Вы находитесь на странице: 1из 2

Monitoring Evaluasi Rumah Hijau

LRB
RT04 RW 05

Ketua:
Bu
Badriyah
Anggota: 4

RT 04 RW 04

Ketua:
Bu
Kudsiah/cici
Anggota: 4

Sudah
buat
beberapa,
namun belum
mulai
diisi
karena masih
ada
yang
belum ngecor
pinggirannya.
Bu bad sudah
mulai mengisi
dua
lubang.
Masih
ada
kebingungan
jangka waktu
panen
dan
bagaimana
cara
memanen
komposnya
karena
otomatis ada
di
bagian
paling bawah.

Belum dibuat
karena
menunggu
kiriman
paralon
meskipun alat
melubanginya
ada (bor), dan
pot
sebagai
penutup,

Pemilahan
Sampah
sudah berjalan
dengan baik,
sampah sudah
diangkut.
Jenis:
botol
plastik, plastic
kemasan, dan
kaleng.

Pekarangan
Prduktif
Keterbatasan
jumlah
aqua
botol
tanggung
sebagai bahan
baku
pembuatan
hidroponik
sistem
wick.
Maka
baru
akan
dieksekusi
sebanyak 25
pot wick per
rumah setelah
lebaran.

Sudah
minggu
diambil
ali.

Tidak
kekurangan
bahan
baku,
karena
konsumsi air
memang
menggunakan
aqua
botol
ukuran
tanggung.

dua
tidak
bang

Tadah Hujan
Selama
ini
kalau
hujan
tidak ditadahi,
karena
air
yang
turun
berwarna
hitam karena
mengapus
debu kotoran
di
genting.
Untuk
itu
maka
timbullah
keraguan
untuk
menadahi
hujan
yang
kotor tersebut.
Dan frekuensi
turunnya
hujan
bervariasi,
bisa
satu
bulan
sekali,
satu
bulan
lima kali , atau
tidak
sama
sekali.
Solusi:
tetap
ditadahi
karena
berasumsi
debu
akan
mengendap
seiring
berjalannya
waktu.
Berniat untuk
menginisiasi
mulai
dari
sekarang
karena sudah
mengetahui
kadar
ppm
nya baik dan
memang
dibutuhkan

Saran:
kedepannya
dilengkapi
modul
agar
masyarakt
bisa
mandiri
mengerjakan
program
Rumah Hijau.

karena waktu
itu disepakati
tidak
menggunakan
Dop,
melainkan pot
yang
sudah
disediakan
oleh bu haji
(ini
butuh
konfirmasi).

Baru akan bisa


membuat pot
wick sejumlah
20
setelah
lebaran.

untuk bahan
baku
pembuatan
cairan nutrisi
untuk
hidroponik.
Kedepannya
tidak
akan
keberatan jika
mesti
menggunakan
air RO untuk
bahan
baku
air.

Вам также может понравиться