitor (Vc)
Vc = I.Xc
VL = 0,44 (500)
VL = 220 volt.
Dari gambar rangkaian di bawah ini, tentukanlah besar tegangan maksimum
yang dibutuhkan agar dihasilkan kuat arus maksimum sebesar 2 A.

Pembahasan
Z = {R2 + ( XL - Xc)2}
Z = {602 + ( 120 - 40)2}
Z = (3600 + 6400)
Z = 10.000
Z = 100 .
Vmax = Imax. Z
Vmax = 2 (100)
Vmax = 200 volt.
Suatu rangkaian seri RLC seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tentukanlah :

a. Reaktansi induktif
b. Reaktansi kapasitif
c. Impedansi
d. Arus efektif sumber
e. Tegangan pada masing-masing komponen
Pembahasan
Reaktansi induktif
Dik V = 120 volt, L = 0,2 H ; f = 500/ Hz, = 2f = 1000 rad/s.
XL = .L
XL = 1000.(0,2)
XL = 200 .
Reaktansi kapasitif

Diketahui C = 1 F = 10-6 F.
Xc = 1/(C)
Xc = 1/(1000. 10-6)
Xc = 1000 .
Impedansi
Z=
Z
Z
Z
Z

{R2 + ( XL - Xc)2}
= {6002 + ( 200 - 1000)2}
= (360.000 + 640.000)
= (106)
= 1000 .

Arus efektif sumber


Arus efektif merupakan hasil bagi tegangan efektif dengan impedansi.
Ief = Vef / Z
Ief = 120 / 1000
Ief = 0,12 A
Ief = 120 mA.
Tegangan pada masing-masing komponen
Pada resistor (VR)
VR = I.R
VR = 0,12 (600)
VR = 72 volt.
Pada induktor (VL)
VL = I.XL
VL = 0,12 (200)
VL = 24 volt.
Pada kapasitor (Vc)
Vc = I.Xc
VL = 0,12 (1000)
VL = 120 volt.
Suatu rangkaian seri RLC dengan R = 8 , L = 32 mH, dan C = 800 F
dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik dengan tegangan V = 120 sin (125
t) volt. Tentukanlah :

a. Reaktansi induktif
b. Reaktansi kapasitif
c. Impedansi
d. Arus maksimum sumber
Pembahasan
Reaktansi induktif
Dari V = 120 sin (125 t) volt, diketahui = 125; Vmax = 120 V.
XL = .L
XL = 125.(32. 10-3)
XL = 4 .
Reaktansi kapasitif
Diketahui C = 800 F = 8 x 10-4 F.
Xc = 1/(C)
Xc = 1/(125. 8 x 10-4)
Xc = 10 .
Impedansi
Z=
Z
Z
Z
Z

{R2 + ( XL - Xc)2}
= {82 + ( 4 - 10)2}
= (64 + 36)
= 100
= 10 .

Arus maksimum
Arus maksimum merupakan hasil bagi tegangan maksimum dengan impedansi.
Imax = Vmax / Z
Imax = 120 / 10
Imax = 12 A
Resistansi, reaktansi induktif, dan reaktansi konduktif dalam suatu rangkaian seri
RLC berturut-turut adalah 50 , 150 , dan 30 . Tegangan sumbernya adalah
130 volt, tentukanlah daya yang diserap rangkaian.
Pembahasan
Z = {R2 + ( XL - Xc)2}

Z = {502 + ( 150 - 30)2}


Z = (502 + (-120)2)
Z = 130
I = V/Z
I = 130/130
I = 1 A.
P = I2 R
P = 1 (50)
P = 50 Watt.

Tegangan yang terukur pada resistor, induktor, dan kapasitor pada rangkaian seri
RLC masing-masin adalah 20 V, 30V, dan 50 V. Jika arus yang mengalir dalam
rangkaian 2,5 A, maka tentukanlah faktor dayanya.
Pembahasan
V = {VR2 + ( VL - Vc)2}
V = {202 + ( 30 - 50)2}
V = 800
V = (400 . 2)
V = 202
Faktor daya = cos
cos = VR/V
cos = 20/(202)
cos = 2.

Вам также может понравиться