Вы находитесь на странице: 1из 10

ASKEP Keperawatan Keluarga (Teori)

A. Pengertian
Asuhan keperawatan

keluarga

merupakan

proses

yang

kompleks

gengan

menggunakan pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan keluarga dan


individu sebagai anggota keluarga
Tahapan dari proses keperawatan keluaarga meliputi
1.
a.
1)
2)
3)
4)
5)
b.
1)
2)
3)
4)
5)
2.
3.

Pengkajian keluarga dan individu di dalam keluarga.


Yang termasuk pada pengkajian keluarga adalah:
Mengidentifikasi data demografi dan sosio kultural
Data lingkungan
Struktur dan fungsi keluarga
Stres dan strategi koping yang digunakan keluarga
Perkembangan keluarga
Yang termasuk pada pengkajian terhadap individu sebagai anggota keluarga adalah:
Fisik
Mental
Emosi
Sosial
Spirtual
Perumusan diagnosis keperawatan.
Penyusun perencanaan
Perencanaan disusun dengan menyusun prioritas menetapkan tujuan, identifikasi

sumber daya keluarga, dan menyeleksi intervensi keperawatan.


4. Pelaksanaan asuhan keperawatan
Perencanaan yang sudah disusun dilaksanakan dengan memobilisasi sumber-sumber
daya yang ada di keluarga, masyarakat dan pemerintah
5. Evaluasi
Pada tahapan evaluasi, perawat melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
B. Tahap-tahap Asuhan Keperawatan
1. Tahap Pengkajian
Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seorang perawat mengambil data/informasi
secara terus menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya. Sumber informasi
dari tahapan pengkajian dapat menggunakan metode :
a. Wawancara keluarga

b. Observasi fasilitas rumah


c. Pemeriksaan fisik terhadap anggota keluarga (head to toe)
d. Data sekunder, misalnya hasil laboratorium, hasil X-ray, PAP Smear dan sebagainya.
Hal2 yang perlu di kaji dalam keluarga adalah:
1) Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
a) Nama kepala keluarga (KK)
b) Alamat dan telepon
c) Pekerjaan kepala keluarga
d) Pendidikan kepala keluarga
e) Komposisi Keluarga
f) Tipe keluarga
Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah2 yang terjadi
dengan jenis tipe keluarga tersebut.
g) Suku Bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebutserta mengidentifikasi budaya suku
bangsa tersebut terkait dengan kesehatan.
h) Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yg dapat
mempengaruhi kesehatan.
i) Status sosial ekonomi keluarga
Status sosial ekonomi keluarga di tentukan oleh pendapatan baik dari kepala keluarga
maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu status sosial ekonomi ditentkan pula
oleh kebutuhan2 yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang2 yg dimiliki oleh
j)

keluarga , siapa yg mengatur keuangan.


Aktivitas rekreasi keluarga
Rekreasi keluarga tidak hanya di lihat kapan saja keluarga pergi bersama2unuk
mengunjungi tempat rekreasi tertentu namun dengan menonton televisi dan

mendengarkan radio juga merupakan aktivitas rekreasi.


2) Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga ini.
Contoh:
Keluarga bapak A mempunyai 2 orang anak, anak pertama berumur 7 tahun dan anak
kedua berumur 4 tahun, maka keluarga bapak A berada pada tahapan perkembangan
keluarga dengan usia anak sekolah.
b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga
serta kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi.
c) Riwayat keluarga inti

Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga inti, yang meliputi riwayat
penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga, perhatian
biasa digunakan terhadap pencegahan penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan
kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta pengalaman-pengalaman terhadap
pelayanan kesehatan.
d) Riwayat keluarga sebelumnya
Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri.
3) Pengkajian lingkungan
a) Karakteristik rumah
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe rumah, jumlah
ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan, peletakan perabotan rumah tangga,
jenis septic tank, jarak septic tank dengan sumber air minum yang digunakan serta
denah rumah.
b) Karateristik tetangga dan komunitas RW
Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat, yang
meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan penduduk setempat, budaya
setempat yang mempengaruhi kesehatan.
c) Mobilitas geografis keluarga
Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah
tempat.
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menjelaskan mengenai waktu digunakan keluarga untuk berkumpul serta
perkumpulan keluarga yang ada sejauhmana interaksinya dengan masyarakat.
e) Sistem pendukung keluarga
Yang termasuk pada sistem pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga
yang sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan.
Fasilitas mencangkup fasilitas fisik, fasilitas psikologi atau dukungan dari anggota
keluarga dan fasilitas sosial atau dukungan dari masyarakat setempat.
4) Struktur Keluarga
a) Pola komunikasi keluarga
Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antara anggota keluarga.
b) Struktur kekuatan keluarga
Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk
merubah perilaku.
c) Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara formal maupun
informal.
d) Nilai atau norma keluarga

Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga, yang berhubungan
dengan kesehatan.
5) Fungsi Keluarga
a) Fungsi efektif
Hal yang perlu dikaji adalah gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan
dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga, terhadap anggota keluarga lainnya,
bagaimana kehangatan tercipta pada anggota keluarga dan bagaimana keluarga
mengembangkan sikap saling menghargai.
b) Fungsi sosialisasi
Hal yang perlu dikaji adalah bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga,
sejauhmana anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya dan perilaku.
c) Fungsi perawatan kesehatan
Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian, perlindungan
serta merawat anggota keluarga yg sakit, sejauh mana pengetahuan keluarga
mengenai sehat-sakit. Kesanggupan keluarga didalam melaksanakan perawatan
kesehatan dapat dilihat dari kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas kesehatan
keluarga, yaitu keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan
untuk melakukan tindakan, melakukan perawatan terhadap anggota yang sakit,
menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan dan keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat.
Hal-hal yang di kaji sejauhmana keluaarga melakukan pemenuhan tugas perawatan
keluarga adalah:
(1) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, yang perlu
dikaji

adalah sejauhmana keluarga mengetahui mengenai fakta2 dari masalah

kesehatan yang meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab dan
mempengaruhinya serta persepsi keluarga terhadap masalah.
(2) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(h)

kesehatan yg tepat, hal yang perlu dikaji adalah:


Sejauhmana kemampuan keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah
Apakah masalah kesehatan di rasakan oleh keluarga
Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang di alami
Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit
Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah kesehatan
Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada
Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan
Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam mengatasi
masalah

(3)

Mengetahui

sejauh

mana

keluarga

mengetahui

keadaan

penyakitnya

(sifat,penyebaran,komplikasi,prognosa dan cara perawatannya)


(a) Sejauh mana keluar mengetahui tentang sifat dan perkembangan perawatan yang di
butuhkan
(b) Sejauh mana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas yang di perlukan untuk
perawatan
(c) Sejauh mana keluarga mengetahui sumber2 yang ada dalam keluarga (anggota
keluarga yang bertanggungjawab, sumber keuangan/Finansial, fasilitas fisik,
psikososial)
(d) Bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit
(4) Untuk mengetahui Sejauh mana kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah
(a)
(b)
(c)
(d)
(5)

yang sehat, hal yang perlu dikaji adalah:


Sejauh mana keluarga mengetahui sumber2 keluarga yang dimiliki
Sejauh mana keluarga melihat keuntungan /manfaat pemeliharaan lingkungan
Sejauh mana keluarga mengetahui Pentingnya higiene sanitasi
Sejauh mana kekompakan antar anggota keluarga
Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga menggunakan fasilitas

/pelayanan kesehatan di masyarakat, hal yang perlu dikaji adalah:


(a) Sejauh mana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan
(b) Sejauh mana keluarga memahami keuntungan2 yang dapat di peroleh dari fasilitas
(c)
(d)
(e)
d)
(1)
(2)
(3)

kesehatan
Sejauh mana tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dan fasilitas kesehatan
Apakah keluarga mempunyai pengalaman yg kurang baik terhadap petuga kesehatan
Apakah Fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga
Fungsi reproduksi
Hal yang perlu di kaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah:
Berapa juamlah anak
Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga
Metode apa yang di gunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlsh anggota

keluarga
e) Fungsi Ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah:
(1) Sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan
(2) Sejauh mana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya
peningkatan status kesehatan keluarga
6) Stress dan Koping keluarga
a) Stresor Jangka pendek dan panjang
(1) stresor janka pendek yaitu stesor yang di alami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu kurang lebih 6 Bulan

(2) Stresor janka panjang yaitu stresor yang di alami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 Bulan
b) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor
Hal yang perlu dikaji adalah sejauh mana keluarga berespon terhadap situasi /stressor
c) Strategi koping yang di gunakan
Strategi koping apa yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan
d) Strategi adaptasi disfungsional
Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang di gunakan bila
menghadapi permasalahan
7) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang di gunakan
pada pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik klinik.
8) Harapan Keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas
kesehatan yang ada.
2. Tahap Diagnosa
a. Perumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga
Diagnosis keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapatkan pada
pengkajian, yang terdiri dari masalah keperawatan yang akan berhubungan dengan
etiologi yang berasal dari pengkajian fungsi perawatan keluarga.
Tipologi dari diagnosa keperawatan keluarga terdiri dari:
1) Diagnosa Keperawatan Keluarga Aktual (terjadi defisit/gangguan kesehatan)
Dari hasil pengkajian didapatkan data mengenai tanda dan gejala dari gangguan
kesehatan. Sebagai contoh:
a) Gangguan nutrisi
Kurang dari kebutuhan pada balita (Anak N), keluarga Bapak Y berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah kekurangan
b)

nutrisi.
Keterbatasan pergerakan pada lanjut usia (Ibu S) keluarga Bapak Y berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan keterbatasan

gerak ( rematik).
c) Perubahan peran dalam keluarga (Bapak A) Berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah peran sebagai suami.
2) Diagnosa Keperawatan Keluarga Risiko (ancaman kesehatan)
Sudah ada data yang menunjang namun belum terjadi gangguan. Misalnya
lingkungan rumah yang kurang bersih, pola makan yang tidak adekuat, stimulasi
tumbuh kembang yang tidak adekuat. Sebagai contoh:

a) Risiko terjadi konflik pada keluarga Bapak I berhubungan dengan ketidakmampuan


b)

keluarga mengenal masalah komunikasi.


Risiko gangguan perkembangan pada balita (Anak N) keluarga Bapak Y

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga melakukan stimulasi terhadap balita.


c) Risiko gangguan pergerakkan pada lansia ( Ibu Y) keluarga Bapak A berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan keterbatasan
gerak
3) Diagnosa Keperawatan Keluarga Sejahtera/Potensial
Suatu keadaan dimana keluarga dalam keadaan sejahtera sehingga kesehatan
keluarga dapat di tingkatkan. Khusus untuk diagnosa keperawatan potensial
(sejahtera) boleh tidak menggunakan etiologi. Sebagai contoh:
a) Potensial terjadi peningkatan kesejahteraan pada ibu hamil (Ibu M) keluarga Bapak
K.
b) Potensial peningkatan status kesejahteraan pada bayi keluarga Bapak X.
c) Potensial peningkatan status kesehatan pada pasangan baru menikah keluarga Bapak
I.
b. Menetukan Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga (menurut Ballon dan Maglaya,
1978).
No.
1.

2.

Kriteria
Sifat Masalah
Skala:
Aktual (Tidak/Kurang sehat)
Ancaman kesehatan
Keadaan Sejahtera

Kemungkinan Masalah
Skala:
Mudah
Sebagian
Tidak dapat

Skor

Bobot

3
2
1

2
1
0

3.

4.

Potensial Masalah untuk Dicegah


Skala:
Tinggi
Cukup
Rendah

3
2
1

Menonjolnya Masalah
Skala:
Masalah berat harus segera ditangani
Ada masalah, tapi tidak perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan

2
1
0

Skoring:
Tentukan skor untuk setiap kriteria.
Skore dibagi dengan angkat tertinggi dan kalikanlah dengan bobot.
Catatan : skor dihitung bersama-sama dengan keluarga.
Skor
Bobot
Angka tertinggi
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penentuan prioritas:
Kriteria 1:
Sifat masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada tidak/kurang sehat karena yang
pertama memerlukan tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh
keluarga.
Kriteria 2:
Kemungkinan masalah dapat diubah, perawat perlu memperhatikan terjangkaunya
faktor2 sebagai berikut:
Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah.
Sumber daya keluarga dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga.
Sumber daya perawat dalam bentuk pengetahuan, ketrampilan dan waktu
Sumber daya masyarakat dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat: dalam
bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat dan sokongan masyarakat.
Kriteria 3:
Potensial masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah:
Kepelikan dari masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau masalah .
Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada

Tindakan yang sedang di jalankan adalah tindakan2 yang tepat dalam memperbaiki
masalah.
Adanya kelompok high risk atau kelompok yang sangat peka menambah potensi
untuk mencegah masalah.
Kriteria 4:
Menonjolnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga
melihat masalah kesehatan tersebut. Nilai Skor yang tertinggi yang terlebih dahulu
dilakukan intervensi keperawatan keluarga.
3. Tahap Intervensi/Tahap Perencanaan Tindakan Keperawatan Keluarga
Perencanaan keperawatan keluarga terdiri dari penetapan tujuan, yang mencakup
tujuan umum dan tujuan khusus serta dilengkapi dengan kriteria dan standar. Kriteria
dan standar merupakan pernyataan spesifik tentang hasil yang diharapkan dari setiap
tindakan keperawatan berdasarkan tujuan khusus yang ditetapkan.
4. Tahap Implementasi/Tahap Pelaksanaan Keperawatan Keluarga
Tindakan yang dilakukan oleh perawat kepada keluarga berdasarkan perencanaan
mengenai diagnosa yang telah dibuat sebelumnya. Tindakan keperawatan terhadap
keluarga mencakup hal-hal dibawah ini:
a. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah dan kebutuhan
1)
2)
3)
b.
1)
2)
3)
c.

kesehatan dengan cara:


Memberikan informasi
Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan
Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah
Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat, dengan cara:
Mengidentifikasi konsekwensi tidak melakukan tindakan
Mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
Mendiskusikan tentang konsekuensi tipa tindakan
Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit, dengan

cara:
1) Mendemonstrasikan cara perawatan
2) Menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah
3) Mengawasi keluarga melakukan perawatan
d. Membantu keluarga untuk menemukan cara bagaimana membuat lingkungan
1)
2)
e.
1)
2)

menjadi sehat, dengan cara:


Menemukan sumber2 yang dapat digunakan keluarga
Melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin
Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, dengan cara:
Mengenakan fasilitas kesehatan yang ada
Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada.

5. Tahap Evaluasi
Sesuai dengan rencana tindakan yang telah di berikan, dilakukan penilaian untuk
melihat keberhasilannya. Bila tidak/belum berhasil perlu disusun rencana baru yang
sesuai.
Semua tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilaksanakan dalam satu kali
kunjungan ke keluarga.
Untuk dapat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan waktu dan kesediaan
keluarga.
Evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP secara operasional:
S adalah hal-hal yang dikemukakan oleh keluarga secara subjektif setelah dilakukan
intervensi keperawatan, misalnya : keluarga mengatakan nyerinya berkurang.
O adalah hal-hal yang ditemui oleh perawat secara objektif setelah dilakukan
intervensi keperawatan, misalnya : BB naik 1 kg dalam 1 bulan.
A adalah analisa dari hasil yang telah dicapai dengan mengacu pada tujuan yang
terkait dengan diagnosis.
P adalah perencanaan yang akan datang setelah melihat respon dari keluarga pada
tahapan evaluasi .
Tahapan Evaluasi dapat dilakukan secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif
adalah evaluasi yang di lakukan selama proses asuhan keperawatan, sedangkan
evaluasi sumatif adalah evaluasi akhir.

Вам также может понравиться

  • 4893 16034 1 PB PDF
    4893 16034 1 PB PDF
    Документ6 страниц
    4893 16034 1 PB PDF
    aprisca
    Оценок пока нет
  • Skripsi. REVISI. I-V
    Skripsi. REVISI. I-V
    Документ105 страниц
    Skripsi. REVISI. I-V
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Bab 2 New PDF
    Bab 2 New PDF
    Документ25 страниц
    Bab 2 New PDF
    Anonymous Vu1e81N
    Оценок пока нет
  • Menurut Bapak Tommi Peran Etika Dalam Menekan Penyalahgunaan Dan Wewenang Profesi Hakim
    Menurut Bapak Tommi Peran Etika Dalam Menekan Penyalahgunaan Dan Wewenang Profesi Hakim
    Документ1 страница
    Menurut Bapak Tommi Peran Etika Dalam Menekan Penyalahgunaan Dan Wewenang Profesi Hakim
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Reposit or I
    Reposit or I
    Документ13 страниц
    Reposit or I
    Affrianaa Siagian
    Оценок пока нет
  • Lampiran 2 ANITA
    Lampiran 2 ANITA
    Документ4 страницы
    Lampiran 2 ANITA
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • 862 2715 1 PB PDF
    862 2715 1 PB PDF
    Документ11 страниц
    862 2715 1 PB PDF
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Bab Ii PDF
    Bab Ii PDF
    Документ23 страницы
    Bab Ii PDF
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ3 страницы
    Daftar Pustaka
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Revisi Riani
    Revisi Riani
    Документ43 страницы
    Revisi Riani
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Pembahasan Proposal RISKA
    Pembahasan Proposal RISKA
    Документ37 страниц
    Pembahasan Proposal RISKA
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • 1.1.1.1. Aku Dan Teman Baru
    1.1.1.1. Aku Dan Teman Baru
    Документ6 страниц
    1.1.1.1. Aku Dan Teman Baru
    Wali Min
    Оценок пока нет
  • 03 Isi
    03 Isi
    Документ65 страниц
    03 Isi
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Bab34 Eki Mauladi Rahman
    Bab34 Eki Mauladi Rahman
    Документ14 страниц
    Bab34 Eki Mauladi Rahman
    Aghuztyand MoehamMaadd
    Оценок пока нет
  • AMINA Telaah Jurnal Keperawatan
    AMINA Telaah Jurnal Keperawatan
    Документ4 страницы
    AMINA Telaah Jurnal Keperawatan
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Bab 3 PDF
    Bab 3 PDF
    Документ17 страниц
    Bab 3 PDF
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Denah Rumah Genogram Niela
    Denah Rumah Genogram Niela
    Документ4 страницы
    Denah Rumah Genogram Niela
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • 15.04.164 DP PDF
    15.04.164 DP PDF
    Документ3 страницы
    15.04.164 DP PDF
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ7 страниц
    Bab I
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • PENCERMINAN
    PENCERMINAN
    Документ4 страницы
    PENCERMINAN
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • ANALISIS TINDAKAN PEMASANGAN INFUS
    ANALISIS TINDAKAN PEMASANGAN INFUS
    Документ6 страниц
    ANALISIS TINDAKAN PEMASANGAN INFUS
    hardiani
    Оценок пока нет
  • Cara Menangani Asma dengan Nebulizer
    Cara Menangani Asma dengan Nebulizer
    Документ6 страниц
    Cara Menangani Asma dengan Nebulizer
    Mitsalina Maulida Hafizh
    50% (2)
  • Daftar Hadir NERS
    Daftar Hadir NERS
    Документ1 страница
    Daftar Hadir NERS
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • 2011-2-01068-PS Bab3002
    2011-2-01068-PS Bab3002
    Документ15 страниц
    2011-2-01068-PS Bab3002
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Bab 3 Uni
    Bab 3 Uni
    Документ9 страниц
    Bab 3 Uni
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Tugas Dewi
    Tugas Dewi
    Документ9 страниц
    Tugas Dewi
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Bab 5 Uni
    Bab 5 Uni
    Документ3 страницы
    Bab 5 Uni
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Sampul Dalam
    Sampul Dalam
    Документ2 страницы
    Sampul Dalam
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar UNI
    Kata Pengantar UNI
    Документ2 страницы
    Kata Pengantar UNI
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет
  • Sampul UNI
    Sampul UNI
    Документ1 страница
    Sampul UNI
    Harry Pasha Saputra
    Оценок пока нет