Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
gambar).
Executive
team
berperan
dalam
menentukan
tujuan,
functional
team
dan
independent
team
bertugas
dalam
ETIKA PENGGUNAAN
KOMPUTER
Seiring berkembangnya zaman serta makin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi melahirkan berbagai dampak baik dampak positif maupun dampak yang negatif.
Dampak positif tentu saja merupakan hal yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
kemaslahatan kehidupan manusia di dunia termasuk di negara Indonesia sebagai negara
berkembang, yang mana hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini diramu
dalam berbagai bentuk dan konsekuensinya sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dampak negatif yang timbul dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus juga
dipikirkan solusinya karena hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada kehidupan
manusia, baik kehidupan manusia secara fisik maupun kehidupan mentalnya.
Salah satu hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini antara lain
adalah teknologi dunia maya yang dikenal dengan istilah internet. Internet
(Interconection Networking) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan
computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang
bisa
saling
mengakses.
Dengan
internet
tersebut,
satu
computer
dapat
10. Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang
bersifat pribadi lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu
sendri.
Sebenarnya masih banyak hal yang perlu diperhatikan sebagai bagian dari etika
menggunakan internet. Akan tetapi yang menjadi intinya adalah walaupun internet ini dunia
maya, akan tetapi karena interaksi yang terjadi di dalamnya tetap melibatkan manusia dengan
berbagai jenis dan karakter tak ubahnya di dunia nyata sehari-hari, maka etika keseharian
tetap harus diterapkan. Bagaimanapun pelanggaran terhadap etika tersebut bisa berdampak
kurang baik bahkan bisa menjadi sesuatu yang buruk bagi kita dan anak kita. Konsekuensinya
sendiri bisa terjadi dalam bentuk ringan seperti pengucilan, pemblokiran, dan hal sejenis
lainnya, hingga dalam bentuk yang cukup berat yang bisa membawa kita berurusan dengan
pihak kepolisian dan pengadil
aplikasi seperti HTTP, FTP, Telnet, E-Mail dan layanan elektronik umum lainnya.
Sebuah firewall yang menjadi gateway harus dapat melayani kebutuhan klien untuk
akses Internet tersebut, dan sepatutnya kebijakan tersebut dapat diatur secara fleksibel.
Misalnya ketika sekelompok orang ingin melakukan chatting menggunakan Instant
Messaging seperti Yahoo! Messenger, maka jika kebijakan di dalam jaringan sebelumnya
menutup akses tersebut, maka layanan tersebut harus bisa dengan mudah untuk membuka
atau menutup tanpa mengganggu layanan yang lain. Layanan yang biasanya diperlukan untuk
akses Internet biasanya adalah: akses web, e-mail, instant messaging, dan FTP.
Kebijakan pengaksesan layanan yang menyediakan keseimbangan antara
melindungi jaringan dengan ketersediaan akses bagi user ditentukan.
Kebijakan akses tersebut harus dapat menyediakan keseimbangan dalam arti
ketersediaan firewall ini harus dapat melindungi jaringan dari serangan hackers di lain
pihak, kebutuhan akan akses harus dapat terpenuhi. Untuk itu perlu ditetapkan terlebih dulu
siapa klien yang dapat mengakses layanan Internet dan siapa yang tidak bisa. Kebijakan ini
juga harus dapat mengatur siapa dapat mengakses layanan apa. Selain itu kebijakan yang
diterapkan di firewall ini juga dapat melindungi user lain diInternet agar jaringan kita
tidak digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan menyerang
telah ditetapkan.
Kebijakan terhadap pengaksesan informasi ditentukan (membedakan
penanganan terhadap pengakses yang berasal dari luar dengan pengakses dari dalam
jaringan).
Internet adalah jaringan global yang dapat diakses dari mana pun juga. Demikian juga dengan
jaringan kita, ketika jaringan kita terhubung ke Internet, maka jaringan kita dapat
mengakses situs mana pun juga dan sebaliknya dapat diakses dari mana pun juga di jagad
maya ini. Untuk itu perlu dibedakan perlakukan terhadap penanganan akses yang berasal dari
luar dan dari dalam jaringan. Hal ini sekali lagi adalah untuk melindungi aset dan informasi