Вы находитесь на странице: 1из 1

BAB III

KESIMPULAN
1. Pneumocystis pneumonia (PCP) merupakan infeksi pada paru yang
disebabkan oleh jamur pneumocystis jiroveci.
2. PCP meliputi trias gejala demam yang tidak terlalu tinggi, dispneu
terutama saat beraktifitas, dan batuk non produktif.
3. Manifestasi klinis yang kadang-kadang tidak khas pada pasien PCP
menyebabkan keterlambatan diagnosis yang mengakibatkan keterlambatan
penatalaksanaan sehingga pada akhirnya meningkatkan risiko kematian.
4. Penegakan diagnosis PCP selain melalui anamnesis dan pemeriksaan fisis
ditunjang dengan beberapa pemeriksaan lainnya seperti radiologis,
pewarnaan yang didapat dari bahan sampel (sputum, bilasan, biopsi).
pemeriksaan laboratorium LDH, Beta-D-glucan dan PCR.
5. Penatalaksanaan PCP disesuaikan dengan derajat tingkat keparahan
penyakit dan Trimetoprim sulfametoksazol (TMP-SMZ) merupakan obat
pilihan utama .
6. Prognosis Pneumocystis pneumonia apabila tidak ditatalaksana secara
tepat dan sedini mungkin biasanya buruk.

20

Вам также может понравиться