AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI

( MANUFACTURING ACCOUNTING )
Perusahaan industri adalah suatu usaha yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi
( produk jadi / finished goods ). Perusahaan dagang maupun industri pada dasarnya
adalah sama dalam kegiatannya terutama memperoleh penghasilan yaitu dari penjualan
barang barang dagangan atau produk jadi. Perbedaan pokoknya dalah usaha dagnag
membeli dan kemudian menjual barang tersebut tanpa merubah bentuk dari barang,
sedangkan perusahaan industri adalah mengolah bahan baku menjadi produk jadi.
Selanjutnya dalam perhitungan harga pokok, untuk perusahaan dagang adalah persediaan
awal, pembelian dan persediaan akhir, sedangkan untuk perusahaan industri adalah
persediaan bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya proses produksi. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada contoh berikut ini;
Perusahaan dagang
Persediaan awal
Rp. 14.200
Pembelian bersih
Rp. 34.150
Persediaan barang siap dijual
Rp. 48.350
Persediaan akhir
Rp. 12.100
Harga pokok penjualan
Rp. 36.250
Perusahaan Industri
Sales 20 @ 10
Finished goods inventory
Rp. 11.200
Cost of goods manufacturing ( see manufacturing statement ) Rp.170.500
Goods available for sale
Rp.181.700
Finished Goods inventory
Rp. 10.300
Cost of goods sold
Gross profit
Operating Expense
Selling expenses
Sales salaries
Adverstising expenses
Delivery exp
Shipping supplies used
Delivery Equipment ins expired
Dep. Of delivery eq
Total selling exp
General and adm, expenses
Office salaries
Miscellaneous exp
Bad debts exp
Office supllies used
Dep of office eq
Total general exp

Rp. 40.600
Rp. 5.500
Rp. 12.000
Rp.
250
Rp.
300
Rp. 2.100
Rp. 60.750
Rp. 25.400
Rp.
200
Rp. 1.550
Rp.
100
Rp.
500
Rp. 27. 750

Rp. 310.000

Rp.171.400
Rp.138.600

Gross profit
Total exp
Operating income
Financial exp
Interest exp
Net Income / profit
MANUFACTURING STATEMENT
Raw material
Raw material inventory, Januari 1
Purchases
Rp. 85.000
Freight in
Rp. 1.500
Delivered cost of raw material purchases
Raw material available for use
Raw material inventory, Dec31
Raw material use ( WIP )
Direct labor
Factory overhead
Indirect labor
Rp. 9.000
Sipervision
Rp. 6.000
Power
Rp. 2.600
Repairs
Rp. 2.500
Factory taxes
Rp. 1.900
Factory supplies use
Rp. 500
Factory insurance
Rp. 1.200
Small tools writen off
Rp. 200
Dep of mechinery
Rp. 3.500
Dep of building
Rp. 1.800
Paten written off
Rp. 800
Total factory overhed
Total manufacturing cost
Add: Goods in process inventory, January 1
Total goods in process
Deduct: Goods in process inventory, Dec 31
Cost of goods Manufactured
ELEMENT BIAYA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI
( elements of manfacturing cost ).
1. Raw Material
2. Direct Labor
3. Factory Overhead

Rp. 138.600
Rp. 88.500
Rp. 50.100
Rp. 4.000
Rp. 46.100

Rp. 8.000
Rp. 86.500
Rp. 94.500
Rp. 9.000
Rp. 85.500
Rp. 60.000

Rp. 30.000
Rp.175.500
Rp. 2.500
Rp.178.000
Rp. 7.500
Rp. 170.500

Pengumpulan Biaya
Tujuannya adalah untuk mengitung harga pokok produk pada periode tertentu.
Oleh karena itu untuk memudahkan pengumpulan biaya dapat dilihat pada alur sbb:
Bahan Baku
Persediaan awal
Pembelian

Diproses
Persediaan akhir

Work In Process
Persediaan awal
Bahan baku
Tenaga kerja lansung
BOP

Produk jadi
Persed akhir

Barang Jadi
Persed awal
Produksi

Awal
Kas

HPP
Persed akhir

Tenaga Kerja Langsung

WIP

BOP
Awal
Air
Listrik
TNK TL
Penyusut

WIP