Cara Tepat Melestarikan Tanaman Obat

Inilah tips tepat mengawetkan tanaman obat dengan aman pada Pengobatan berkelanjutan.
Mengawetkan umbi kurkuma dengan cara Simplisia.

Menyimpan tanaman obat yang masih baru dengan cara dikeringkan cukup aman, tips pengawetan
seperti ini biasa disebut Simplisia tanpa mengurangi jumlah kasiat dari kandungan obat yang ada
saat tanaman tersebut.
Pada saat hasil tumbuhan obat kita meruah, seringkali bingung gimana cara penyimpanannya,
paling utama ketika kita selagi menjalani pengobatan dgn menggunakan obat tradisional atau obat
Herbal, ketika tanaman obat yang kita miliki banyak sampai sok, padahal kebutuhannya cuma
sedikit-sedikit tetapi pemakaiannya dalam kurun waktu berjarak. Apa yang tercipta? tanaman itu
mau berubah fungsi. Bahwa kita biarkan dalam tempat udara terungkap yang terjadi pada waktu
singkat tumbuhan tersebut berjamur, bahwa tanaman umbi-umbian biasanya akan tumbuh tunas
menjadi tanaman mutakhir sehingga tidak siap dimanfaatkan lagi, menurut pakar kalau hal ihwal
yang demikian lembaga obatnya sudah luar biasa bahkan kadang meloncat menjadi beracun.
Kadang kala terjadi pada waktu pengobatan sedang berjalan, selagi tanaman obat mereka baru saja
kita pakai dua atau tiga kali, tetapi telah mulai membusuk lasak dan peyot kemudian membusuk.
Padahal tanaman ini mengambilnya daripada tempat yang jauh.
Makanya terkadang gelisah, bahkan tanaman-tanaman itu menjadi mubazir kesudahannya terbuang,
sayang tidak? untuk itu yuk kita coba mengawetkan tanaman obat secara aman.
Mari kalian lihat bagaimana tips mengawetkan secara natural tanpa mengurangi manfaat namun
tetap berkhasiat, yang penting sejahtera tidak menggunakan materi-materi kimia.
Nah ini lah bagaimana caranya mengawetkan Tanaman Obat dibanding Umbi-umbian, misalnya
Kurkuma, Jahe, Temu, Kunyit putih dan unik sebagaimya. Awalnya dengan kita perhatikan
merupakan kebersihan dari tanaman itu sendiri. Kudu selalu dicuci dgn bersih. Kemudian Umbi
tersebut agar lelap merata sebaiknya aku iris tipis, dan lalu kita jemur di dalam matahari pagi pukul
tujuh sampai dengan Sembilan, karena kandungan ultra violetnya masih super bermanfaat. Sambil
celas-celus hingga kering, sesudah cukup kering datang beberapa hari penjemuran kemudian di
tumbuk, barulah kita menaruh ditempat yang tenteram. Dapat juga disimpan dalam kedaan serpihan
kering tidak usah ditumbuk dahulu, ketika kita belum mengidamkan.

Selain dikeringkan dengan gratisan bahan membakar pemberian Yang Terlalu Pencipta, berada
dihalaman tinggal memakai, mampu juga dikeringkan dengan cara di oven, biaya gas/listriknya
semua mahal bukan? Nah...
Demikian juga halnya dengan tanaman obat yang berupa daun-daunan, caranya yaitu dengan dicuci
bersih, ditiris kemudian dikeringkan.
Penyimpanan secara kering bertambah aman tidak ditumbuhi jamur. Kalaupun menyimpanannya
sudah sangat lelet sebelum penggunakannya pas kita cuci bersih dapat di konsumsi.