Вы находитесь на странице: 1из 7

KEBIJAKAN ORGANISASI

Model Jaringan Organisasi atau Organizational Network Model adalah


merupakan model jaringan yang didasarkan pada jaringan kerjasama dari
pekerja pekerja lokal dan jarak jauh yang melaksanakan fungsinya. Dalam
sebuah enterprise, ini bertujuan agar efisiensi biaya dan fleksibilitas untuk
mencapai misi dengan menghilangkan lapisan-lapisan management yang
tidak perlu yang umumnya terdapat dalam mode operasi desentralisasi. Pada
model ini team eksekutif mengatur kebijakan , tujuan, menyetujui
sumberdaya dan mengevaluasi hasil, sedangkan Functional Team(Tim
Fungsional) dan Independent worker mengelola program didalam sebuah line
of business (LOB) yang sedang berjalan, proyek pengembangan baru, dan
sumberdaya tim yang khusus.
Jadi model organisasi ini, akan menghubungkan dan membagi team secara
jelas berdasarkan kepada ruang lingkup tugasnya, dimana terdapat Executive
team, functional team, dan independent team. didalam model jaringan
dimungkinkan melibatkan functional team yang berasal dari luar organisasi
(lihat

gambar).

Executive

team

berperan

dalam

menentukan

tujuan,

menetapkan kebijakan, hingga proses evaluasi pencapaian pekerjaan,


sedangkan

functional

team

dan

independent

team

bertugas

dalam

melaksanakan seluruh program yang telah direncanakan.

Model Jaringan Organisasi berbeda dengan matrix organisasi. Karena pada


dasarnya Matrix organisasi digunakan untuk memudahkan pengembangan
pelaksanaan beragam program atau proyek. Sedangkan model jaringan,
lebih mendukung spesifikasi pada Line Of Business. Sehingga bertolak
belakang dengan matrix Organisasi yang terdapat sedikitnya dua variabel
dapat berupa struktur (unit kerja) dan fungsi yang melakukan pengerjaan 1
fungsi terhadap 1 proyek begitu seterusnya.
Tipe organisasi dan enterprise baru yang disusun berdasarkan kerjasama dari
pekerjapekerja local dan jarak jauh yang melaksanakan fungsinya. Dimana

tujuan dan fungsinya mungkin berubah tergantung pada pengaruh internal


dan eksternal. Dalam enterprise ini, efisiensi biaya yang lebih besar dan
fleksibilitas misi dicapai dengan menghilangkan lapisan-lapisan management
yang diperlukan dalam mode operasi desentralisasi.

ETIKA PENGGUNAAN
KOMPUTER
Seiring berkembangnya zaman serta makin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi melahirkan berbagai dampak baik dampak positif maupun dampak yang negatif.
Dampak positif tentu saja merupakan hal yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
kemaslahatan kehidupan manusia di dunia termasuk di negara Indonesia sebagai negara
berkembang, yang mana hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini diramu
dalam berbagai bentuk dan konsekuensinya sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dampak negatif yang timbul dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus juga
dipikirkan solusinya karena hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada kehidupan
manusia, baik kehidupan manusia secara fisik maupun kehidupan mentalnya.
Salah satu hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini antara lain
adalah teknologi dunia maya yang dikenal dengan istilah internet. Internet
(Interconection Networking) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan
computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang
bisa

saling

mengakses.

Dengan

internet

tersebut,

satu

computer

dapat

berkomunikasi secara langsung dengan computer lain diberbagai belahan dunia.


Pentingnya Etika Dalam menggunakan Internet adalah sebagai berikut:
1. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki
budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.

2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse,


yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
3. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang
untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan
melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
4. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan
memungkinkan masuknyapenghuni baru didunia maya tersebut.
Jadi etika dalam menggunakan Internet sangat penting sekali bagi semua pengguna
internet, etika yang dimaksudkan disini adalah dalam forum-forum yang bersifat
umum dimana banyak orang/pihak tidak dikenal yang terlibat. Jika hanya
berinteraski dengan teman sendiri yang sudah akrab, mungkin ini tidak jadi masalah
mengingat si temanpun pasti sudah hafal karakter masing-masing, tetapi tentu saja
tetap harus ada batas-batas yang tidak boleh dilampaui.
Dibawah ini adalah etika-etika dalam menggunakan internet yaitu sebagai berikut:
1. Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak
lain.
2. Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata
kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
3. Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf
kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan
singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti
maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
4. Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang
bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
5. Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi
juga, jangan ekspose di forum.
6. Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan
belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong
(hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan
berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
7. Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan
lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah
diri orang yang dikritik.
8. Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat
dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.
9. Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk
dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya.

10. Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang
bersifat pribadi lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu
sendri.
Sebenarnya masih banyak hal yang perlu diperhatikan sebagai bagian dari etika
menggunakan internet. Akan tetapi yang menjadi intinya adalah walaupun internet ini dunia
maya, akan tetapi karena interaksi yang terjadi di dalamnya tetap melibatkan manusia dengan
berbagai jenis dan karakter tak ubahnya di dunia nyata sehari-hari, maka etika keseharian
tetap harus diterapkan. Bagaimanapun pelanggaran terhadap etika tersebut bisa berdampak
kurang baik bahkan bisa menjadi sesuatu yang buruk bagi kita dan anak kita. Konsekuensinya
sendiri bisa terjadi dalam bentuk ringan seperti pengucilan, pemblokiran, dan hal sejenis
lainnya, hingga dalam bentuk yang cukup berat yang bisa membawa kita berurusan dengan
pihak kepolisian dan pengadil

Cara Menentukan kebijakan keamanan jaringan


Sebuah jaringan memerlukan pengamanan untuk melindungi aset dan informasi yang ada dari
serangan hackers. Untuk itu perlu adanya kebijakan keamanan jaringan yang cukup
komprehensif. Dalam suatu jaringan komputer yang terkoneksi ke Internet,server adalah
sebuah komputer yang menyediakan service atau layanan aplikasi Internet. Untuk dapat
menjalankan aplikasi layanan Internet (Internet service) tersebut maka dibutuhkan
perangkat keras yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas yang sesuai.

Kebijakan yang fleksibel untuk pengaksesan Internet, administrasi web, dan


layanan elektronik umum lainnya ditentukan.
Sebuah jaringan LAN biasanya terhubung ke Internet. Agar supaya klien yang terhubung
ke dalam jaringan tersebut dapat mengakses jaringan Internet, maka dibutuhkan kebijakan
untuk mengijinkan atau menutup akses Internet tersebut. Di Internetterdapat berbagai
aplikasi seperti HTTP, FTP, Telnet, E-Mail dan layanan elektronik umum lainnya.
Sebuah firewall yang menjadi gateway harus dapat melayani kebutuhan klien untuk
akses Internet tersebut, dan sepatutnya kebijakan tersebut dapat diatur secara fleksibel.
Misalnya ketika sekelompok orang ingin melakukan chatting menggunakan Instant
Messaging seperti Yahoo! Messenger, maka jika kebijakan di dalam jaringan sebelumnya
menutup akses tersebut, maka layanan tersebut harus bisa dengan mudah untuk membuka
atau menutup tanpa mengganggu layanan yang lain. Layanan yang biasanya diperlukan untuk
akses Internet biasanya adalah: akses web, e-mail, instant messaging, dan FTP.

Kebijakan pengaksesan layanan yang menyediakan keseimbangan antara


melindungi jaringan dengan ketersediaan akses bagi user ditentukan.
Kebijakan akses tersebut harus dapat menyediakan keseimbangan dalam arti
ketersediaan firewall ini harus dapat melindungi jaringan dari serangan hackers di lain
pihak, kebutuhan akan akses harus dapat terpenuhi. Untuk itu perlu ditetapkan terlebih dulu
siapa klien yang dapat mengakses layanan Internet dan siapa yang tidak bisa. Kebijakan ini
juga harus dapat mengatur siapa dapat mengakses layanan apa. Selain itu kebijakan yang
diterapkan di firewall ini juga dapat melindungi user lain diInternet agar jaringan kita
tidak digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan menyerang

jaringan lain di Internet.


Kebijakan perancangan firewall ditentukan mengijinkan atau menolak
penggunaan suatu layanan.
Seperti telah dijelaskan di atas, sebelum kita menentukan kebijakan terhadap layanan akses
yang dapat digunakan pada jaringan kita, diperlukan perancangan terlebih dulu terhadap
aturan dan aplikasi yang digunakan. Perancangan yang baik akan
membantuadministrator dalam melakukan perawatan jaringan dan menentukan langkahlangkah yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya program yang dipasang
juga harus dapat melakukan perubahan dengan cepat terhadap kebijakan difirewall yang
telah ditetapkan.

MENENTUKAN KEBIJAKAN KEAMANAN


JARINGAN KOMPUTER
Cara Menentukan kebijakan keamanan jaringan
Sebuah jaringan memerlukan pengamanan untuk melindungi aset dan informasi yang ada dari
serangan hackers. Untuk itu perlu adanya kebijakan keamanan jaringan yang cukup
komprehensif. Dalam suatu jaringan komputer yang terkoneksi ke Internet,server adalah
sebuah komputer yang menyediakan service atau layanan aplikasi Internet. Untuk dapat
menjalankan aplikasi layanan Internet (Internet service) tersebut maka dibutuhkan
perangkat keras yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas yang sesuai.

Kebijakan yang fleksibel untuk pengaksesan Internet, administrasi web, dan


layanan elektronik umum lainnya ditentukan.
Sebuah jaringan LAN biasanya terhubung ke Internet. Agar supaya klien yang terhubung
ke dalam jaringan tersebut dapat mengakses jaringan Internet, maka dibutuhkan kebijakan
untuk mengijinkan atau menutup akses Internet tersebut. Di Internetterdapat berbagai

aplikasi seperti HTTP, FTP, Telnet, E-Mail dan layanan elektronik umum lainnya.
Sebuah firewall yang menjadi gateway harus dapat melayani kebutuhan klien untuk
akses Internet tersebut, dan sepatutnya kebijakan tersebut dapat diatur secara fleksibel.
Misalnya ketika sekelompok orang ingin melakukan chatting menggunakan Instant
Messaging seperti Yahoo! Messenger, maka jika kebijakan di dalam jaringan sebelumnya
menutup akses tersebut, maka layanan tersebut harus bisa dengan mudah untuk membuka
atau menutup tanpa mengganggu layanan yang lain. Layanan yang biasanya diperlukan untuk

akses Internet biasanya adalah: akses web, e-mail, instant messaging, dan FTP.
Kebijakan pengaksesan layanan yang menyediakan keseimbangan antara
melindungi jaringan dengan ketersediaan akses bagi user ditentukan.
Kebijakan akses tersebut harus dapat menyediakan keseimbangan dalam arti
ketersediaan firewall ini harus dapat melindungi jaringan dari serangan hackers di lain
pihak, kebutuhan akan akses harus dapat terpenuhi. Untuk itu perlu ditetapkan terlebih dulu
siapa klien yang dapat mengakses layanan Internet dan siapa yang tidak bisa. Kebijakan ini
juga harus dapat mengatur siapa dapat mengakses layanan apa. Selain itu kebijakan yang
diterapkan di firewall ini juga dapat melindungi user lain diInternet agar jaringan kita
tidak digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan menyerang

jaringan lain di Internet.


Kebijakan perancangan firewall ditentukan mengijinkan atau menolak
penggunaan suatu layanan.
Seperti telah dijelaskan di atas, sebelum kita menentukan kebijakan terhadap layanan akses
yang dapat digunakan pada jaringan kita, diperlukan perancangan terlebih dulu terhadap
aturan dan aplikasi yang digunakan. Perancangan yang baik akan
membantuadministrator dalam melakukan perawatan jaringan dan menentukan langkahlangkah yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya program yang dipasang
juga harus dapat melakukan perubahan dengan cepat terhadap kebijakan difirewall yang

telah ditetapkan.
Kebijakan terhadap pengaksesan informasi ditentukan (membedakan
penanganan terhadap pengakses yang berasal dari luar dengan pengakses dari dalam
jaringan).
Internet adalah jaringan global yang dapat diakses dari mana pun juga. Demikian juga dengan
jaringan kita, ketika jaringan kita terhubung ke Internet, maka jaringan kita dapat
mengakses situs mana pun juga dan sebaliknya dapat diakses dari mana pun juga di jagad
maya ini. Untuk itu perlu dibedakan perlakukan terhadap penanganan akses yang berasal dari

luar dan dari dalam jaringan. Hal ini sekali lagi adalah untuk melindungi aset dan informasi

yang terdapat dalam jaringan kita.


Kebijakan dial in dan dial out ditentukan (memaksa pengakses dari luar
untuk melalui proses otentifikasi (advance authentication) dan mencegah
penggunaan perangkat yang belum disetujui).
Sudah sepatutnya setiap aset dan informasi yang terdapat dalam jaringan dilindungi oleh
suatu proses otentifikasi yang cukup komprehensif. Hal ini adalah agar tidak setiap orang
dapat masuk ke dalam jaringan kita sehingga aset terutama informasi yang berharga dapat
dicuri, misalnya adalah password, database dan sebagainya. Di lain pihak, kita juga
harus dapat menjaga agaruser kita tidak memanfaatkan jaringan dalam kita untuk

melakukan perbuatan yang melanggar hukum melalui Internet.


Kebijakan penyaringan paket (packet filtering) diterapkan.
Setiap data yang mengalir melalui TCP/IP disebut sebagai paket. Setiap paket data tersebut
dikenali melalui karakteristik yang unik sehingga melalui mekanisme tertentu kita bisa
melakukan penyaringan paket (packet filtering) yang dapat diterapkan baik paket yang
masuk maupun paket yang keluar melalui jaringan dalam kita.

Вам также может понравиться