FEBRIS

NURLIYANA BINTI RAMLI

DR PEMBIMBING : dr. Agoes

Febris
Demam : peningkatan suhu tubuh dengan
disertai rasa tidak nyaman pada fizikal.
Hipotalamus fungsi sebagai pengatur suhu.
Demam timbul dipicu oleh pyrogen.
Pyrogen :
- Pyrogen exogenous
- Pyrogen endogenous ( sitokin)

Pyrogen exogenous
Berasal dari sumber luar dari tubuh yang
menstimulasi penambahan pyrogen dalam tubuh.
Contoh :
- Virus
- Bakteri
- Fungus
- Obat
- Toksin

Pyrogen endogenous
Dikenal sebagai sitokin.
Sitokin dirangsang oleh inflamasi
dan penyakit-penyakit terkait
imun

Demam / Febris
Perkara khusus yg diperhatikan :
1. Cara timbul demam
2. Lama demam
3. Sifat harian demam
4. Tinggi demam
5. Keluhan penyerta lain

Tipe- tipe demam

Tipe

Karakter

Contoh

Kontinyu

Variasi suhu tidak > 1

derajat

Demam tifoid ,
tipus , demam
kerana obat ,
hipertermia malignan

Intermiten

Suhu turun ke normal untuk

beberapa jam dalam sehari

Infeksi pirogenik .
Limfoma . TB miliar

Remiten

Fluktuasi > 2 derajat n suhu tidak turun ke normal

Relaps

Suhu normal untuk

beberapa hari sebelum
tinggi lagi

Septik /Hektik

Suhu naik pada malam hari

turun ke normal pada pagi
hari.
Sering disertai keluhan

Malaria :
Tertian fever :
demam tinggi hari
ke-1 dan 3 (p.
vivax/ovale)
Quatrain fever :
demam hari ke-1 dan
4
(p.malariae)

Penyebab- penyebab
demam
Proses infeksi
Proses non infeksi
Fever of unknown origin

Penyebab demam
A. PROSES INFEKSI
1. Demam virus
- Penyebab tersering demam pada dewasa.
- Influenza / common cold
- Simptom lain : nyeri tenggorokan , batuk, pilek, nyeri otot
- Boleh juga sebabkan diare dan muntah
- Bisa berlanjut samapai 1-2 minggu
Terapi:
- Anti dekongestan dan antipiretik
- Minum banyak air

2. Demam Bakteri
- Bakteri bisa pengaruh pada organ tubuh.
Infeksi pada:

SSP demam , nyeri kepala , kaku kuduk

dan bingung. Os letargi dan sensitif pada
cahaya.
Eg : meningitis dan infeksi di otak

Sistem Respiratori Bawah batuk , sesak ,

mukus kental dan nyeri dada (chest pain)
Eg : Pneumonia dan bronkitis

Sistem Respiratori Atas pilek , nyeri kepala ,

batuk , radang tenggorok
Eg : berlaku di tenggorok , telinga , hidung dan
sinus.

Sal. kemih - rasa terbakar saat BAK ,

urin darah (+) , frekuensi BAK
meningkat, nyeri punggung.
Eg : Sistitis, nefritis , ureteritis

Sis. reproduktif - keluar discharge dari

kemaluan, nyeri pelvik.
Nyeri pelvik pada wanita : pelvic
inflammatory disease (PID)
Gastrointestinal diare, muntah , dispepsia
, feces darah (+)
Nyeri perut : kerana infeksi di usus buntu,
kantung empedu atau hati harus segera dpt
kan pengobatan

Sistem sirkulasi demam tidak spesifik. Rasa

pegal, menggigil , lemah dan bingung.
Disebabkan sepsis.
Eg; endokarditis pasien riwayat surgeri jantung
atau penggunaan obat secara IV
Terapi : rawat inap dan antibiotik IV

3. Demam kerana fungal

- Menyerang organ apa sahaja

4. Demam terpapar dengan hewan

- Menggigil , nyeri kepala, otot dan
sendi
- Produk susu tidak pasteur
- Air kencing hewan ( Leptospirosis)

5. Travelers fever
- Terpapar makanan : kram perut , mual muntah ,
sakit kepala , perut kembung, demam tinggi >
38.3 celcius.
- Gigitan serangga : Malaria : demam hilang
timbul
- Penyakit lyme kutu rusa
- Toksin - Meningitis

Profilaksis : vaksin sebelum pemergian

B. PROSES NON INFEKSI

1. Demam karena obat
- Antibiotik beta laktam , isoniazid ,
diphenylhydantoin
- Pruritas , ruam kulit dan atralgia
- Demam berlanjutan
- Sering bradikardi dan hipotensi
- Muncul 1-3 minggu selepas konsumsi obat
dan menetap 2-3 hari selepas berhenti
konsumsi
- Eosinofilia

2. Proses keganasan (kanker)

- Tumor hasilkan pirogen , terinfeksi
- Tumor otak ganggu fungsi
hipotalamus
- Pengobatan kanker jdkan ps rentan
kena infeksi

3. Proses peradangan
- Imun tubuh , lepaskan sitokin.
- Eg : abses steril , akne generalisata

4. Penyakit autoimun
- SLE , IBD
- Proses sama seperti peradangan (sitokin)

5. Kerusakan jaringan
-sitokin pirogenik
- Luka bakar, sakit gout , hemolisis ,
pancreatitis

Fever of unknown origin

(FUO)
Definisi :
Pasien alami demam terus menerus 3
minggu dengan suhu > 38.3 C.
Tetap belum ketemu kausal walaupon
telah dilakukan pemeriksaanpemeriksaan penunjang

Kelompok-kelompok FUO
1.
2.
3.
4.

FUO
FUO
FUO
FUO

Klasik
Nosokomial
Neutropenik
HIV

FUO Klasik
OS diperiksa 3 hari berturut2 di RS /
klinik tetapi tidak dapat ditetapkan
Dx.
Demam > 3 minggu , telah dilakukan
diagnostik invasif dan invasif selama
1 minggu tetapi tiada hasil utk
tetapkan Dx.

FUO Nosokomial
Permulaan dirawat di RS TANPA
infeksi.
Kemudian demam > 38.3C
Diperiksa intensif : tiada hasil

FUO neutropenik
Neutrofil < 500 ul
Demam > 38.3C
Pemeriksaan intensif 3 hari, tiada
hasil

FUO HIV
Demam > 38.3C selama 4 minggu
( rawat jalan) tidak dapat tentukan
Demam > 3 hari ( rawat inap) +
pemeriksaan tiada hasil

Terapi FUO
Terapi Ad Juvantius
- Instansi terakhir
- Obat yang diguna harus dari INDIKASI KUAT +
bersifat SPESIFIK
- Cth keadaan pemakaian terapi ini : (pasien dgn
TERSANGKA)
Demam tifoid
kloramfenikol
Tuberkulosis
OAT
Demam reumatik
aspirin
SLE / reumatoid
- kortikosteroid

Terima kasih