Вы находитесь на странице: 1из 3

J.Geofisika,VolumeXX,No.

X/20XX

TemplateManuscriptPaperJurnalGeofisika
APenulis1, B. Penulis2, dan C. Penulis3
1
EditorJurnalGeofisika
2
EditorPendamping2JurnalGeofisika
3
Editor Pendamping 3 Jurnal Geofisika
Email:penulis_pertama@hagi.or.id
Abstrak. Perhitunganwaktutempuhgelombangmelewatisuatumediumdarisumber

kestasiunpenerimamenggunakanrekonstruksijejaksinargelombangdikenaldengan
raytracing.SalahsatuprinsipdariperambatangelombangadalahprinsipFermatyang
menyatakan bahwa gelombang merambat melewati suatu medium dengan waktu
tempuh tercepat. Kami telah mengembangkan dan menguji pemograman aplikasi
metodepseudobendingmelewatibeberapamodelkecepatan3D.Katakunci:Jejak
SinarGelombang,PrinsipFermat,ModelKecepatan3D.

Abstract.Thecalculationofseismicwavetraveltimethroughamediumfromsource
toreceiverusingthewaverayreconstuctionisknownasraytracing.Oneofthewave
propagationprincipleisFermat'sprinciplewhichstatedthatthewavepropagates
throughamediumusingthefastesttraveltimepath.Wehavedevelopedandtestedthe
application programming of pseudobending through several 3D velocity models.
Keywords:Raytracing,FermatsPrinciple,3Dvelocitymodel,pseudobending

1.Pendahuluan
DalamstudiinitelahdilakukanpemogramandalambahasaMatlabuntukprosesraytracingmetode
pseudobending (UmdanThurber,1987)dalammedium3Dyangmerupakanpengembangandari
studiraytracing2D(Syahputra,A.,2011;Nugraha,A.D.dkk.,2011)denganbeberapamodifikasi
dalamproseskomputasinya.
Tujuandaristudiiniyaituuntukmembuatpemograman raytracing yangdapatdiaplikasikanpada
inversitomografiskalalokal3Duntukkeperluantomografigempalokalataupungempamikrountuk
memperoleh gambaran struktur kecepatan gelombang seimik 3D di lapangan geotermal dan
gunungapi.

2.Metodologi
1

J.Geofisika,VolumeXX,No.X/20XX

Persamaanintegralsebagaiekspresiwaktutempuh(T)sepanjanglintasangelombangdarisumber
hinggapenerima(Thurber,1993),sebagaiberikut:
(1)
dimanadl=segmenpanjanglintasangelombangdanV=kecepatanmediumpadatitiklintasanyang
dilewatisinargelombang.Lintasansinargelombangdapatdidiskritasidalamsebanyakn,jumlahtitik
bending + 2. pada
,
, ... ,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Setelah ditekuk
sepanjangRcarah dengantanpamengubahposisi
dan
didapattitiklintasanyangbaru
.

Gambar1.Ilustrasidariskematigatitikpertubasi(

).

3.HasildanDiskusi
Dalammengujipemograman raytracing3D yangtelahdibuatpadapenelitianini,kamimembuat
beberapamodelkecepatan.Diantaranyamodelkecepatananomalipositif(Gambar4)dananomali
negatif(Gambar6),modelkecepatangradasiterhadapkedalaman(Gambar8,10dan12),danmodel
kecepatanacak(Gambar14).
4.Kesimpulan
Jumlah titik tekuk dan jumlah pertubasi yang berdampak linier pada lamanya waktu komputasi
ditentukan diawal serta double paths segment dalam Um dan Thurber (1987) tidak dilakukan,
merupakan modifikasi metode ray tracing pseudobending untuk menjaga kestabilan dalam
menentukantitikjejaksinargelombang.
Dari pemograman dan pengujian beberapa model kecepatan 3D, ray tracing pseudobending ini
sangatbaikditerapkandalamrekonstruksipenjejakansinargelombangyangmemenuhiprinsipfermat
denganwaktutempuhtercepatkarenamembutuhkanwaktuyanglebihsingkatdalamperhitungannya

J.Geofisika,VolumeXX,No.X/20XX

dibandingkan metode lain dan stabil dalam menghadapi berbagai medium kecepatan 3D yang
memilikitingkatheterogenitasbervariasi.
PerhitungannilaiRckadangdapatmemilikinilaiimajinerataubernilaisangatbesarkarenahalini
sangat berhubungan dengan gradien kecepatan pada titik jejak lintasan sinar gelombang tersebut.
Dalammenjagakestabilantekukkan(gangguan)nilaiRcyangdapatditerimajikabernilai01dan
jikaRcditemukanbernilaiimajinermakaRcdianggapbernilai0padapertubasitersebut(Nugraha,
A.D.dkk.,2011).
Pemograman ray tracing pseudo bending dalam penelitian ini, dapat diaplikasikan pada inversi
tomografiwaktutempuhpadagempalokalataupunmikrodibawahgunungapidangeotermaluntuk
mendapatkanstrukturkecepatangelombangseismikbawahpermukaan.

Acknowledgement
Referensi
Nugraha,A.D.,Syahputra,A.,danFatkhan.,2011.Pemogramanraytracingmetodepseudobending
mediun2Duntukmenghitungwaktutempuhantarasumberdanpenerima.JurnalGeofisika,No.
1/2.
Syahputra, A., 2011. Pengembangan perangkat lunak tomografi 2D dan 3D: Aplikasi tomografi
lubangbordangunungapi.TugasAkhir.ProgramStudiTeknikGeofisika,ITB,Bandung.
Thurber, C. H., 1993. Local earthquake tomography velocities and Vp/Vs theory, in Seismic
Tomography:TheoryandPractice,pp.563583,editedbyH.M.IyerandK.Hirahara,CRC
Press,BocaRaton,Fla.
Um,J.danThurber,C.,1987.Afastalgorithmfortwopointseismicraytracing.Bull.Seismol.Soc.
Am.,Vol.77,No.33,pp.972986.

Вам также может понравиться