Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MELENGKAPI AUDIT
Disusun oleh :
1. Taufik Akbar Tanjung (09460004775 -
B / 1)
2. Yunus Prasetyo (09460004776 - B / 2)
3. Adi Santoso (09460004777 - B / 3)
4. Aditya Bagus Pribadi (09460004778 -
B / 4)
5. Agaphilaksmo A. P. (09460004779 -
B / 5)
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
2009
BAB 23
MELENGKAPI AUDIT
A. Tes Audit
Prosedur audit untuk penelaahan peristiwa kemudian dapat dibagi
menjadi dua kategori:
1. Prosedur yang biasanya dipadukan sebagai bagian dari verifikasi saldo
akun akhir tahun.
Kategori ini meliputi pengujian pisah batas dan penilaian yang
dilakukan sebagai bagian dari pengujian terinci atas saldo.
2. Prosedur yang dilaksanakan secara khusus dengan tujuan menemukan
transaksi atau peristiwa yang harus diakui sebagai peristiwa kemudian.
Kategori pengujian kedua dilaksanakan secara khusus dengan tujuan
mendapatkan informasi yang harus dimasukkan ke dalam saldo akun
tahun berjalan atau diungkapkan dengan catatan kaki. Pengujian-
pengujian tersebut adalah sebagai berikut:
a. Permintaan keterangan ke manajemen.
b. Korespondensi dengan pengacara.
c. Menelaah laporan intern yang disiapkan setelah tanggal neraca.
d. Menelaah catatan pembukuan yang disiapkan setelah tanggal
neraca.
e. Memriksa notulen yang diterbitkan setelah tanggal neraca.
f. Mendapatkan surat representasi.
A. Tanggal Ganda
SAS 1 (AU 530) mewajibkan auditor untuk memperluas pengujian audit
atas peristiwa kemudian terbaru yang terungkap untuk meyakinkan
bahwa klien telah secara benar mengungkapkannya. Auditor mempunyai
dua pilihan yang sama yang dapat diterima untuk memperluas pengujian
atas peristiwa kemudian, yaitu memperluas periode dari seluruh
pengujian atas periistiwa kemudian sampai tanggal di mana auditor puas
bahwa peristiwa kemudian terbaru yang ditetapkan telah dinyatakan
dengan benar, atau membatasi penelaahan ke hal yang berkaitan dengan
peristiwa kemudian yang baru. Untuk opsi pertama tanggal laporan audit
akan diubah sehingga mutakhir. Untuk opsi kedua laporan audit akan
diberikan tanggal ganda, yang berarti laporan audit melibatkan dua
tanggal. Tanggal pertama adalah tanggal penyelesaian kerja lapangan
yang tidak mencakup kekecualian tertentu. Tanggal kedua, yang terjadi
kemudian, membahas kekecualian itu.
Mengevaluasi Hasil
Evaluasi akhir atas kecukupan bahan bukti adalah berupa penelaahan
oleh auditor atas seluruh audit untuk menentukan apakah seluruh aspek
penting telah cukup diuji setelah memepertimbangkan situasi penugasan.
Langkah utama dalam proses ini adalah penelaahan program audit untuk
meyakinkan bahwa seluruh bagian telah secara akurat diselesaikan dan
didokumentasikan dan bahwa seluruh tujuan audit telah dipenuhi. Bagian
penting dari penelaahan ini adalah untuk memutuskan program audit yang
memadai setelah memepertimbangkan bidang permasalahan yang
terungkap saat audit berlangsung.
Alat bantu yang digunakan dalam menarik kesimpulan tentang kecukupan
bahan audit, auditor dapat menggunakan daftar penyelesaian
penugasan. Jika audit menyimpulkan bahwa bahan kecukupan bahan bukti
tidak diperoleh guna menarik kesimpulan mengenai kewajaran representasi
klien, ada dua pilihan yaitu tambahan bahan bukti harus diperoleh atau
memberikan pendapat wajar dengan pengecualian atau pernyataan menolak
pendapat.
Ketika auditor menemukan salah saji yang material, nreraca saldo harus
disesuaikan untuk mengkoreksi laporan keuangan. Selain salah saji yang
material seringkali terdapat salah saji yang tidak material ditemukan yang
tidak disesuaiakan pada saat ditemukan. Oleh karena itu perlu untuk
menggabungkan masing-masing salah saji yang tidak material untuk
mengevaluasi apakah jumlah yang digabungkan material. Metode
penggabungan yang sering digunakan oleh auditor adalah skedul audit
salah-saji yang tidak disesuaikan (ikhtisar salah saji yang mungkin).
Jika auditor percaya bahwa terdapat kecukupan bahan bukti tetapi tidak
menjamin kesimpulan mengenai penyajian laporan keuangan yang wajar,
auditor sekali lagi mempunyai dua pilihan : laporan harus direvisi hingga
auditor puas atau memberikan pendapat wajar tanpa syarat atau menolak
untuk memberikan pendapat harus diterbitkan.
Pertimbangan utama dalam menyelesaikan audit adalah menentukan
apakah pengungkapan dalam laporan keuangan telah mencukupi. Penekanan
pada kebanyakan pemeriksaan adalah pada verifikasi akurasi saldo pada
buku besar dengan menguji akun yang paling penting dalam neraca saldo.
Tugas penting lainnya adalah memastikan bahwa saldo akun pada neraca
saldo dijumlah dengan benar keseluruhannya dan diungkapkan pada laporan
keuangan. Dalam mengaudit, auditor bertindak sebagai penasihat saat
menyiapkan laporan keuangan dan manajemen tetap memikul tanggung
jawab akhir untuk menyetujui penerbitan laporan keuangan.
Tiga alasan utama mengapa kertas kerja atau dokumentasi audit penting
secara menyeluruh ditelaah oleh anggota lain dari kantor akuntan publik
pada saat penyelesaian audit :
1. Untuk mengevaluasi pelaksanaan atau kinerja staf yang belum
berpengalaman.
2. Untuk memastikan bahwa audit memenuhi standar pelaksanaan
kantor akuntan publik.
3. Untuk menetralkan bias yang seringakli masuk ke dalam pertimbangan
auditor.