Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Satuan Pendidikan
: SMA/MA
Kelas /Semester
: X / Ganjil
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Pengukuran
Mengamati
Tugas
Ketelitian
(akurasi) dan
ketepatan
(presisi)
Kesalahan
pengukuran
Penggunaan
angka penting
Memecahkan
masalah
sehari-sehari
berkaitan
dengan
pengukuran
Mempertanyakan
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan
kegiatan
eksperimen
Portofolio
Laporan tertulis
kelompok
Tes
Tes tertulis
bentuk uraian
tentang
penggunaan
angka penting
Alokasi
Waktu
9 JP
(3 x 3 JP)
Sumber
Belajar
Sumber:
PHYSICS:
Principles
with
Aplication /
Douglas C.
Giancoli
6th ed.
Pearson
Prentice
Hall
FISIKA SMA
Jilid 1,
Pusat
Perbukuan
Panduan
Praktikum
Fisika SMA,
Erlangga
e-dukasi.net
Alat:
Neraca
Eksperimen/explore
Asosiasi
Komunikasi
dan kesalahan
pengukuran
dan/atau
pilihan ganda
tentang
membaca alat
ukur
jangka
sorong
mikrometer
gelas ukur,
stopwatch
: FISIKA
: M-IPA
Alokasi waktu
: 2 x 1 JP (2 x 45 menit)
Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan
aturan angka penting).
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah.
Indikator
1. Mengidentifikasi tata cara penulisan notasi ilmiah pada operasi perhitungan.
2. Mendiskripsikan tata cara penulisan angka penting.
3. Mengaplikasikan penerapan aturan angka penting dalam permasalahan yang
disajikan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan berpikir kritis dan logis, siswa mampu mengidentifikasi kembali tata cara
penulisan notasi ilmiah pada operasi perhitungan.
2. Siswa mampu mendiskripsikan kembali tata cara penulisan angka penting.
3. Siswa mampu mengaplikasikan penerapan aturan angka penting dalam
permasalahan yang disajikan.
B. Materi Pembelajaran
1. Notasi ilmiah.
2. Angka penting.
: Scientific.
Metode pembelajaran
D. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
15 menit
Rincian Kegiatan
Waktu
Kegiatan Inti
Mengamati
Menanyakan
Mengumpulkan Informasi
Siswa
mengumpulkan
berbagai
informasi
tentang
Rincian Kegiatan
Waktu
Mengolah Informasi
Mengkomunikasikan
Penutup
E. Media Pembelajaran
1. Buku Fisika kelas X SMA/MA sederajat
3. LDS (Lembar Diskusi Siswa)
: Terlampir
Aspek Afektif
: Terlampir
2. Jenis tagihan
: Jawaban evaluasi.
10 menit
G. Sumber Pembelajaran
1. Buku Fisika kelas X SMA
2. Internet
3. Panduan LDS ( Lembar Diskusi Siswa)
Guru Pamong
(Nia Kurniati)
NIP.
NIM. 4201411036
BAHAN AJAR
ANGKA PENTING DAN NOTASI
ILMIAH
Dalam dunia pengukuran tentu kita tidak asing dengan bilangan desimal
contohnya 0,00000000035 cm. Penulisan tersebut tentunya tidak efisien, sehingga
kita memerlukan cara penulisan yang efektif. Seperti halnya bilangan desimal
misalnya panjang suatu benda terukur 3,2 cm. Nilai panjang ini dapat ditulis 0,032
m atau 320 mm. Dari penulisan ini timbul pertanyaan apakah angka penting itu?
berapakah jumlah angka penting panjang benda tersebut?
A. ANGKA PENTING
Penulisan
angka
penting
bertujuan
untuk
yang
pengukuran
dinamakan
angka
penting.
Angka penting terdiri
85,6 cm
13,21 cm +
98, 81 cm
(Tanda garis bawah angka 8 dan 1 menunjukkan 2 angka taksian, sehingga ditulis menjadi
1 angka taksiran). Hasil penjumlahannya 98,8 cm.
2)
567, 264 g
23,13 g _
544, 134 g
0,5242 m
4,1
m x
4 angka penting
2 angka penting
2,14922 m2
(Hasil tersebut dapat ditulis menjadi 2,1m2)
6 angka penting
2) 273600 kg
900
kg :
304
kg
3 angka penting
c. Penarikan Akar
Hasil penarikan akar suatu bilangan penting hanya boleh memiliki angka penting
sebanyak bilangan penting yang ditarik akarnya.
Contoh :
d. Pemangkatan
Hasil pemangkatan angka penting ditulis sesuai jumlah angka penting yang
dipangkatkan.
Contoh :
2 angka penting
Angka eksak
8,57 x
3 angka penting
102, 84 cm
B. Notasi Ilmiah
Seringkali hasil pengukuran besaran fisika terdiri atas deretan bilangan yang
sangat panjang.
Misalnya massa elektron yaitu 0,000000000000000000000000000000910905 kg
Bilangan-bilangan semacam itu sangat menyulitkan dalam pembacaan dan
penulisannya. Oleh karena itu, deretan bilangan tersebut ditulis dengan cara lain yang lebih
singkat yang disebut notasi ilmiah, yaitu dalam bentuk a x 10 n. a adalah bilangan nyata
antara -10 dan +10, n adalah bilangan bulat. Perhatikan tabel berikut :
No.
Hasil Pengukuran
Notasi ilmiah
Banyaknya angka
penting
1.
850.000 m
8,5 x 105 m
-6
2.
0,00000678 kg
6,78 x 10
kg
3.
67.865.900 kg
6,78659 x 107 kg
4.
67.865.900 kg
6,786590 x 107 kg
Anggota Kelompok
: 1.
2.
3.
4.
5.
1. Saat Amir menghitung suatu besaran, ternyata hasil yang didapat kurang sesuai
dengan yang diharapkan karena menghiraukan aturan penulisan angka penting.
Bantulah Amir dengan menuliskan aturan penulisan angka penting?
Jawab:
2.
Setelah Nova belajar tentang penulisan notasi ilmiah dan angka penting, dia ingin
mempraktekannya pada pengukuran sebuah volume kubus. Tulislah hasil
pengukuran yang mengandung notasi ilmiah dan angka penting?
Jawab:
3. Dita mengukur Keliling dan luas sebuah persegi panjang yang mempunyai panjang
12,61 cm dan lebar 5,2 cm. Berapa keliling dan luas yang Dita dapatkan?? (nyatakan
dalam angka penting)!!!
Jawab:
4. Massa kosong sebuah tangki adalah 8,56 kg. Ketika diisi air massanya menjadi 67,4 kg.
Tentukan massa air dalam tangki tersebut (nyatakan dalam angka penting)!!!
Jawab:
5. Tebal sebuah buku fisika yang terdiri dari 120 lembar kertas adalah 8,2 mm.
Tentukanlah tebal satu lembar kertas buku fisika itu dan nyatakan dalam notasi ilmiah!
Jawab:
LEMBAR PENILAIAN
PERTEMUAN PERTAMA
LP-01
Kisi-kisi dan Rubrik Penilaian Kognitif
Indikator penyampaian
1. Mampu
notasi
Bentuk
penilaian
Instrument
Tes
mengidentifikasi
kembali
Teknik
Instrument/soal
Skor
Tes Uraian
Nomor 1-3
10 per soal
Tes Uraian
Nomor 4,5
15 per soal
Tes uraian
Nomor 6, 7
10 per soal
Tes uraian
Nomor 8
20 per soal
tertulis
penulisan
ilmiah
pada
operasi perhitungan.
2. Mampu
Tes
mengidentifikasi
kembali
notasi
tertulis
penulisan
ilmiah
pada
operasi perhitungan.
3. Mampu
mengaplikasikan
Tes
tertulis
4. Mampu
mengaplikasikan
Tes
tertulis
Penilaian Kognitif
LP-02
PENILAIAN AFEKTIF
Aspek yang
Skor
Kriteria
diamati
Kehadiran di kelas
kelas.
3
Menghargai
Menyampaikan
pendapat
Bekerjasama dalam
kelompok
Penilaian Afektif
Total skor = Jumlah skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
TES EVALUASI
Isilah titik-titik di bawah ini dengan menggunakan notasi ilmiah!!!
= .... m
1.
230 km
2.
750 g
=kg
3.
0,275 n
= m
4.
1,0 m/s
= km/jam
5.
1,0 g/cm3
= kg/m3
Carilah penyelesaian dari soal-soal berikut dengan menggunakan aturan angka penting!!
6.
Massa benda A, B, dan C yang diukur dengan neraca berbeda menghasilkan bacaan
masing-masing 34 kg ; 57,2 kg ; dan 65,75 kg. Tentukanlah massa total ketiga benda
tersebut!
Jawab :
7.
Tebal sebuah batu bata adalah 5,23 cm. Berapa tinggi 60 tumpukan batu bata?
Jawab :
8.
Hasil pengukuran massa dan volume sebuah benda pejal yang dibuat benda kuningan
adalah 7620 g dan 910 cm3. Tentukan massa jenis kuningan!
Jawab :
b.
Semua angka nol yang terletak diantara angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 160,32 kg memiliki 5 angka penting.
83,0006 m memiliki 6 angka penting.
c.
Semua angka nol disebelah kanan tanda desimal, tetapi di sebelah kiri angka
bukan nol adalah bukan angka penting.
Contoh : 0,00052 kg memiliki 2 angka penting.
0,000609 kg memiliki 3 angka penting.
d.
Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol
adalah angka penting (lebih kecil dari 1).
Contoh : 0,003 kg memiliki 1 angka penting.
0,008 m memiliki 3 angka penting.
2. Misal terdapat kubus dengan sisi 10 cm. Berarti volume kubus adalah 1000 cm3
Notasi ilmiah = 1 x 103 cm3
Jumlah angka penting hanya 1
= 35,6 cm
1. 2,30 x 105 m
2. 7,5 x 10-1 kg
3. 2,75 x 10-4 m
4. 3,6 km/jam
5. 1,0 x 103 kg/m
6. 157 kg
7. 314 cm
8. 8,37 g/cm3