Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh
0910015001
0910015009
Ayu Herwan M.
0910015020
Pembimbing
dr. Yasmin Sabina S., Sp.OG
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu penyebab langsung kematian ibu adalah infeksi,
BAB 2
LAPORAN KASUS
Ny. H
Usia :
32 tahun
Alamat
Pekerjaan
Pendidikan
Suku :
Bugis
Agama
MRS :
12 Juni 2015
Seberang
Islam
Keluhan Utama :
Menarche
:
14 tahun
Siklus haid
:
tidak teratur
Lama haid
:
7 hari
Jumlah darah haid :
2-3 kali ganti pembalut
Hari pertama haid terakhir
:
03-11-2014
Taksiran persalinan :
10-08-2015
Status Perkawinan
pernikahan 9 tahun.
Riwayat Obstetri
2014/abortus
2015/Hamil ini.
Kontrasepsi
KB Pil selama 1 tahun.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Antropometri
: Berat badan (BB) : 76 kg,
:
: 120/80 mmHg
: 76 kali/menit
20 kali/menit
Status Generalisata
Kepala : dbn
Thorax: dbn
Abdomen
: dbn
Ekstremitas
: dbn
Pemeriksaan Obstetri
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Vaginal toucher
:
vulva/vagina normal, portio tebal
konsistensi sedang, pembukaan 1 cm, selaput ketuban (-),
kepala di Hodge 1, bagian terbawah janin kepala, blood slym
(-)
Pemeriksaan Laboratorium
Urin Lengkap
Darah lengkap :
Berat Jenis
: 1,015
Hemoglobin : 10,4 gr %
Warna
: Kuning
Hematokrit
Kejernihan
: Jernih
pH
: 6,0
Protein
:-
Leukosit
:2-3
Eritrosit
:0-1
Leukosit
Trombosit
: 9.300 / mm3
: 31,0 %
:
289.000
Bleeding Time
: 3
mm3
Clotting Time : 10
Kimia Darah
GDS
: 129 mg/dl
HbsAg
:-
112
: Non reaktif
Tes Lakmus
pH
Pemeriksaan NST
Baseline
150 x/menit
Variabilitas
5-10 dpm
Akselerasi
(-)
Deselerasi
(-)
Diagnosis
G2P0A1 gravid 31-32 minggu+ janin
tunggal hidupintrauterine + presentasi
kepala + KPD prematur
Tanggal/Jam
12 Juni 2015
14.45
Follow Up
Menerima pasien dari IGD dan melakukan anamnesa dan
pemeriksaan fisik.
Diagnosis: G2P0A1 gravid 31-32 minggu+ janin tunggal
hidupintrauterine + presentasi kepala + KPD
17.30
19.00
21.00
13 Juni 2015
05.00
14.30
21.00
15 Juni 2015
07.30
Tanggal/Jam
09.45
10.45
11.00
Follow Up
11.45
13.30
N : 98 x/menit
Pasien mengeluhkan sakit yang semakin sering, serta mual muntah.
VT: pembukaan 5cm, portio tipis lunak, ketuban (-), kepala HI
14.00
14.14
14.30
14.45
15.00
15.15
Tanggal/Jam
15.30
16.00
16.30
Follow Up
Follow Up
BAB 3
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi dan
Struktur Membran fetal
Infeksi
Serviks yang inkompetensia,
Tekanan intra uterin yang meningkat
(overdistensi uterus)
Kelainan letak, misalnya sungsang,
Disproporsi sefalopelvik
Faktor multi graviditas, merokok dan
perdarahan antepartum.
Defisiensi gizi dari tembaga atau asam
askorbat (Vitamin C)
Patofisiologi
Diagnosis
-Anamnesis
Penderita merasa basah pada vagina, atau mengeluarkan cairan
yang banyak secara tiba-tiba dari jalan lahir. Cairan berbau khas,
keluarnya cairan tersebut tersebut his belum teratur atau belum ada, dan
belum ada pengeluaran lendir darah
Inspeksi
Pemeriksaan dalam
Didapat cairan di dalam vagina dan selaput ketuban sudah tidak
ada lagi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Tes Lakmus (tes Nitrazin),
Biru ada air ketuban. pH air ketuban 7 7,5
Mikroskopik (tes pakis),
1.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan berdasarkan masa gestasi
KPD dengan kehamilan aterm
Diberikan antibiotika: amoxilin 3 x1gram
Pemeriksaan laboratorium: Hb, Leukosit, trombosit
Pemeriksaan NST
Observasi temperature rectal setiap 3 jam, bila ada
kecenderungan meningkat > 37,6C segera terminasi
Di kamar bersalin:
Di ruang obstetri:
Perawatan konservatif
Factor
Score
Dilatation
(cm)
Effacement
(%)
Station (3 to
+3)
Cervical
Consistency
Cervical
Position
Closed
030
Firm
Posterior
12
4050
Medium
Midposition
34
6070
Soft
Anterior
> 80
+1, +2
Pencegahan
Identifikasi pasien yang memiliki risiko tinggi
Mengobati pasien dengan cervicitis dan vaginitis
Pemeriksaan servix serial
Menganjurkan pasien untuk melaporkan simptom
Merawat persalinan preterm
BAB 4
PEMBAHASAN
Anamnesis
Teori
Pasien
merasa
Kasus
basah
pada
vagina.
Pemeriksaan Fisik
Teori
Tanda-tanda infeksi:
Kasus
ada tanda-tanda
Tidak
infeksi:
Nadi cepat
Pemeriksaan Inspekulo
Teori
Kasus
Pemeriksaan dengan spekulum Tidak dilakukan pemeriksaan
tampak keluar cairan dari OUE
Tampak
cairan
keluar
vagina
dengan spekulum.
menunjukkan
proses infeksi.
adanya
Pemeriksaan Dalam
Teori
Pemeriksaan dalam dilakukan :
Kasus
Pemeriksaan
Seminimal
dilakukan :
mungkin
untuk
dalam
mencegah infeksi.
KPD
persalinan.
yang
dilakukan
persalinan.
Selaput ketuban negatif.
induksi
Pemeriksaan laboratorium
Teori
Pemeriksaan leukosit
mengetahui
untuk
yanda-tanda
Dilakukan
pemeriksaan
infeksi
hasilnya pH 8
menjadi biru
Kasus
Leukosit: 9.300
Pemeriksaan Penunjang
Teori
Pemeriksaan
leukosit
Kasus
untuk Pada pasien ini dilakukan
Penatalaksaan
Teori
Pemberian antibiotik profilaksis
Pasien
dapat
menurunkan
risiko
Dilakukan
Kasus
diberikan
induksi
injeksi
dengan
Penatalaksanaan Konservatif
Usia Kehamilan
Tanda
Infeksi
Penatalaksanaan
(-)
Inpartu
32 - 37 minggu
(-)
37 minggu
32 - 37 minggu
(+)
(-)
Berikan
tokolitik,
dexametason,
terminasi
sesudah 24 jam
32 37 minggu
(+)/(-)
(+)
Berikan
antibiotic
dan
lakukan
induksi
BAB 5
PENUTUP
Kesimpulan
Telah dilaporkan sebuah kasus atas pasien Ny. H yang berusia