Вы находитесь на странице: 1из 1

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Dalam kenyataannya logam berat dapat digunakan sebagai alat pembunuh atau sebagai
penyebab timbulnya penyakit. Logam berat dapat juga sebagai sarana penyebab penyakit
atau pembunuh manusia ketika manusia tidak mengetahui, logam berat telah mencemari
lingkungan hidupnya.
1.2 Tujuan
Dengan banyaknya kasus-kasus keracunan logam berat seperti arsen yang sering kali
berakibat fatal sampai kematian, maka melalui referat ini kami ingin menjelaskan lebih jauh
mengenai mekanisme keracunan logam berat, mekanisme kematian akibat logam berat, sebab
kematian pada kasus keracunan logam berat dan yang tidak kalah pentingnya adalah
pengelompokkan logam berat, karena mekanisme kematian pada tiap-tiap kelompok logam
berat berbeda.
Pada kasus-kasus dimana kematian akibat keracunan logam berat, diagnosis penyebab
kematian secara pasti adalah hal yang tidak kalah pentingnya bagi keluarga korban, tim
penyidik dan tim forensik. Karena itu dalam referat ini, kami juga akan membahas mengenai
pemeriksaan luar dan dalam pada korban yang mendukung diagnosis kematian akibat
keracunan logam berat, disertai pemeriksaan penunjang untuk mendukung diagnosis
keracunan logam berat.
1.3 Manfaat
Dengan referat ini, diharapkan calon dokter dan para dokter dapat mengetahui dan mengenal
tanda-tanda keracunan logam berat yang meracuni manusia dan mengenal jenis logam berat
yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia.
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Definisi keracunan logam berat
Masuknya zat berupa logam berat ke dalam tubuh manusia, akan bekerja secara kimiawi
dan fisiologis yang dalam dosis toksik menyebabkan gangguan kesehatan atau
mengakibatkan kematian.
2.2 Klasifikasi logam berat
Logam yang terdapat dalam sampah kota dan limbah industri yang menimbulkan bahaya
bagi kesehatan dan lingkungan meliputi timbal (Pb), merkuri (Hg), arsen (As), tembaga
(Cu), boron (Bo), kobalt (Co), kromium (Cr), nikel (Ni), dan seng (Zn).

Вам также может понравиться