Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Perkembangan pendidikan keperawatan pada saat ini dipengaruhi oleh
berbagai factor baik factor nasional maupun internasional. Pendidikan tenaga
keperawatan untuk menyediakan tenaga kesehatan dalam jumlah dan jenis
yang sesuai, yang memiliki ciri-ciri berbudi luhur, tangguh, cerdas, terampil,
mandiri, memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, dll.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1. Kasus
Selaras dengan perkembangan ilmu dan teknologi, pendidikan
keperawatan tahap demi tahap mengalami peningkatan baik jenjang maupun
mutu pendidikan. Pendidikan keperawatan yang dahulu hanya merupakan
pendidikan dasar atau menengah, kini telah ditingkatkan pada jenjang
pendidikan tinggi. Variasi jenjang keperawatan yang ada saat ini sering kali
membingungkan masyarakat, perawat, maupun para pejabat. Jenjang utama
pendidikan keperawatan di Indonesia saat ini adalah Sekolah Perawat
Kesehatan.
Tahap I
1. Variasi
2. Selaras
3. Tekhnologi
4. Jenjang
5. Keperawatan
6. Mutu
7. Pendidikan
8. Kesehatan
9. Perawat
10. Tahap
11. Perkembangan
12. Ilmu
Tahap II
Membuat Pertanyaan
Pembahasan
Tahap IV
Tujuan Pembelajaran
(diskusi kelompok)
Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan
kesehatan, ikut menentukan menentukan mutu dari pelayanan
kesehatan.
http://www.scribd.com/doc/59345079/10/Definisi-Keperawatan
6. Mutu
Kualitas (diskusi kelompok)
kata mutu memiliki arti artinya taraf atau tingkatan kebaikan;
nilaian sesuatu.
http://weblog-pendidikan.blogspot.com/2009/08/definisimutu.html
7. Pendidikan
Ilmu yang didapat dari lembaga pendidikan (diskusi kelompok)
Ilmu adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.http://duniabaca.com
8. Kesehatan
Suatu keadaan yang normal (diskusi kelompok)
Adalah konsep yang positif menekankan sumber daya sosial
dan pribadi, serta kemampuan fisik.
http://indokesehatan.blogspot.com)
9. Perawat
Orang yang merawat (diskusi kelompok)
adalah salah satu tenaga medis yang paling banyak berinteraksi
dengan pasien secara langsung walaupun secara tidak langsung
hingga saat ini masih banyak pasien atau bahkan keluarga
pasien yang mengesampingkan atau bahkan memandang
rendah profesi perawat ini. Padahal sebagai profesi yang paling
banyak berhubungan dengan pasien, perawat memegang kunci
penting dalam memberikan informasi mengenai kondisi
kesehatan pasien kepada dokter untuk diambil langkah
penanganan yang lebih lanjut.
http://carapedia.com
10. Tahap
Proses (diskusi kelompok)
Tingkatan, jenjang
http://www.artikata.com/arti-352905-tahap.html
11. Perkembangan
Perkembangan ke arah yang lebih modern (diskusi kelompok)
Perkembangan adalah pertumbuhan dan pemekaran secara
regular dan dengan aksi induktif terbentuk berbagai alat tubuh
atau bagian tubuh.
http://id.shvoong.com
12. Ilmu
Pembahasan pertanyaan :
1. Bagaimana variasi jenjang pendidikan keperawatan?
Macam-macam tingkatan pendidikan keperawatan mulai dari
D1,D2,D3,D4,S1,S2 (diskusi kelompok)
Tingkatan atau jenjang pendidikan dibagi menjadi 3 yaitu Sekolah
Perawat Kesehatan, Pendidikan Ahli Madya Keperawatan (Politeknik
Kesehatan), Progam Sarjana, dan Pasca Sarjana Keperawatan.
Sekolah Perawat Kesehatan
Dari tiga jenis pendidikan keperawatan, Sekolah Perawat Kesehatan
(SPK) merupakan institusi yang telah menyumbang tenaga
keperawatan dalam jumlah yang paling besar. Ini karena mayoritas
pendidikan keperawatan di Indonesia pada saat didirikan SPK. SPK
sebelumnya bernama SPR (Sekolah Pengatur Rawat) yang mulai
dirintis pada tahun 1960. Pada tahun yang sama juga mulai didirikan
pendidikan dengan jenjang lebih tinggi, yaitu akademi perawat yang
saat ini menawarkan progam diploma tiga keperawatan.
Dasar pendidikan keperawatan pada awal kemerdekaan adalah sekolah
dasar ditambah keperawatan yang lamanya bervariasi. Kemudian pada
pelatihan walaupun bekerja baru satu s/d dua tahun (58,2 %). Hasil
analisis bivariat menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan
antara mutu pendidikan keperawatan terhadap tingkat kepuasan
lulusan yang bekerja di RS. Kota Bogor dengan nilai P-value = 0,545.
Hal ini mungkin dikarenakan lulusan berasal dari program reguler dan
baru bekerja satu - dua tahun di RS. Kota Bogor. Rekomendasi perlu
penelitian lanjutan tentang kepuasan lulusan terhadap lulusan yang
sudah bekerja lebih dari 5 (lima) tahun.
(http://lppm-poltekkes-bdg.blogspot.com)
Tahap IV : Tujuan Pembelajaran
3. Agar tiap mahasiswa mengerti tentang pendidikan keperawatan.
4. Agar setiap mahasiswa lebih mandiri dan bertanggung jawab dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Seiring perkembangan zaman tingkatan atau jenjang pendidikan dibagi
menjadi 3 yaitu Sekolah Perawat Kesehatan, Pendidikan Ahli Madya
Keperawatan (Politeknik Kesehatan), Progam Sarjana, dan Pasca Sarjana
Keperawatan. Globalisasi merupakan suatu kondisi yang tidak terelakkan
oleh semua bangsa di dunia, dan bahkan oleh setiap umat manusia di bumi
ini. Berbagai perubahan pada era ini menimbulkan berbagai tantangan yang
membutuhkan strategi yang berbeda dalam upaya menghadapinya.
Perubahan-perubahan global mengharuskan pada setiap organisasi termasuk
organisasi pendidikan kesehatan untuk segera membenahi dan menyesuaikan
diri dengan perubahan yang ada, agar dapat memberikan jawaban terhadap
tantangan zaman.
3.2. Saran